Bahasa Inggris
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Untuk kegunaan lain, lihat Inggris (disambiguasi).
Bahasa Inggris
English language
Pelafalan /ˈɪŋɡlɪʃ/[1]
Inggris Pertengahan
o Inggris Modern Awal
Bahasa Inggris
pace: normal;"> Alfabet Latin (alfabet bahasa Inggris)
Sistem penulisan
Braille bahasa Inggris
Status resmi
Berbagai organisasi
Kode bahasa
ISO 639-1 en
Linguasfer 52-ABA
Daftar isi
1Klasifikasi
2Sejarah
3Persebaran geografis
o 3.1Tiga lingkar negara-negara penutur bahasa Inggris
4Fonologi
o 4.1Konsonan
o 4.2Vokal
o 4.3Tekanan, ritme dan intonasi
o 4.4Ragam regional
5Sistem penulisan
6Tata bahasa
o 6.1Sistem kala
6.1.1Rumus sistem kala
6.1.1.1Kalimat positif/Kalimat aktif
6.1.1.2Kalimat negatif
6.1.1.3Kalimat pasif
7Kata ganti
o 7.1Orang
o 7.2Refleksi
o 7.3Pemilik
o 7.4Penanya
o 7.5Penunjuk
8Referensi
9Daftar pustaka
10Lihat pula
11Pranala luar
o 11.1Umum
o 11.2Kamus
o 11.3Esai
o 11.4Intonasi
Klasifikasi
Anglik
Inggris
Skot
Anglo-Frisia
mencakup Anglik dan
Frisia (mencakup Frisia Barat, Utara, dan Saterland)
Jermanik Laut Utara
mencakup Anglo-Frisia dan
Jerman Hilir/Saksen Hilir
Jermanik Barat
mencakup Jermanik Laut Utara dan
Belanda (serta bahasa Afrikaans di Afrika)
...... Jerman (Hulu):
Jerman Tengah (serta bahasa Luksemburg)
Jerman Dataran Tinggi
...... Yiddi
Bahasa-bahasa Jermanik Barat
Sejarah
Artikel utama: Sejarah bahasa Inggris
Kalimat pertama Beowulf (atas) ditulis dalam bahasa Inggris Kuno: "Hƿæt ƿē Gārdena ingēar dagum þēod
cyninga þrym ge frunon," yang berarti, "Listen! We of the Spear-Danes from days of yore have heard of the
glory of the folk-kings."
Persebaran geografis
Persentase penutur bahasa Inggris berdasarkan negara dan wilayah dependen pada tahun 2014.
80–100%
60–80%
40–60%
20–40%
0.1–20%
Tidak ada data
Pada tahun 2016, sekitar 400 juta orang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
pertama mereka, sementara 1.1 milyar orang menuturkannya sebagai bahasa kedua.
[39]
English is the largest language by number of speakers. Komunitas penutur bahasa
Inggris dapat ditemui di tiap benua.[40]
Negara-negara yang menjadi tempat bahasa Inggris dituturkan dapat digolongkan
menjadi tiga kategori berbeda, tergantung peran yang diambil oleh bahasa Inggris di
negara tersebut. Negara "lingkar dalam" (inner circle)[41] yang memiliki banyak penutur
jati bahasa Inggris berbagi ragam tulisan standar yang bersifat internasional dan secara
kolektif mempengaruhi norma bertutur bahasa Inggris di seluruh dunia. Bahasa Inggris
bukan hanya milik satu negara saja, dan bukan pula milik pemukim keturunan Inggris
semata. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa resmi di beberapa negara yang
memiliki sedikit keturunan penutur jati bahasa Inggris. Bahasa ini juga telah menjadi
bahasa terpenting dalam komunikasi internasional dengan bertindak sebagai lingua
franca bagi orang-orang yang tidak berbagi bahasa ibu yang sama di seluruh dunia.
Tiga lingkar negara-negara penutur bahasa Inggris
Ahli bahasa berkebangsaan India, Braj Kachru, membedakan antara negara-negara
penutur bahasa Inggris dengan model tiga lingkar.[41] Dalam model ini,
Fonologi
Artikel utama: Fonologi bahasa Inggris
Fonetik dan fonologi bahasa Inggris berbeda dari satu dialek ke dialek yang lain,
meskipun hal ini biasanya tidak menganggu komunikasi antar penutur berbeda dialek.
Keragaman fonologi menjadikan jumlah fonem (bunyi yang dapat mengubah arti) yang
berbeda-beda, sementara keragaman fonetik memberikan perbedaan dalam hal
realisasi pengucapan fonem-fonem tersebut. [43] Ringkasan berikut utamanya
menjabarkan dua sistem pengucapan baku, yaitu Pengucapan Lazim (Received
Pronunciation, RP) yang dipakai di Britania Raya, serta logat Amerika Umum (General
American, GA) yang dipakai di Amerika Serikat.
Sistem penulisan fonetik yang digunakan di bawah ini adalah Alfabet Fonetis
Internasional (International Phonetic Alphabet atau IPA).[44][45][46]
Konsonan
Artikel utama: Fonologi bahasa Inggris § Konsonan
Kebanyakan dialek bahasa Inggris menggunakan 24 fonem konsonan yang sama.
Daftar konsonan yang diberikan di bawah ini berlaku untuk dialek Inggris
California[47] dan RP.[48]
Fonem konsonan
Labia Alv.
Dental Alveolar Palatal Velar Glotal
l belakang
Sengau m n ŋ
Hentian p b t d k ɡ
Afrikat tʃ dʒ
Frikatif f v θ ð s z ʃ ʒ h
Aproksiman l ɹ* j w
hentian lenis: bin [b̥ɪˑn] 'wadah', about [ə
ˈbaʊt] 'tentang', nib [nɪˑb̥] 'ujung yang runcing'
hentian
fortis: pin [pʰɪn] 'pin'; spin [spɪn] 'putar'; happy [ˈhæpi] 'baha
gia'; nip [nɪp̚] or [nɪʔp] 'cubit'
Pada dialek RP, aproksiman lateral /l/ memiliki dua alofon (variasi pengucapan)
berbeda, yaitu [l] yang pengucapannya jelas atau polos, seperti pada kata light 'cahaya',
serta [ɫ] yang diucapkan dengan velarisasi (lidah belakang dinaikkan sampai mendekati
velum) sehingga terkesan "gelap" (dark l), seperti pada kata full 'penuh'.[50] Dialek GA
menggunakan l gelap pada kebanyakan kasus.[51]
Monoftong
G
RP Kata Arti
A
ɪ bid bertaruh
e ɛ bed kasur
æ back belakang
ɑː bra bra
ɑ
box kotak
ɒ
cloth kain
ɔ, ɑ
ɔː paw cakar, mengais
uː u food makanan
ʊ good baik
ʌ but tetapi
ɜː ɜɹ bird burung
ə comma koma
Diftong menutup
RP GA Kata Arti
eɪ bay teluk
əʊ oʊ road jalan
aʊ cow sapi
Diftong menengah
R
GA Kata Arti
P
ɪə ɪɹ peer sebaya
eə ɛɹ pair pasangan
ʊə ʊɹ poor miskin
Dalam dialek RP, panjang vokal bersifat fonemis; vokal panjang ditandai dengan simbol
titik dua serupa ujung panah [ː] dalam tabel di atas. Contohnya adalah vokal dalam
kata need [niːd] yang berlawanan dengan vokal dalam kata bid [bɪd]. Sementara dalam
dialek GA, panjang vokal tidak bersifat fonemis atau mengubah makna.
Bunyi vokal dalam dialek RP maupun GA dipendekkan jika ditutup oleh konsonan fortis
(seperti /t tʃ f/) pada suku kata yang sama, tetapi tidak dipendekkan sebelum konsonan
lenis seperti /d dʒ v/ atau jika berada pada suku kata terbuka. Karena itu, bunyi vokal
dalam kata rich [rɪtʃ], neat [nit], dan safe [seɪ̯f] terkesan lebih pendek daripada bunyi
vokal dalam kata ridge [rɪˑdʒ], need [niˑd], dan save [seˑɪ̯v], begitu pula dengan bunyi
vokal dalam kata light [laɪ̯t] yang lebih pendek daripada bunyi vokal dalam kata lie [laˑɪ̯].
