Anda di halaman 1dari 49

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI SUSUN OLEH :
Tim Keperawatan Jiwa

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
IDENTITAS MAHASISWA

Phot
o4x
6

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………

NIM : ……………………………………………………………

Alamat : ……………………………………………………………

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Jl. Raya Industri Pasir Gombong Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi, Telp. (021)89111110, Fax.
(021)8905196, Email : info@medikasuherman.ac.id, Website : www.medikasuherman.ac.id
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN

A. VISI
Menjadi Universitas yang berintergritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul
berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri dan kesehatan di Asia Tenggara
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berintergritas, berdedikasi, entrepreneur
dan unggul berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri dan Kesehatan
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berintergritas, berdedikasi,entrepreneur dan unggul berorientasi pada
kebutuhan dunia usaha, industri dan kesehatan.
3. Menyelenggarakan kerjasama yang mendukung pada tridharma perguruan tinggi

C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul
berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, industri dan kesehatan
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berintegritas,
berdedikasi, entrepreneur dan unggul berorientasi pada kebutuhan dunia usaha,
industri dan kesehatan.
3. Menghasilkan kerjasama yang mendukung pada tridharma perguruan tinggi

D. SASARAN
1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa dan lulusan, sesuai
kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan kesehatan.
2. Mengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi yang baik serta mengintegrasikan
layanan tekhnologi dan informasi
4. Meningkatkan kualitas dan dampak tridharma yang sesuai dengan visi
5. Meningkatkan nilai akreditasi program studi dan institusi
6. Meningkatkan peran dan kontribusi para stakeholders
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

A. VISI
Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur, dan unggul,
berorientasi pada kebutuhan bidang kesehatan, dunia usaha, dan industri di Asia Tenggara.

B. MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur, dan
unggul berorientasi pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia usaha dan industri.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berintegritas,
berdedikasi, entrepreneur, dan unggul berorientasi pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia
usaha dan industri.
3. Menyelenggarakan kerjasama di dalam dan di kuar negeri yang mendukung pada
tridharma perguruan tinggi.

C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, berdedikasi, entrepreneur, dan unggul berorientasi
pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia usaha dan industri.
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berintegritas, berdedikasi,
entrepreneur, dan unggul berorientasi pada bidang kesehatan, kebutuhan dunia usaha
dan industri.
3. Menghasilkan kerjasama yang mendukung pada tridharma perguruan tinggi

D. SASARAN
1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa dan lulusan, sesuai kebutuhan bidang
kesehatan, dunia usaha, dunia industri
2. Mengembangkan kompetensi dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan tata kelola fakultas yang baik serta mengintegrasikan layanan teknologi
dan informasi
4. Meningkatkan kualitas dan dampak tridharma yang sesuai dengan visi
5. Meingkatkan nilai akreditasi program studi dan institusi
6. Meningkatkan peran dan kontribusi para dosen
7. Membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga asing/ internasional (penjaringan
mahasiswa baru, join research, fund, join lecturer)
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS

A. VISI
Menghasilkan tenaga Profesi Ners yang memiliki integritas, dedikasi, berjiwa
entrepreneur dan unggul dalam Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan
sistem endokrin di Asia Tenggara pada Tahun 2040.

B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu keperawatan professional berbasis KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang berlandaskan integritas,
entrepreneur dan unggul dalam Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan
sistem endokrin.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berintegritas,
entrepreneur dan unggul dalam Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan
sistem endokrin.
3. Menghasilkan kerjasama baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk kegiatan
tridharma perguruan tinggi dengan kekhususan sistem endokrin.

C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, entrepreneur dan unggul dalam
Keperawatan Medikal Bedah dengan kekhususan sistem endokrin.
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berintegritas,
entrepreneur dan unggul dalam Keperawatan Medikal Bedah kekhususan sistem
endokrin.
3. Menghasilkan kerjasama baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk kegiatan
tridharma perguruan tinggi dengan kekhususan sistem endokrin.

D. SASARAN
Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, entrepreneur dan unggul dalam
bidang akademik, keterampilan, serta sikap etis untuk mengemban tugas dan
tanggung jawabnya melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas ditunjang
dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang
keahliannya.
KATA PENGANTAR

