"In this manner, therefore, pray:

Karena itu berdoalah demikian 1 : (Mat 6:9)

Yesus tidak bermaksud agar apa yang secara tradisional kita sebut "Doa Bapa Kami" diucapkan kata
demi kata seperti yang dilakukan di gereja. (Mat. 6: 9-13.) Secara teknis, ini bahkan bukan doa Perjanjian
Baru yang sejati.

Tidak berdoa didalam nama Yesus.

Yohanes 16:23-24 Dan pada hari itu q  kamu tidak akan

menanyakan apa-apa
kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-
Ku. r  16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-
Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, s  supaya penuhlah t  sukacitamu.
Doa Perjanjian Baru harus didoakan dalam nama Yesus.

Tuhan memberi tahu kpd kita model/patron untuk berdoa, bukan sesuatu untuk diulangi!

Jika Anda mengucapkan kata-kata “Bapa Kami yang di surga…” dan mengatakan ini adalah “Doa Bapa
Kami,” Anda hanya menenangkan hati nurani Anda (Mat. 6: 9).

Perasaan Anda "Astaga, saya benar-benar menjalankan kewajiban agama saya!" hanya itu yang Anda
peroleh darinya, karena hanya mengucapkan kata-kata ini tidak menghasilkan apa-apa bagi Anda dari
Tuhan. Ini tidak lebih dari pengulangan sia-sia yang diajarkan Yesus dalam Matius 6: 7.

Mat 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele  k  seperti
kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa
karena banyaknya kata-kata l  doanya akan dikabulkan.
Yesus mengkomunikasikan prinsip-prinsip kitab suci melalui contoh doa ini:

1. Masuk dengan pujian

Maz 104: 4 Masuklah

melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,  q  ke
dalam pelataran-Nya r  dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan
pujilah nama-Nya! s 
Enter into His gates with thanksgiving, And into His courts with praise. Be
thankful to Him, and bless His name.
Beginilah harusnya kita mulai dengan doa kita.

Mulailah berdoa dengan mengakui hubungan khusus Anda dengan Allah Bapa Anda. Jangan hanya
mendekati Dia sebagai "Tuhan", "Hakim", atau "Pencipta"; itu impersonal dan jauh. Setiap orang
percaya Perjanjian Baru memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan yang bahkan melebihi
yang terbaik dari apa yang dimiliki orang-orang kudus Perjanjian Lama. Tidak

Dahsyat kan...

Datanglah ke hadirat-Nya dengan memuji dan menyembah-Nya. Dia adalah Bapa surgawi Anda yang
penuh kasih! Berterimakasihlah untuk hubungan khusus ini. Ingatkan diri Anda akan kebaikan dan belas
kasihan-Nya, bahwa Dia tidak marah kepada Anda. Bahkan jika Anda telah mengacaukannya lagi, Dia
tidak menghukum Anda.

Jika anda tidur didalam bible study, Dia tidak akan marah kpd anda 😊

Tuhan senang dengan Anda dan sangat mencintai Anda. Saat Anda masuk ke hadirat-Nya, ingatlah: Dia
adalah Bapa Anda!

Datanglah ke hadirat-Nya dengan memerintah dan menyembah-Nya. Anggaplah kemuliaan karena

nama-Nya: Dia adalah Bapa surgawi Anda yang penuh kasih! Berterimakasihlah untuk hubungan khusus
ini. Ingatkan diri Anda akan menjadi dan belas kasihan-Nya, bahwa Dia tidak marah kepada Anda.
Bahkan jika Anda telah mengacaukannya lagi, Dia tidak menghukum Anda. Tuhan senang dengan Anda
dan sangat mencintai Anda. Saat Anda masuk ke hadirat-Nya, ingatlah: Dia adalah Bapa Anda!

Apa yang akan Anda pikirkan jika Anda melihat seorang anak datang ke hadapan ayahnya dan mulai
berkata, "Saya tahu bahwa saya sudah lama gak ngomong, Engkau pasti sangat tidak senang dengan
saya. Maafkan aku lagi… ”dan kemudian lanjutkan dengan memohon memohon belas kasihan?