Karena konsonan lenis sering kali bersifat nirsuara pada akhir suku kata, panjang
sebuah bunyi vokal merupakan penanda yang penting untuk mengetahui apakah
konsonan yang mengikutinya bersifat lenis atau fortis. [54]
Vokal /ə/ hanya muncul pada suku kata tanpa penekanan dan diucapkan dengan mulut
yang lebih terbuka pada posisi akhir bentuk dasar/pangkal kata (stem).[55][56] Beberapa
dialek tidak membedakan antara bunyi /ɪ/ dan /ə/ dalam posisi tanpa penekanan,
sehingga kata rabbit 'kelinci' dan abbot 'abbas, kepala biara' berbagi rima yang serupa,
sementara nama Lenin dan Lennon memiliki pengucapan yang sama (homofon). Ciri
dialektal ini disebut sebagai penggabungan vokal lemah (weak vowel merger).
[57]
Bunyi /ɜr/ dan /ər/ dalam dialek GA direalisasikan sebagai vokal dengan corak
bunyi r [ɚ]. Contohnya adalah kata further 'lebih jauh', yang secara fonemis
direpresentasikan sebagai /ˈfɜrðər/ tapi diucapkan sebagai [ˈfɚðɚ] dalam GA. Kata
yang sama dalam RP direpresentasikan secara fonemis sebagai /ˈfɜːðə/ dan
direalisasikan sebagai [ˈfəːðə].[58]
Tekanan, ritme dan intonasi
Tekanan memiliki peran yang besar dalam bahasa Inggris. Dalam kata-kata bahasa
Inggris, ada suku kata yang ditekan dan ada yang tidak. Tekanan yang dimaksud di sini
mencakup perbedaan dalam hal durasi, intensitas, dan kualitas vokal, dan terkadang
juga perubahan pada nada (pitch). Suku kata yang ditekan diucapkan dengan lebih
panjang dan lebih nyaring daripada suku kata yang tidak ditekan. Bunyi vokal dalam
suku kata tanpa tekanan sering kali mengalami reduksi sementara vokal dalam suku
kata dengan tekanan tidak direduksi.[59] Beberapa kata—terutama kata tugas, tetapi juga
kata kerja modal seperti can—memiliki bentuk lemah dan kuat tergantung dari apakah
kata tersebut muncul di posisi yang ditekan atau tidak dalam sebuah kalimat.
Tekanan dalam bahasa Inggris bersifat fonemis, dan terdapat beberapa pasang kata
yang dibedakan hanya berdasarkan posisi tekanannya. Contohnya,
kata contract ditekan pada suku kata pertama (/ˈkɒntrækt/ KON-trakt) ketika digunakan
sebagai nomina ('kontrak'), tetapi ditekan pada suku kata terakhir (/kənˈtrækt/ kən-
TRAKT) ketika digunakan sebagai verba yang dapat mencakup banyak makna
(termasuk misalnya contract yang berarti 'menyusut').[60][61][62] Di sini, tekanan berkaitan
dengan reduksi vokal: pada contract yang bermakna nomina, vokal pada suku kata
pertama yang ditekan diucapkan tanpa reduksi sebagai /ɒ/, tetapi pada contract yang
bermakna verba, suku kata pertama tidak ditekan dan vokalnya direduksi menjadi /ə/.
Tekanan juga digunakan untuk membedakan antara kata dan frasa, sehingga
gabungan kata serangkai hanya diberi tekanan pada salah satu bagian, tetapi frasa
dengan komponen yang sama ditekan dua kali: contohnya a burnout (/ˈbɜːrnaʊt/)
'kelelahan mental' versus to burn out (/ˈbɜːrn ˈaʊt/) 'membakar habis', serta a
hotdog (/ˈhɒtdɒɡ/) 'sepotong hotdog' versus a hot dog (/ˈhɒt ˈdɒɡ/) 'seekor anjing yang
panas'.[63]
Bahasa Inggris umumnya dianggap sebagai bahasa yang ritmenya diatur oleh suku
kata bertekanan (stress-timed rhythm); selisih waktu pengucapan antara suku kata
bertekanan dalam bahasa Inggris cenderung konstan. [64] Suku kata dengan tekanan
diucapkan lebih panjang, sementara suku kata tanpa tekanan (yang berada di antara
suku kata bertekanan) dipendekkan. Pemendekan bunyi vokal dalam suku kata tanpa
tekanan menyebabkan perubahan dalam kualitas vokal; fenomena ini disebut juga
dengan reduksi vokal.[65]
Ragam regional
Ragam-ragam bahasa Inggris Baku dan ciri khasnya[66] sembunyi
Ameri Repub Afrik
Irlan Selan
Ciri ka Kana lik Skotlan Ingg Wal a Austra
dia dia
fonologi Serika da Irland dia ris es Selat lia
Utara Baru
t ia an
merger
ya ya
vokal father–bother
/ɒ/ diucapkan
ya ya ya
secara takbulat
/ɜːr/ diucapkan
ya ya ya ya
sebagai [ɚ]
merger vokal fool–
ya ya
full
/t, d/ diucapkan
mungk jaran jara jaran
dengan kepakan ya ya sering jarang ya sering
in g ng g
lidah (flap)
tidak
bersifat rhotis (/r/ d
ya ya ya ya ya
ibuang setelah
vokal)
/æ, ɛ/ ditukar
dengan vokal ya ya ya
tertutup
/l/ dapat selalu
diucapkan ya ya ya ya ya ya
sebagai [ɫ]
/ɑːr/ diucapkan
mung mungk
dengan posisi yang ya ya
kin in
lebih maju
Kosakat
RP GA Kanada Perubahan bunyi
a
Perbedaan paling besar dalam ragam-ragam bahasa Inggris adalah pada pengucapan
bunyi vokalnya. Terdapat dua ragam utama yang digunakan sebagai ragam baku dalam
pengajaran bahasa Inggris di negara-negara yang penduduknya mayoritas bukan
penutur bahasa tersebut, yaitu bahasa Inggris Britania (British English, BrE) dan
bahasa Inggris Amerika (American English, AmE). Negara-negara
seperti Kanada, Australia, Irlandia, Selandia Baru dan Afrika Selatan memiliki ragam
baku mereka sendiri yang lebih jarang dipakai dalam pengajaran bahasa Inggris secara
internasional. Beberapa perbedaan antara ragam-ragam ini dapat dilihat pada tabel
"Ragam-ragam bahasa Inggris Baku dan ciri khasnya". [66]
Sepanjang sejarahnya, bahasa Inggris telah melalui berbagai perubahan bunyi.