Praktik keperawatan kesehatan jiwa merupakan pelayanan keperawatan


profesional yang berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan jiwa. Lingkup asuhan
keperawatan kesehatan jiwa meliputi pemberian asuhan keperawatan pada klien sehat
jiwa, klien berisiko, serta klien gangguan jiwa. Asuhan keperawatan yang dijalankan
selalu berlandaskan pada proses keperawatan yang sistematis, meliputi pengkajian,
perumusan diagnosis, penyusunan rencana tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan keperawatan dan evaluasi. Selama proses pembelajaran profesi pada stase
keperawatan maternitas diharapkan mahasiswa berperilaku profesional dan selalu
mengembangkan pengetahuan, keterampilan keperawatan dan etika profesi dalam
memberikan asuhan keperawatan yang optimal. Sehingga mahasiswa dapat
mengaplikasikan berbagai pengetahuan dan keterampilannya langsung kepada klien
dan berupaya untuk memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas dengan
mengedepankan keselamatan klien dan berdasar pada Best Evidence Based.
Saat ini program e-learning sedang menjadi perbincangan hangat di dunia
pendidikan, seiring bertambah canggihnya teknologi akan mempengaruhi metode
pembelajaran. Regulasi untuk e-learning saat ini juga sedang digodog oleh pemerintah,
untuk beralih dari model pembelajaran tatap muka lalu berubah menjadi daring
(online) itu sangat membutuhkan usaha dan biaya yang tidak sedikit. Namun pada masa
transisi ini bisa dimulai dengan metode Blended Learning. Blended Learning adalah
gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka langsung dan
secara virtual. Blended learning ini merupakan sebuah kemudahan pembelajaran yang
menggabungkaan berbagai cara penyampaian, metode, media dan materi, terutama
pada masa pandemic COVID-19 seperti pada saat ini.
Pada pelaksanaan Pendidikan Profesi Ners Universitas Medika Suherman merujuk
pada aturan pemerintah dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode Blanded Learning, Blended Learning yang dimaksud disini adalah dimana dari 3
SKS dipecahkan menjadi dua metode masing-masing 2 SKS untuk aplikasi langsung
kelapangan dan 1 SKS untuk dilaksanakan dengan metode pembelajaran daring.
Dimana pembelajaran Clinical ini merupakan praktek langsung ke lapangan dengan
menggunakan lahan praktek RS yang memenuhi syarat dalam mencapai capaian
pembelajaran mahasiswa yang telah ditentukan dan oleh pihak institusi. Sedangkan,
pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran menggunakan media elektronik
dan internet melalui e-campus dengan telaah jurnal dan studi literatur terhadap kasus-
kasus kesehatan jiwa. Telaah jurnal mahasiswa menggunakan jurnal nasional dan
internasional minimal masing-masing 1 jurnal.

Cikarang, Januari 2022

Tim Keperawatan Jiwa


BAB I
INFORMASI UMUM

Mata Ajar : Keperawatan Kesehatan Jiwa


Beban studi : 3 SKS
Penempatan : Semester I
Koordinator MA : Ns. Ika Juita Giyaningtyas, S.Kep., M.Kep
Tim : Ns. Aprilina Sartika, S.Kep., M.Kes
Ns. Angga Saeful Rahmat, M.Kep., Sp.Kep.Kom

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik profesi keperawatan kesehatan jiwa merupakan tahapan
program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan kesehatan jiwa berfokus pada penerapan
asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam
konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas
keperawatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan program profesi Ners mahasiswa UMS mampu
melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan
jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas
keperawatan berdasarkan konsep dan prinsip Asuhan Keperawatan
Kesehatan Jiwa dengan metode Blended Learning.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik profesi ini mahasiswa
diharapkan mampu:
a. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien sehat jiwa mulai dari
ibu hamil, bayi, toddler, usia pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa,
dan lansia dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
b. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
masalah psikososial dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
c. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
gangguan jiwa dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
d. Melakukan studi literatur dan studi kasus terkait asuhan keperawatan
pada klien gangguan jiwa.
e. Melakukan telaah soal uji kompetensi ners dengan materi
keperawatan kesehatan jiwa

C. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan kesehatan Jiwa mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien sehat jiwa dan klien dengan masalah psikososial.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada individu yang sehat jiwa,
yaitu pada ibu hamil, bayi, toddler, usia pra sekolah, usia sekolah, remaja,
dewasa, dan lansia
5. Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada individu dan keluarga
yang mengalami masalah psikososial
6. Memberikan asuhan keperawatan jiwa kepada klien gangguan jiwa
7. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
8. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan jiwa.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
11. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan

Daftar kasus dan tingkat pencapaian:


No Kasus
1 Askep sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan:
Ibu hamil, bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, dan
lansia
2 Askep klien yang mengalami masalah psikososial
Askep klien dengan gangguan konsep diri: gangguan citra tubuh, harga diri
rendah situasional
Askep klien dengan kecemasan
Askep klien dengan kehilangan berduka
Askep klien dengan ketidakberdayaan dan keputusasaan
Askep klien dengan distres spiritual

