Lomba Artikel Ilmiah HKN 2021 - Magfirah, Nyiayu, Fatimah - Prodi Ners TK 3 Poltekkes Jakarta 1
Lomba Artikel Ilmiah HKN 2021 - Magfirah, Nyiayu, Fatimah - Prodi Ners TK 3 Poltekkes Jakarta 1
Diusulkan oleh:
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah saya dengan judul "Manajemen
Dinamika Emosi Pada Remaja Di Masa Pandemi” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2021/2022 adalah asli karya kami, bebas plagiarisme dan gagasan belum
pernah diikutsertakan dalam kompetisi sebelumnya. Bilamana di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
didiskualifikasi dari kompetisi ini.
(Magfirah Aulia R)
NIM. P17120119024
iii
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 sejak saat ini menimbulkan berbagai dampak psikologis
terutama mempengaruhi pada dinamika emosional pada individu. Dinamika
emosi adalah proses feedback, dimana perilaku yang nampak memiliki efek
yang berperan sebagai akibat dari suatu peristiwa sebelumnya. Terdapat
hubungan antara dinamika emosi dan karakteristik remaja yang dibagi dalam
empat periode yaitu pra remaja, remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir.
Dalam manajemen emosi, ada beberapa kemampuan yang dapat mendukung
dalam memanajemen emosi, yaitu regulasi emosi, pengendalian implus, dan
empati. Penulis merekomendasikan kepada pembaca khususnya remaja untuk
mengenal dinamika emosi setelah itu melatih untuk mengimplementasikan
manajemen dinamika emosi pada situasi pandemi ini.
Keywords: emosi, remaja, pandemi, manajemen
ABSTRACT
The Covid-19 pandemic since now has caused various psychological impacts,
especially affecting the emotional dynamics of individuals. Emotional dynamics
is feedback process, in which behaviour appears to have an effect that acts as
a result of a previous event. There is a relationship between emotional dynamics
and adolescent characteristics which are divided into four periods, namely pre-
adolescence, early adolescence, middle adolescence, and late adolescence. In
emotion management, there are several abilities that can support the
management of emotions, namely emotion regulation, impulse control, and
empathy. The author recommends readers, especially adolescence, to get to
know the dynamics of emotions after that train them to implement the
management of emotional dynamics in this pandemic situation
Keywords: emotion, adolescence, pandemic, management
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi menjalin
hubungan dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, berkomunikasi dan
melakukan berbagai macam kegiatan akan selalu melibatkan emosi. Emosi
adalah aspek psikologis yang memiliki hubungan yang erat dengan perilaku
sosial. Semakin kuat emosi yang dirasakan seseorang, maka akan memberi
tekanan dalam diri individu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
aktivitas tertentu. Emosi positif yang membawa perasaan menyenangkan akan
dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan hal yang adaptif, sementara
emosi-emosi negatif akan berefek sebaliknya. Sebagaimana emosi akan
berkembang sejalan dengan usia seiring berjalannya waktu (Pudjibudojo et al.,
2019). Masa remaja merupakan masa perubahan dari anak-anak menuju
dewasa. Dalam perkembangan anak menuju dewasa terjadi beberapa perubahan
seperti pertumbuhan otak yang berkaitan dengan emosi, penilaian, perilaku dan
kontrol diri, serta perubahan sekunder yang mendorong kematangan seksual.
(Papalia & Feldman, 2014).
Pandemi Covid-19 sejak saat ini banyak membawa perubahan, seperti
adanya penyesuaian diri dalam lingkungan di masyarakat yaitu “Adaptasi
kebiasaan Baru” untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Oleh karenanya
pada situasi tersebut individu cenderung mengabiskan waktu dirumah sehingga
interaksi sosial menjadi terbatas. Belum lagi adanya beberapa hal atau peran
yang dijalankan dalam rumah memicu stressor lainnya. Tentu saja ini
menimbulkan berbagai dampak psikologis terutama mempengaruhi pada
dinamika emosional pada individu. Sulitnya berkomunikasi jarak jauh yang
memiliki kemungkinan terjadinya miss komunikasi ketika dalam menjalin
interaksi semakin membuat orang terguncang. Ketidakefektifan tersebut
menuai respon yang berbeda tiap individu.
Sejumlah penelitian menemukan dampak psikologis negatif dari penerapan
“Bekerja atau belajar dari rumah”. Berdasarkan penelitian dari (Sumakul &
2
Ruata, 2020) menemukan dampak psikologis pada wanita yang terpaksa harus
melakukan pekerjaan dirumah selama kurun waktu tertentu saat pandemi
Covid-19, berupa stress dan kecemasan. Dari beberapa kasus tersebut, kami
tertarik mengangkat karya tulis ilmiah dengan membahas tentang Pentingnya
mengetahui bagaimana manajemen dinamika emosi pada remaja di masa
pandemi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan judul “Manajeman
Dinamika Emosi pada Remaja di Masa Pandemi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat difokuskan
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan dinamika emosi?
2. Bagaimana cara untuk mengenal dinamika emosi pada remaja?
3. Bagaimana cara untuk manajemen emosi pada remaja di masa pandemi?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinamika emosi merupakan sistem timbal balik dimana tabiat yang
ditampilkan berdampak laksana efek samping dari riwayat peristiwa yang
pernah dialami juga sebagai stimulus untuk peristiwa yang akan datang.
Terdapat hubungan antara dinamika emosi dan karakteristik remaja yang dibagi
dalam 4 periode.
Pada Pra Remaja, mereka peka terhadap stimulus dari luar sehingga
menimbulkan dinamika emosi yang mudah tersinggung, hyper happy, bahkan
jiwanya membara. Periode remaja awal dimana level kontrol terhadap diri
menjadi lebih pelik akibat dari kecemasan terhadap identitas dirinya
menimbulkan dinamika marah-marah yang kurang rasional. Remaja tengah
tanggung jawab hidup bertambah karena remaja mendapat tuntutan dari orang
tua dan sekitarnya terjadilah dinamika emosi. Remaja akhir melihat dirinya
sebagai orang dewasa juga mampu menunjukkan kognitif dan tabiat baik disini
remaja sudah dianggap stabil secara emosi.
Manajemen dinamika emosi yang dapat dilakukan remaja di masa pandemi
ini meliputi Regulasi emosi dimana remaja melatih dirinya untuk tetap tenang
dibawah tekanan, Pengendalian impuls remaja mengatur dirinya untuk
mengontrol pikiran juga tabiat, Empati dimana remaja melatih diri untuk
memca kondisi emosional dan psikologis orang lain sehingga memiliki
hubungan sosial yang absolut.
B. Saran
Penulis merekomendasikan kepada pembaca remaja untuk mengenal dinamika
emosi setelah itu melatih untuk mengimplementasikan manajemen dinamika
emosi pada situasi pandemi ini. Keterlibatan peran orang tua dan lingkunagn
sekitar juga mengambil alih terhadap dinamika emosi yang terlihat pada remaja
maka diharapkan dapat mendukung dan membantu remaja dalam manajemen
dinamika emosi.
7
DAFTAR PUSTAKA