Sebagian perubahan bunyi ini berlaku pada seluruh ragam bahasa Inggris, sementara
sebagian yang lain hanya berlaku pada beberapa ragam saja. Ragam-ragam baku
bahasa Inggris pada umumnya mengalami Pergeseran Vokal Besar (Great Vowel Shift)
yang memengaruhi pengucapan vokal-vokal panjang, walaupun terdapat perbedaan
dalam bunyi vokal yang dihasilkan oleh pergeseran ini pada sebagian kecil dialek. Di
Amerika Utara, beberapa pergeseran berantai (pergeseran bunyi yang memicu
pergeseran lainnya) seperti Pergeseran Vokal Kota-Kota Utara (Northern Cities Vowel
Shift) dan Pergeseran Kanada (Canadian Shift) menghasilkan bentang vokal yang amat
khas pada sebagian logat daerah. [67]
Beberapa dialek memiliki bunyi konsonan fonemis dan fonetis yang lebih banyak atau
lebih sedikit dari jumlah bunyi dalam ragam-ragam baku. Sebagian ragam konservatif
seperti bahasa Inggris Skotlandia menggunakan bunyi nirsuara [ʍ] dalam
kata whine 'mengeluh', kontras dengan bunyi [w] dalam kata wine '(minuman) anggur'
yang menggunakan getaran pita suara. Sementara itu, kebanyakan dialek lainnya
menggunakan [w] dalam kedua kondisi; ciri ini disebut juga sebagai merger
konsonan wine–whine. Bunyi frikatif velar nirsuara /x/ dapat ditemukan dalam bahasa
Inggris Skotlandia, yang membedakan antara pengucapan kata loch /lɔx/ 'danau'
dengan kata lock /lɔk/ 'mengunci, gembok'. Logat seperti Cockney yang mengalami
fenomena "penghapusan h" (h-dropping) tidak memiliki bunyi frikatif glotal /h/, dan logat
yang mengalami "penghentian th" (th-stopping) dan "pengedepanan th" (th-fronting)
seperti dialek Afrika-Amerika dan Inggris Estuari tidak memiliki frikatif dental /θ, ð/,
tetapi menggantinya dengan hentian dental/alveolar /t, d/ atau frikatif labiodental /f, v/.[68]
[69]
Perubahan lain yang memengaruhi fonologi ragam-ragam tempatan di antaranya
adalah penghapusan yod (penghapusan bunyi /j/ dalam beberapa kondisi),
peleburan yod (peleburan bunyi /j/ yang membentuk kluster dengan konsonan lain
menjadi bunyi sibilan), dan pemupusan kluster konsonan. [70]
Dialek GA dan RP berbeda dalam hal pengucapan bunyi historis /r/ yang menutup vokal
di akhir suku kata. Dialek GA merupakan ragam rhotis, yaitu ragam bahasa Inggris
yang merealisasikan bunyi /r/ di akhir suku kata, sementara dialek RP yang bersifat
non-rhotis menghilangkan bunyi /r/ di posisi tersebut. Dialek-dialek bahasa Inggris
dapat digolongkan sebagai ragam rhotis dan non-rhotis tergantung apakah dialek
tersebut menghilangkan bunyi /r/ seperti dialek RP atau melestarikan bunyi tersebut
seperti dialek GA.[71]
Terdapat perbedaan dialektal yang kompleks dalam kosakata yang memiliki bunyi vokal
terbuka depan dan vokal terbuka belakang /æ ɑː ɒ ɔː/. Keempat bunyi vokal ini hanya
dibedakan dalam dialek RP, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. Dalam dialek
GA, vokal-vokal ini melebur menjadi /æ ɑ ɔ/,[72] sementara dalam dialek Kanada,
kesemuanya melebur menjadi dua bunyi saja: /æ ɑ/.[73] Selain itu, kosakata yang
mengandung vokal-vokal tersebut dapat berbeda-beda tergantung dialeknya. Tabel
"Vokal terbuka dalam beberapa dialek" menunjukkan keragaman ini dalam beberapa
kosakata yang mengandung bunyi-bunyi vokal tersebut.
Sistem penulisan
Artikel utama: Alphabet Inggris
Huruf IP Huruf
Huruf kecil Huruf besar IPA
besar A kecil
A a /eɪ/ N n /ɛn/
B b /biː/ O o /eoʊ/
C c /siː/ P p /piː/
Huruf IP Huruf
Huruf kecil Huruf besar IPA
besar A kecil
D d /diː/ Q q /kjuː/
E e /iː/ R r /ɑr/
F f /ɛf/ S s /ɛs/
G g /dʒiː/ T t /tiː/
H h /eɪtʃ/ U u /juː/
I i /aɪ/ V v /viː/
J j /dʒeɪ/ W w /ˈdʌbəljuː/
K k /keɪ/ X x /ɛks/
L l /ɛl/ Y y /waɪ/
M m /ɛm/ Z z /ziː/
Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung
tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari
negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa
Inggris Amerika (American English) dan Inggris Britania Raya (British English).
Sistem kala
Bahasa Inggris umumnya dikenal memiliki empat bentuk kala yakni:
Ket:
Subjek adalah pelaku dan objek adalah penderita.
untuk KK1, kata ganti orang ketiga harus ditambah s/es
Kalimat negatif
Simple S + Did + Not + S + Do/Does + Not + S + Will + Not + KK1 S + Would + Not +
Past Present Future Past Future
S + Would + Not +
Perfect S + Had Not + S + Have/Has + Not + S + Will + Not + Have
Have + Been + KK-ing
Continuous Been + KK-ing + O Been + KK-ing + O + Been + KK-ing + O
+O
S + Was/Were + S + Am/Are/Is +
S + Will + Be + Being S + Would + Be +
Continuous Being + KK3 + By Being + KK3 + By +
+ KK3 + By + O Being + KK3 + O
+O O
Kata ganti
Orang
Artikel utama: Kata ganti orang
Kasus
Orang Nomor
Subjek Objek
Tunggal I me
Pertama
Jamak we us
Refleksi
Artikel utama: Kata ganti refleksi
I myself
you yourself
we ourselves
they themselves
Kata ganti refleksi Inggris[74]:52
I myself
you
yourselves
(jamak)
Pemilik
Artikel utama: Kata ganti pemilik
I my mine
we our ours
Penanya
Artikel utama: Kata ganti penanya
Kata ganti penanya Inggris[74]
:52
Inggris Indonesia
how bagaimana
who siapa
what apa
when kapan
why mengapa
Penunjuk
Artikel utama: Kata ganti penunjuk
Kata ganti penunjuk Inggris[74] :52
Inggris Indonesia
Referensi
1. ^ OxfordLearner'sDictionary 2015, Entry: English - Pronunciation.
2. ^ "Världens 100 största språk 2010". Nationalencyklopedin (dalam
bahasa bahasa Swedia).
3. ^ Graddol, David (1997, 2000). "The Future of English? A guide to
forecasting the popularity of the English language in the 21st
century" (PDF). The British Council. hlm. 10. Diakses tanggal 22-09-
2013.
4. ^ Mydans, Seth (14-05-2007). "Across cultures, English is the
word". The New York Times (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses
tanggal 21-09-2011.
5. ^ Lewis, M.Paul; Gary F., Simons; Fennig, Charles D.
(ed.). "Ethnologue: Languages of the World". Ethnologue (edisi ke-
18th). Dallas, Texas: SIL International. Diakses tanggal 10-02-2015.
6. ^ Ammon 2006, hlm. 2245-2247.
7. ^ Schneider 2007, hlm. 1.
8. ^ Mazrui & Mazrui 1998, hlm. 21.
9. ^ Hjarvard, Stig (2004) "The globalization of language: How the media
contribute to the spread of English and the emergence of
medialects" Trans. Charly Hultén. Nordicom Review. Retrieved 30
December 2014.
10. ^ Crystal 2003a, hlm. 6.
11. ^ Wardhaugh 2010, hlm. 55.
12. ^ "English – Definition and More from the Free Merriam-Webster
Dictionary". Merriam-webster.com. 25 April 2007. Diakses tanggal 4
November 2012.
13. ^ "Words on the brain: from 1 million years ago?". History of language.
Diakses tanggal 5 September 2010.
14. ^ Baugh, Albert C. and Cable, Thomas (1978). "Latin Influences on
Old English". An excerpt from Foreign Influences on Old English.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-27. Diakses tanggal 5
September 2010.
15. ^ Lompat ke:a b Daniel Weissbort (2006). "Translation: theory and
practice: a historical reader". p.100. Oxford University Press, 2006
16. ^ "How many words are there in the English Language?". Oxford
Dictionaries (dalam bahasa bahasa Inggris). Oxford University Press.
Diakses tanggal 19-02-2016.
17. ^ "Vista Worldwide Language Statistics" (dalam bahasa bahasa
Inggris). Vistawide.com. Diakses tanggal 31-10-2010.
18. ^ Bammesberger 1992, hlm. 29–30.
19. ^ Bammesberger 1992, hlm. 30.
20. ^ Robinson 1992.
21. ^ Romaine 1982, hlm. 56–65.
22. ^ Barry 1982, hlm. 86–87.
23. ^ Harbert 2007.
24. ^ Thomason & Kaufman 1988, hlm. 264–265.
25. ^ Watts 2011, Chapter 4.
26. ^ Durrell 2006.
27. ^ König & van der Auwera 1994.
28. ^ Blench, R.; Spriggs, Matthew (1999). Archaeology and Language:
Correlating Archaeological and Linguistic Hypotheses. Routledge.
hlm. 285–286. ISBN 978-0-415-11761-6.
29. ^ "The Roman epoch in Britain lasted for 367 years", Information
Britain website
30. ^ "Anglik English language resource". Anglik.net. Diakses tanggal 21
April 2010.
31. ^ "Bede's Ecclesiastical History of England | Christian Classics
Ethereal Library". Ccel.org. 1 June 2005. Diakses tanggal 2
January 2010.
32. ^ Bosworth, Joseph. "Engla land". An Anglo-Saxon
Dictionary (Online). Prague: Charles University.
33. ^ Bosworth, Joseph. "Englisc". An Anglo-Saxon Dictionary (Online).
Prague: Charles University.
34. ^ Collingwood, R. G. (1936). "The English Settlements. The Sources
for the period: Angles, Saxons, and Jutes on the Continent". Roman
Britain and English Settlements. Oxford, England: Clarendon. hlm. 325
et sec. ISBN 0-8196-1160-3.
35. ^ "Linguistics Research Center Texas University". Utexas.edu. 20
February 2009. Diakses tanggal 21 April 2010.
36. ^ "The Germanic Invasions of Western Europe, Calgary University".
Ucalgary.ca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-12. Diakses
tanggal 21 April 2010.
37. ^ Graddol, David; Leith, Dick and Swann, Joan (1996) English:
History, Diversity and Change, New York: Routledge, p. 101, ISBN 0-
415-13118-9.
38. ^ Cercignani, Fausto (1981) Shakespeare's Works and Elizabethan
Pronunciation, Oxford, Clarendon Press.
39. ^ "Which countries are best at English as a second language?". World
Economic Forum. Diakses tanggal 29 November 2016.
40. ^ Crystal 2003b, hlm. 106.
41. ^ Lompat ke:a b Svartvik & Leech 2006, hlm. 2.
42. ^ Kachru 2006, hlm. 196.
43. ^ Wolfram 2006, hlm. 334–335.
44. ^ Carr & Honeybone 2007.
45. ^ Bermúdez-Otero & McMahon 2006.
46. ^ MacMahon 2006.
47. ^ International Phonetic Association 1999, hlm. 41–42.
48. ^ König 1994, hlm. 534.
49. ^ Collins & Mees 2003, hlm. 47–53.
50. ^ Trudgill & Hannah 2008, hlm. 13.
51. ^ Trudgill & Hannah 2008, hlm. 41.
52. ^ Brinton & Brinton 2010, hlm. 56–59.
53. ^ Wells, John C. (8 February 2001). "IPA transcription systems for
English". University College London.
54. ^ Collins & Mees 2003, hlm. 46–50.
55. ^ Cruttenden 2014, hlm. 138.
56. ^ Flemming & Johnson 2007.
57. ^ Wells 1982, hlm. 167.
58. ^ Wells 1982, hlm. 121.
59. ^ International Phonetic Association 1999, hlm. 42.
60. ^ Oxford Learner's Dictionary 2015, Entry "contract".
61. ^ Merriam Webster 2015, Entry "contract".
62. ^ Macquarie Dictionary 2015, Entry "contract".
63. ^ Brinton & Brinton 2010, hlm. 66.
64. ^ "Sentence stress". ESOL Nexus. British Council. Diakses tanggal 24
November 2019.
65. ^ Lunden, Anya (2017). "Duration, vowel quality, and the rhythmic
pattern of English". Laboratory Phonology. 8:
27. doi:10.5334/labphon.37 .
66. ^ Lompat ke:a b Trudgill & Hannah 2002, hlm. 4–6.
67. ^ Lass 1992, hlm. 90,118,610; Lass 2000, hlm. 80,656.
68. ^ Roach 2009, hlm. 53.
69. ^ Giegerich 1992, hlm. 36.
70. ^ Wells, John (1982). Accents of English. ISBN 0-521-28540-2.
71. ^ Lass 2000, hlm. 114.
72. ^ Wells 1982, hlm. xviii–xix.
73. ^ Wells 1982, hlm. 493.
74. ^ Lompat ke:a b c d e Kesalahan
pengutipan:
Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref
bernama Borjars
Daftar pustaka
Aarts, Bas; Haegeman, Liliane (2006). "6. English Word classes and Phrases".
Dalam Aarts, Bas; McMahon, April. The Handbook of English Linguistics.
Blackwell Publishing Ltd.
Abercrombie, D.; Daniels, Peter T. (2006). "Spelling Reform Proposals:
English". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier.
hlm. 72–75. doi:10.1016/B0-08-044854-2/04878-1. ISBN 978-0-08-044299-0. R
ingkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Aitken, A. J.; McArthur, Tom, ed. (1979). Languages of Scotland. Occasional
paper – Association for Scottish Literary Studies; no. 4. Edinburgh:
Chambers. ISBN 978-0-550-20261-1.
Alcaraz Ariza, M. Á.; Navarro, F. (2006). "Medicine: Use of English". Dalam
Brown, Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 752–
759. doi:10.1016/B0-08-044854-2/02351-8. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Algeo, John (1999). "Chapter 2:Vocabulary". Dalam Romaine,
Suzanne. Cambridge History of the English Language. IV: 1776–1997.
Cambridge University Press. hlm. 57–
91. doi:10.1017/CHOL9780521264778.003. ISBN 978-0-521-26477-8.
Ammon, Ulrich (2006). "Language Conflicts in the European Union: On finding
a politically acceptable and practicable solution for EU institutions that satisfies
diverging interests". International Journal of Applied Linguistics. 16 (3): 319–
338. doi:10.1111/j.1473-4192.2006.00121.x.
Ammon, Ulrich (2008). "Pluricentric and Divided Languages". Dalam Ammon,
Ulrich N.; Dittmar, Norbert; Mattheier, Klaus J.; et al. Sociolinguistics: An
International Handbook of the Science of Language and Society /
Soziolinguistik Ein internationales Handbuch zur Wissenschaft vov Sprache and
Gesellschaft. Handbooks of Linguistics and Communication Science /
Handbücher zur Sprach- und Kommunikationswissenschaft 3/2. 2 (edisi ke-2nd
completely revised and extended). de Gruyter. ISBN 978-3-11-019425-8.
Annamalai, E. (2006). "India: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 610–
613. doi:10.1016/B0-08-044854-2/04611-3. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Australian Bureau of Statistics (28 March 2013). "2011 Census QuickStats:
Australia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2015. Diakses
tanggal 25 March 2015.
Bailey, Guy (2001). "Chapter 3: The relationship between African American and
White Vernaculars". Dalam Lanehart, Sonja L. Sociocultural and historical
contexts of African American English . Varieties of English around the World.
John Benjamins. hlm. 53–84. ISBN 978-1-58811-046-6.
Bailey, G. (1997). "When did southern American English begin". Dalam Edgar
W. Schneider. Englishes around the world. hlm. 255–275.
Bammesberger, Alfred (1992). "Chapter 2: The Place of English in Germanic
and Indo-European". Dalam Hogg, Richard M. The Cambridge History of the
English Language. 1: The Beginnings to 1066. Cambridge University Press.
hlm. 26–66. ISBN 978-0-521-26474-7.
Bao, Z. (2006). "Variation in Nonnative Varieties of English". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 377–
380. doi:10.1016/B0-08-044854-2/04257-7. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Barry, Michael V. (1982). "English in Ireland". Dalam Bailey, Richard W.;
Görlach, Manfred. English as a World Language. University of Michigan Press.
hlm. 84–134. ISBN 978-3-12-533872-2.
Bauer, Laurie; Huddleston, Rodney (2002). "Chapter 19: Lexical Word-
Formation". Dalam Huddleston, Rodney; Pullum, Geoffrey K. The Cambridge
Grammar of the English Language. Cambridge: Cambridge University Press.
hlm. 1621–1721. ISBN 978-0-521-43146-0. Diakses tanggal 10
February 2015. Ringkasan (PDF) (10 February 2015).
Baugh, Albert C.; Cable, Thomas (2002). A History of the English
Language (edisi ke-5th). Longman. ISBN 978-0-13-015166-7.
Bermúdez-Otero, Ricardo; McMahon, April (2006). "Chapter 17: English
phonology and morphology". Dalam Bas Aarts; April McMahon. The Handbook
of English Linguistics. Oxford: Blackwell. hlm. 382–
410. doi:10.1111/b.9781405113823.2006.00018.x. ISBN 978-1-4051-6425-2.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2017. Diakses tanggal 2 April 2015.
Blench, R.; Spriggs, Matthew (1999). Archaeology and Language: Correlating
Archaeological and Linguistic Hypotheses. Routledge. hlm. 285–
286. ISBN 978-0-415-11761-6.
Boberg, Charles (2010). The English language in Canada: Status, history and
comparative analysis. Studies in English Language. Cambridge University
Press. ISBN 978-1-139-49144-0. Ringkasan (2 April 2015).
Bosworth, Joseph; Toller, T. Northcote (1921). "Engla land". An Anglo-Saxon
Dictionary (Online). Charles University. Diakses tanggal 6 March 2015.
Brinton, Laurel J.; Brinton, Donna M. (2010). The linguistic structure of modern
English. John Benjamins. ISBN 978-90-272-8824-0. Diakses tanggal 2
April 2015.
Brutt-Griffler, J. (2006). "Languages of Wider Communication". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 690–
697. doi:10.1016/B0-08-044854-2/00644-1. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Burridge, Kate (2010). "Chapter 7: English in Australia". Dalam Kirkpatrick,
Andy. The Routledge handbook of world Englishes . Routledge. hlm. 132–
151. ISBN 978-0-415-62264-6. Ringkasan (29 March 2015).
Campbell, Alistair (1959). Old English Grammar. Oxford: Oxford University
Press. ISBN 978-0-19-811943-2.
Carr, Philip; Honeybone, Patrick (2007). "English phonology and linguistic
theory: an introduction to issues, and to 'Issues in English
Phonology'". Language Sciences. 29 (2): 117–
153. doi:10.1016/j.langsci.2006.12.018.Templat:Subscription or libraries
Cassidy, Frederic G. (1982). "Geographical Variation of English in the United
States". Dalam Bailey, Richard W.; Görlach, Manfred. English as a World
Language. University of Michigan Press. hlm. 177–210. ISBN 978-3-12-
533872-2.
Cercignani, Fausto (1981). Shakespeare's works and Elizabethan
pronunciation. Clarendon Press. ISBN 978-0-19-811937-1. JSTOR 3728688.
Diakses tanggal 14 March 2015.
Collingwood, Robin George; Myres, J. N. L. (1936). "Chapter XX. The Sources
for the period: Angles, Saxons, and Jutes on the Continent". Roman Britain and
the English Settlements. Book V: The English Settlements. Oxford, England:
Clarendon Press. JSTOR 2143838. LCCN 37002621.
Collins, Beverley; Mees, Inger M. (2003) [First published 1981]. The Phonetics
of English and Dutch (edisi ke-5th). Leiden: Brill Publishers. ISBN 978-90-04-
10340-5.
Connell, B. A. (2006). "Nigeria: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 88–
90. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01655-2. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 25 March 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Conrad, Andrew W.; Rubal-Lopez, Alma (1996). Post-Imperial English: Status
Change in Former British and American Colonies, 1940–1990 . de Gruyter.
hlm. 261. ISBN 978-3-11-087218-7. Diakses tanggal 2 April 2015.
Cruttenden, Alan (2014). Gimson's Pronunciation of English (edisi ke-8th).
Routledge. ISBN 978-1-4441-8309-2.
Crystal, David (2002). Language Death. Cambridge University
Press. doi:10.1017/CBO9781139106856. ISBN 978-1-139-10685-6. Diakses
tanggal 25 February 2015.
Crystal, David (2003a). English as a Global Language (edisi ke-2nd).
Cambridge University Press. hlm. 69. ISBN 978-0-521-53032-3. Diakses
tanggal 4 February 2015. Ringkasan (PDF) – Library of Congress (sample) (4
February 2015).
Crystal, David (2003b). The Cambridge Encyclopedia of the English
Language (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-53033-
0. Diakses tanggal 4 February 2015. Ringkasan (4 February 2015).
Crystal, David (2004). "Subcontinent Raises Its Voice". The Guardian. Diakses
tanggal 4 February 2015.
Crystal, David (2006). "Chapter 9: English worldwide". Dalam Denison, David;
Hogg, Richard M. A History of the English Language . Cambridge University
Press. hlm. 420–439. ISBN 978-0-511-16893-2.
Daniels, Peter T.; Bright, William, ed. (1996). The World's Writing Systems.
Oxford University Press. ISBN 978-0-19-507993-7. Diakses tanggal 23
February 2015. Ringkasan (23 February 2015).
Dehaene, Stanislas (2009). Reading in the Brain: The Science and Evolution of
a Human Invention. Viking. ISBN 978-0-670-02110-9. Diakses tanggal 3
April 2015. Ringkasan (3 April 2015).
Denison, David; Hogg, Richard M. (2006). "Overview". Dalam Denison, David;
Hogg, Richard M. A History of the English language . Cambridge University
Press. hlm. 30–31. ISBN 978-0-521-71799-1.
Denning, Keith; Kessler, Brett; Leben, William Ronald (17 February
2007). English Vocabulary Elements. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-
516803-7. Diakses tanggal 25 February 2015. Ringkasan (25 February 2015).
Department for Communities and Local Government (United Kingdom) (27
February 2007). Second Report submitted by the United Kingdom pursuant to
article 25, paragraph 1 of the framework convention for the protection of
national minorities (PDF) (Laporan). Council of Europe. ACFC/SR/II(2007)003
rev1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 September 2015. Diakses
tanggal 6 March 2015.
Deumert, A. (2006). "Migration and Language". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 129–
133. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01294-3. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Dixon, R. M. W. (1982). "The grammar of English phrasal verbs". Australian
Journal of Linguistics. 2 (1): 1–42. doi:10.1080/07268608208599280.
Donoghue, D. (2008). Donoghue, Daniel, ed. Old English Literature: A Short
Introduction. Wiley. doi:10.1002/9780470776025. ISBN 978-0-631-23486-9.
Durrell, M. (2006). "Germanic Languages". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia
of language & linguistics. Elsevier. hlm. 53–55. doi:10.1016/B0-08-044854-
2/02189-1. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 6
February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Eagleson, Robert D. (1982). "English in Australia and New Zealand". Dalam
Bailey, Richard W.; Görlach, Manfred. English as a World Language. University
of Michigan Press. hlm. 415–438. ISBN 978-3-12-533872-2.
"Summary by language size". Ethnologue: Languages of the World. Diakses
tanggal 10 February 2015.
European Commission (June 2012). Special Eurobarometer 386: Europeans
and Their Languages (PDF) (Laporan). Eurobarometer Special Surveys.
Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 January 2016. Diakses tanggal 12
February 2015. Ringkasan (PDF) (27 March 2015).
Fasold, Ralph W.; Connor-Linton, Jeffrey, ed. (2014). An Introduction to
Language and Linguistics (edisi ke-Second). Cambridge University
Press. ISBN 978-1-316-06185-5.
Fischer, Olga; van der Wurff, Wim (2006). "Chapter 3: Syntax". Dalam Denison,
David; Hogg, Richard M. A History of the English language . Cambridge
University Press. hlm. 109–198. ISBN 978-0-521-71799-1.
Flemming, Edward; Johnson, Stephanie (2007). "Rosa's roses: reduced vowels
in American English" (PDF). Journal of the International Phonetic
Association. 37 (1): 83–96. CiteSeerX 10.1.1.536.1989
. doi:10.1017/S0025100306002817.
Giegerich, Heinz J. (1992). English Phonology: An Introduction. Cambridge
Textbooks in Linguistics. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-33603-
1.
Gneuss, Helmut (2013). "Chapter 2: The Old English Language". Dalam
Godden, Malcolm; Lapidge, Michael. The Cambridge companion to Old English
literature (edisi ke-Second). Cambridge University Press. hlm. 19–
49. ISBN 978-0-521-15402-4.
Görlach, Manfred (1991). Introduction to Early Modern English. Cambridge
University Press. ISBN 978-0-521-32529-5.
Gordin, Michael D. (4 February 2015). "Absolute English". Aeon. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 7 February 2015. Diakses tanggal 16 February 2015.
Gordon, Elizabeth; Campbell, Lyle; Hay, Jennifer; Maclagan, Margaret;
Sudbury, Angela; Trudgill, Peter (2004). New Zealand English: its origins and
evolution. Studies in English Language. Cambridge University Press. ISBN 978-
0-521-10895-9.
Gottlieb, H. (2006). "Linguistic Influence". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of
language & linguistics. Elsevier. hlm. 196–206. doi:10.1016/B0-08-044854-
2/04455-2. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 6
February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Graddol, David (2006). English Next: Why global English may mean the end of
'English as a Foreign Language' (PDF). The British Council. Diarsipkan dari versi
asli (PDF) tanggal 12 February 2015. Diakses tanggal 7
February 2015. Ringkasan – ELT Journal (7 February 2015).
Graddol, David (2010). English Next India: The future of English in India (PDF).
The British Council. ISBN 978-0-86355-627-2. Diarsipkan dari versi
asli (PDF) tanggal 12 February 2015. Diakses tanggal 7
February 2015. Ringkasan – ELT Journal (7 February 2015).
Graddol, David; Leith, Dick; Swann, Joan; Rhys, Martin; Gillen, Julia, ed.
(2007). Changing English. Routledge. ISBN 978-0-415-37679-2. Diakses
tanggal 11 February 2015.
Green, Lisa J. (2002). African American English: a linguistic introduction .
Cambridge University Press.
Greenbaum, S.; Nelson, G. (2002). An introduction to English grammar (edisi
ke-Second). Longman. ISBN 978-0-582-43741-8.
Halliday, M. A. K.; Hasan, Ruqaiya (1976). Cohesion in English. Pearson
Education ltd.
Hancock, Ian F.; Angogo, Rachel (1982). "English in East Africa". Dalam Bailey,
Richard W.; Görlach, Manfred. English as a World Language. University of
Michigan Press. hlm. 415–438. ISBN 978-3-12-533872-2.
Harbert, Wayne (2007). The Germanic Languages. Cambridge Language
Surveys. Cambridge University
Press. doi:10.1017/CBO9780511755071. ISBN 978-0-521-01511-0. JSTOR 40
492966. Diakses tanggal 26 February 2015.
Hickey, R. (2007). Irish English: History and present-day forms. Cambridge
University Press.
Hickey, R., ed. (2005). Legacies of colonial English: Studies in transported
dialects. Cambridge University Press.
Hogg, Richard M. (1992). "Chapter 3: Phonology and Morphology". Dalam
Hogg, Richard M. The Cambridge History of the English Language. 1: The
Beginnings to 1066. Cambridge University Press. hlm. 67–
168. doi:10.1017/CHOL9780521264747. ISBN 978-0-521-26474-7.
Hogg, Richard M. (2006). "Chapter7: English in Britain". Dalam Denison, David;
Hogg, Richard M. A History of the English language . Cambridge University
Press. hlm. 360–61. ISBN 978-0-521-71799-1.
"How English evolved into a global language". BBC. 20 December 2010.
Diakses tanggal 9 August 2015.
"How many words are there in the English language?" . Oxford Dictionaries
Online. Oxford University Press. 2015. Diakses tanggal 2 April 2015. How
many words are there in the English language? There is no single sensible
answer to this question. It's impossible to count the number of words in a
language, because it's so hard to decide what actually counts as a word.
Huddleston, Rodney; Pullum, Geoffrey K. (2002). The Cambridge Grammar of
the English Language. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-
521-43146-0. Diakses tanggal 10 February 2015. Ringkasan (PDF) (10 February
2015).
Hughes, Arthur; Trudgill, Peter (1996). English Accents and Dialects (edisi ke-
3rd). Arnold Publishers.
International Civil Aviation Organization (2011). "Personnel Licensing FAQ".
International Civil Aviation Organization – Air Navigation Bureau. In which
languages does a licence holder need to demonstrate proficiency?. Diakses
tanggal 16 December 2014. Controllers working on stations serving designated
airports and routes used by international air services shall demonstrate
language proficiency in English as well as in any other language(s) used by the
station on the ground.
International Maritime Organization (2011). "IMO Standard Marine
Communication Phrases". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-03.
Diakses tanggal 16 December 2014.
International Phonetic Association (1999). Handbook of the International
Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet.
Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-65236-0.
Jambor, Paul Z. (2007). "English Language Imperialism: Points of
View". Journal of English as an International Language. 2: 103–123.
Jespersen, Otto (2007) [1924]. "Case: The number of English cases". The
Philosophy of Grammar. Routledge.
Kachru, B. (2006). "English: World Englishes". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 195–
202. doi:10.1016/B0-08-044854-2/00645-3. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Kastovsky, Dieter (2006). "Chapter 4: Vocabulary". Dalam Denison, David;
Hogg, Richard M. A History of the English language . Cambridge University
Press. hlm. 199–270. ISBN 978-0-521-71799-1.
König, Ekkehard; van der Auwera, Johan, ed. (1994). The Germanic
Languages. Routledge Language Family Descriptions. Routledge. ISBN 978-0-
415-28079-2. JSTOR 4176538. Diakses tanggal 26 February 2015. The survey
of the Germanic branch languages includes chapters by Winfred P. Lehmann,
Ans van Kemenade, John Ole Askedal, Erik Andersson, Neil Jacobs, Silke Van
Ness, and Suzanne Romaine.
König, Ekkehard (1994). "17. English". Dalam König, Ekkehard; van der
Auwera, Johan. The Germanic Languages. Routledge Language Family
Descriptions. Routledge. hlm. 532–562. ISBN 978-0-415-28079-
2. JSTOR 4176538. Diakses tanggal 26 February 2015.
Labov, W. (1972). "13. The Social Stratification of (R) in New York City
Department Stores". Sociolinguistic patterns. University of Pennsylvania Press.
Labov, W. (2012). "1. About Language and Language Change". Dialect
Diversity in America: The Politics of Language Change. University of Virginia
Press.
Labov, William; Ash, Sharon; Boberg, Charles (2006). The Atlas of North
American English . Berlin: de Gruyter. ISBN 978-3-11-016746-7. Diakses
tanggal 2 April 2015.
Lanham, L. W. (1982). "English in South Africa". Dalam Bailey, Richard W.;
Görlach, Manfred. English as a World Language. University of Michigan Press.
hlm. 324–352. ISBN 978-3-12-533872-2.
Lass, Roger (1992). "2. Phonology and Morphology". Dalam Blake,
Norman. Cambridge History of the English Language. II: 1066–1476.
Cambridge University Press. hlm. 23–154.
Lass, Roger (2000). "Chapter 3: Phonology and Morphology". Dalam Lass,
Roger. The Cambridge History of the English Language, Volume III: 1476–
1776. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 56–186.
Lass, Roger (2002), "South African English", dalam Mesthrie,
Rajend, Language in South Africa, Cambridge University Press, ISBN 978-0-
521-79105-2
Lass, Roger (2006). "Chapter 2: Phonology and Morphology". Dalam Denison,
David; Hogg, Richard M. A History of the English language . Cambridge
University Press. hlm. 46–47. ISBN 978-0-521-71799-1.
Lawler, J. (2006). "Punctuation". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of
language & linguistics. Elsevier. hlm. 290–291. doi:10.1016/B0-08-044854-
2/04573-9. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 6
February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Lawton, David L. (1982). "English in the Caribbean". Dalam Bailey, Richard W.;
Görlach, Manfred. English as a World Language. University of Michigan Press.
hlm. 251–280. ISBN 978-3-12-533872-2.
Leech, G. N. (2006). A glossary of English grammar. Edinburgh University
Press.
Leech, Geoffrey; Hundt, Marianne; Mair, Christian; Smith, Nicholas
(2009). Change in contemporary English: a grammatical study. Cambridge
University Press. ISBN 978-0-521-86722-1. Diarsipkan dari contemp_eng.pdf
versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF) tanggal 2015-04-02. Diakses
tanggal 22 September 2016. contemp_eng.pdf Ringkasan Periksa nilai |lay-
url= (bantuan) (PDF) (29 March 2015).
Levine, L.; Crockett, H. J. (1966). "Speech Variation in a Piedmont Community:
Postvocalic r*". Sociological Inquiry. 36 (2): 204–226. doi:10.1111/j.1475-
682x.1966.tb00625.x.
Li, David C. S. (2003). "Between English and Esperanto: what does it take to be
a world language?". International Journal of the Sociology of
Language. 2003 (164): 33–63. doi:10.1515/ijsl.2003.055. ISSN 0165-2516.
Lim, L.; Ansaldo, U. (2006). "Singapore: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of Language & Linguistics. Elsevier. hlm. 387–
389. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01701-6. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Maclagan, Margaret (2010). "Chapter 8: The English(es) of New Zealand".
Dalam Kirkpatrick, Andy. The Routledge handbook of world Englishes .
Routledge. hlm. 151–164. ISBN 978-0-203-84932-3. Ringkasan (29 March
2015).
MacMahon, M. K. (2006). "16. English Phonetics". Dalam Bas Aarts; April
McMahon. The Handbook of English Linguistics . Oxford: Blackwell. hlm. 359–
382. ISBN 9781405113823.
"Macquarie Dictionary" . Australia's National Dictionary & Thesaurus Online |
Macquarie Dictionary. Macmillan Publishers Group Australia. 2015. Diakses
tanggal 15 February 2015.
Mair, C.; Leech, G. (2006). "14 Current Changes in English Syntax". The
handbook of English linguistics.
Mair, Christian (2006). Twentieth-century English: History, variation and
standardization. Cambridge University Press.
Mazrui, Ali A.; Mazrui, Alamin (1998). The Power of Babel: Language and
Governance in the African Experience. University of Chicago Press. ISBN 978-
0-226-51429-1. Diakses tanggal 15 February 2015. Ringkasan (15 February
2015).
McArthur, Tom, ed. (1992). The Oxford Companion to the English Language.
Oxford University
Press. doi:10.1093/acref/9780192800619.001.0001. ISBN 978-0-19-214183-5.
Ringkasan (15 February 2015).
McCrum, Robert; MacNeil, Robert; Cran, William (2003). The Story of
English (edisi ke-Third Revised). London: Penguin Books. ISBN 978-0-14-
200231-5.
McGuinness, Diane (1997). Why Our Children Can't Read, and what We Can
Do about it: A Scientific Revolution in Reading. Simon and Schuster. ISBN 978-
0-684-83161-9. Diakses tanggal 3 April 2015. Ringkasan (3 April 2015).
Meierkord, C. (2006). "Lingua Francas as Second Languages". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 163–
171. doi:10.1016/B0-08-044854-2/00641-6. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
"English". Merriam-webster.com. 26 February 2015. Diakses tanggal 26
February 2015.
Mesthrie, Rajend (2010). "New Englishes and the native speaker
debate". Language Sciences. 32 (6): 594–
601. doi:10.1016/j.langsci.2010.08.002. ISSN 0388-0001.Templat:Subscription
or libraries
Miller, Jim (2002). An Introduction to English Syntax. Edinburgh University
Press.
Montgomery, M. (1993). "The Southern Accent—Alive and Well". Southern
Cultures. 1 (1): 47–64. doi:10.1353/scu.1993.0006.
Mountford, J. (2006). "English Spelling: Rationale". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 156–
159. doi:10.1016/B0-08-044854-2/05018-5. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Mufwene, S. S. (2006). "Language Spread". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia
of language & linguistics. Elsevier. hlm. 613–616. doi:10.1016/B0-08-044854-
2/01291-8. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 6
February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Nation, I. S. P. (2001). Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge
University Press. hlm. 477. ISBN 978-0-521-80498-1. Diakses tanggal 4
February 2015. Ringkasan (PDF) (4 February 2015).
National Records of Scotland (26 September 2013). "Census 2011: Release
2A". Scotland's Census 2011. Diakses tanggal 25 March 2015.
Neijt, A. (2006). "Spelling Reform". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of
language & linguistics. Elsevier. hlm. 68–71. doi:10.1016/B0-08-044854-
2/04574-0. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 6
February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or libraries
Nevalainen, Terttu; Tieken-Boon van Ostade, Ingrid (2006). "Chapter 5:
Standardization". Dalam Denison, David; Hogg, Richard M. A History of the
English language. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-71799-1.
Northern Ireland Statistics and Research Agency (2012). "Census 2011: Key
Statistics for Northern Ireland December 2012" (PDF). Statistics Bulletin. Table
KS207NI: Main Language. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 December
2012. Diakses tanggal 16 December 2014.
Northrup, David (2013). How English Became the Global Language. Palgrave
Macmillan. ISBN 978-1-137-30306-6. Diakses tanggal 25
March 2015. Ringkasan (25 March 2015).
O'Dwyer, Bernard (2006). Modern English Structures, second edition: Form,
Function, and Position. Broadview Press.
Office for National Statistics (4 March 2013). "Language in England and Wales,
2011". 2011 Census Analysis. Diakses tanggal 16 December 2014.
"Oxford Learner's Dictionaries". Oxford. Diakses tanggal 25 February 2015.
Patrick, P. L. (2006a). "Jamaica: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 88–
90. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01760-0. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Patrick, P. L. (2006b). "English, African-American Vernacular". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 159–
163. doi:10.1016/B0-08-044854-2/05092-6. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Payne, John; Huddleston, Rodney (2002). "5. Nouns and noun phrases". Dalam
Huddleston, R.; Pullum, G. K. The Cambridge Grammar of English. Cambridge:
Cambridge University Press. hlm. 323–522.
Phillipson, Robert (28 April 2004). English-Only Europe?: Challenging
Language Policy. Routledge. ISBN 978-1-134-44349-9. Diakses tanggal 15
February 2015.
Richter, Ingo (2012). "Introduction". Dalam Richter, Dagmar; Richter, Ingo;
Toivanen, Reeta; et al. Language Rights Revisited: The challenge of global
migration and communication. BWV Verlag. ISBN 978-3-8305-2809-8. Diakses
tanggal 2 April 2015.
Roach, Peter (2009). English Phonetics and Phonology (edisi ke-4th).
Cambridge.
Robinson, Orrin (1992). Old English and Its Closest Relatives: A Survey of the
Earliest Germanic Languages . Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-
2221-6. Diakses tanggal 5 April 2015. Ringkasan (5 April 2015).
Romaine, Suzanne (1982). "English in Scotland". Dalam Bailey, Richard W.;
Görlach, Manfred. English as a World Language. University of Michigan Press.
hlm. 56–83. ISBN 978-3-12-533872-2.
Romaine, Suzanne (1999). "Chapter 1: Introduction". Dalam Romaine,
Suzanne. Cambridge History of the English Language. IV: 1776–1997.
Cambridge University Press. hlm. 01–
56. doi:10.1017/CHOL9780521264778.002. ISBN 978-0-521-26477-8.
Romaine, S. (2006). "Language Policy in Multilingual Educational Contexts".
Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier.
hlm. 584–596. doi:10.1016/B0-08-044854-2/00646-5. ISBN 978-0-08-044299-0.
Diakses tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February
2015).Templat:Subscription or libraries
"The Routes of English". 1 August 2015.
Rowicka, G. J. (2006). "Canada: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 194–
195. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01848-4. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Rubino, C. (2006). "Philippines: Language Situation". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 323–
326. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01736-3. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Ryan, Camille (August 2013). "Language Use in the United States:
2011" (PDF). American Community Survey Reports. hlm. 1. Diarsipkan dari versi
asli (PDF) tanggal 5 February 2016. Diakses tanggal 16 December 2014.
Sailaja, Pingali (2009). Indian English. Dialects of English. Edinburgh University
Press. ISBN 978-0-7486-2595-6. Diakses tanggal 5 April 2015. Ringkasan (5
April 2015).
Schiffrin, Deborah (1988). Discourse Markers. Studies in Interactional
Sociolinguistics. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-35718-0.
Diakses tanggal 5 April 2015. Ringkasan (5 April 2015).
Schneider, Edgar (2007). Postcolonial English: Varieties Around the World.
Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-53901-2. Diakses tanggal 5
April 2015. Ringkasan (5 April 2015).
Schönweitz, Thomas (2001). "Gender and Postvocalic /r/ in the American
South: A Detailed Socioregional Analysis". American Speech. 76 (3): 259–
285. doi:10.1215/00031283-76-3-259.
Shaywitz, Sally E. (2003). Overcoming Dyslexia: A New and Complete Science-
based Program for Reading Problems at Any Level. A.A. Knopf. ISBN 978-0-
375-40012-4. Diakses tanggal 3 April 2015. Ringkasan (3 April 2015).
Sheidlower, Jesse (10 April 2006). "How many words are there in
English?". Slate Magazine. Diakses tanggal 2 April 2015. The problem with
trying to number the words in any language is that it's very hard to agree on the
basics. For example, what is a word?
Scheler, Manfred (1977). Der englische Wortschatz [English
Vocabulary] (dalam bahasa Jerman). Berlin: E. Schmidt. ISBN 978-3-503-
01250-3.
Smith, Jeremy J. (2009). Old English: a linguistic introduction. Cambridge
University Press. ISBN 978-0-521-86677-4.
Statistics Canada (22 August 2014). "Population by mother tongue and age
groups (total), 2011 counts, for Canada, provinces and territories". Diakses
tanggal 25 March 2015.
Statistics New Zealand (April 2014). "2013 QuickStats About Culture and
Identity". hlm. 23. Diarsipkan
dari Census/profile-and-summary-reports/quickstats-culture-identity/quickstats-
culture-identity.pdf versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF) tanggal 2015-
01-15. Diakses tanggal 25 March 2015.
Lehohla, Pali, ed. (2012). "Population by first language spoken and
province" (PDF). Census 2011: Census in Brief (PDF). Pretoria: Statistics South
Africa. hlm. 23. ISBN 978-0-621-41388-5. Report No. 03-01-41. Diarsipkan
dari versi asli (PDF) tanggal 13 November 2015.
Svartvik, Jan; Leech, Geoffrey (2006). English – One Tongue, Many Voices .
Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-4039-1830-7. Diakses tanggal 5
March 2015. Ringkasan (16 March 2015).
Swan, M. (2006). "English in the Present Day (Since ca. 1900)". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 149–
156. doi:10.1016/B0-08-044854-2/05058-6. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Sweet, Henry (2014) [1892]. A New English Grammar. Cambridge University
Press.
Thomas, Erik R. (2008). "Rural Southern white accents". Dalam Edgar W.
Schneider. Varieties of English. 2: The Americas and the Caribbean. de
Gruyter. hlm. 87–114. doi:10.1515/9783110208405.1.87. ISBN 978-3-11-
020840-5.
Thomason, Sarah G.; Kaufman, Terrence (1988). Language Contact,
Creolization and Genetic Linguistics. University of California Press. ISBN 978-0-
520-91279-3.
Todd, Loreto (1982). "The English language in West Africa". Dalam Bailey,
Richard W.; Görlach, Manfred. English as a World Language. University of
Michigan Press. hlm. 281–305. ISBN 978-3-12-533872-2.
Toon, Thomas E. (1982). "Variation in Contemporary American English". Dalam
Bailey, Richard W.; Görlach, Manfred. English as a World Language. University
of Michigan Press. hlm. 210–250. ISBN 978-3-12-533872-2.
Toon, Thomas E. (1992). "Old English Dialects". Dalam Hogg, Richard M. The
Cambridge History of the English Language. 1: The Beginnings to 1066.
Cambridge University Press. hlm. 409–451. ISBN 978-0-521-26474-7.
Trask, Larry; Trask, Robert Lawrence (2010). Why Do Languages Change?.
Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-83802-3. Diakses tanggal 5
March 2015.
Trudgill, Peter (1999). The Dialects of England (edisi ke-2nd). Oxford:
Blackwell. ISBN 978-0-631-21815-9. Ringkasan (27 March 2015).
Trudgill, P. (2006). "Accent". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of language &
linguistics. Elsevier. hlm. 14. doi:10.1016/B0-08-044854-2/01506-6. ISBN 978-
0-08-044299-0. Diakses tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February
2015).Templat:Subscription or libraries
Trudgill, Peter; Hannah, Jean (2002). International English: A Guide to the
Varieties of Standard English (edisi ke-4th). London: Hodder
Education. ISBN 978-0-340-80834-4.
Trudgill, Peter; Hannah, Jean (2008). International English: A Guide to the
Varieties of Standard English (edisi ke-5th). London: Arnold. ISBN 978-0-340-
97161-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 26
March 2015. Ringkasan (26 March 2015).
United Nations (2008). Nations_Everything U Always wanted to know.pdf
"Everything You Always Wanted to Know About the United Nations" Periksa
nilai |url= (bantuan) (PDF). Diakses tanggal 4 April 2015. The working
languages at the UN Secretariat are English and French.
Wardhaugh, Ronald (2010). An Introduction to Sociolinguistics. Blackwell
textbooks in Linguistics; 4 (edisi ke-Sixth). Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-
8668-1.
Watts, Richard J. (2011). Language Myths and the History of English. Oxford
University Press. doi:10.1093/acprof:oso/9780195327601.001.0001. ISBN 978-
0-19-532760-1. Diakses tanggal 10 March 2015. Ringkasan (10 March 2015).
Templat:Accents of English
Wojcik, R. H. (2006). "Controlled Languages". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 139–
142. doi:10.1016/B0-08-044854-2/05081-1. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Wolfram, W. (2006). "Variation and Language: Overview". Dalam Brown,
Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 333–
341. doi:10.1016/B0-08-044854-2/04256-5. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses
tanggal 6 February 2015. Ringkasan (6 February 2015).Templat:Subscription or
libraries
Lihat pula
Bahasa Inggris Sederhana
Sejarah bahasa Inggris
Bahasa Inggris Kuno
Bahasa Inggris Pertengahan
TOEFL
Pranala luar
Wikipedia juga
mempunyai edisi Bahasa
Inggris
Wikibuku memiliki buku
berjudul
Panduan Berbahasa
Inggris
Umum
(Inggris) Laporan Ethnologue - bahasa Inggris
(Inggris) BBC - Radio 4 - Routes of English
(Inggris) Penjelasan singkat mengenai penggunaan tense
(Inggris) English Grammar Online - latihan, penjelasan dan
permainan gratis
(Inggris) TEFL - Teaching English as a Foreign Language -
informasi mengenai pengajaran Bahasa Inggris sebagai
Bahasa Asing
(Inggris) Konsep Asas Bahasa Inggeris Diarsipkan 2016-
01-25 di Wayback Machine.
(Inggris) LanguageMonitor - Lembaga pengawas
pemakaian bahasa Inggris kontemporer
(Inggris) Perkembangan Bahasa Inggris Diarsipkan 2004-
07-22 di Wayback Machine.
Kamus
(Inggris) WordWeb
(Inggris) More than 20000 English words recorded by a
native speaker
(Inggris) Cambridge Dictionary
(Inggris) Longman English Dictionary
Esai
(Indonesia) Belajar Menulis Essay Bahasa Inggris
(Inggris) How to Write an English Essay
(Inggris) How To Write an Essay
(Inggris) How to Write a Great Essay Quickly
Intonasi
(Inggris) Example English intonation + audio
tampil
Pengawasan otoritas
Kategori:
Bahasa Inggris
Bahasa Jermanik
Bahasa di Inggris
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Lihat sumber
Lihat riwayat
Pencarian
Cari Lanjut
Halaman Utama
Daftar isi
Perubahan terbaru
Artikel pilihan
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Kutip halaman ini
Butir di Wikidata
Pranala menurut ID
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Bahasa lain
Acèh
Basa Bali
Banjar
ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ
English
Jawa
Minangkabau
Bahasa Melayu
Sunda
282 lagi
Sunting pranala
Halaman ini terakhir diubah pada 11 Januari 2022, pukul 19.10.
Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Tampilan seluler
Pengembang
Statistik
Pernyataan kuki