3 Askep pada klien gangguan jiwa


Askep klien yang mengalami perilaku kekerasan
Askep klien yang mengalami bunuh diri
Askep klien yang mengalami waham
D Askep klien yang mengalami halusinasi
a Askep klien yang mengalami harga diri rendah dan isolasi social
Askep klien yang mengalami defisit perawatan diri
f
Daftar Keterampilan Klinik dan tingkat pencapaian
No Keterampilan Klinik
1 Melakukan pengkajian awal keperawatan jiwa:
a. Keluhan utama
b. Penampilan umum dan perilaku motor
c. Keluarga
d. Riwayat sosial
e. Konsep diri
f. Status mental dan emosi
g. Ide-ide bunuh diri
h. Kultural dan spiritual
2 Menetapkan diagnosis keperawatan:
a. Menganalisa hasil pengkajian
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
3 Merencanakan tindakan keperawatan:
a. Menyusun rencana tindakan untuk klien, keluarga dan kelompok klien,
serta kolaborasi berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah
dirumuskan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan kemampuan dan penurunan
tanda gejala
4 Melaksanakan tindakan keperawatan:
Klien sehat jiwa
a. Klien ibu hamil
- Mendiskusikan perkembangan yang normal dan menyimpang yang
dialamu selama kehamilan
- Mendiskusikan tentang perubahan biologis, psikologis, dan sosial
pada kehamilan dan cara adaptasi
- Mendiskusikan tentang cara mencapai pertumbuhan dan
perkembangan janin yang normal dengan bonding and attachment
b. Klien bayi
- Menjelaskan tingkat perkembangan bayi
- Melakukan stimulasi perkembangan bayi usia 0-6 bulan
- Melakukan stimulasi perkembangan bayi usia 6-12 bulan
- Melakukan stimulasi perkembangan bayi usia 12-18 bulan
- Menjelaskan cara memfasilitasi dan menstimulasi perkembangan rasa
percaya pada bayi
- Mendiskusikan tanda penyimpangan perkembangan dan cara
mengatasinya
c. Klien toddler
- Menjelaskan kepada orang tua perkembangan yang harus dicapai
toddler
- Melatih anak merawat diri: mandi, makan, berpakaian, toileting
- Melatih anak melakukan kegiatan rumah tangga sederhana secara
mandiri
- Memberikan permainan sesuai perkembangan
- Melatih anak mengenal tindakan yang boleh dan tidak boleh
dilakukan
- Melatih disiplin dan tata krama
- Menyisipkan nilai keagamaan dalam kegiatan
d. Klien pra sekolah
- Menjelaskan kepada orang tua perkembangan yang harus dicapai
anak usia prasekolah
- Membantu anak mengembangkan keterampilan motorik : bermain
dengan aktivitas fisik
- Membantu anak berkomunikasi dengan sopan santun
- Membantu anak mengembangkan keterampilan psikososial: bermain
dengan teman sebaya
- Melatih anak memahami identitas dan peran sesuai jenis kelamin
- Membantu anak menggali kreativitas
- Melatih anak untuk disiplin
e. Klien usia sekolah
- Menjelaskan kepada orang tua perkembangan yang harus dicapai
anak usia sekolah
- Mendiskusikan kelebihan dan kemampuan anak
- Menerapkan nilai agama dan budaya positif pada anak
- Memotivasi anak untuk belajar bersaing dalam dalam positif
f. Klien remaja
- Menjelaskan kepada orang tua perkembangan yang harus dicapai
remaja
- Mendiskusikan bahaya pergaulan bebas, narkoba, bullying, gadget,
dan cara menghindarinya
g. Klien dewasa muda
- Menjelaskan perkembangan psikososial yang harus dicapai dewasa
muda
- Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang
normal
h. Klien dewasa tua
- Mendiskusikan perkembangan psikososial usia dewasa tua yang
normal dan menyimpang
- Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial usia dewasa
tua
i. Klien lansia
- Mendiskusikan perkembangan dan perubahan pada lansia
- Mendiskusikan makna dan perubahan fisik
- Mendiskusikan makna dan perubahan pikiran
- Mendiskusikan makna dan perubahan fungsi sosial
- Mendiskusikan makna dan perubahan aspek spiritual

Klien dengan masalah psikososial


a. Klien dengan gangguan konsep diri
- Menjelaskan proses terjadinya gangguan konsep diri (gangguan citra
tubuh/ harga diri rendah)
- Melatih cara meningkatkan harga diri klien
b. Klien dengan kecemasan
- Menjelaskan proses terjadinya ansietas
- Mengajarkan tarik napas dalam
- Mengajarkan cara distraksi
- Mengajarkan hipnotis lima jari
c. Klien dengan kehilangan/ berduka
- Menjelaskan proses terjadinya berduka sesuai dengan tahapan
berduka
d. Klien dengan ketidakberdayaan dan keputusasaan
- Melatih cara mengendalikan situasi
- Melatih cara mengendalikan pikiran
- Melatih membangun harapan yang realistis
e. Klien dengan distres spiritual
- Menjelaskan proses terjadinya distres spiritual
- Melatih kegiatan spiritual dan memaknainya

