Anda di halaman 1dari 107

PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN (SEARCH

ENGINE) DALAM MENGAKSES SUMBER INFORMASI


LITERATUR DIKALANGAN MAHASISWA JURUSAN
BAHASA DAN SASTRA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu PerpustakaandanInformasi

Oleh:

KARNAIN JULIAN NAZRI


IPT. 150435

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
iii
iv
v
MOTTO

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya


malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa
air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan
Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat)
tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
(QS. Baqarah’: 164)1

1
https://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/2

vi
PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil „alamin
Kuibaratkan karya kecilku ini bak serantai mawar yang wanginya akan
tetap teringat sepanjang hayat, meski kelak raganya akan lekang terlengser waktu,
dan kupersembahkan mawar ini untuk:
Ayahku terhebat Suhaimi, ilmu yang kauberikan dan mendidikku dengan
titik-titik dan berubah menjadi kalimat sehingga kupergunakan untuk mencari
ridho dijalan Allah SWT
Ibuku terindah Patimah yang mengasuhku dan memberikan warna pelangi
di dalam hidupku hingga kujelajahi dunia yang begitu luas
Adik-adikku terbaik yang telah mengisi hari dengan canda tawa dan
senyuman terindah yang pernah kumiliki.

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil‟alamin, segenap rasa syukur ini kupersembahkan


hanya kepada Allah SWT, Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alam karena
hanya dengan pertolongan-Mu semata hamba dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang
setia hingga hari pembalasan.
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (SI) di semua
perguruan tinggi termasuk di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi adalah membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Dalam rangka itulah
penulis membuat skripsi ini dengan judul Pemanfaatan Mesin Penelusuran
(Search Engine) dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur Dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Selama pembuatan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi
dan bantuan terutama pembimbing, maka segala kesulitan dan hambatan itu dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan pada
waktunya. Karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada
terhingga kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr. Alfian, S.Pd, M.Ed selaku Wakil Dekan I Fakultas Adab
dan Humaniora, bapak Dr. H. M. Fadil, M.Ag selaku Wakil Dekan II
Fakultas Adab dan Humaniora, dan ibu Dr. Roudhoh, S.Ag., M.Pd.I
selaku Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora.
3. Bapak Muhammad Rum, S. Ag., S.S., M.Si selaku ketua Program
Studi Ilmu Perpustakaan.

viii
4. Ibu Masyrisal Miliani SS, M.Hum selaku sekretaris Jurusan Program
Studi Ilmu Perpustakaan.
5. Bapak Fahmi SY, M. Si selaku dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan skripsi ini.
6. Ibu Farida Noorseptiyanti, M. TI selaku dosen pembimbing skripsi II
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan
skripsi ini.
7. Bapak dan ibu dosen yang telah mengajar di fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Seluruh sahabat angkatan 2015 jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Islam dan sahabat lain di kampus biru yang telah memberi
motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Terimakasih atas segala bantuan dan dorongan semangat kepada penulis


dalam penyusunan skripsi ini. Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka
diterima oleh Allah SWT dan dibalas-Nya dengan pahala yang berlipat ganda.
Selanjutnya dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak
lepas dari adanya kesalahan dan kekurangan, baik dari segi teknik penulisan dan
pembahasan yang disajikan dalam skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu
memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dan semoga tulisan
ini bermanfaat.
Amin yaa Robbal „Alamin.
Jambi, Oktober 2018
Penulis,

KARNAIN JULIAN NAZRI


NIM: IPT.150435

ix
ABSTRACT
Julian, Nazri, Karnain. 2019. Utilization of Search Engines in Accessing
Sources of Literature Information Among Students of the Department of
Arabic Language and Literature at the State Islamic University Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Department of Library and Information Sciences
Faculty of Adab and Humanities. Advisor I: Fahmi SY, M. Si and Advisor II:
Farida Noorseptiyanti, M. TI.
This thesis aims to reveal the use of search engines in accessing sources of
literature information among students majoring in Arabic language and literature
at the Islamic State University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. The writer uses
search engine by Andy Krisianto. As a goal, among others, to find out, the form of
using information literary search engines, inhibiting factors and supporting
students of the Arabic Language and Literature Department of the Adab and
Humanities Faculty of the Sulthan State Islamic University Thaha Saifuddin
Jambi in searching literature information in information search engines. This
thesis uses a qualitative approach with data collection methods through
observation, interviews, and documentation. Based on the research, the following
results and conclusions are obtained: First, there are five forms of utilization of
literature information search engines for Arabic language and literature students
of the Adab and Humanities faculties of the State Islamic University of Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi including, (1) information that is often accessed through
search engines , (2) the sites used when accessing search engines, (3) the use of
sites in accessing literature, (4) the format of literary texts that are often
downloaded by students of the Arabic Language and Literature Department,
namely doc and PDF, (5) downloaded files in addition to articles by students of
the Department of Arabic Language and Literature namely entertainment files
such as music and films. Second There are three problems that are most frequently
encountered by students, especially Arabic Language and Literature Department
students, Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State Islamic University in utilizing
search engine facilities because, (1) slow access (loading), (2) lack of knowledge
about sites- sites that must be accessed also become obstacles and also (3) the
number of advertisements that appear when searching. Third, there are eight
factors that support the use of search engines in accessing sources of literature
information among students majoring in Arabic language and literature at the
Adab and Humanities faculties of the State Islamic University of Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi, namely (1) demands from lecturers to fulfill course assignments,
(2) literacy sources in the search engine more complete, (3) help in getting
reference courses, (4) faster in finding information (5) news that is up to date, (6)
lower costs, (7) curiosity, and (8) ) needs
Keywords: Search Engine, Information, Literature

x
ABSTRAK
Julian, Nazri, Karnain. 2019. Pemanfaatan Mesin Penelusuran (Search
Engine) Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur Dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing I : Fahmi SY, M. Si dan
Pembimbing II : Farida Noorseptiyanti, M. TI.

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pemanfaatan mesin penelusuran


(search engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab Universitas Islam Negri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Peneliti menggunakan teori search engine oleh Andy Krisianto.
Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui, bentuk pemanfaatan mesin
penelusuran informasi literatur, faktor penghambat dan pendukung Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam melakukan penelusuran informasi
literatur dimesin penelusuran informasi. Skripsi ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan
kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Terdapat lima bentuk pemanfaatan mesin
penelusuran informasi literatur bagi mahasiswa bahasa dan sastra arab Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
diantaranya, (1)informasi yang sering diakses melalui search engine, (2)situs yang
digunakan saat mengakses search engine, (3) pemanfaatan situs dalam mengakses
literature, (4) format teks literature yang sering di download oleh mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu doc dan PDF, (5) file yang di download
selain artikel oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu file hiburan
seperti music dan film. Kedua Terdapat tiga kendala (problem) yang paling sering
ditemui mahasiswa khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam memanfaatkan
fasilitas mesin penelusuran karena, (1) lambatnya akan akses (loading), (2)
kurang mengetahui situs-situs yang harus diakses juga menjadi kendala dan juga
(3)banyaknya iklan-iklan yang bermunculan saat sedang searching. Ketiga,
Terdapat delapan faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran dalam
mengakses sumber informasi literatur dikalangan mahasiswa jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi yaitu (1) tuntutan dari dosen untuk memenuhi tugas mata
kuliah, (2) sumber literasi yang ada di search engine lebih lengkap, (3) membantu
dalam mendapatkan referensi mata kuliah, (4) lebih cepat dalam pencarian
informasi (5) berita yang up to date, (6) biaya lebih murah, (7) keingintahuan, dan
(8) kebutuhan

Kata Kunci : Search Engine, Informasi, Literature

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


NOTA DINAS ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS ......................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................ ix
ABSTRAK ................................................................................................. x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 7
D. Kegunaan Penelitian............................................................ 7
E. Batasan Masalah.................................................................. 8

BAB II KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian Teori ........................................................................ 9
1. Pemanfaatan .................................................................. 9
2. Pengertian Internet ........................................................ 9
3. Pengertian Mesin Penelusuran ...................................... 12
4. Macam-Macam Mesin Penelusuran .............................. 13
5. Manfaat Mesin Penelusuran .......................................... 17
6. Pengertian Informasi ..................................................... 18
7. Pengertian Literature ..................................................... 18
8. Jenis-Jenis Literature ..................................................... 18
9. Jenis-Jenis Literature Menurut Kedalaman Analisisnya 19
10. Jenis-Jenis Literature Menurut Sifatnya........................ 20
11. Search Engine Sebagai Media Pendukung.................... 20
B. Tinjauan Pustaka ................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................... 26
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................... 26
C. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 26
D. Subjek Penelitian ................................................................. 27
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 28
F. Metode Analisis Data .......................................................... 30

xii
G. Trianggulasi Data ................................................................ 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................... 35
1. Sejarah Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ......................... 35
2. Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab .......................... 36
3. Visi dan Misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ............... 37
4. Tujuan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ............... 37
5. Strategi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab .............. 38
6. Profil Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ... 39
7. Sumber Daya Manusia ..................................................... 40
8. Struktur Organisasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ..... 41
9. Masa Jabatan Ketua Jurusan ............................................ 41
10. Nama-Nama Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab ........... 42
11. Jurnal-Jurnal Fakultas Adab dan Humaniora Univeritas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi .................... 44
B. Hasil dan Pembahasan
1. Bentuk Pemanfaatan Mesin Penelusuran Informasi
Literatur Bagi Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ........................... 45
2. Faktor Penghambat Pemanfaatan Mesin penelusuran
Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur
dikalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi .................. 53
3. Faktor Pendukung Pemanfaatan Mesin penelusuran
Dalam Mengakses Sumber Informasi Literatur
dikalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.................. 56

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 65
B. Saran-Saran..............…...……………………............……... 66

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..


LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penggunaan Internet di Indonesia .............................. 1


Tabel 4.1 Jumlah Mahasiswa Jurusan BSA 2015-2019 ......................... 35
Tabel 4.3 Masa Jabatan Ketua Jurusan ................................................... 40
Tabel 4.4 Nama-Nama Mahasiswa ........................................................ 41

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Penelusuran Google ..................................................... 13


Gambar 2.2 Mesin Penelusuran Yahoo ...................................................... 14
Gambar 2.3 Mesin Penelusuran Bing ......................................................... 15
Gambar 2.4 Mesin Penelusuran Ask .......................................................... 16
Gambar 3.1 Skema Flow Model................................................................. 32
Gambar 4.1 Struktur Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Tahun 2018 – 2021 ...................................... 40

xv
DAFTAR SINGKATAN

IPI : Ikatan Perpustakaan Indonesia

SAW : Shallallahu Alaihi Wasallam


SNP : Standar Nasional Perpustakaan

STS : Sulthan Thaha Saifuddin


SWT : Subhanahu Wata‟ala
UIN : Universitas Islam Negeri

APJII : Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia

WWW : Word Wide Web

ARPA : Advanced Research Projects Agency

ARPANET : Advanced Research Projects Agency Internet

ISP : Internet Service Provider

HMJ : Himpunan Mahasiswa Jurusan

UU : Undang-Undang

BSA : Bahasa Sastra Arab

PERPRES : Peraturan Presiden

KKNI : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

UKM : University Kebangsaan Malaysia

CTLD : Center of Teaching Lecture Development

IT : Information Technology

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan mesin penelusuran dalam mengakses informasi sangat


penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagaimana mesin
penelusuran menyediakan dan memberikan informasi bagi para mahasiswa
untuk mendukung kegiatan belajar. Oleh karena itu mesin penelusuran
menjadi satu hal yang mutlak dalam dunia pendidikan sebagai sumber ilmu
pengetahuan dan media penelusuran informasi.

Tabel 1.1
(Jumlah pengguna internet di Indonesia )
Tahun Pengguna
2007 20.000.000
2008 25.000.000
2009 30.00.000
2010 42.000.000
2011 55.000.000
2012 63.000.000
2013 82.000.000
2014 88.100.000
2015 110.200.000
2016 132.700.000
2017 143.260.000
http://www.apjii.or.id,diakses,jum‟at,29Maret2019,07:50 Wib

Pada tahun 2017 jumlah pengguna intenet mencapai 143.260.000


jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni
tahun 2016 yang tercatat mencapai 132.700.000 jiwa. Data tersebut
merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggaraan Jasa
Internet Indonesia (APJII). Sekretaris Jendral APJII Henri Kasyfi

1
Soermantono menjelaskan, Jumlah pengguna internet pada tahun
2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari total populasi Indonesia yang
mencapai 262 juta orang. Yang menarik dari perkembangan internet yaitu
dalam waktu yang cukup signifikan internet telah memperkenalkan beberapa
hal hal baru di masyarakat. Seperti saat ini masyarakat kita mulai banyak
yang mengenal bahkan menggunakan fasilitas world wide web (www).
Banyak kegunaan dari fasilitas www tersebut salah satunya untuk mencari
informasi online untuk kehidupan pribadi meliputi info kesehatan, rekreasi,
hobby, pengembangan pribadi, sosial dan lain-lain. Contoh lain dari dari
internet yaitu surat elektronik atau e-mail yang telah menggantikan beberapa
fungsi pertukaran informasi dengan format yang jauh lebih lengkap, lebih
efisien, murah, dan lebih cepat dari pada metode metode transfer informasi
konvensional seperti telpon dan sebagainya. Secara keseluruhan internet
memang merupakan fenomena khas masyarakat kelas menengah di
perkotaan, namun pada saat ini seiring perkembangan teknologi internetpun
kini sudah mulai masuk ke pedesaan namun internet yang belum menjadi
medium populer seperti radio atau televisi2.

Sebelum mengenal media internet, manusia dalam mencari informasi


cukup banyak membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama, terutama
dalam kegiatan penemuan dan pencarian informasi yang dibutuhkan yang
semuanya masih mengandalkan media kertas, dan mereka masih harus
mencari di sebuah katalog dan media lainnya3.