Anda akan berpikir, Dia pasti bukan papa yg sangat baik! Dia membuat anak-anaknya takut untuk
mendekatinya jika mereka tidak melakukan semuanya dengan benar. Mereka berpikir jika mereka tidak
berbicara dengannya sepanjang hari bahwa dia akan marah pada mereka.

Setiap dari kita mungkin suka datang memasuki hadirat Bapa kita dengan perasaan tidak berharga, rasa
bersalah, berkata, “Tuhan, saya belum berdoa. Saya tidak mencintai engkau sebagaimana seharusnya.
Saya tidak melakukan ini atau itu. "

Kita datang kpdnya dengan dominasi, dan fokus pada kegagalan kita sendiri daripada kebaikan-Nya.
Bapa kita tidak suka anak-anak-Nya mendekati-Nya seperti itu.

Jika Anda merasa sangat menyesal, pujilah Dia atas fakta bahwa Dia mencintai orang yang begitu
menyesal seperti Anda! Alih-alih berfokus pada ketidaklayakan Anda, bersyukurlah kepada-Nya atas
kebaikan-Nya.

Kesaksian ttg “Honey”, anjing ketakutan karena tun sebelumnya suka mencambuk.

Kesaksian ttg Kuda liar...

Kemudian Tuhan berbicara dalam hati saya, “Nak, persis seperti itulah yang saya rasakan tentang Anda.
Satu kali saja saya berharap Anda akan mendekati saya sambil berkata 'Ayah! Ayah! 'Dan jangan bicara
tentang betapa menyesalnya kamu atau betapa kamu tahu kamu tidak pantas mendapatkan kebaikan
dan belas kasihan-Ku. Hanya satu kali Aku ingin kamu datang ke hadirat-Ku dan bertingkah seperti Aku
mencintaimu! "
Pikirkan ini...

Jangan takut kepada Bapa..

Inilah yang Yesus bicarakan dalam Matius 6: 9. Masuki gerbang-Nya dengan ucapan syukur. Puji Dia,
berdoa, “Papa! Terima kasih telah menjadi Ayahku! ” Anda tidak akan mengharapkan seorang ayah
duniawi memperlakukan anaknya dengan buruk seperti yang kita harapkan dari Bapa surgawi kita untuk
memperlakukan kita.

Jika seorang anak mendekati orang tuanya sebagaimana agama mengkondisikan kita untuk mendekati
Tuhan, mereka akan dituduh sebagai pelecehan anak!

Orang-orang di luar gereja mendengar cara kita berbicara tentang Tuhan:

“Tuhan mengirimkan badai tsunami di Aceh, karena org2 disana perlu bertobat... Tuhan yg mengjinkan
serangan 11 September. Dia menilai Amerika, dan kita perlu berdoa untuk pengampunan-Nya. Tuhan
akan benar-benar menghancurkan bangsa fasik kita jika kita tidak berlutut dan memohon pengampunan
sekarang. " Tidak heran orang tidak berpaling kepada Tuhan. Itu bukanlah representasi akurat tentang
siapa Dia!

Tuhan tidak marah padamu! Tidak peduli betapa menyesalnya Anda. Dia mencurahkan semua
kemarahan-Nya pada Anak-Nya sendiri dua ribu tahun yang lalu di kayu salib. Yesus menyatakan, "Sudah
selesai!" (Yohanes 19:30). Sekarang Anda dapat mendekati-Nya tanpa rasa takut berdasarkan apa yang
telah dilakukan Kristus. Tuhan senang mendengar dari Anda. Dia tidak akan membuatmu takut. Tuhan
tidak seperti itu!

Yoh 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah
selesai 1 . r " Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Silakan dan masuki gerbang-Nya dengan ucapan syukur dan pujilah Dia. Berterima kasih kepada-Nya
atas fakta bahwa Dia suci dan baik hati, murni dan baik.

Puji Dia karena telah menjadi Bapa Anda dan bukan Hakim Anda!