Klien dengan gangguan jiwa


a. Mengontrol halusinasi
b. Mengontrol perilaku kekerasan
c. Mengatasi isolasi sosial
d. Mengontrol waham
e. Meningkatkan harga diri
f. Mengatasi defisit perawatan diri
g. Mengatasi perilaku mencederai diri
h. Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada Klien sesuai
dengan resep:
- Memberikan edukasi tentang prinsip 7 benar minum obat
- Monitoring pemberian obat yang aman dan benar
- Mengobservasi efek obat terhadap klien
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi pemberian/ identifikasi,
penggunaan, penyimpanan obat

6 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dengan SOAP

D. Metoda Pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor dan atau pembimbing
3. Diskusi kasus
4. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan keperawatan jiwa

E. Sasaran
Sasaran pembelajaran dari pengalaman belajar praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa adalah mahasiswa Program Profesi Ners kelas Regular
Angkatan XIII Universitas Medika Suherman.

F. Tempat
Tempat lahan praktek yang digunakan adalah Pusat Rehabilitasi Terpadu
Gangguan Jiwa, serta lingkungan terdekat masing-masing mahasiswa.

G. Persiapan APD
Masker medis, face shield, handscoond, dan hand sanitizer.

H. Waktu
Praktek dilaksanakan selama 3 minggu efektif dimulai tanggal 17 Januari – 04
Februari 2022, jadwal dinas setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat, dan
jumlah Jam praktek: 8 jam /hari (7 jam efektif + 1 jam istirahat).
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. PERSIAPAN
a. Breafing atau mengikuti Orientasi Program Pendidikan Profesi Ners dengan
metode daring
b. Mempelajari materi Keperawatan Kesehatan Jiwa
c. Pembagian Kelompok Mahasiswa
d. Membuat Jadwal Dinas Mahasiswa
e. Mempersiapkan BPKM (Buku Panduan Kerja Mahasiswa)
f. Mempersiapkan Logbook

B. SIKLUS PRAKTIK
Kegiatan praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa dilakukan selama 3 minggu termasuk
kegiatan ujian. Adapun skema siklus kegiatan praktik adalah sebagai berikut:
Hari/
No Kegiatan Metode
Tanggal
1 Senin,  Penjelasan BPKM
17 Januari  Penjelasan tentang asuhan keperawatan sehat jiwa
2022  Penjelasan tentang asuhan keperawatan jiwa pada klien Daring
dengan masalah psikososial

2 Selasa,  Identifikasi klien askep sehat jiwa


18 Januari  Pembuatan LP sehat jiwa
2022  Identifikasi klien askep jiwa dengan masalah psikososial Luring
 Pembuatan LP masalah psikososial

3 Rabu,  Melakukan asuhan keperawatan sehat jiwa


19 Januari Luring
2022
4 Kamis,  Melakukan asuhan keperawatan jiwa dengan masalah
20 Januari psikososial Luring
2022
5 Jumat,  Melakukan asuhan keperawatan jiwa dengan masalah
21 Januari psikososial
2022  Penjelasan tentang asuhan keperawatan jiwa pada klien
Daring
dengan gangguan jiwa
 Penjelasan tentang studi literatur atau analisa artikel jurnal

6 Senin,  Identifikasi klien gangguan jiwa


24 Januari  Pembuatan LP gangguan jiwa Luring
2022
7 Selasa,  Melakukan asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
25 Januari Luring
2022
8 Rabu,  Melakukan asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
Luring
26 Januari
2022
9 Kamis,  Melakukan asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
27 Januari  Evaluasi asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa Luring
2022
10 Jumat,  Identifikasi klien untuk TAK (luring)
28 Januari  Identifikasi jurnal sesuai dengan kasus Luring
2022  Melakukan analisa artikel jurnal

11 Senin,  Pembuatan proposal TAK


31 Januari  Persiapan TAK
2022 Luring
 Identifikasi klien untuk resume (luring)

12 Selasa,  Pembuatan proposal TAK


01  Persiapan TAK
Luring
Februari  Melakukan asuhan keperawatan untuk resume (luring)
2022
13 Rabu,  Pelaksanaan TAK
02
Luring
Februari
2022
14 Kamis,  Pelaksanaan TAK
03
Luring
Februari
2022
15 Jumat, Evaluasi dengan perceptor
04
Luring
Februari
2022
16 Sabtu, 05 Evaluasi
Luring/
Februari
Daring
2022

C. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Daring
a. Bagi Mahasiswa
Strategi pelaksanaan kegiatan profesi dengan metode daring adalah sebagai
berikut:
1) Mahasiswa harus hadir 100%
2) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir di e-campus
3) Mahasiswa mengikuti penjelasan materi yang disampaikan dosen
pembimbing tentang asuhan keperawatan sehat jiwa, asuhan
keperawatan jiwa dengan masalah psikososial, serta asuhan
keperaawatan gangguan jiwa

b. Bagi Pembimbing
1) Memonitor kehadiran mahasiswa
2) Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa
3) Melakukan evaluasi pelaksanaan proses selama daring
4) Memberikan laporan kepada koordinator mata ajar sebagai bahan
evaluasi
5) Memberikan penilaian terhadap aspek-aspek yang dievaluasi.

2. Luring atau Praktik di Lahan


a. Bagi Mahasiswa
1) Pelaksanaan kegiatan dilakukan di lingkungan masing-masing mahasiswa
dan panti rehabilitasi
2) Mahasiswa memilih 1 pasien dengan gangguan jiwa untuk dijadikan klien
kelolaan pada asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa yang
dirawat di panti rehabilitasi
3) Mahasiswa memilih 1 klien sehat jiwa (pilih salah satu diantara ibu hamil,
bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia) untuk
dilakukan asuhan keperawatan sehat jiwa
4) Mahasiswa memilih 1 klien dengan penyakit kronis/ risiko masalah
psikososial untuk dilakukan asuhan keperawatan jiwa dengan masalah
psikososial
5) Mahasiswa melakukan pengkajian kepada klien sesuai dengan protokol
kesehatan
6) Mahasiswa melakukan implementasi dan evaluasi kepada klien sesuai
dengan protokol kesehatan

b. Bagi Preseptorship
1) Memonitor kehadiran, kondisi mahasiswa
2) Melakukan pre conference sebelum mahasiswa melakukan praktek dan
post conference setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan
praktek setiap hari.
3) Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan (pengkajian – evaluasi).
4) Mengatasi masalah yang ditemui pada saat praktik mahasiswa dan
mengkomunikasikan kepada koordinator mata ajar.
5) Memberikan laporan kepada koordinator mata ajar sebagai bahan
evaluasi

D. Peraturan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa


1. Tata Tertib
a. Mahasiswa wajib menjalani kegiatan praktik profesi dengan aktif dengan
menerapkan pencegahan COVID – 19 dengan selalu membawa dan
menggunakan APD.
b. Mahasiswa wajib menjalani praktik profesi dengan penuh rasa tanggung
jawab.
c. Tiap mahasiswa diwajibkan membaca panduan program pembelajaran
tahap profesi Keperawatan Kesehatan Jiwa sebelum mulai praktik profesi
di stase Keperawatan Kesehatan Jiwa
d. Tiap mahasiswa diwajibkan membawa buku literatur pada saat praktik
klinik (minimal 1 buah)
e. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang berlaku di tempat
praktik
f. Memakai pakaian seragam rapi, bersih dan dilengkapi dengan nama serta
identitas Prodi Ners UMS, rambut dipotong dan tertata rapi
g. Mahasiwa wajib membawa peralatan praktik standar
h. Mahsiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh
tempat praktik
i. Mahasiswa diharuskan mengisi absensi di ruangan dengan menggunakan
format yang telah disiapkan oleh bagian akademik. Presensi harus
diketahui dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan dan
pembimbing
j. Mahasiswa harus hadir 100%
- Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal dinas tanpa alasan
yang jelas
- Apabila akan mengganti jadwal dinas, mahasiswa harus berkoordinasi
dengan koordinator stase keperawatan kesehatan jiwa
- Pengesahan target kompetensi oleh pembimbing harus dilakukan
dalam stase Keperawatan Kesehatan Jiwa
- Pada saat hari libur nasional, mahasiswa diwajibkan mengikuti jadwal
dinas yang berlaku

2. Sanksi-sanksi
Bagi mahasiswa yang tidak menjalankan tata tertib akan dikenakan sanksi
sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa yang tidak menggunakan APD tidak boleh mengikuti
praktek dan wajib mengganti dinas 2 kali dari hari yang ditinggalkan.
b. Bagi mahasiswa yang kurang fit/kurang sehat untuk tidak masuk dan
memberikan informasi kepada pembimbing lahan dan pembimbing
institusi (mengganti hari sesuai yang ditinggalkan)
c. Bagi yang tidak mengikuti jadwal dinas yang telah ditetapkan atau tidak
menginformasikan perubahan jadwal dinas kepada penanggung
jawab/pembimbing, misalnya harus lepas jaga tetapi tidak masuk dinas
maka mahasiswa dianggap tidak dinas dan mengganti dinas sebanyak 2 x
hari yang ditinggalkan.
d. Bagi yang tidak mengenakan atribut yang telah ditetapkan tidak boleh
melanjutkan dinas dan wajib mengganti dinas
e. Bagi yang tidak mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh
pihak panti rehabilitasi wajib menghadap kepala atau penanggung jawab
panti
f. Bagi yang tidak membuat laporan pendahuluan tidak boleh melanjutkan
dinas dan wajib mengganti dinas
g. Bagi yang mengumpulkan laporan asuhan keperawatan di luar batas
waktu yang telah ditentukan nilai yang diperoleh dikurangi sebanyak 5 %
setiap harinya
h. Bila ada alat di lahan praktik yang hilang atau rusak akibat kelalaian
mahasiswa saat praktik, maka mahasiswa wajib mengganti alat tersebut.
BAB III
EVALUASI PEMBELAJARAN

Secara umum, evaluasi praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa bertujuan untuk


menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses keperawatan jiwa
pada klien sehat jiwa, klien dengan masalah psikososial, serta klien dengan
gangguan jiwa.
A. Komponen Penilaian
1. Laporan Pendahuluan 5%
2. Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa 15%
3. Asuhan Keperawatan dengan Masalah Psikososial 15%
4. Asuhan Keperawatan Gangguan Jiwa 15%
5. Hasil Studi Literatur 10%
6. Terapi Aktivitas Kelompok 15%
7. Resume Keperawatan 5%
8. Evaluasi 20%

B. Kriteria Kelulusan
Syarat Kelulusan Keperawatan Kesehatan Jiwa:
1. Kehadiran 100%
2. Lulus ujian klinik profesi dan nilai minimal 78
3. Nilai sekurang-kurangnya Batas untuk nilai minimal lulus 78 pada
penilaian evaluasi proses.
4. Mematuhi semua tata tertib, termasuk tata tertib yang terdapat pada
buku pedoman praktek dan buku panduan akademik UMS
C. Ketentuan Evaluasi
1. Evaluasi dilakukan bersama antara dosen pembimbing institusi dengan
mahasiswa secara luring
2. Pembimbing sebagai penguji melakukan penilaian terhadap seluruh
komponen penilaian
3. Penilaian dilakukan dengan menggunakan format penilaian yang
ditetapkan dengan ketentuan nilai batas lulus : 78
4. Mahasiswa akan di evaluasi dan mendapatkan nilai apabila kehadiran
telah mencapai 100%

Cikarang, Januari 2022

Mengetahui,
PJ Program Pendidikan Profesi Ners UMS Koordinator Praktik Keperawatan Jiwa

Ns. Aprilina Sartika, M.Kes Ns. Ika Juita Giyaningtyas, M.Kep


NIK : 50090323 NIK : 52003124
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B. A., Helena, N., & Farida, P. (2011). Manajemen keperawatan psikososial dan
kader kesehatan jiwa: CMHN (ntermediate course). Jakarta: EGC.
Keliat, B.A, Wiyono, Akemat. P.W dan Susanti, H. (2011). Manajemen Kasus Gangguan
Jiwa CMHN (Intermediate Course). Cetakan I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Stuart, G. W. (2015). Principles and practice of psychiatric nursing 10th edition. Riverport
Lane, St Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Townsend, M.C (2010). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Psikiatri rencana Asuhan &
Medikasi Psikotropik. Edisi 5. Jakarta: Penebit Buku Kedokteran EGC
Townsend, M.C. (2011). Nursing Diagnoses in Psychiatric Nursing(8th Ed). Philadelphia:
F.A. Davis Company.
Varcolis, E.M. (2013). Essentials of psychiatric mental health nursing. 2nd Ed. Missouri:
Elsevier.
Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric-Mental Health Nursing. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Terlampir
FORMAT EVALUASI
LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………
A. ASPEK TEORITIS KASUS
Skore
No Aspek yang dinilai Ket.
1-4
1. Ketepatan pengertian kasus yang diambil
2. Kemampuan pembuatan perjalanan kasus
3. Ketepatan penatalaksanaan kasus
Jumlah : Jumlah Nilai X Bobot (4 )
Jumlah Aspek (3 )

B. ASPEK TEORITIS KEPERAWATAN


Skore
No Aspek yang dinilai Ket.
1-4
1. Ketepatan dalam penentuan diagnosa
keperawatan
2. Kemampuan pembuatan tujuan dan kriteria
hasil
3. Ketepatan dalam rencana tindakan
4. Kemampuan merasionalkan rencana tindakan
Jumlah : Jumlah Nilai X Bobot (4 )
Jumlah Aspek (3 )

C. PENGGUNAAN REFERENSI
Skore
No Aspek yang dinilai Ket.
1-4
1. Ketepatan referensi yang digunakan
2. Tahun refensi yang digunakan
3. Kemampuan merangkum referensi
Jumlah : Jumlah Nilai X Bobot (2 )
Jumlah Aspek (3)
Nilai Akhir : I + II + III =
10
Cikarang,............................2022
Penguji/Pembimbing
FORMAT EVALUASI
LAPORAN KASUS PENGELOLAAN

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………………


NIM : …………………………………………………………………………

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


1 2 3 4
PROSES KEPERAWATAN
1 Kemampuan menggali masalah pasien
2 Data yang dikumpulkan sesuai data yang ada pada klien
3 Masalah yang di buat sesuai Prioritas
4 Diagnosa dirumuskan dengan tepat
5 Tujuan perawatan di buat
6 Kriteria hasil SMART
7 Rencana tindakan Operasional
8 Tindakan dapat mengatasi masalah pasien
9 Evaluasi Proses sesuai
10 Evaluasi hasil sesuai
CATATAN PERKEMBANGAN
11 Subyektif
12 Obyektif
13 Asesment
14 Planning
JUMLAH SKOR

Cikarang,...........................2022
Penguji/Pembimbing
FORMAT EVALUASI AKHIR

Nama Mahasiwa...........................................................................L/P *)
Tanggal Ujian : ………………………………………….
Tempat Ujian : ………………………………………….
Kasus : ……………………………………….…
Skor Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4 (Bobot x Skor)
I. PROSES KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN 2
1. Ketepatan data
2. Kelengkapan data
3. Relevansi dan nyata
4. Analisa dan sintesa
5. Perumusan diagnosa keperawatan
B. PERENCANAAN 1
1. Prioritas masalah
2. Tujuan
3. Kriteria keberhasilan
4. Rencana tindakan dan rasional
C. IMPLEMENTASI 2
1. Prosedur keperawatan
2. Menciptakan lingkungan terapeutik
3. Pendidikan keperawatan
4. Kolaborasi
5. Interaksi klien
6. Perilaku & penampilan profesional
7. Advokasi
8. Ketepatan pelaksanaan tindakan
9. Menilai respon klien kembali
10. Dokumentasi keperawatan
D. EVALUASI 1
1. Kesesuaian kriteria keberhasilan
2. Penilaian secara obyektif
3. Pengamatan perubahan
4. Pengambilan keputusan
II. RESPONSI
1 Pengetahuan gangguan sistem 4
2 Rencana keperawatan
3 Tindakan keperawatan
- Prosedur
- Pendidikan keperawatan
- Kolaborasi
4 Proses keperawatan
Np = Jumlah Nilai (I + II) =
10

Cikarang,...........................2022
Penguji/Pembimbing
LEMBAR PRESENSI HARIAN

Tempat Kehadiran Paraf Pembimbing


No Tanggal Datang Pulang Lahan Institusi Ket
Praktek

10

11

12

13

14

15

16
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA (DAILY ACTIVITY)

Departemen : ........................................... Ruang : .........................................


Hari/Tanggal : ........................................... Jam/Shif : ..........................................
JAM KEGIATAN PARAF

Mengetahui,
Pembimbing

-----------------------------------
LAMPIRAN
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA KLIEN DENGAN............................................(Masalah Psikososial/Gangguan Jiwa)
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN

PENGKAJIAN

INFORMASI UMUM
Inisial klien :
Usia : tahun
Jenis kelamin :P/L
Suku :
Bahasa dominan :
Status perkawinan :
Alamat :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Ruang rawat :
Nomor RM :
Diagnosa medis :
Riwayat alergi :

KELUHAN UTAMA

PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTOR


Fisik
Berat badan : kg
Tinggi badan : cm
Tanda-tanda vital : TD ,P , Nadi ,T
Riwayat pengobatan fisik

Hasil pemeriksaan laboratorium/ visum/ dll

Masalah keperawatan:

Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan check list perilaku yang

tampak) Ringan Sedang Berat Panik

PERILAKU √ PERILAKU √
Tenang Menarik diri
Ramah Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Kooperatif Hiperventilasi
Gangguan perhatian Halusinasi/ delusi
Gelisah Obsesi
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Waspada berlebihan Keluhan somatik
Tremor Hiperaktivitas
Bicara cepat Lainnya:

Masalah keperawatan:
KELUARGA
Genogram

Tipe keluarga

Pengambilan keputusan

Hubungan klien dengan kepala keluarga

Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga

Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat


Masalah keperawatan:

RIWAYAT SOSIAL
Pola sosial
Teman/ orang terdekat

Peran serta dalam kelompok

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Obat-obatan yang dikonsumsi


Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi di luar resep dokter?