Pencarian dan penggunaan informasi sendiri merupakan kegiatan


yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari manusia. Mencari
dan menggunakan informasi adalah bagian tetap dalam kehidupan manusia.
Seperti, kebanyakan mahasiswa mencari informasi yang dibutuhkannya
tanpa membuang banyak waktu, mereka mencari informasi yang
dibutuhkannya dengan menggunakan media internet. Pengguna

2
Fauzi Ahmad, Pengantar Teknologi Informasi, Yogjakarta;Graha ilmu, 2019. Hal. 17
3
https://jagad.id/sejarah-internet,diakses,Minggu,31Maret 2019,15:00 Wib

2
membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis, cepat, tepat, serta
mudah didapatkan. Pada saat ini pengguna dihadapkan kepada beberapa
permasalahan seperti banjir informasi, informasi yang disajikan tidak sesuai,
kandungan informasi yang diberikan kurang tepat, jenis informasi kurang
relevan, bahkan ada juga informasi yang tersedia namun tidak dapat
dipercaya.4 Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi penyedia
informasi. Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu
sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah
bagi pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna bertujuan untuk
menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada
akhirnya bisa merubah sikap dan perilakunya.

Salah satu tujuan pendidikan yaitu meningkatkan pengetahuan


mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian. Mesin penelusuran bagi mahasiswa
sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan yang siap digunakan oleh
mahasiswa untuk menunjang proses belajar dalam rangka meningkatkan
pengetahuan mahasiswa, karena itu setiap mahasiswa harus mengetahui dan
bisa memanfaatkan mesin penelusuran dengan baik dan juga mahasiswa
harus melakukan penelusuran informasi melalui mesin penelusuran,
sehingga mahasiswa bisa lebih mudah dalam proses belajar agar dapat
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan terlatih untuk belajar secara
mandiri.

Kemajuan teknologi informasi pada saat ini memaksa mahasiswa


untuk mengakses informasi dengan menggunakan mesin penelusuran
informasi yang sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Dalam
UU no 20 tahun 2003 pasal 45 dijelaskan bahwa, “setiap satuan pendidikan
formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi

4
Sudarsono, pustakawan dan teknologi, Jakarta : ikatan pustakawan dan informasi
Indonesia,2009. Hal. 31

3
keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaaan
peserta didik. Internet adalah sistem informasi global yang berbasis
komputer yang menjadi media atau sarana untuk mencari informasi yang
dibutuhkan para penggunanya”.5

Internet hadir dengan banyak kelebihannya untuk memenuhi


kebutuhan setiap orang. Tidak heran banyak orang pada saat ini
menggunakan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan akan informasi
yang praktis dan instan. Tidak hanya dari itu, internet pula dapat membantu
seseorang agar dapat terhubung dengan orang lain, baik itu dengan saling
berkirim pesan maupun secara langsung live audio visual yang dapat
dilakukan dengan berbagai fitur aplikasi yang telah tersedia seperti Skype,
Facebook, WhatsApp dan banyak lainnya. Hadirnya mesin penelusuran
dalam dunia internet mempermudah setiap orang dalam menelusur
informasi, dengan menggunakan mesin penelusuran pengguna cukup
memasukan kata kunci sehingga akan muncul berbagai macam informasi
yang berkaitan dengan kata kunci yang dimasukan oleh pengguna. Dari hal
ini dapat dilihat bagaimana mesin penelusuran bermanfaat bagi
penggunanya. Banyak macam mesin penelusuran yang biasa digunakan
dalam menulusur informasi antara lain google, go, snap, yahoo, alvista,
bing, ask dan banyak lainnya6.

Internet dan perpustakaan adalah dua hal yang memiliki peran untuk
menyampaikan informasi bagi penggunanya. Kehadiran internet di
perpustakaan sebagai penyedia informasi sangat membantu user dalam
proses belajar mengajar. Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat, mewajibkan setiap instansi perguruan tinggi menyediakan layanan
internet untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi

5
Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.Indonesia. 2010. Undang-Undang RI No. 43
Tahun 2007 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
6
Termas, Media. Buku pintar internet untuk pemula, Jubile Enterprise, PT Elex Media
Kompotindo; Jakarta,2011. Hal. 7

4
pada masa moderen ini. Sehingga menjadi salah satu layanan penunjang
dalam pencarian informasi bagi pengguna.

Manfaat internet bagi pengguna antara lain yakni mengatasi


keterbatasan waktu, mengatasi keterbatasan tempat, dapat memperoleh
informasi terbaru dengan cepat, mempermudah akses informasi dari
berbagai sumber dan mempermudah untuk memindah dan merubah bentuk
untuk kepentingan pengguna. Dengan demikian diharapkan ketersediaannya
layanan internet dapat membantu menunjang proses belajar mengajar di
instansi perguruan tinggi. Penerapan layanan internet pada instansi
perguruan tinggi dapat dinyatakan berjalan dengan baik ketika terpenuhinya
kebutuhan pengguna dalam proses belajar mengajar di instansi perguruan
tinggi itu tersebut, oleh karena itu sangat diharapkan dapat meningkatkan
proses belajar mengajar di lingkungan mahasiswa.7

Mesin penelusuran sangat membantu mahasiswa dalam proses


belajar. Anatara lain untuk mencari informasi-informasi mengenai mata
kuliah dengan cepat, menjadi sumber tambahan mata kuliah yang belum di
mengerti, melatih mahasiswa dalam penggunaan perangkat komputer,
mendapatkan rekomendasi informasi yang sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa dalam proses belajar, mudah dalam pengoperasiannya dan mesin
penelusuran menjadi alternatif dalam menambah wawasan mahasiswa. 8

Berdasarkan survey awal atau pengamatan sementara (Grand Tour).


Sebagian besar mahasiswa melakukan penelusuran melalui mesin
penelusuran sehingga bisa mendukung proses belajar, ada juga sebagian
kecil Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
melakukan penelusuran informasi di internet melalui mesin penelusuran
google, dalam memenuhi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan mata
kuliah, akan tetapi ada beberapa dari mahasiswa yang menggunakan

7
Hardjito. Internet untuk pembelajaran. (http://www.pustekkom.go.id). 2005
8
Wall,Aaron.(2004). History of Search Engines and Web History,Jurnal,Vol.6

5
internet khususnya mesin penelusuran untuk mengakses sosial media dan
informasi lain yang tidak berkaitan dengan proses belajar. Mereka
menelusuri informasi tidak hanya menggunakan komputer, akan tetapi
menggunakan android mengingat komputer yang disediakan oleh pihak
fakultas belum mampu memenuhi kebutuhan pengguna lantaran jumlah
mahasiswa yang begitu banyak, ruangan yang kecil tidak memungkinkan
pengguna untuk leluasa beraktifitas. Peneliti mengambil objek Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dikarenakan sebagian besar
mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab yang dominan dan sering menggunakan
search engine dalam menelusuri sumber informasi literatur. Namun dari 84
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hanya 30
mahasiswa yang mencari informasi literatur menggunakan google.

Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana mahasiswa Jurusan


Bahasa Dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi telah memanfaatkan teknologi mesin penelusuran pada internet
sebagai sumber belajar yang mendukung proses belajarnya di bangku kuliah.
Mahasiswa dapat dikatakan berhasil apabila dapat mengakses informasi
melalui mesin penelusuran. Sehingga mampu untuk memanfaatkan mesin
penelusuran tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan


penelitian dengan judul :’’PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN
(SEARCH ENGINE) DALAM MENGAKSES SUMBER INFORMASI
LITERATUR DIKALANGAN MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN
SASTRA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI’’.

6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka peneliti dapat merumuskan masalah, antara
lain:
1. Bagaimana bentuk pemanfaatan mesin penelusuran dalam mengakses
sumber informasi literatur di kalangan mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
2. Apa saja faktor penghambat pemanfaatan mesin penelusuran dalam
mengakses sumber informasi literatur dikalangan mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
3. Apa saja faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran informasi
literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bentuk pemanfaatan mesin penelusuran informasi


literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Untuk mengetahui faktor penghambat Mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam melakukanpenelusuran informasi
literatur dimesin penelusuran informasi.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran
informasi literatur bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan pembaca mengenai mesin
penelusuran informasi (search engine) .

7
2. Bagi peneliti, menambah wawasan, pengetahuan dan referensi mengenai
penelitian lapangan terhadap pemanfaatan mesin penelusuran (searh
engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
mahasiswa fakultas adab dan humaniora.
3. Bagi pihak-pihak terkait yaitu Mahasiswsa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman
dan landasan mengingat betapa pentingnya menggunakan mesin
penelusur yang terpercaya sebagai acuan dan wawasan didalam belajar.

E. Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan sementara, perlu kiranya peneliti


membatasi masalah dan mendeskripsikan ruang lingkup penelitian agar dapat
kiranya informasi yang tertuang didalam penelitian ini dapat dimengerti
secara detail dan terperinci, tidak meluas, segi biaya, sumber dan pengetahuan
penulis serta waktu penelitian yang terbatas dan peneliti membuat batasan
masalah sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini
membahas pemanfaatan mesin penelusuran (search engine) melalui google,
pada Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
semester 3 dan 5 dalam mengakses sumber informasi literatur.

8
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata ’Manfaat’, yakni suatu
penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima.
Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau
pemakaian yang hal-hal yang berguna baik di pergunakan secara langsung
maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat. Sedangkan menurut Prof.
Dr. J.S. Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, mengatakan
bahwa pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan
sesuatu yang berguna.9
2. Pengertian Internet
Internet adalah sebuah sistem global dari jaringan komputer
interkoneksi yang menggunakan standar Internet Protocol Suite.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) untuk melayani
milyaran pengguna di seluruh dunia. Internet juga merupakan sebuah
jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum,
akademis, bisnis dan pemerintah dalam lingkup lokal atau global yang
dihubungkan oleh kesatuan yang luas dari teknologi elektronik dan
jaringan optik. Internet membawa kesatuan yang luas dari sumber
informasi dan jasa, khususnya dokumen hypertext dari world wide web
(www) dan infrastruktur utuk mendukung surat elektronik. Internet
memiliki banyak sekali kegunaan, antara lain untuk mengirim e-mail,
mencari pekerjaan, sarana belajar mandiri, belanja, mendengarkan musik,
mengakses kamus atau ensiklopedia, perbankan, memperoleh informasi
pemerintah dan berbagai kegunaan lain10.

9
Ungkapan Bahasa Indonesia, Badudu, Buku Kompas 2008 Hal 31
10
Belajar sendiri mengenal internet jaringan informasi, Daniel H. Purwadi,
Elex media komputindo; jakarta 2009.Hal. 39

9
Terminologi internet dan world wide web sering di gunakan dalam
percakapan sehari-hari tanpa banyak perbedaan namun pada dasarnya
internet world wide web adalah berbeda internet adalah sebuh sistem
komunikasi data global. Internet terdiri dari perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Yang menghasilkan konektivitas antar
komputer. Sebaliknya world wide web adalah salah satu jasa yang
dikomunikasikan melalui internet . Internet kadang di sebut secara
sederhana dengan net adalah sebuah sistem jaringan komputer di seluruh
dunia, internet pada awalnya disusun oleh Advanced Research Projects
Agency (ARPA) dari pemerintah Amerika pada tahun 1969, dan
diperkenalkan pertama kali oleh ARPANET; Tujuan utamanya adalah
untuk menciptakan sebuah jaringan yang memperbolehkan pengguna dari
riset komputer dari sebuah univeresitas untuk berkomunikasi dengan
universitas lain sekarang ini. Internet adalah umum ko-operatif dan
fasilitas yang mampu di akses jutaan orang di dunia11.
Hal-hal yang berperan penting dalam sistem kerja internet dijelaskan
sebagai berikut:
a. Server Client
Untuk terhubung dengan halaman Web tertentu (computer dalam
keadaan “online”), terlebih dahulu kita harus terhubung dengan server,
yang bekerja sepanjang hari kecuali bila ada gangguan atau sedang down.
Server adalah komputer yang mengirimkan data dari dan kedalam
internet. Pengguna internet yang meminta informasi dari server disebut
Client. Komputer yang kita gunakan adalah client yang meminta
informasi dari ISP (Internet Provider Service), yang berfungsi sebagai
server.

11
Jubile Enterprise, Buku pintar internet untuk pemula, PT Elex Media Kompotindo;
Jakarta,2011. Hal. 19

10
b. Antena Pemancar dan Satelit

Server terhubung dengan antena pemancar yang selanjutnya juga


terhubung dengan satelit, sehingga proses transmisi data dapat berjalan
dengan lancar.

c. Modem dan Router


Antara server dengan client, menggunakan penghubung yang
dinamakan modem. Jika koneksi yang diperlukan hanya untuk satu
komputer, modem dapat langsung terhubung kekomputer (client) setelah
terhubung dengan server. Namun, jika koneksi ditunjukkan untuk
beberapa komputer, modem setidaknya dihubungkan Router terlebih
dahulu sebelum tersambung ke komputer – computer client.
d. Protokol
Semua server dan client berkomunikasi dengan bahasa komputer
yang disebutkan protocol. Jika kita terhubung dengan internet, kita akan
melihat setiap alamat situs web diawali dengan http:// yang merupakan
cara kerja dari World Wide Web. Ini merupakan default address bagi
kebanyakan situs di dunia ini (disamakan) dengan tujuan agar kita tidak
perlu lagi mencari – cari protocol untuk mengakses sebuah situs.
e. IP
Alamat IP adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap computer host dalam
jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit, dan 128 bit yang
menunjukkan alamat dari computer tersebut pada jaringan internet
berbasis TCP/IP.
Paket informasi computer dikirim dari computer ke komputer
menggunakan alamat numeric yang disebut IP Address. IP Address
memberikan informasi dari mana paket berasal dan akan ditunjukkan
kemana. Terdiri dari 4 deret angka dipisahkan oleh titik. Misalnya,
123.456.341.2.

11
f. Internet Browser
Agar anda dapat melihat informasi yang dikirim oleh komputer
server, Anda membutuhkan sebuah software browser/internet browser.
Contoh software ini adalah Internet Explorer. Firefox, Netscape, Opera,
atau Google Chrome. Software – software tersebut menerjemahkan
informasi yang dikirim server kepala client, sehingga memudahkan
pengguna dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.12

3. Pengertian Mesin Penelusuran


Mesin penelusuran adalah Penyebutan kepada website yang berfungsi
sebagai mesin pencari. Sebuah mesin pencari mempunyai ruang untuk
mengetikkan kalimat atau istilah sebagai kata kunci pencarian kemudian
mesin pencari akan menunjukkan indeks dokumen yang relevan dengan
kata kunci yang diketikkan yang tertampil dalam halaman hasil pencarian
dengan hasil teratas yang dianggap relevan.13
Menurut Wahid mesin pencari adalah sebuah program yang mencari
dokumen berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan dan mengirimkan
daftar dokumen yang mengandung kata kunci tersebut kemudian mesin
pencari ini mengirimkan sebuah spider untuk mendapatkan dokumen
sebanyak mungkin, Indexer kemudian membaca dokumen-dokumen ini
dan membuat indek berdasarkan kata yang dikandung setiap dokumen.
Menurut Aaron mesin penelusuran adalah mesin pencari atau yang lebih
dikenal dengan mesin penelusuran adalah perangkat yang digunakan untuk
mencari informasi dalam koleksi dokumen sistem.
Pengguna hanya tinggal memasukkan kata-kata kunci dari informasi
yang dicari, dan dalam waktu yang relatif singkat sistem akan

12
Buku super pintar internet/ Sudarman S &Jarot,; penyunting ,S.Sopian.;-cet1-
Jakarta : Mediakita,201.Hal. 33
13
Andy Krisianto Internet untu pemula (Panduan Menggunakan Internet Secara
Produktif). Hal. 20

12
menampilkan daftar dokumen yang sesuai dengan kebutuhan informasi
pengguna.14

Menurut Taufan mesin pencari dikelompokkan menjadi empat


katagori berdasarkan cara pengumpulan halaman Web yaitu :
a. Human Organized Mesin Penelusuran, yaitu mesin pencari yang
dikelola sepenuhnya oleh manusia, pengelompokan website dikerjakan
oleh para ahli sesuai bidangnya.
b. Computer Created Mesin Penelusuran, mesin pencari yang telah
menggunakan spider software yang berfungsi untuk menyusup ke
website-website.
c. Hybrid Mesin Penelusuran, mesin pencari dengan pekerjaan dilakukan
oleh kerjasama antara manusia dan komputer.
d. Meta Crawler, yaitu tipe mesin pencari dengan memanfaatkan mesin
pencari yang ada, cara kerjanya yaitu meta crawler mengirimkan
permintaan ke beberapa mesin pencari kemudian menampilkan hasilnya
secara bersamaan, sehingga hasilnya sangat banyak.

Sebuah Mesin Penelusuran dibentuk oleh sekumpulan program yang


membentuk kesatuan crawling, menurut Zulfa crawling Mesin Penelusuran
terdiri dari lima bagian yaitu:

a. Crawler, yaitu program untuk melihat dan menelusuri link-link yang


terdapat dalam website.
b. Spider, program yang berperan untuk download.
c. Indexer, bertugas untuk membaca halaman yang telah di download
spider kemudian mengumpulkan kata-kata penting.
d. Database, ruang untuk menempatkan informasi web
e. Result Engine, berfungsi untuk menentukan posisi halaman sesuai
keyword yang diminta dan menentukan sebuah webpage tampil
dengan keyword tertentu.

14
Wall,Aaron.(2004). History of Search Engines and Web History,Jurnal,Vol.6

13
4. Macam – Macam Mesin Penelusuran
Macam-macam Mesin Penelusuran yang sering digunakan:
a. Google

Gambar 2.1 Mesin Penelusuran Google

Saat ini Google merupakan perusahaan besar di Amerika dengan


penghasilan sekitar $21 Milyar ditahun 2008 dan ditargetkan mencapai
$40 Milyar ditahun 2009 ini. Penghasilan sebesar itu 99,9% diperoleh
dari periklanan yang tersebar hampir disemua aspek dunia maya.Google
yang mempunyai misi awal untuk “menyatukan semua informasi dari
seluruh dunia. didunia internet. Nama Google sendiri sebenarnya adalah
plesetan dari kata Googol yang berarti 10 pangkat 100, yang berarti
angka 1 dan diikuti seratus angka nol yang dimaksudkan untuk
menunjukkan bahwa di Google ada banyak sekali informasi yang hampir
“tak terhitung” banyaknya.15

15
Munir,Kurikulum Berbasis teknologi informasi dan komunikasi, alfabeta,
Bandung;2016. Hal. 51

14
b. Yahoo

Gambar 2.2 Mesin Pencarian Yahoo

Yahoo adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan


perusahaan yang bernama Yahoo Inc.. Yahoo pada awalnya hanyalah
semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan
April 1994, dimana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford
mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti
besar. Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry yang mempunyai sedikit
pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak
membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar
bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek Yahoo.16

16
Munir, Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi dan komunikasi, Afabeta, Bandung;
2016. Hal. 35

15
c. Bing

B
i
n
g

Gambar 2.3 Mesin Pencarian Bing

Bing merupakan mesin penelusuran website yang bernaung di bawah


bendera Microsoft. Bing ini merupakan bentuk reinkarnasi yang
dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin penelusuran terdahulu,
yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN search. Mesin
penelusuran yang baru ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 3 Juni
2009 menggantikan mesin penelusuran sebelumnya, yaitu Live Search.
Bing diciptakan dengan menggunakan suatu teknologi, yakni teknologi
PowerSet.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil


pencarian yang lebih akurat. Disamping itu, Bing dilengkapi dengan
kemampuan untuk menyimpan dan membagi historis pencarian melalui
Windows Skydrive, Facebook dan e-mail. Bing mengelompokan
pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu web untuk pencarian
halaman situs atau website, images untuk pencarian gambar, news
untuk pencarian berita, dan xRang untuk pencarian yang paling dicari
oleh pengguna Bing.17

17
Kurniawan Uke dkk, Jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi, informatika,
Bandung;2019. Hal. 37

16
d. Ask

Gambar 2.4 Mesin Penelusuran Ask

Ask adalah sebuah mesin penelusuran yang ditemukan oleh


Gruener dan David Warthen pada tahun 1996. Ask mempunyai
beberapa anak perusahaan seperti Ask For Kids, Bloglines, dan Teoma.
Fitur yang ditawarkan kepada pengunjung yaitu pencarian gambar,
berita, map, cuaca, blogs dan feeds, ensyclopedia listings, dan lain-lain.
Pengunjung juga dapat menemukan opsi pencarian lainnya seperti
Advance search, bloglines, currency conversion, desktop search, mobile
content, dan movies. Baru-baru ini Ask memiliki desain baru dan
beberapa pemberitaan positif tentang ask diberbagai situs berita
teknologi.18

5. Manfaat Mesin Penelusuran


a. mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari
sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet
memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet.
dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin
pencari yang paling banyak digunakan.

18
Fauzi Ahmad, Pengantar Teknologi Informasi, Graha ilmu, Yogjakarta;2019. Hal. 41

17
b. Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan
dua halaman pertama dari mesin pencari.
c. Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah
klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil
pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website
memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
d. Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui
internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi
tahunan.
e. Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik
dalam maupun luar negeri.
f. Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet.19

6. Pengertian Informasi
Informasi adalah Data yang telah diolah menjadi bentuk yang
lebih berarti bagi penerimanya. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian
adalah Sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.20
7. Pengertian Literatur
Literatur dapat diartikan sebagai sumber ataupun acuan yang
digunakan dalam berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan
ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai
rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu.
Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan lainnya.
ALA Glozary of Library and Information Science sendiri, pengertian
literatur adalah bahan bacaan yang dipakai dalam berbagai macam
aktivitas baik secara intelektual ataupun rekreasi.
8. Jenis-jenis Literatur
Jenis-jenis Literatur menurut penempatan lokasinya :

19
Yakub, Pengantar Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019.Hal.33
20
Isa Irwan Reeginering Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019. Hal. 27

18
a. Koleksi Umum
Literatur koleksi umum merupakan literatur yang terdiri
dari berbagai macam buku yang dibuat untuk tingkat pembaca
dewasa. Jenis literatur ini biasanya diletakkan di rak terbuka
dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja sebagai sumber
bahan bacaan. Beberapa contoh literatur ini yaitu buku populer
yang membahas tentang budi daya tanaman, serial komik,
novel, dll.
b. Koleksi Referensi
koleksi referensi merupakan literatur yang berisi
sekumpulan informasi yang secara khusus dapat digunakan
untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang dimiliki
oleh penggunanya. Literatur jenis ini biasanya berbentuk
kamus, buku pedoman, dan juga ensiklopedia.

9. Jenis-jenis Literatur Menurut Kedalaman Analisisnya


a. Literatur primer
Literatur primer merupakan literatur yang dibuat dari
hasil penelitian yang mana hasilnya belum pernah diterbitkan
sebelumnya. Literatur jenis ini biasanya berisi berbagai macam
gagasan ataupun teori-teori baru dari berbagai macam disiplin
ilmu pengetahuan.
b. Literatur Sekunder
Pengertian literatur sekunder merupakan literatur yang
dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang ada dalam
literatur primer. Literatur sekunder biasanya berisi tentang
teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya dan cenderung
tidak menampilkan temuan-temuan baru.

c. Literatur Tersie

19
Literatur tersier merupakan literatur yang berisi
berbagai macam informasi yang berupa petunjuk untuk bisa
mendapatkan literatur sekunder. Beberapa contoh literatur ini
yaitu bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari
direktori, dll.
10. Jenis-Jenis Literatur Menurut Sifatnya
a. Dokumen Tekstual
Literatur dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi
berbagai macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh
penggunanya.
b. Dokumen Nontekstual
Literatur dokumen nontekstual merupakan literatur yang
berisi tentang informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks
seperti gambar, foto, suara, dll.
c. Dokumen Campuran
Literatur dokumen campuran merupakan literatur yang
isinya merupakan gabungan dari literatur tekstual dan literatur
non tekstual. Jenis literatur yang satu ini biasanya dibuat
setelah literatur dokumen tekstual dan literatur dokumen non
tekstual telah diterbitkan.21
11. Search Engine Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan
Penggunaan teknologi komputer dalam bidang pendidikan
bukanlah suatu yang baru. Informasi yang deras masuk di Indonesia
telah membawa teknologi baru yang dapat mengubah sistem pendidikan
Indonesia dari cara lama menjadi lebih modern. Teknologi-teknologi
tersebut dapat memudahkan lagi dalam pembelajaran di Indonesi dapat
menikmati pendidikan. Metoda talk and chalk a. Teknologi internet hadir
sebagai media multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan
secara interpersonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal,
yang dikenal dengan one to many communication (mailing list).

21
Isa Irwan,Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi.Graha Ilmu,Yogjakarta;2019. Hal. 41

20
Teknologi internet menunjang peserta didik yang mengalami
keterbatasan ruang dan waktu. Arus Penggunaan internet untuk keperluan
pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju,
merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang
dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih
efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang
cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media
pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya
seperti radio, televisi, CD-ROM Interaktif dan lain-lain.
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu
proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu
memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif
antara dosen dengan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh
internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang
akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa
diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak
mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam
memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan
tugas-tugas tersebut.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi,
membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum
keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar
dialog/komunikasi sebagai berikut:
a) Dialog/komunikasi antara dosen dan mahasiswa
b) Dialog/komunikasi antara mahasiswa dengan sumber belajar
c) Dialog/komunikasi di antara mahasiswa
Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan
komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran
yang optimal.

21
Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet memang
akan bisa digunakan dalam mendukung perkuliahan di perguruan tinggi,
karena memiliki karakteristik yang khas yaitu:
a) Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media
massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-
one maupun one-to-many.
b) Memiliki sifat interaktif
c) Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron
(synchronous) maupun tertunda (asynchronous), sehingga
memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog atau
komunikasi yang merupakan salah satu syarat terselenggaranya
suatu proses belajar mengajar.
Menurut Purnomo, internet menawarkan beberapa kesempatan
untuk diraih yang antara lain yaitu:22
1) Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:
(a) Belajar sendiri secara cepat untuk:
(1) Meningkatkan pengetahuan
(2) Belajar berinteraksi
(3) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
(b) Memperkaya diri dalam hal:
(1) Meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa lain
(2) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada
diseluruh dunia
2) Bagi para staf pengajar internet menawarkan kesempatan
untuk:
(a) Pengembangan professional dalam hal:
(1) Meningkatkan pengetahuan
(2) Berbagi sumber diantara rekan sejawat
(3) Bekerjasama denga staf-staf pengajar dari luar negeri

22
Purnomo, P. 1996. Strategi Pengajaran.(http://www.sabda.org/pepak/pustaka /030214
.htm).

22
(4) Mengatur komunikasi secara teratur
(b) Sumber bahan mengajar dalam hal:
(1) Mengakses rencana belajar mengajar dan metodologi
baru
(2) Bahan baku dan bahan jadi cocok untuk segala bidang
pelajaran
(3) Mengumumkan dan berbagi sumber
Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan
sejumlah besar sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena
ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi.
Suatu tipe pendidikan yang lebih luwes dibutuhkan bagi mahasiswa
untuk mengembangkan diri mereka sendiri secara maksimal dengan
menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh. Mereka juga
memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan
sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau balik kembali kepada
materi sebanyak yang dibutuhkannya. Hal ini merupaka fakta
bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka
belajar, dengan dosen memainkan peran sebagai fasilitator proses
belajar.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah
pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer
dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat
dimodifikasi ke bentuk lain. Penggunaan internet dalam proses pengajaran
dan pembelajaran antara lain sebagai berikut:23
Internet bertindak sebagai sumber dan alat bantu dalam
pembelajaran.

23
Suryadi, MT. 1997. ICP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global Satu
Referensi Internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

23
Komputer dan internet tidak mengubah peranan pengajar,
sebaliknya pengajar akan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan
kemahiran dalam bidang IT.
Penggunaan komputer dan internet dapat mengurangi beban
pengajar dan pelajar dalam pencarian informasi.

B. Studi Relevan
Penelitian I Penelitian II Penelitian III
Nama Reza Saputri Robby Ferdyan Viky Vriyaldo
Podomi, dkk
Judul Pemanfaatan Pengguna media Manfaat pengguna
akses informasi online ( Studi search engine untuk
generasi internet Deskriptif Kualitatif sarana belajar siswa
mahasiswa terhadap perilaku diperpustakaan SMA
semester empat akses informasi Negeri 9 Manado
tahun 2015 masyarakat kelurahan
fakultas adab wijaya pura
dan humanioran kecamatan jambi
selatan kota jambi )
Tahun 2017 2017 2018
Metode Kualitatif Kualitatif Deskriptif Kualitatif
Penelitian Deskriptif

24
Hasil Mahasiswa Media online telah Dari penelitian ini
Penelitian semester empat mempengaruhi didapatkan bahwa
fakultas adab masyarakat dalam search engine
dan humaniora mengakses memiliki manfaat
dalam informasi yang dalam memenuhi
pemanfaatan dahulunya hanya kebutuhan informasi
akses informasi tergantung pada siswa dalam proses
di internet yaitu media cetak belajar sehingga
untuk sekarang dengan manfaat dari search
mendafatkan adanya internet dan engine telah dirasakan
informasi yang media online oleh siswa dalam
dinilai cukup masyarakat mulai pemenuhan kebutuhan
dan untuk beralih akan informasi untuk
menguasai menggunakan mencari materi-materi
teknologi mediatersebut pelajaran,mengerjakan
sebagai sebagai sumber tugas-tugas dan
kebutuhan, informasi. Media menambah
banyak yang online digunakan pengetahuan juga
setuju dengan oleh masyarakat wawasan siswa dalam
kemunculan karena menawarkan proses belajar.
internet dengan hal-hal yang
melihat dua sisi menarik yaitu
positif dan karena efektif
negatif, dan waktu,
informasi lebih personalisasi,efektif
banyak dan lebih biaya nyaman
mudah,praktis digunakan dan
dan cepat dan akses informasi tak
sebagai alat terbatas.
menunjang
proses belajar
dan mengajar.
Kemudian dalam
penelusuran
diinternet
mereka juga
memanfaatkan
fasilitas
pencarian search
engine yaitu
menggunakan
tanda petik dan
fyle titik dua.

25
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Untuk mencari dan mengumpulkan data yang akurat serta informasi,
peneliti melakukan penelitian yang bersifat Kualitatif Deskriptif. Dalam hal
ini peniliti memfokuskan penelitian dengan pemanfaatan mesin penelusuran
(search engine) dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra ArabFakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan bulan Juli - September 2019 di
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
C. Jenis dan Sumber Data
Dalam memperoleh deskripsi gambaran dan data yang dibutuhkan
dalam penilitian yang menggunakan metode Kualitatif Deskriptif ini, maka
peniliti memfokuskan pada penggolongan data kepada dua golongan,
yaitu:
a. Jenis Data
1. Data Primer

Data yang diperoleh peniliti secara langsung (dari tangan


pertama), misalnya data diperoleh melalui wawancara,
observasi, maupun dokumentasi. Data primer dokumentasi jika
penelitiannya menjadikan dokumentasi sebagai data-data
primer. 24 Data pimer adalah data yang dikumpulkan, diolah,
dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama. 25Data primer

24
Muhammad Rum, Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitaif Dalam Ilmu
Perpustakaan dan Informasi 2017. Hal 10.
25
Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakulta
Adab-Sastra dan Kebudayaan Islam. Jambi : Fakulta ADAB- Sastra dan Kebudayaan Islam, IAIN
Sultahan Thaha Saifuddin Jambi. Hal. 9.

26 26
adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Jadi data primer yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumber pertama melalui observasi dan wawancara.

2. Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui data dokumentasi. Sumber
literature misalnya buku-buku yang terkait dengan masalah
penelitian. Data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak
langsung dari sumbernya. Data sekunder berasal dari tangan
kedua, ketiga dan seterusnya, artinya melewati satu atau lebih
pihak yang bukan peneliti sendiri dan digunakan sebagai
pelengkap tambahan atau pendukung data primer, misalnya
dokumentasi dari sebuah data
b. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh. Pada dasarnya sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan.26 Adapun yang
menjadi sumber data berupa kata-kata dan tindakan dalam
penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi yang menggunakan mesin penelusuran
dalam menelusuri literatur informasi.
D. Subyek Penelitian
Subjek Penelitian merujuk pada orang, individu atau kelompok yang
disajikan unit atau satuan (kasus), gambaran diteliti.27 Peniliti memfokuskan
penelitiannya kepada subyek penelitian sekaligus menjadi informan yaitu
orang, individu atau kelompok yang menggunakan mesin penelusuran
informasi melalui internet. Untuk mempermudah peniliti dalam menentukan
26
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009),
hal: 157
27
Sunapiah Faisal. 2007. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Hal.109.

27
subyek penelitian peniliti memiih cara pengambilan subyek dengan
menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan pemelihan subyek
atau sampel yang sudah diketahui karakter dan ciri-ciri tertentu dan dianggap
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh sipeneliti sesuai dengan
kapasitas dan kompetensinya. Pertama-tama peneliti harus menentukan siapa
yang menjadi “Nara Sumber”. Nara Sumber adalah orang yang dianggap
dapat memberikan informasi tentang siapa-siapa saja yang dianggap punya
kompetensi dan kapasitas dalam memberikan informasi tentang mesin
penelusuran sedang diteliti. 28 Sebagian mahasiswa memanfaatkan mesin
penelusuran (search engine) dalam mencari literature informasi di kalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

E. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian kualitatif, dikenal beberapa metode pengumpulan
data yang umum digunakan. Beberapa metode tersebut antara lain adalah:
29
wawancara, observasi, studi dokumentasi. Sebagai data yang dapat
membantu peneliti dalam mencapai tujuan penelitian, maka instrument
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan tiga cara, sebagai berikut:
a. Observasi
Definisi observasi dalam konteks situasi natural yang dimaksudkan
mengacuh kepada kanca riset kualitatif, yaitu proses mengamati
subjek peneliti beserta lingkungannya dan melakukan perekaman
dan pemotretan atas prilaku yang diamati tanpa mengubah kondisi
alamiah subjek dengan lingkungan sosialnya.
Tokoh lainnya yang mengemukakan definisi observasi adalah
Gordon E Mills. Bahwa observasi pada dasarnya bukan hanya
mencatat perilaku yang diumunculkan oleh subjek penelitian
semata, tetapi juga harus mampu memprediksi apa yang menjadi
28
Opcit. Muhammad Rum. Hal 11
29
Haris Herdiansyah. Wawancara, observasi, dan focus group: sebagai intrumen
penggalian data kualitatif. (Jakarta: rajawalipers, 2013). Hal. 15

28
latar belakang prilaku tersebut dimunculkan. 30 Dalam hal ini
peneliti menerapkan metode observasi dengan melihat proses demi
proses bagaimana Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi memanfaatkan mesin penelusuran (search
engine) dalam mencari literature informasi, untuk meningkatkan
kemampuan dalam belajar sehari-hari.
b. Wawancara
Wawancara dapat berarti banyak hal atau wawancara
memiliki banyak definisi tergantung konteksnya. Menurut
Moleong, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara(interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Gorden mendefinisikan wawancara sebagai berikut:
“Interviewing is conversation between two people in which one
person tries to direct the conversation to obtaion information for
some specific purpose”. Bahwa wawancara merupakan percakapan
antara dua orang dimana salah satunya bertujuan untuk menggali
dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu.
Wawancara adalah proses interaksi komunikasi yang dilakukan
oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan dalam
setting alamiah, di mana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan
yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai
landasan utama dalam proses memahami.31 Berdasarkan ini peneliti
berupaya menerapkan sistem wawancara untuk dapat menghasilkan
dan mencari data-data yang diinginkan dari sumber objek yang
ingin diwawancara seperti pendiri usaha remuhan atau orang yang
bekerja sebagai karyawan dalam usaha rumahan tersebut, dan

30
Ibid. Haris Herdiansyah. Hal.129-131
31
Ibid. Haris Herdiansyah. Hal. 25-31

29
tentunya wawancara dilakukan sesuai dengan pembahasan dalam
penelitian ini yaitu, mengenai Pemanfaatan mesin penelusuran
(search engine) dalam mengakses informasi literatur dikalangan
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra ArabFakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
c. Dokumentasi

Mengumpulkan data disamping menggunakan instrument dapat


pula dilakukan dengan mempelajari dokumentasi-dokumentasi atau
catatan-catatan yang menunjang penelitian yang sedang
dilakukan.32
Metode dokumentasi ini dapat berupa dokumen yang ada
hubungannya dengan pembahasan dengan mendapatkan informasi
atau data baik melalui buku profil, daftat Mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang sering
menelusuri literatur informasi menggunakan mesin penelusuran.

F. Metode Analisis Data


Analisis data menurut Bogdan dan Biklen adalah upaya yang
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnyan menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.33
a. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi, bagi
peniliti yang masih baru dalam melakukan reduksi dan data dapat

32
Mardalis. Metode Penulisan :Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2010).
Hal 74
33
Lexy J. Moleong. Metodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya.
2013). Hal. 248

30
mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli,
melalui diskusi itu maka wawasan peniliti akan berkembang
sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan
dan pengembangan teori yang signifikan.34
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya
dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan emncarinya apabila diperlukan pengumpulan
reduksi dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer,
dengan memberikan kode-kode pada aspek tertentu.
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan,
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi
data-data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di
lapangan. Tumpukan data yang didapatkan di lapangan akan
direduksi dengan cara merangkum, meresume, kemudian
mengklasifikasikannya sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam
masalah ini peneliti menerapkan keterangan diatas dengan masalah
Pemanfaatan mesin penelusuran untuk menelusuri informasi
literatur di kalangan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi diambil melalui observasi dan wawancara
kemudian dianalisis dengan menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan
data tersebut sehingga bisa disajikan.
b. Penyajian Data
Setalah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data, dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa

34
Sugioyono, Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan
R&D.(Bandung: Alfabeta, 2016). Hal. 338-339.

31
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagian, hubungan antar
kategori flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan
Huberman menyatakan “the most frequents from of display data for
qualitative research data in the pasth has been narrayibe tex”. Yang
sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif
adalah teks yang bersifat naratif.35
Setelah melakukan reduksi data, langkah berikutnya adalah
penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkin
peniliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data
yang umum dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah teks
naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.
Namun untuk teks naratif telah banyak dialihkan menjadi bentuk
matrik, naratif, jaringan kerja, dan tabel. Untuk itu dalam penelitian
ini penulis akan menggunakan kedua bentuk penyajian data
tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini dapat dilihat
pada skema dibawah ini:

Gambar. 3.1 Sekma Flow Model


Masa pengumpulan data

Skema Flow Model.36

35
Ibid. Sugioyono. Hlm. 341
36
Matthew B. Miles dan A. Michel Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjejep
Rohedi, (Jakarta: UI Press, 2007). Hal. 16-20

32
Skema tersebut ada tiga alur utama pada penelitian kualitatif yaitu
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Sebagai
suatu jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah
pengumpulan data dalam bentuk sejajar, untuk membangun
wawasan umum yang disebut analisis dan kegiatan pengumpulan
data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif.
c. Verifikasi/Penarikan Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
kesimpulan, kesimpulan yang diharapkan adalah merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat
berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya
masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi
jelas. 37 Penarikan kesimpulan sebagian dan suatu kegiatan dari
konfigurasi yang utuh, kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi
selama penelitian dalam pikiran penganalisis dengan menulis suatu
tinjauan ulang pada catatan. Menarik kesimpulan meruapakan
kegiatan akhir dari proses analisis data, yaitu dengan cara
merumuskan kesimpulan penelitian. Baik kesimpulan sementara
maupun kesimpulan akhir. Kesimpulan sementara dapat dibuat
terhadap setiap data yang ditemukan pada saat penelitian sedang
berlangsung.
G. Triangulasi Data
Triangulasi berarti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif, hasil ini dicapai dengan:
a. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
b. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum,
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.
c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian, dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

37
Opcit. Sugiyono. Hal. 345

33
d. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang.
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan38.

Dalam penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai


pengecekan keabsahan data yang penilit temukan dari hasil wawancara
dengan beberapa orang informan, kemudian peniliti mengkonfirmasi
dengan hasil observasi yang berhubungan dengan penelitian, sehingga
kemurnian dan keabsahan data dapat terjamin.

38
Opcit. Lexy J. Moleong. Hlm. 98

34
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian


1. Sejarah Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
Program studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) merupankan salah
satu program studi di Fakultas Adab dan Humaniora berdiri pada Tahun
2000 dengan SK Rektor.39 Pada tanggal 14 Juni 2004, dengan SK Direktur
Jendral kelembagaan agama islam nomor DJ.II/173/2004. Program studi
BSA telah diperpanjang izin operasional dengan SK Dirjen pendidikan
islam nomor DJ.I/3483/2016 Tanggal 20 Juni 2016. Sejak tahun 2012
program studi telah terakreditasi dengan nomor SK 020/BAN-PT/AK-
XV/S1/VII/12/12 Juli 2012 dengan nilai 324/B. Pada tahun 2017 program
studi BSA telah terakreditasi dengan nomor 0250/SK/BAN-
PT/Akred/S/1/2017 dengan 327/B.40
Program Studi BSA berusaha ikut serta dalam membangun bangsa
dan Negara melalui pemahaman dan pencerdasan di bidang Bahasa Arab
sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa ini, seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UU 1945 yaitu memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai wujud nyata
sumbangsih kepada bangsa dan negara program studi BSA terus berusaha
membenah diri untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik dengan
kekuatan-kekuatan yang dimilikinya, seperti tenaga akademik sesuai
bidang keahlian, rasio seimbang dosen mahasiswa, sarana dan prasarana,
kesesuaian kurikulum dengan visi, misi dan kompetensi yang kontekstual
dimasyarakat, kualitas kehadiran mahasiswa lebih dari 80%, kapabilitas
39
Wawancara dengan Ibu Dra.Hj. Nurlaili, M.Pd.I sebagai Kajur Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab Tahun 2003-2005, 04 September 2019.
40
Buku Pedoman Tahun Akademik UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2018-2019 Tim
Penysusn Wakil Rektor I hal. 294-296
35
dosen dalam proses belajar mengajar, dan ketersedian buku teks dan
pedoman penelitian serta didukung perpustakaan program studi dan
fakultas serta perpustakaan lain diluar program studi yang bisa diakses.
Berdasarkan peraturan presiden (perpres) Republik Indonesia
nomor 8 tahun 2012 dan peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan
(permendikbud) nomor Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012,
mengharuskan perguruan tinggi termasuk Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk melakukan redisain kurikulum
secara serentak paling lambat tahun ajaran 2016-2017. Implentasi KKNI
bidang pendidikan tinggi ditandai pula dengan perpres nomor 8 tahun
2012.
2. Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi dan Jumlah Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
Lokasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
terletak di lantai dasar kantor, sebelah kiri terdapat museum mini Sejarah
Peradaban Islam, sedangkan sebelah kanan terdapat ruangan dosen
Fakultas Adab Dan Humaniora. sudut kiri bersebelahan dengan ruangan
jurusan - jurusan yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora sehingga
letaknya sangat representatif.
Tabel 4.1
Jumlah Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab 2015-2019
No BSA Angkatan Jumlah Mahasiswa
1 2015 50
2 2016 27
3 2017 46
4 2018 38
5 2019 48
Jumlah 209

36
3. Visi dan Misi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
a. Visi
Menjadi jurusan yang unggul dalam kajian bahasa dan sastra arab,
Komunikatif, Inovatif dengan semangat entrepreneurship tahun
2030.
b. Misi
1. Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di
bidang kajian Bahasa dan Sastra Arab.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang Bahasa
dan Sastra Arab yang berkualitas, unggul, komunikatif,
inovatif, agar peserta didik memiliki kemampuan analisa
dalam kajian Bahasa dan Sastra Arab yang berlandaskan
jiwa entrepreneurship.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dibidang kajian Bahasa dan Sastra Arab yang
unggul, komunikatif dan inovatif, melalui pendekatan
monodisipliner dan semangat entrepreneurship.
4. Mengembangkan mutu tatakelola kelembagaan dan
memperluas jaringan kerjasama dalam dan luar Negeri
dibidang kajian Bahasa dan Sastra Arab.
4. Tujuan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
a. Menghasilakan sarjana (lulusan) yang professional dalam bidang
kebahasaan Arab, kesusastran Arab, dan penerjemahan
b. Menghasilkan peneliti yang berkualitas dalam bidang kebahasaan
dan kesusastraan Arab.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
kebahasaan dan kesusastraan Arab.

37
d. Menghasilkan kerjasama yang berkualitas dalam bidang
kebahasaan dan kesusastraan Arab.
e. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi lisan dan
tulisan dalam bahasa Arab.
f. Menghasilkan lulusan yang mampu mengkritik teks Arab klasik
dan modern.
g. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan usaha
dibidang bahasa dan sastra Arab.
5. Strategi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
a. Memberikan dorongan kepada para dosen untuk melakukan
kegiatan penelitian dibidang Bahasa dan Sastra Arab dan
membangun kerja sama dengan lembaga- lembaga terkait nasional
dan internasional seperti Ma’had A, UKM (University
Kebangsaan Malaysia), penerbid Misykat Malang, CTLD (Center
of Teaching Lecture Development), dan juga di lakukan kerja
sama dengan media cetak seperti jambi independent, media
elektronik seperti jambi Tv, RRI, dan lembaga kebangsaan seperti
lembaga bahasa Provinsi jambi.
b. Memberi dorongan dan kesempatan kepada dosen untuk
mempublikasikan hasil penelitian Bahasa dan Sastra Arab melalui
jurnal akademik dan forum-forum ilmia seperti seminar, lokakarya
dan workshop, dan juga mendorong dosen untuk studi lanjut
kejenjang S3, mendorong doen untuk berpartisipasi dalam forum
seminar nasional dan internasional.
c. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa
dan dosen yang sesuai dengan bidang Bahasa dan Sastra Arab,
melalui pelatihan bahasa arab dan praktikum mata kulia.
d. Melakukan monitoring kemajuan Akademik mahasiswa melalui
laporan penasehat akademik.

38
e. Mengadakan Workshop peningkatan kualitas akademik dosen
seperti pembelajaran aktif, evaluasi KKNI dan IT.
f. Penguatan keterampilan Bahasa asing Khusus nya Bahasa Inggris
bekerja sama dengan pusat pengembangan Bahasa Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan kegiatan DPP
mahasiswa, penguatan Bahasa Arab.
g. Pembenahan sytem penyelenggaraan administrasi program studi
Bahasa Arab yang cepat dan akurat, serta betanggung jawab.
h. Memperbanyak jumlah SKS mata kuliah yang merupakan core
dari program studi Bahasa dan Sastra Arab yaitu mata kulia
keterampilan, terjemah dan kritik sastra.
6. Profil Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Profil lulusan program studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Merujuk pada hasil tracer study dan kajian ilmiah, expert
judgment yang telah dilaksanakan. Maka dihasilkan sejumlah profil
lulusan program studi Bahasa dan Sastra Arab.
a. Penerjemahan: Menjadi penerjemah yang komunikatif yang
mampu untuk menerjemahkan Bahasa Arab secara lisan, mampu
memahami dan mengalihbahasakan teks berbahasa Arab kedalam
Bahasa Indonesia dan sebaliknya yang sinkron dengan teori-teori
penerjemahan, update dengan istilah-istilah kebahasaan mutakhir.
b. Linguis Arab: Menjadi linguis Arab yang memahami
perkembangan bahasa arab dikancah Nasional dan Internasional
serta mampu berkomunikasi dalam bahasa arab secara lisan dan
tulisan.
c. Kritikus Sastra Arab: Menjadi kritikus teks-teks berbahasa arab
yang mampu untuk melihatnya dalam konteks keindonesiaan,
piawai dalam menerapkan dan mengaplikasikan syair-syair Arab.

39
d. Peneliti Bahasa dan Sastra Arab: Menjadi peneliti yang
produktif yang menguasai teori, metodologi dan aplikasinya dalam
penelitian bahasa dan sastra arab, mampu mengintegerasikan
teori-teori kebahasaan dengan beberapa perspektif keilmuan lain,
mampu mengevaluasi program kerja dalam konteks bahasa dan
sastra.
e. Interprener Kebahasaan: Menjadi pemadu wisata yang
memahami sosial kehidupan masyarakat wisatawan (arab) dan
mampu untuk mengilmiahkan deskripsi destinasi wisata, mampu
untuk mengelolah lembaga-lembaga kebahasaan.
7. Sumber Daya Manusia
Nama-nama Dosen tetap Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas
adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Tahaha Saifuddin
Jambi.41
a. Dr.H.M. Yusuf, M. Ed
b. Dra.Hj. Nurlaili, M. Pd. I
c. Ismail Fahri, S.Ag, M.Ag
d. H.Izzat M Daud, Lc, MA
e. Sri Sudiarti, S.Ag, M.Pd. I
f. Rosalinda, SS, MA
g. Asmawati, S.Ag, M.Pd.I
h. Wahyudi, M.Pd

41
Buku IIA Barang Prodi yang diisi oleh program studi Bahasa dan Sastra Arab 2016.
Hal. 36-41
40
8. Struktur Organisasi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi

Gambar: 4.2

Struktur Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakutas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Tahun 2018 - 2021

Dekan Fakultas Adab dan


Humaniora

Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I

Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

Ismail Fahri, M.Ag Sri Sudiarti, S.Ag, M.Pd. I

9. Masa Jabatan Ketua Jurusan

Table: 4.3 Masa Jabatan Ketua Jurusan


No Nama Ketua Tahun Jabatan
1 Dra. Hj. Nurlaily, Mpd.I 2003-2005
2 H. Mislan, Spd. M.Pd 2005-2008
3 H.Izzat M. Daud, Lc, MA 2009-2011
4 Ismail Fahri, M.Ag 2011-2013

41
5 Rosalinda, SS, MA 2013-2015
6 Ismail Fahri, M.Ag 2016-2018
7 Ismail Fahri, M.Ag 2018-2021

10. Nama-Nama Mahasiswa Semester 3 dan 5

Tabel 4.4 Nama-Nama Mahasiswa Semester 3 dan 5

SEMESTER
NO NAMA
3A 3B 5A 5B
1 Alma Melati √
2 Aminatun Zuhriah √
3 Aminor √
4 Amirul Mukminin √
5 Anisa Oktaviani √
6 Ayu Fitriani √
7 Ayu Rahmadini √
8 Citra Dwi Nur Anggraini √
9 Desi Litasari √
10 Eko Suzi Saputra √
11 Emah Diah Putri √
12 Icha Tri Hasri √
13 Juliyah √
14 Karmila Sinta Dewi √
15 Khoirunnisa √
16 Khofifatun Na’imah √
17 Lenisar √
18 Lidin Wiyah Jaya Putra √
19 M. Danil √
20 M. Yusuf √
21 Marlina √
22 Rizky Ramadhan √
23 Sumami √
24 Umiyati Hikmatun √

42
25 Ahmad Robina √
26 Adi Saputra √
27 Dwi Asiyah Lailatul Alumsari √
28 Djahrodatul Jannah √
29 Izatul Munawaroh √
30 M. Nuzul Wahyu R √
31 M. Rifki Saputra √
32 Nora Putri Ramadhan √
33 Nur Aini √
34 Nur Aisyah √
35 Nur Bakti √
36 Nurul Laila Maulida √
37 Panda Ramadhan √
38 Pebriyanti √
39 Riswan Ritonga √
40 Roni Wijaya √
41 Rivaldi Andi Wijaya √
42 Siti Fatmawati √
43 Yoili Andriani √
44 Zainuddin √
45 Intan Farhan Yanis √
46 Amalia Sukmawati Putri √
47 Yulia Putri Amalia √
48 Anita Putri Amalia √
49 Umi Azizah √
50 Rina √
51 Syarifa Afifah √
52 Amina Tussa’diah √
53 Khoirunnisa √
54 M. Ridho √
55 Zulkarnain √
56 Dwi Arian Putra Mandal √
57 Kholil Bisri √
58 Agung Dwi Prasetiawan √
59 Ahmad Khusairi √

43
60 Syaiful Amri √
61 Lambang Aziz Halabi √
62 Alan Hadi √
63 Ade Srirani √
64 Izza Kholisatun Nafiah √
65 Agustian Helina Cahyadi √
66 Anita Susilawati Azhar √
67 Dinah Putri Saldi √
68 Ahmad Fauzan √
69 Idhma Cholik √
70 Intan Septia Latifa √
71 Lintang Istiqomah √
73 Nasrullah √
74 Dwi Wulandari √
75 Rahmi Rabila √
76 Reni Indi Yati √
77 Rian Padila √
78 Novita Arini √
79 Nurhalizah Putri √
80 Siti Sanawiyah √
81 Zulvan Avandi √
82 Taufiq Hidayat √

11. Jurnal-Jurnal Fakultas Adan dan Humaniora Universitas Islam


Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Terdapat beberapa jurnal yang sudah diterbitkan oleh Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Saifuddin Jambi
diantaranya:
1. Nazharat Jurnal Kebudayaan Vol 17, No.2, 2016
2. Nazharat Jurnal Kebudayaan Vol 18, No.1, 2017

44
B. Hasil dan Pembahasan
1. Bentuk Pemanfaatan Mesin Penelusuran Informasi Literatur Bagi
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab Dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
dengan permasalahan pemanfaatan mesin penelusuran mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, maka pada bagian ini akan
digambarkan beberapa poin yang berkaitan dengan implikasi (bentuk)
pemanfaatan internet sesuai dengan rumusan masalah yang pertama.
Menurut Wahid ada beberapa bentuk pemanfaatan mesin penelusuran
diantaranya:
a. Informasi yang sering di akses melalui mesin penelusuran
(search engine)
Mesin penelusuran pada internet sangat banyak menyediakan
berbagai macam informasi yang dibutuhkan, bahkan internet
terkadang disebut sebagai pusat sumber informasi sehingga saat
mengakses informasi melalui internet, pengguna harus mampu
memilih informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa bentuk
informasi yang biasa diakses melalui internet seperti informasi yang
berhubungan dengan pendidikan, berita, hiburan, bisnis, jejaring
sosial dan lain-lain.
Sesuai dengan hasil penelitian, di saat mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengakses mesin
penelusuran umumnya mereka sering mengakses jurnal dan e-book.
Hal tersebut dapat diamati dalam wawancara bersama AM sebagai
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, sebagai berikut:
“Kami biasanya menggunakan mesin pencarian (search engine)
untuk mencari jurnal sebagai bahan bacaan ataupun bahan
belajar untuk tugas kuliah. Biasanya kami mencari dulu ke

45
perpustakaan, kalau tidak ada kami biasanya langsung mencari
bahan yang saya cari diinternet.”42

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa informasi


yang sering diakses melalui mesin penelusuran oleh mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu jurnal, hal serupa juga
disebutkan oleh UA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab, sebagai berikut:
“Saya biasanya mencari artikel-artikel tentang mata kuliah,
karna artikel sudah pasti banyak di internet. Ya biasanya untuk
tugas kampus ataupun sekedar bacaan.” 43

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa ada


sebagian mahasiswa yang menggunakan mesin penelusur untuk
mencari artikel-artikel pendidikan. Sedikit berbeda dengan AZ sebagai
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semeseter 5 dalam
wawancara sebagai berikut:
“Kalau saya itu lebih sering ke mesin penelusuran untuk
mencari berita-berita update, karna sekarang ini susah sekali
mendengarkan beita-berita menarik di televisi. Jadi dengan
adanya mesin penelusur benar-benar membantu saya
menemukan berita yang saya mau. Baik itu berita politik,
pendidikan, musik dll.” 44

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa


Jurusan Bahasa dan Sastra Arab menggunakan mesin penelusuran
untuk mencari jurnal-jurnal pendidikan dan artikel-artikel untuk tugas
kuliah ataupun untuk bahan bacaaan dan berita-berita yang update.

42
Wawancara dengan AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 05 September 2019.
43
Wawancara dengan UA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 05 September 2019.
44
Wawancara dengan AZ sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
05 September 2019.

46
b. Situs yang digunakan saat mengakses internet
Saat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada dalam internet,
pengguna terlebih dahulu mengetahui beberapa search engine yang
biasa digunakan oleh para pengguna dalam penelusuran informasi
yang di butuhkan. Ada beberapa situs yang populer dan sering
digunakan saat mencari informasi di internet antara lain google, yahoo.
Bing. Ask, dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya, situs yang sering mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora akses saat
memanfaatkan fasilitas internet untuk mencari informasi yang
dibutuhkan dapat dilihat dari wawancara bersama SA sebagai
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, sebagai berikut:
“Kalau saya untuk mencari informasi di search engine lebih
sering menggunakan google bang, karena google itu hanya
memasukan kata kunci saja maka sumua data yang kita cari
baik jurnal artikel berita dll akan muncul dan semuanya itu free
(gratis).” 45

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa search


engine yang digunakan dalam mencari informasi adalah google. Hal
tersebut di benarkan oleh AM mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
arab sebagai berikut:
“Mungkin bisa dikatakan sebelum saya kuliahpun saya sudah
sering menggunakan google untu serah engine, karena menurut
saya google itu paling mudah untuk mencari informasi
walaupun bagi pemula dan yang lebih pentingnya lagi google
bisa menterjemahkan Bahasa Asing ke dalam Bahasa
Indonesia. Khususnya saya sebagai mahasiswa Jurusan Sastra
Arab sangat penting untuk membandingkan dan bahan rujukan
pada saat penerjemahan.” 46

45
Wawancara dengan SA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
05 September 2019.
46
Wawancara dengan AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 05 September 2019.
47
Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa situs yang
digunakan pada saat pencarian informasi menggunakan google
dikarenakan mudah penggunaannya terutama bagi pemula dan
tersedianya kamus online yang bisa dijadikan bantuan saat
menterjemahkan Bahasa asing atau Bahasa Arab. Begitu juga dengan
MR mahasiswa Jurusan Sastra Arab dengan hasil wawancara sebagai
berikut:
“Kalau saya pribadi sih sering menggunakan google tapi untuk
membuka youtube bang. Karena dengan youtube kita bisa
belajar layaknya dosen sedang mengajar di hadapan kita karna
kita menonton sebuah video, dan biasanya pun saya mencari
dan mempelajari trik-trik belajar Bahasa Arab supaya lebih
menguasai.” 47

Dari hasil wawancara di atas, secara keseluruhan penulis dapat


menyimpulkan bahwa situs yang umumnya paling sering digunakan
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat mencari informasi di
internet adalah google karena google selalu melakukan pemuktahiran
data sehingga data hasil pencarian selalu up to date. Karena datanya
paling up to date maka saat ini google menjadi search engine yang
paling dipercaya dan paling banyak digunakan khususnya di Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab.
c. Pemanfaatan situs dalam mengakses literatur
Selain dari kedua pernyataan di atas, mahasiswa juga
menggunakan internet untuk mengakses literatur dokumen tekstual
merupakan literatur yang berisi berbagai macam teks tertulis yang
dapat dibaca oleh penggunanya. Sedangkan dokumen nontekstual
merupakan literatur yang berisi tentang informasi yang tertuang dalam
bentuk selain teks seperti gambar, foto, suara, dll. Kegunaan literature
tersebut adalah untuk menunjang proses balajar kampus. Adapun situs

47
Wawancara dengan MR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 05 September 2019.

48
popular yang sering digunakan mahasiswa dalam penelusuran literatur
tersebut adalah wikipedia, yahoo, google, dan web site. Dari beberapa
situs popular tersebut, penulis dapat menggambarkan dan menjelaskan
lebih detail lagi situs yang paling sering digunakan mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab mengakses literatur, seperti dalam wawancara
bersama AO sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
sebagai berikut:
“Saya kalau mau mencari karya ilmiah baik itu sejenis jurnal
dan artikel biasanya menggunakan google bang. Jadi biasanya
saya menggunakan situ E-resources.perpusnas.go.ig, itu adalah
perpustakaan online yang mana banyak menyediakan buku-
buku dalam berbentuk e-book, artikel, jurnal dll. Namun kita
harus mendaftar menjadi anggota dulu secara online supaya
bisa mengakses kapan dan dimanapun bang.” 48

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa mahasiswa


Jurusan Bahasa dan Sastra Arab menggunakan google untuk
menelusuri situs-situs literature yang diinginkan dengan menggunakan
situs resmi dari Perpustakaan Nasional. Hal tersebut juga ditambahkan
oleh KB sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai
berikut:
“ya betul saya juga menggunakan google namun saya
menggunakan nya dengan Google Scholar, kalau gak salah
situsnya itu scholar.google.com. disitu kita bisa menemukan
jurnal ilmiah maupun skripsi bang. Kadang kan kalo
diperpustakan kita ini kita bingung mencari skripsi yang sesuai
dengan apa yang kita mau.” 49

Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa google


mempermudah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab untuk
mencari atau menemukan artikel atau jurnal ilmiah yang mereka
butuhkan dengan hanya memasukkan situs-situs resmi dan terpercaya.

48
Wawancara dengan AO sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 06 September 2019.
49
Wawancara dengan KB sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 06 September 2019.
49
AF juga mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab menambahkan
sebagai berikut:
“kalau saya ya pake google bang, langsung aja biasanya saya
masukan kata kuncinya apa yang mau saya cari nanti kan
tinggal pilih tum au jurnal atau artikel apa saja yang kita
inginkan pasti keluar. Semuanya sekarang ini serba mudah lah
pokoknya bang.”50

Dari hasil wawancara di atas, secara keseluruhan penulis dapat


menyimpulkan bahwa situs yang umumnya paling sering digunakan
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat mencari artikel
ataupun jurnal ilmiah di internet adalah google dengan cara
memasukkan langsung kata kunci ataupun dengan menggunakan situs
resmi yang akan di cari.
d. Format teks dari literatur ilmiah yang di download
Saat mencari literatur-literatur ilmiah di internet pengguna
harus lebih memperhatikan dan menyeleksi informasi-informasi yang
ada karena tidak semua informasi yang di sediakan di internet
merupakan informasi yang ilmiah, biasanya ada beberapa format teks
yang sering di akses oleh pengguna saat mencari literatur ilmiah di
internet seperti: informasi dalam format PDF, exel, work (doc, txt),
power point (ppt), gambar (jpg), dan lain-lain.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada
umumnya dalam penelusuran literatur ilmiah mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab lebih sering menggunakan teks dengan format
work (doc, txt) dan PDF, untuk lebih detailnya dapat dilihat
berdasarkan wawancara dengan AK sebagai mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“kalau saya mendownload file untuk artikel dan jurnal biasanya
sering menggunakan doc karena lebih mudah jika kita ingin
mengambil kutipan sejenis teori-teori yang kita inginkan.

50
Wawancara dengan AF sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
06 September 2019.

50
Intinya tidak susah untuk di edit ataupun disaat kita ingin
menyalinnya.” 51

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa


mendownload file dengan format doc dapat mempermudah proses
penyalinan ataupun pengeditan. Hal ini berbeda dengan DL mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dalam wawancaranya sebagai berikut:
“kalau saya lebih suka mendownload menggunakan format pdf
karena kalau pdf tu datanya biasanya benar-benar real dan gak
bisa dirubah-rubah. Sebagian pdf juga ada kok yang bisa
disalin tulisannya. Karna kalau format pdf itu juga semua data
yang kita download itu sesuai dengan apa yang kit abaca.” 52

Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa mendownload


dengan format pdf bisa mendapatkan data yang benar-benar real dan
sesuai apa yang sudah dibaca oleh penelusur. Hal tersebut
ditambahakan oleh AR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab sebagai berikut:
“Biasanya kalau saya itu mendownload format pdf, nah jika
format pdf itu sudah selesai di download biasanya saya
mencorverter file tersebut menjadi word/doc dan itu sudah
pasti bisa disalin jika kita ingin mengambil teori-teori ataupun
artikel yang ingin kita cetak sebagai tugas ataupun bacaan.” 53

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa


mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab lebih sering menggunakan
PDF dan doc saat mendownload file dari internet baik itu jurnal
ataupun artikel yang telah ditelusuri menggunakan mesin pencarian
(search engine).

51
Wawancara dengan AK sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 06 September 2019.
52
Wawancara dengan DL sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
06 September 2019.
53
Wawancara dengan AR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 07 September 2019.
51
e. File yang di Download Selain dari Artikel
Saat mengakses internet pengguna bukan hanya mencari
informasi dalam bentuk tertulis tetapi pengguna sering pula mengakses
internet untuk mencari informasi dalam bentuk lain, seperti informasi
dalam bentuk gambar, musik, video, film, dan lain-lain. Berdasarkan
hasil wawancara dengan LI sebagai mahasiswa Jurusan Sastra Arab
sebagai berikut:
“Kalau saya selain artikel biasanya yang saya download dari
google yaitu musik bang. Karna musik-musik mp3 di google
sangat banyak, mudah di download dan selalu up to date lagu-
lagu terbaru baik itu dalam negeri maupun luar negeri.” 54

Berdasarkan wawancara diatas dapat dicermati bahwa selain


artikel yang di download oleh mahasiswa Jurusan Sastra Arab adalah
musik. Hal itu ditambahkan oleh mahasiswa lainnya dalam wawancara
sebagai beikut:
“Selain musik biasanya kami mendownload film terbaru bang,
karena kalau untuk menonton ke bioskop harus punya duit
banyak. Jadi ad acara yang lebih mudah dan murah kenapa
harus pilih yang mahal dan kualitasnya pun bisa kita tentukan
sendiri kok.” 55

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa


selain artikel yang di download oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab adalah situs hiburan diantaranya adalah film dan musik.
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
terdapat 5 bentuk pemanfaatan mesin penelusuran informasi literatur
bagi mahasiswa bahasa dan sastra arab fakultas adab dan humaniora
universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi diantaranya,
informasi yang sering diakses melalui search engine yaitu mencari
jurnal-jurnal pendidikan dan artikel-artikel untuk tugas kuliah ataupun

54
Wawancara dengan LI sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
07 September 2019.
55
Wawancara dengan PR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
07 September 2019.

52
untuk bahan bacaaan dan berita-berita yang update, situs yang
umumnya paling sering digunakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab saat mencari informasi di internet adalah google, situs
yang umumnya paling sering digunakan mahasiswa Jurusan Bahasa
dan Sastra Arab saat mencari artikel ataupun jurnal ilmiah di internet
adalah google, sering menggunakan PDF dan doc saat mendownload
file dari internet, selain artikel yang di download oleh mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab adalah situs hiburan diantaranya
adalah film dan musik.

2. Faktor Penghambat Pemanfaatan Mesin penelusuran Dalam


Mengakses Sumber Informasi Literatur dikalangan Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Menurut Allan ada beberapa faktor penghambat dalam
memanfaatkan mesin penelususran yang sering ditemui. Hal tersebut juga
dirasakan mahasiswa sehingga sering merasakan kekecewaan karena
masih kurang maksimal dan kurang sesuai dengan apa yang mereka
harapkan. Adapun beberapa masalah (problem) yang sering ditemui
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu:
a. Lemahnya Jaringan
Mengakses mesin penelusuran secara umum mahasiswa lebih
sering mengalami permasalahan kecepatan akses (loading)
dibandingkan dengan problem lainnya. Untuk melihat lebih detail hal
tersebut dapat kita lihat wawancara dengan salah satu mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“iya bang kami kadang suka kesal pas mau cari informasi di
inetnet tiba-tiba jaringannya lag dan gak jalan-jalan bang,
mungkin karena jaringan kami juga sedikit susah dijangkau
disini bang, kalaupun mau konek ke wifi kampus kita ini malah
tambah parah lag nya bang. Pokoknya harus banyak

53
bersabarlah bang, tapi kalau pas sepi mahasiswa yang datang
ke kampus lancar wifi kita ini bang.” 56

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa koneksi


jaringan wifi kampus yang lambat loading menyebabkan penghambat
yang paling utama dirasakan oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Hal tersebut juga di tambahkan oleh
UA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai
berikut:
“iya memang betul koneksi wifi disini itu susah sekali buat
diakses, mungkin karena terlalu banyak pengguna sehingga
terkadang kalaupun sudah terhubung itu pasti sering terputus
sendiri jaringannya, kecepatan akses internetnya pun lelet, ya
satu-satunya cara biasanya kami menggunakan data internet
sendiri untuk mengaksesnya.” 57

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan


wifi kampus susah untuk di jangkau dan sering terputus saat
mengakses mesin penelusuran.
b. Keterbatasan Situs
Dalam mengakses internet dibutuhkan situs-situs yang tepat.
Kekurangan situs menjadi salah satu kendala yang dialami mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Hal tersebut disampaikan oleh AZ
sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“iya bang selalin jaringan yang gak stabil kamipun biasanya
bingung untuk situs-situs yang harus diakses, karena bisa
dibilang kami masih baru disini bang. Jadi kalau menurut saya
kami kurang tau banyak situs-situs yang harus kami akses, baik
itu itu seperti e-book ataupun jurnal.” 58

56
Wawancara dengan AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 05 September 2019.
57
Wawancara dengan UA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 05 September 2019.
58
Wawancara dengan AZ sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
05 September 2019.
54
Dari hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa selain
jaringan wifi yang tidak stabil keterbatasan situs yang dapat diakses
menjadi salah satu kendala yang dialami mahasiswa Jurusan Bahasa
dan Sastra Arab.
c. Gangguan Iklan
Dalam mengakses internet tentu akan banyak iklan yang
menghampiri pengguna. Hal tersebutt yang menjadi keresahan
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat mengakses internet.
SA menyampaikan dalam wawancaranya sebagai berikut:
“Yang membuat kesal juga kalau lagi searching tu biasanya
banyak iklan yang gak jelas bermunculan bang, biasanya ada
saja iklan tu setiap situs yang kita klik.” 59

Berdasarkan wawancara diatas dapat dicermati bahwa


seringnya iklan bermunculan membuat proses pencarian menggunakan
search engine sedikit trganggu.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa kendala (problem) yang paling sering ditemui mahasiswa
khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam memanfaatkan
fasilitas mesin penelusuran karena lambatnya akan akses (loading),
sehingga mengurangi kepuasan para mahasiswa dalam memanfaatkan
fasilitas internet yang ada di kampus, kurang mengetahui situs-situs
yang harus diakses juga menjadi kendala dan juga banyaknya iklan-
iklan yang bermunculan saat sedang searching menjadi kendala saat
proses pencarian mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

59
Wawancara dengan SA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
05 September 2019.

55
3. Faktor Pendukung Pemanfaatan Mesin penelusuran Dalam
Mengakses Sumber Informasi Literatur dikalangan Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan berbagai macam
jawaban berkenaan dengan faktor pendukung pemanfaatan internet sebagai
sumber belajar. Berikut adalah petikan hasil wawancara dengan responden
mengenai factor pendukung internet sebagai sumber belajar.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Tuntutan dari dosen untuk memenuhi tugas mata kuliah
Tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen menjadikan
responden mau tidak mau menggunakan internet. Menurut mahasiswa,
internet menyediakan fasilitas informasi yang sangat banyak terutama
yang berhubungan dengan mata kuliah mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab. Seperti kita lihat wawancara bersama AM sebagai
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut
“Salah satu hal yang mendukung saya menggunakan search
engine internet yaitu karena adanya tuntutan dari dosen untuk
mencari tugas, selain itu sumber yang ada di internet lebih
lengkap dibandingkan dengan buku. Kalau menggunakan buku
tidak efektif dan efisien, tetapi kalau menggunakan internet
akan lebih cepat dan mudah, sehingga saya bisa menghemat
waktu untuk mengerjakan tugas.” 60

UA juga selaku mahasiswa Jurusan Sastra Arab menambahakn


sebagai berikut:
“ya memang betul salah satu hal yang membuat kami lebih
sering menggunakan search engine adalah banyaknya tugas
dari dosen. Kalau harus ke perpustakaan itu justru akan banyak
memakan waktu sedangkan tugas harus cepat dikumpul.” 61

60
Wawancara dengan AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 05 September 2019.
61
Wawancara dengan UA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 05 September 2019.

56
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa
dengan search engine, mahasiswa sangat terbantu untuk mengakses
informasi. Alasan lain yang menjadi faktor pendorong penggunaan
internet sebagai sumber informasi adalah mahasiswa enggan
mengunjungi perpustakaan yang menyediakan banyak buku dimana di
dalam buku tersebut terdapat informasi yang berhubungan dengan
tugas mata kuliah mereka. Mahasiswa lebih senang mengakses
internet, karena lebih cepat dan tidak membutuhkan waktu lama untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan.
b. Sumber literasi yang ada di search engine lebih lengkap
Berbeda dengan buku, internet menyediakan sumber literasi
yang lebih lengkap. Buku yang ada hanya menyediakan informasi
terntentu sesuai dengan judul buku yang ada. Sedangkan internet
menyediakan banyak informasi sebagai sumber belajar sesuai dengan
informasi yang dicari. Hal tersebut disampaikan oleh AZ sebagai
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“ya kalau cuman mengandalkan perpustakaan saya rasa koleksi
buku yang ada itu masih sangat terbatas, belum lagi kalo di
perpustakaan fakultas tidak ada buku yang cari kami harus
mencari lagi ke perpustakaan universitas. Dengan begitu saja
udah sangat menghabiskan waktu.” 62

Hal itu ditambahkan juga oleh SA sebagai mahasiswa Jurusan


Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“ya seperti yang kita ketahui bahwa sumber informasi dan data
yang ada di internet lebih lengkap dibandingkan dengan buku.
Kalau di buku kita harus membaca satu persatu, tetapi kalau
menggunakan internet kita tinggal mencari informasi yang kita
cari lalu informasi yang kita butuhkan sudah ada di internet.” 63

62
Wawancara dengan AZ sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
05 September 2019.
63
Wawancara dengan SA sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
05 September 2019.
57
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa
dengan mencari pada search engine, informasi yang kita butuhkan
akan ditampilkan dalam internet, mulai dari informasi yang pertama
kali diunggah atau yang baru saja diunggah. Hal tersebut menunjukkan
informasi yang ada selalu bertambah dan berkembang, sehingga
internet menjadi pilihan sumber belajar yang lengkap.
c. Membantu dalam mendapat referensi mata kuliah
Informasi yang ada search engine pada internet dapat
membantu mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dalam
mendapatkan referensi mengenai mata kuliah mereka. Hal tersebut
disampaikan langsung oleh AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa
dan Sastra Arab sebagai berikut:
“Tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar googling pada
search engine sudah menjadi kebutuhan yang pokok bagi saya.
Terutama ketika ada tugas. Saya langsung cek ke search engine
untuk googling apa yang sedang saya butuhkan.” 64

Hal tersebut disampaikan juga oleh MR sebagai mahasiswa


Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“ Ya memang benar search engine dan internet sangat membantu
saya untuk mendapatkan tambahan informasi atau referensi mata
kuliah, misalnya kalau ada materi kuliah yang baru dibahas dan
saya belum jelas, maka saya mencarinya di internet.” 65

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa


mahasiswa mendapatkan tambahan pengetahuan dengan mengakses
internet searching dengan mesin pencarian. Referensi yang mereka
dapatkan dapat membantu dalam mengikuti perkuliahan, karena
sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa telah mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan bahan kuliah mereka. Jadi,
mahasiswa dapat mengetahui pokok bahasan yang akan dibahas dalam

64
Wawancara dengan AM sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 05 September 2019.
65
Wawancara dengan MR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 05 September 2019.
58
perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan
baik.
d. Lebih cepat dalam pencarian informasi
Kecepatan dalam mendapatkan informasi adalah salah satu
faktor yang mendukung pemanfaatan search engine sebagai sumber
belajar. Mahasiswa tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari
informasi yang mereka inginkan. Seperti yang disampaikan AO pada
wawancara sebagai berikut:
“Untuk mencari referensi buku terbaru diperpustakaan itu
sangat sulit bang, justru lebih simple dan mudah itu
menggunakan search engine. Karena kan sekarang setiap ada
tugas harus referensinya dari buku-buku yang terbaru.” 66

Hal itu juga ditambahkan oleh KB sebagi mahasiswa Jurusan


Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“Dalam mencari informasi atau data di internet lebih cepat
daripada mencari di buku, waktunya banyak terbuang untuk
mencari buku. Kita harus mencari dulu buku yang kita
butuhkan, jika tidak ada kita harus beli buku di toko buku.” 67

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa


mahasiswa memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencari
informasi yang mereka cari melalui buku, mereka harus pergi ke
perpustakaan atau ke toko buku yang ada kemudian mencari buku
yang mereka cari lalu meminjamnya jika di perpustakaan atau bahkan
membeli di toko buku. Hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak
sedikit, berbeda dengan search engine pada internet, mahasiswa cukup
mengunjungi warnet atau menggunakan fasilitas hotspot untuk
mengakses internet dan hanya tinggal mengetikkan kata yang mereka
cari maka akan muncul informasi yang mereka cari dan itu

66
Wawancara dengan AO sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 06 September 2019.
67
Wawancara dengan KB sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 06 September 2019.

59
membuthkan waktu yang singkat dibandingkan harus pergi ke
perpustakaan atau membeli ke toko buku.
e. Berita yang up to date
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa berita atau
informasi yang ada di internet selalu mengalami pembaruan atau
selalu up date. Pembaruan tersebut sangat membantu dalam
mendapatkan informasi yang aktual dan terpercaya. AF menyampaikan
dalam wawancaranya sebagai berikut:
“Banyak informasi terbaru setiap harinya pada google bang,
seperti misalnya jurnal, artikel, teori-teori dari referensi yang
terbaru. Hal ini menunjukkan bahwa search engine di google
dan internet itu berarti cepat diperbarui." 68

Hal serupa juga disampaikan AK sebagi mahasiswa Jurusan


Bahasa dan Sastra Arab sebagi berikut:
“Segala sesuatu itu selalu di update, bahkan sehari tidak
searching tu pasti banyak yang ketinggalan, mulai dari berita-
berita yang baru biasanya langsung dirilis di internet.” 69

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa apa


yang dicari mahasiswa dalam search engine pada internet merupakan
data atau berita terbaru bukan data lama, karena setiap hari
pengetahuan selalu berkembang. Hal itulah yang mendukung
mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber informasi yang up
to date.
f. Biaya lebih murah
Biaya yang terjangkau merupakan faktor pendukung search
engine yang dijadikan sumber belajar. Dikatakan murah karena
mahasiswa tidak perlu membayar mahal untuk membeli informasi
yang mereka butuhkan. Akan tetapi mereka hanya cukup membayar

68
Wawancara dengan AF sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
06 September 2019.
69
Wawancara dengan AK sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 06 September 2019.

60
biaya dalam mengakses internet. Biaya yang mereka keluarkan setiap
mengakses dapat dijangkau oleh uang yang mereka miliki. Seperti
yang disampaikan oleh DL dalam wawancara sebagai berikut:
“Iya kalau untuk biaya sendiri kan kalo pakai internet lebih
ringan, apalagi kalau jaringan wifi kampus sedang bagus, saya
bisa dengan gratis mendapatkan ataupun mencari segala tugas
ataupun referensi yang saya inginkan.” 70
Hal itu juga disampaikan oleh AS sebagai mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“Mencari informasi dari internet itu lebih murah, cukup dengan
membayar biaya mengakses internet. Jika kita mencari
informasi melalui buku, kita harus mengeluarkan biaya yang
lebih untuk membeli buku atau untuk biaya transportasi
meminjam buku di perpustakaan.” 71

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa


menggunakan search engine pada internet dapat meringankan kan
biaya dalam pencarian informasi literasi oleh mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab.
g. Keingintahuan
Rasa ingin tahu yang besar menjadi pendorong bagi mahasiswa
untuk mengakses search engine. Dari search engine mahasiswa
memperoleh jawaban dari rasa keingintahuannya tersebut dan hal
itulah yang menyebabkan tingginya mahasiswa dalam memanfaatkan
internet sebagai sumber informasi literasi mereka. Hal ini juga
disampaikan oleh AR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Inggris sebagai berikut:
“Biasanya kalau saya sih menggunakan search engine karna
rasa penasaran dan keingintahuan tentang materi yang
diberikan oleh dosen, misalnya dengan membaca SAP yang

70
Wawancara dengan DL sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
07 September 2019.
71
Wawancara dengan AS sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
07 September 2019.
61
telah dosen berikan, saya biasanya langsung cek di search
engine.” 72
Hal serupa juga disampaikan LI sebagai mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
”Kalau ada informasi baru biasanya saya mencari di internet,
misalnya saja saya ingin tahu tentang materi kuliah yang akan
dibahas, saya bisa mengakses google, dengan google saya
dapat menemukan dan memahami materi yang akan diajarkan
dosen.” 73

Berdasarkan wawancara diatas dapat dicermati bahwa rasa


penasaran dan keingintahuan mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
menjadi pendorong untuk menggunakan search engine untuk
menemukan informasi literasi.
h. Kebutuhan
Kebutuhan akan informasi literasi menjadi kebutuhan yang
utama bagi mahasiswa dalam mengakses internet. Kebutuhan tersebut
didorong oleh adanya tugas yang diberikan oleh dosen atau kebutuhan
untuk mendapatkan pengetahuan baru, sehingga akan lebih mudah
didapatkan jika mengaksesnya melalui search engine. Hal tersebut
disampaikan dalam wawancara bersama PR sebagai mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai berikut:
“Tidak bisa di pungkiri lagi kalau mesin penelusuran sudah
menjadi kebutuhan inti dalam memenuhi kebutuhan informasi
literasi bang. Semuanya saling berhubungan.” 74
Hal senada juga disampaikan oleh DW sebagai berikut:
“Buat saya internet sudah menjadi kebutuhan, apalagi kalalu
ada tugas dari dosen, biasanya saya langsung buka laptop atau
buka handphone untuk llangsung searching bang.” 75

72
Wawancara dengan AR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
5, 07 September 2019.
73
Wawancara dengan LI sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 3,
07 September 2019.
74
Wawancara dengan PR sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5,
07 September 2019.
75
Wawancara dengan DW sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester
3, 07 September 2019.

62
Berdasakan hasil wawancara diatas dapat dicermati bahwa
search engine menjadi kebutuhan utama bagi mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab dalam mencari informasi literasi.
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
tuntutan dari dosen untuk memenuhi tugas mata kuliah merupakan
faktor yang mendukung mahasiswa dalam menggunakan internet
sebagai sumber informasi. Dengan adanya tuntutan dosen, mau tidak
mau mahasiswa akan mencari informasi melalui berbagai macam
sumber belajar salah satunya melalui search engine. Untuk saat ini,
search engine merupakan sumber belajar yang mudah dan cepat
untuk digunakan. Mahasiswa lebih mudah mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan tugas tersebut, karena semua orang
tidak terkecuali mahasiswa dapat mengakses melalui search engine di
mana saja dan kapan saja. Berbeda dengan sumber belajar berupa
buku, jika mahasiswa tidak memiliki buku, maka mereka akan pergi ke
perpustakaan untuk meminjuam buku yang berhubungan dengan tugas
mereka. Jika buku tersebut tidak ada, maka mereka harus mencari atau
bahkan membeli di toko buku.
Tidak hanya tuntutan dosen, tetapi karena dalam hasil
pencarian search engine mengandung berbagai macam sumber
informasi literasi, maka mahasiswa menganggap bahwa search engine
adalah sumber belajar yang lengkap. Informasi yang ada pada
search engine pun jelas dan valid, biasanya dalam informasi yang
diperoleh akan dicantumkan pula penulis dan tahun pembuatannya.
Jadi, mahasiswa dapat mencari informasi yang terbaru dan lebih
lengkap.

