I.Latar Belakang
Kesehatan remaja adalah kedaan sehat baik secara fisik, psikis, dan sosial
yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi pada laki-laki dan
perempuan agar dapat bertanggung jawab dan menjaga dan memelihara organ
reproduksi (Kemenkes, 2014).
Diabetes Melitus (DM) tipe 1 atau dikenal dengan istilah Insulin Dependent
Diabetes Mellitus (IDDM) adalah diabetes melitus yang tergantung pada insulin
untuk mengatur metabolisme glukosa dalam darah (Pulungan, 2015). Dalam konteks
DM tipe 1 banyak remaja mengalami kemunduran pada kontrol metabolik yang
sering kali disebabkan oleh pola makan dan olahraga yang tidak menentu, kepatuhan
terhadap regimen pengobatan yang buruk, perilaku berbahaya dan beresiko, gangguan
makan dan perubahan endokrin yang terkait dengan pubertas yang menyebabkan
resistensi insulin lebih besar (Wiley end Ltd, 2014). Oleh karena itu
direkomendasikan bahwa mereka yang merawat remaja diabetes harus: menyediakan
pendidikan terarah untuk membantu memahami perubahan fisiologis pubertas,
efeknya pada dosis insulin, kesulitan pengendalian berat badan, dan pengaturan diet
dengan adanya keterlibatan orang tua dalam tugas perawatan diabetes (Wiley end
Ltd, 2014).
Terdapat 2 puncak insiden DM tipe 1 pada anak yaitu pada usia 5-6 tahun dan
11 tahun. Patut dicatat bahwa lebih dari 50% penderit a baru DM tipe 1 berusia >20
tahun. Indonesia menempati urutan ke tujuh terbesar dalam jumlah penderita DM
dengan prevalensi 8,5% dari total penduduk (IDF, 2013). Berdasarkan data registrasi
IDAI anak dengan DM tipe 1 hingga tahun 2014 didapatkan 1021 kasus. Survei
United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) yang meneliti penyandang
DM pada semua tipe selama 6 tahun, menunjukkan hasil bahwa 76% hiperglikemia
yang dialami responden akibat insulin, 45% akibat dari penggunaan konsumsi obat
sulfonilurea, dan 3% akibat dari tidak adekuatnya diet (Cefalu, 2005 dalam
Sutawardana, 2016).
a. Peserta
Remaja Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah
b. Kepanitiaan
Ketua : Andriansyah, S.Kep
Sekretaris : Melisa Ayu Lestari , S.Kep.
Seksi Acara : Muhamad Yazid Bustomi S.Kep
Ade Putri Andani, S.Kep
Seksi Peralatan : Arfan Dadi, S.Kep
Seksi Konsumsi : Nurfadillah, S.Kep.
Seksi Humas : Suci Dewi Utami, S.Kep
c. Setting Tempat : Pendkes (Aula Desa Ridogalih), Minat Bakat
(Lapangan SD Ridogalih 01)
d. Setting Waktu
4 09.00 Meja III : Pencatatan hasil Heni & Leyla Sie. Acara
WIB Pemeriksaan Berat badan, Tinggi
badan, dan Tekanan darah.
5 09.00 Meja IV : Ning & Amay Pemateri:
WIB 1. Memberi salam dan Ade Putri
memperkenalkan diri Moderator:
2. Menjelaskan tujuan kegiatan M. Yazid
Pendkes DM Tipe I
3. Pre-test
4. Pendidikan Kesehatan DM Tipe 1
5. Post-test
6 09.45 Meja V: Ahmad Maulana Sie Acara
1. Olahraga untuk remaja putra dan Nur Asiah
2. Membuat kerajinan untuk remaja
putri
7 11.00 Penutup Ade Putri Sie. Acara
8 10.05 Dokumentasi Arfan Dadi Sie Acara
V. Evaluasi
1. Struktur
a. 80% peserta dihadiri oleh Remaja Desa Ridogalih
b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana
c. Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya
d. Waktu pelaksanaan Posyandu Remaja telah disepakati dan di tetapkan
e. Surat undangan telah dibuat
f. Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
g. Telah terbentuk panitian penyelenggara
2. Proses
a. Penyaji menyampaikan materi dengan baik, hanya perlu ditingkatkan
penguasa audience
b. Remaja memperhatikan penyampaian materi
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
d. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
e. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
f. Remaja antusias mengikuti kelangsungan acara
g. Media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
h. Acara dapat berjalan sesuai rencana
3. Hasil
a. Terbina hubungan saling percaya dengan Remaja Desa Ridogalih
Kecamatan Cibarusah
b. Terlaksananya posyandu remaja secara sistematis
c. Terbentuknya duta remaja
Mengetahui,