Anda di halaman 1dari 16

Program Studi Statistika

Diferensiasi
Komputasi Statistika
(Sesi 10)
Pokok Differencing
01
Bahasan Numerical Differentiation

Metode Interpolasi
02 Numerical Differentiation

Metode Undetermined Coefficient


03 Diferensiasi Numerik

Ekstrapolasi Richardson
04 Diferensiasi Numerik
Metode Differencing
Diferensiasi Numerik
Metode Differencing
Definisi
Merupakan metode aproksimasi yang diturunkan dari Ekspansi
Deret Taylor

Dengan asumsi h > 0 disebut Forward Differencing.


Pilih nilai h yang kecil (h → 0)

• Untuk f merupakan fungsi linier, aproksimasi ini akan


mendekati nilai turunan sebenarnya
• Untuk f merupakan fungsi lain (selain linier) aproksimasi
ini tidak mendekati nilai turunan sebenarnya
Metode Differencing
Definisi
Selain Forward ada beberapa metode alternatifnya untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat

● Backward

● Centered
Metode Differencing
> # Metode Differencing
> # Forward Differencing
Contoh 1 > ff = function(x, h, f)
(f(x+h)-f(x))/h
> # Backward Differencing
Tentukan turunan pertama > fb = function(x, h, f) (f(x)-
dari fungsi berikut (untuk f(x-h))/h
> # Centered Differencing
x=3) > fc = function(x, h, f)
(f(x+h)-f(x-h))/(2*h)
> x = 3
f1 = 4X2 + 3X + 6 > h = 0.01

f2 = 3X3 + 2X2 + 3X + 5
f3 = log(X)
Metode Interpolasi
Diferensiasi Numerik
Metode Interpolasi
Definisi
Merupakan Interpolasi Lagrange Polinomial

Dengan
• l’(x) adalah fungsi pengganda lagrange dari


Metode Interpolasi
Untuk n=1 dan k=0
Prosedur Interpolasi menghasilkan turunan pertama

Dengan x1 = x0 + h

Untuk n=2 dan k=0


Prosedur Interpolasi menghasilkan turunan pertama
Jika bagian ini diabaikan
Aproksimasi ini
menghasilkan fungsi yang
Dengan x1 = x sama dengan Metode
Differencing
(Forward dan Centering)
Metode Undetermined Coefficient
Diferensiasi Numerik
Metode Undetermined Coefficient
Prosedur
- Dalam metode ini diasumsikan turunan dapat di tulis sebagai
kombinasi linier nilai-nilai fungsi pada titik tertentu.
- Selanjutnya tentukan ekspansi deret Taylor dari fungsi pada titik
aproksimasi
- Samakan koefisien fungsi dengan turunannya
• Turunan Pertama (untuk h > 0)

dengan

• Turunan Kedua (untuk h > 0)

dengan
Metode Undetermined Coefficient
> #

Contoh 1

Tentukan turunan pertama


dari fungsi berikut (untuk
x=3)

f1 = 4X2 + 3X + 6
f2 = 3X3 + 2X2 + 3X + 5
f3 = log(X)
Fungsi Differensiasi
Didalam R
Fungsi Diferensiasi dalam R
Fungsi deriv dan D
● Input untuk fungsi ini adalah objek bertipe expression

● Untuk menghitung nilai dari sebuah expression menggunakan


Fungsi eval dengan nilai X ditentukan terlebih dahulu

● Dalam R ada dua fungsi untuk diferensiasi yaitu

• deriv(g, “x”) untuk menghasilkan expression secara


detil untuk turunan pertama

• D(g, “x”) untuk menghasilkan expression akhir untuk


turunan pertama
Fungsi deriv dan D
> #

Contoh 2

Tentukan turunan pertama


dari fungsi berikut (untuk
x=3)

f1 = 4X2 + 3X + 6
f2 = 3X3 + 2X2 + 3X + 5
f3 = log(X)
Hatur Nuhun
bertho@unpad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai