Anda di halaman 1dari 5

PERTEMPURAN EL-ALAMEIN

Pertempuran El Alamein pertama adalah sebuah pertempuran dari kampanye gurun baratdari
Perang Dunia Kedua, yang terjadi di pesisir utara Mesir antara pasukan blok Poros (Jerman dan Italia)
dari Tentara Panzer Afrika (Panzerarmee Afrika) (juga dikenal sebagai Korps Afrika) yang
dikomandani oleh Jenderal Besar (Generalfeldmarschall) Erwin Rommel yang berjuluk "Rubah
Gurun" dan pasukan Sekutu (Kekaisaran Britania, India Britania, Australia, Afrika Selatan dan
Selandia Baru) dari Tentara Kedelapan, yang dikomandani oleh Jenderal Claude Auchinleck.

Posisi blok Poros berada di dekat El Alamein, yang hanya berjarak 66 mi (106 km) dari Iskandariyah

Kekuatan
Pihak terlibat
96,000 tentara

Blok Poros Sekutu 70 tank awalnya[nb 1][1]


 Nazi Jerman ~500 pesawat 150,000 tentara
 Britania Raya  
 Italia
India Britania 179 tanks awalnya[nb 2][2]

 Australia 1.000+ artileri


 Selandia Baru 1,500+ pesawat
 Uni Afrika Selatan
Korban

Tokoh dan pemimpin Jerman: 10,000 korban[3]

Italia: tidak diketahui[nb 3]


 Erwin Rommel  Claude Auchinleck

 Dorman Smith
7,000 tahanan[5] 13,250 korban[5]
 Enea Navarini

Source:id.wikipedia.org
Infanteri Inggris menjaga posisi defensif karung pasir di dekat El Alamein, 17 July 1942.

Catatan: Dilaporkan kekuatan pada 30 Juni (55 tank Jerman dan 15 tank Italia). Sejumlah tank yang
tidak diketahui juga berada di bengkel di belakang bagian depan.

Kekuatan di garis depan pada 1 Juli. 902 tank di bengkel perbaikan di belakang bagian depan, 34 di
antaranya dapat diservis dan banyak yang tidak dapat diperbaiki.

Korban Italia tidak diketahui, tetapi Sekutu mengambil 7.000 tahanan Jerman dan Italia

PERTEMPURAN EL ALAMEIN KEDUA

Pertempuran El Alamein Kedua (23 Oktober–11 November 1942) adalah sebuah pertempuran yang
terjadi di El Alamein, Mesir, yang merupakan bagian dari Perang Dunia II. Pertempuran ini berakhir
pada kemenangan sekutu dan menjadi titik balik terpenting dalam Kampanye Gurun Barat.
Pertempuran ini merupakan pertempuran lanjutan dari Pertempuran El Alamein Pertama yang
berakibat pada tertahannya laju pasukan Poros di Mesir. Dari sisi psikologis, Pertempuran El Alamein
Kedua meningkatkan moral pasukan sekutu dan menjadi pertempuran pertama sejak perang dimulai
tahun 1939 di mana pasukan sekutu berhasil mendapatkan kemenangan gemilang. Pertempuran ini
terjadi bersaman dengan invasi sekutu di Afrika Utara lewat Operasi Torch, yang dimulai pada 8
November.

SCHUTZSTAFFEL (SS)

Schutzstaffel, disingkat atau SS, adalah organisasi keamanan dan militer besar milik Partai Nazi
Jerman. Adolf Hitler mendirikan SS pada April 1925, sebagai satuan pengawal pribadi
source:id.wikipedia.org

Bendera schutzstaffel

Adolf Hitler mendirikan SS pada April 1925, sebagai satuan pengawal pribadi. Dengan berlalunya
waktu, satuan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada 1925 menjadi 50.000 pada
1933 saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah
Heinrich Himmler, yang memimpin SS dari 1929 sampai 1945. Para anggota Nazi menganggap SS
sebagai satuan elit "Penjaga Praetoria", dengan perwira-perwiranya dipilih dengan dasar kemurnian
ras dan kesetiaan yang sangat tinggi pada Partai Nazi.

Antara 1934 dan 1936, SS dibagi menjadi dua sub-unit utama, yaitu Allgemeine-SS (SS Umum), sayap
politis SS, dan Waffen-SS (SS Bersenjata), sayap militernya. Waffen-SS ini lalu berevolusi menjadi
tentara Jerman kedua dalam Wehrmacht, yang sama-sama bertempur berdampingan dengan
angkatan darat reguler Jerman, Heer. Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang
mumpuni, tetapi mereka juga terkenal karena kejahatan perang terhadap warga sipil dan tahanan
perang.

Dengan semakin kuatnya Partai Nazi, fungsi-fungsi pemerintahan seperti pertahanan keamanan
diambil alih oleh SS, dan banyak organisasi SS yang secara de facto menjadi badan pemerintahan.
Untuk mempertahankan kekuatan politik Partai Nazi, SS diberikan wewenang untuk mendirikan dan
menjalankan Sicherheitsdienst (SD), yang merupakan badan keamanan dan intelijen. Lalu juga
Geheime Staatspolizei (Gestapo), yaitu polisi rahasia SS. Semua ini membuat SS jadi bisa berjalan di
atas hukum.

Heinrich Himmler, pemimpin SS, merupakan salah satu pencetus Solusi Terakhir. SS Einsatzgruppen
ditugaskan membunuh warga sipil, khususnya orang Yahudi, di negara-negara yang dikuasai Jerman
pada Perang Dunia II. SS juga bertanggung jawab atas pelaksanan kamp konsentrasi, yang banyak
sekali tahanan tewas. Setelah perang berakhir, Pengadilan Nuremberg menyatakan bahwa SS
merupakan organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas kejahatan perang

Source:id.wikipedia.org

Adolf Hitler memeriksa Leibstandarte SS Adolf Hitler, 1938


PENDARATAN NORMANDIA

Anda mungkin juga menyukai