63
64
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pemanfaatan mesin


penelusuran (search engine) dalam mengakses sumber informasi literatur
dikalangan mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab universitas islam Negeri
sulthan thaha saifuddin jambi dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Terdapat lima bentuk pemanfaatan mesin penelusuran informasi literatur
bagi mahasiswa bahasa dan sastra arab fakultas adab dan humaniora
universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi diantaranya,
(1)informasi yang sering diakses melalui search engine yaitu mencari
jurnal-jurnal pendidikan dan artikel-artikel untuk tugas kuliah ataupun
untuk bahan bacaaan dan berita-berita yang update, (2)situs yang
digunakan saat mengakses search engine umumnya paling sering
digunakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat mencari
informasi di internet adalah google, (3) pemanfaatan situs dalam
mengakses literature, situs yang umumnya paling sering digunakan
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab saat mencari artikel ataupun
jurnal ilmiah di internet adalah google, (4) format teks literature yang di
download oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yaitu doc dan
PDF, (5)file yang di download selain artikel oleh mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab yaitu file hiburan seperti music dan film.
2. terdapat tiga kendala (problem) yang paling sering ditemui mahasiswa
khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam memanfaatkan fasilitas
mesin penelusuran karena, (1)lambatnya akan akses (loading), sehingga
mengurangi kepuasan para mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas
internet yang ada di kampus, (2)kurang mengetahui situs-situs yang harus

65
diakses juga menjadi kendala dan juga (3)banyaknya iklan-iklan yang
bermunculan saat sedang searching menjadi kendala saat proses pencarian
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
3. Terdapat delapan faktor pendukung pemanfaatan mesin penelusuran
dalam mengakses sumber informasi literatur dikalangan mahasiswa
jurusan bahasa dan sastra arab fakultas adab dan humaniora universitas
islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi yaitu (1) tuntutan dari dosen
untuk memenuhi tugas mata kuliah, (2) sumber literasi yang ada di search
engine lebih lengkap, (3) membantu dalam mendapatkan referensi mata
kuliah, (4) lebih cepat dalam pencarian informasi (5) berita yang up to
date, (6) biaya lebih murah, (7) keingintahuan, dan (8) kebutuhan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka untuk meningkatkan pemahaman
dan pengetahuan mahasiswa mengenai cara penelusuran literatur-literatur ilmiah
dari internet, menyediakan sumber informasi ilmiah di internet dan lain
sebagainya, peneliti dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Seiring dengan tingkat kebutuhan mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
penulis menyarankan agar pihak kampus dapat menanggulangi masalah-
masalah (problem) yang sering di temukan mahasiswa saat mengakses
Search Engine.
2. Mahasiswa sebaiknya mengkobinasikan anntara perpustakaan dan search
engine. Karena yang namanya mesin itu akan rusak sedangkan buku yang
berada diperpustakaan akan bisa kita pegang sampai kapan pun.

66
67
DAFTAR PUSTAKA

Agustiana Widya Gunawan dkk (2008). 7 Langkah Literasi Informasi: Knowledge


Management. (Jakarta: Universitas Atma Jaya)
Behrens, S.(1994) A conceptual analysis and historical review of information
literacy. College and Research Librarie.
Belajar sendirimengenal internet jaringan informasi, Daniel H. Purwadi,
Buku Pedoman Tahun Akademik UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2018-2019
Tim Penysusn Wakil Rektor I
Buku IIA Barang Prodi yang diisi oleh program studi Bahasa dan Sastra Arab
2016.
Elex media komputindo;jakarta 2009.
Buku pintar internet untuk pemula, Jubile Enterprise, PT Elex Media
Kompotindo; Jakarta,2011.
Buku super pintar internet/ Sudarman S &Jarot,;penyunting ,S.Sopian.;-cet1-
Jakarta : Mediakita,2012.
Elex media komputindo;jakarta 2009.
Fauzi Ahmad, Pengantar Teknologi Informasi, Graha ilmu, Yogjakarta;2019.
Haris Herdiansyah. (2013). Wawancara, observasi, dan focus group: sebagai
intrumen penggalian data kualitatif. (Jakarta: rajawalipers)
Hardi, Wishnu. (2006). Mengukur Kinerja Search Engine:Sebuah Eksperimentasi
Penilaian Precision And Recall Untuk Informasi Ilmiah Bidang Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.Visi Pustaka (National Library of Indonesia),
2006, vol. 8, n. 1.
Hardjito. Internet untuk pembelajaran. (http://www.pustekkom.go.id). 2005
diakses, jum’at, 29 Maret 2019, 08:50 Wib
http://www.apjii.or.id,diakses,jum‟at,29Maret 201,07:50 Wib
https://jagad.id/sejarah-internet,diakses, Minggu, 31 Maret 2019,15:00 Wib
Isa Irwan Reeginering Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019.
Isa Irwan,Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi.Graha Ilmu,Yogjakarta;2019.
Kurniawan Uke dkk, Jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi,
informatika,Bandung; 2019.
Krisianto, Andy Internet untu pemula (Panduan Menggunakan Internet Secara
Produktif).
Lau Jesus (2006). Guidelines on Information Literacy for Lifelong Learning.
(Veracrus: IFLA)
Lexy J. Moleong, (2009). Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosda
Karya)
Lexy J. Moleong. (2013) Metodelogi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja
Rosdakarya)
Matthew B. Miles dan A. Michel Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif.
Terj. Tjejep Rohedi, (Jakarta: UI Press)
Muhammad Rum (2017), Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitaif Dalam Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.
Munir, Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi dan komunikasi, Afabeta,
Bandung;2016.
Munir, Kurikulum Berbasis teknologi informasi dan komunikasi, alfabeta,
Bandung;2016.
Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.Indonesia. 2010. Undang-
Undang RI No. 43 Tahun 2007 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Purnomo, P. 1996. Strategi Pengajaran.(http://www.sabda.org/pepak/pustaka
/030214 .htm). Diakses 20 Agustus 2019.
Scott, Judy E. Technology Acceptance and ERP Documentation Usability,
Communication of The ACM. 51.11.121-124.Nov 2008
Sitti Husaebah .P . Literasi informasi: peningkatan kompetensi informasi dalam
proses pembelajaran. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan. Khizanah
Al- Hikmah, Vol. 2 No. 2
Sudarsono, pustakawan cinta dan teknologi, Jakarta: ikatan pustakawan
daninformasi Indonesia,2009.
Sunapiah Faisal. 2007. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sugioyono (2016), Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D.(Bandung: Alfabeta)
Suryadi, MT. 1997. ICP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global
Satu Referensi Internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi. 2018. Pedoman Penulisan Proposal dan
Skripsi Fakultas Adab Adab dan Humaniora, UIN Sultahan Thaha
Saifuddin Jambi.
Wall, Aaron.(2004). History of Search Engines and Web History, Jurnal,Vol.6
Wibowo, Arief. Kajian tentang perilaku pengguna sistem informasi dengan
pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), BP Undip,
Jakarta:2008.
Wall, Aaron. (2004). History of Search Engines and Web HistoryAne
Permatasari, Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya LiterasiI.
(Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015). Diakses Pada tgl
12 September 2018).
Yakub, Pengantar Sistem Informasi,Graha Ilmu,Yogjakarta;2019.
Lampiran I

DAFTAR INFORMAN

No Nama Inisial Jabatan


1
Alma Melati AM Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
2
Umi Azizah UA Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
3
Aminatur Zuhriah AZ Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
4
Syarifa Afifah SA Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
5
Amirul Mukminin AM Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
6
M. Ridho MR Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
7
Anisa Oktaviani AO Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
8
Kholil Bisri KB Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
9
Ayu Fitriani AF Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
10
Ahmad Khusairi AK Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
11
Desi Litasari DL Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
12
Ade Srirarni AS Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
13
Ahmad Robina AR Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
14
Lintang Istiqomah LI Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 3
15
Pandu Ramadhan PR Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 5
Lampiran II
DOKUMENTASI
Lampiran III
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Judul Skripsi : “PEMANFAATAN MESIN PENELUSURAN (SEARCH
ENGINE) DALAM MENGAKSES SUMBER INFORMASI LITERATUR
DIKALANGAN
MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTHAN THAHASAIFUDDIN
JAMBI”.

KARNAIN JULIAN NAZRI


IPT.150435
1. Wawancara

No Nama Pertanyaan Jawaban Kata Kunci


Responden
1 1. Apa yang anda 1. Saya 1. Jurnal
cari pada saat menggunakan 2. Jaringan
menggunakan search engine lemah
mesin untuk mencari
penelusuran jurnal
(search 2. Biasanya tu
engine)? jaringan yang
AM
2. Apa saja faktor lemah bang.
yang Sinyal susah
menghambat dikampus kita,
saat melakukan apalagi wifi nya
pencarian benar-benar lelet
menggunakan bang.
search engine?
2 1. Apa yang 1. Saya 1. Artikel
anda cari pada menggunakan 2. Jaringan lelet
UA saat search engine
menggunakan untuk mencari
mesin artikel tentang
penelusuran perkuliahan.
(search 2. Kendalanya ya
engine)? kadang lelet,
2. Apa saja apalagi pakai wifi
faktor yang kampus. Mungkin
menghambat Karena
saat banyaknya
melakukan pengguna.
pencarian
menggunakan
search
engine?
3. Apa saja
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

3 1. Apa yang 1. Saya 1. Berita


anda cari pada menggunakan
saat search engine 2. Situs
menggunakan untu mencari
AZ
mesin berita-berita
3. Sumber buku
penelusuran terbaru.
(search 2. Kendalanya tu
engine)? kami sering
2. Apa saja bingung mau buka
faktor yang situs apa yang
menghambat sesuai dengan
saat pencarian.
melakukan 3. Di ineternet itu
pencarian sumber bukunya
menggunakan lengkap.
search
engine?
3. Apa saja
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

4 1. Situs apa yang 1. Biasanya saya 1. Google


anda gunakan menggunakan
saat google bang. 2. Banyak iklan
menggunakan 2. Kendalanya
mesin kalau menurut
SA penelusuran saya di google tu
(search sering banyak
engine)? iklan yang gak
3. Sumber
2. Apa saja jelas bang.
informasi
faktor yang
menghambat 3. Sumber
saat informasi dan
melakukan data di internet
pencarian lebih lengkap.
menggunakan
search
engine?
3. Apa saja
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

5 1. Situs apa yang 1. Dari sebelum 1. Google


anda gunakan saya kuliahpun
saat saya 2. Mencari tugas
menggunakan menggunakan
mesin google.
penelusuran 2. Ya dengan adanya
(search search engine
AM
engine)? saya lebih mudah
2. Apa saja faktor mencari tugas dari
yang dosen.
mendukung
saat melakukan
pencarian
menggunakan
search engine?

6 1. Situs apa 1. Saya 1. Google


yang anda menggunakan
gunakan saat google untuk 2. Tugas dosen
menggunakan membuka
mesin youtube.
penelusuran 2. Menurut saya
(search faktornya itu
engine)? karena ada tugas
MR 2. Apa saja dari dosen.
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
7 1. Saya 1. Google
1. Situs apa yang menggunakan
anda gunakan google untuk
saat mencari ebook,
menggunakan artikel dan jurnal 2. Buku terbaru
AO mesin melalui link
penelusuran perpustakaan.
(search 2. Lebih lengkap
engine)? buku-buku
2. Apa saja terbaru
faktor yang dibandingkan
mendukung perpustakaan.
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
8 1. Situs apa yang 1. Saya 1. Google
anda gunakan menggunakan scholar
saat google scholar
menggunakan untuk mencari 2. Cepat
mesin jurnal-jurnal mencari data
penelusuran ilmiah.
(search 2. lebih cepat
engine)? mencari data
KB 2. Apa saja yang kita cari
faktor yang dan tidak banyak
mendukung waktu yang
saat terbuang.
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
9 1. Situs apa yang 1. Saya 1. Google
anda gunakan menggunakan
saat google, tinggal
AF
menggunakan masukkan kata 2. Artikel dan
mesin kunci langsung Jurnal
penelusuran keluar apa yang
(search saya cari.
engine)? 2. Banyak artikel
2. Apa saja dan jurnal
faktor yang terbaru bang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
10 1. Format teks 1. Kalau saya 1. Download
literature biasanya artikel
seperti apa download
yang anda artikel/jurnal
download dalam bentuk
dalam word gitu bang.
menggunakan
mesin 2. update
pencarian 2. Segala sesuatu
AK (Search kalau di internet
Engine) ? itu selalu update
2. Apa saja setiap harinya.
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

11 1. Format teks 1. Saya sih 1. Pdf


literature biasanya
seperti apa berbentuk pdf 2. Biaya ringan
yang anda kalau download
download jurnal/artikel.
dalam 2. Biayanya lebih
menggunakan ringan kalau
mesin menurut saya
pencarian daripada harus
(Search membeli buku
DL
Engine) ? yang sekarang
2. Apa saja mahal-mahal.
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
12 1. Format teks 1. Saya selalu pdf 1. Pdf
literature tapi setelah itu
seperti apa saya converter 2. Lebih murah
AS yang anda menjadi word.
download 2. Lebih murah lah
dalam pokoknya,
menggunakan sekarang kalau
mesin untuk pergi ke
pencarian perpustakaan aja
(Search belum biaya
Engine) ? trasnportasinya.
2. Apa saja
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
13 1. Format teks 1. Kalau saya sih 1. Pdf
literature selalu pdf kalau
seperti apa mendownload. 2. Ingin tahu
yang anda 2. Saya itu
download biasanya ingin
dalam tahu aja
menggunakan menggunakan
mesin google bang,
AR pencarian karena saya kan
(Search dikasih SAP
Engine) ? oleh dosen,
2. Apa saja biasanya say
faktor yang abaca-baca
mendukung materi SAP di
saat goggle bang.
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?
14 1. Format teks 1. Selain download 1. Download
literature jurnal biasanya jurnal
seperti apa saya download
yang anda musik bang. 2. Tugas dosen
download 2. Biasanya kan
dalam kalau dosen
menggunakan mengajar tu ada
mesin saja yang gak
pencarian kita fahami
(Search dengan adanya
LI Engine) ? internet biasanya
2. Apa saja saya baca ulang
faktor yang apa yang tidak
mendukung saya fahami tadi.
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

15 1. Format teks 1. Selain artikel 1. Download


literature biasanya saya film
seperti apa download film
PR
yang anda bang. 2. Kebutuhan
download 2. Menurut saya
dalam karena internet
menggunakan itu udah
mesin kebutuhan
pencarian sehari-hari bagi
(Search mahasiswa
Engine) ? khususnya.
2. Apa saja
faktor yang
mendukung
saat
melakukan
pencarian
menggunakan
search
engine?

3. Observasi
Mengamati langusng aktifitas Mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab dalam menggunakan mesin penelusuran untuk menelusuri
informasi literatur di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Anda mungkin juga menyukai