Obat yang dikonsumsi klien saat ini

Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi masalahnya?

Masalah keperawatan:

KONSEP DIRI
Gambaran diri

Ideal diri
Harga diri

Peran

Identitas diri

Masalah keperawatan:

STATUS MENTAL DAN EMOSI


Penampilan
Cacat fisik

Kontak mata

Pakaian

Perawatan diri

Masalah keperawatan:
Tingkah Laku
Tingkah laku √ Jelaskan
Resah
Agitasi
Letargi
Sikap
Ekspresi wajah
Lain-lain

Masalah keperawatan:

Pola Komunikasi
POLA KOMUNIKASI √ POLA KOMUNIKASI √
Jelas Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/ dominan
Asosiasi longgar Bicara lambat
Flight of idea Sulit berbicara
Lainnya:

Masalah keperawatan:

Mood dan Afek


Tingkah laku √ Jelaskan
Senang
Sedih
Patah hati
Putus asa
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu
Marah/ bermusuhan
Lain-lain

Masalah keperawatan:

Proses Pikir

Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung
Delusi
Bloking
Curiga
Memori jangka panjang Hilang Utuh
Memori jangka pendek Hilang Utuh

Masalah keperawatan:

Persepsi
√ Jelaskan
Halusinasi
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
Halusinasi √ Jelaskan
Pendengaran
Penglihatan
Peraba
Pengecapan
Penghidu
Lain-lain:

Masalah keperawatan:

Kognitif
Orientasi realita
- Waktu :
- Tempat :
- Orang :
- Situasi :

Memori
Gangguan √ Jelaskan
Gangguan daya ingat
jangka panjang
Gangguan daya ingat
jangka pendek
Gangguan daya ingat
saat ini
Paramnesia
Hipermnesia
Amnesia

Tingkat konsentrasi dan berhitung


Tingkatan √ Jelaskan
Mudah beralih
Tidak mampu
berkonsentrasi
Tidak mampu
berhitung sederhana

Masalah keperawatan:

IDE-IDE BUNUH DIRI


Ide-ide membahayakan diri sendiri/ orang lain

Masalah keperawatan:

KULTURAL DAN SPIRITUAL


Agama yang dianut
Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya?

Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya?

Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu?

Budaya yang diikuti


Apakah ada budaya klien yang mempengaruhi terjadinya masalah?
Tingkat perkembangan psikososial saat ini

Masalah keperawatan:
ANALISA DATA

Inisial Klien :
No. RM :
Hari/ Data Masalah
TTD
Tanggal (Subjektif dan Objektif) Keperawatan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tujuan Rasional
Keperawatan Kriteria Evaluasi Intervensi
(Kognitif, Psikomotor, Afektif)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien:
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda
tangan
1)
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)

Nama Perawat :
Nama Klien :
TTD dan
Evaluasi (S O A P) Nama
Lengkap
Hari/ Tanggal: Jam:
FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
PADA..................DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
..................................................

Nama perawat : _
Tanggal pengkajian : _
Tempat pengkajian :
Sumber data : _

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien :
Umur/TTL :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku bangsa :
Status marital :
Alamat :

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien :
Umur :
Agama :
Suku bangsa :
Alamat :
Telp yang mudah dihubungi :
Hubungan dengan klien :
III. PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN
Usia
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Isi tabel dengan tugas perkembangan individu sesuai usianya
2. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
3. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%)
maka dikategorikan “Normal“ namun bila kurang dari 100% maka
dikategorikan “Penyimpangan“
Nama klien :
N Kemampuan Ya Tidak
o
Kemampuan Klien

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Kesiapan Peningkatan Perkembangan
 Risiko Ketidaksiapan Perkembangan
DATA KEADAAN KELUARGA

KONDISI KESEHATAN
NO NAMA L/P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN SEHAT RISIKO MASALAH/ GANGGUAN PENGOBATAN
PSIKOSOSIAL/ JIWA
PENYAKIT KRONIS

Ket: Klien:
Ket: Caregiver:
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial klien :
Tanggal Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Tindakan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama :
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda
tangan
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)

Nama perawat : Nama Klien:


EVALUASI (SOAP) TTD & Nama
lengkap
Hari/Tanggal: Jam:
FORMAT
ANALISA JURNAL ILMIAH/ STUDI LITERATUR

A. IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal :
Judul :
No :
Volume :
Penulis :

B. HASIL ANALISIS
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking

1 P Ya/tidak

(Problem/ Population)

2 I

(Intervention)

3 C

(Comparation)

4 O

(Outcome)

C. KESIMPULAN

D. LINK ARTIKEL

Anda mungkin juga menyukai