Dia akan menjadi Hakim bagi orang-orang yang tidak percaya, tetapi Dia tidak akan menghakimi Anda.

Penghakiman Anda ditempatkan pada Yesus. Ketika Anda berdiri di hadapan-Nya pada hari itu sebagai
orang yang percaya kepada Kristus, itu akan menjadi presentasi pahala kekal Anda, bukan
penghukuman. Anda tidak perlu takut pada Bapa surgawi Anda yang pengasih!

"Oleh sebab itu sekarang sama sekali tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus
Yesus. Sebab hukum Roh yang memberi hidup telah memerdekakan engkau dalam Kristus Yesus dari
hukum dosa dan hukum maut ." ( Roma 8 : 1 - 2

Mat 6:10

datanglah Kerajaan-Mu 1 , o  jadilah kehendak-Mu 2  p  di bumi seperti di sorga.

Yesus terus memuji Bapa, menyatakan, "Bapa, aku tahu bahwa itu adalah kehendak-Mu agar hal-hal
dilakukan di bumi seperti di surga." Di surga tidak ada penyakit. Oleh karena itu, bukanlah kehendak
Tuhan bagi Anda untuk sakit! Tidak ada kemiskinan di surga. Jadi bukanlah kehendak Tuhan bagi Anda
untuk menjadi miskin di bumi ini! Di hadirat Tuhan, ada banyak kegembiraan, sorakan, nyanyian, pujian,
dan penyembahan. Seperti itulah surga, dan begitulah cara Dia mengharapkan kita berada di bumi ini!

Agma mengajarkan sebaliknya: Tuhan yg pemarah, kita harus melakukan ini dn itu

Tuhan ingin kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di surga! Ini harus menjadi pedoman untuk apa yang
kita harapkan dari-Nya. Kita harus berdoa agar apa yang sudah menunggu kita di surga akan mulai
terwujud di sini dalam kehidupan kita di bumi. Kehidupan kekal telah dimulai!

Mat 6:11

Berikanlah kami pada hari ini makanan q  kami yang secukupnya 1 

Seperti anak kecil minta kue ke mamanya...

Tuhan ingin kita menjadi seperti ini bersama-Nya. Dia ingin semua orang percaya begitu akrab dengan
kasih-Nya sehingga pendekatan kita terhadap-Nya berani. (Ibr. 4:16.) Dia merindukan anak-anak-Nya
untuk percaya bahwa semua persediaan yang mereka butuhkan telah tersedia. Mereka hanya harus
menjangkau dengan iman dan menerimanya. “Ayah, terima kasih! saya terima kesembuhan saya. Saya
mengambil kemakmuran saya. Aku mencintaimu, Ayah! ” Anda tidak membuat Tuhan melakukan
sesuatu. Anda hanya tahu di dalam hati Anda bahwa Dia sudah menyediakan, jadi Anda menjangkau dan
menerimanya.

Tidak banyak orang Kristen yang mendekati Tuhan dengan cara ini. Kita datang ke hadapan-Nya lebih
seperti pengemis daripada anak-anak. Kita harus berdoa, “Ayah, saya berterima kasih kepadaMu karena
Engkau telah menyediakan semua yang saya butuhkan. Kamu tidak pernah menyangkal sesuatu yang
baik untukku! " Sebaliknya, kita memasuki hadirat-Nya dengan perasaan seperti Tuhan tidak benar-
benar ingin bergerak dalam hidup kita. Oleh karena itu kami memohon dan memohon kepada-Nya
untuk membuat Dia bergerak atas nama kami. Sikap itu busuk! Itu adalah ikatan agama, bukan doa yang
benar. Tuhan tersinggung, dan itu tidak memberkati Anda. Sobek itu dan mulai lagi!

Berteriak2 (lewat speaker?) itu cara org agama berdoa.

“Beri kami hari ini roti harian kami!” Manfaatkan saja apa yang telah Dia lakukan.

6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga

mengampuni 9  orang yang bersalah r  kepada kami; 6:13 dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, s  tetapi lepaskanlah kami dari pada yang
jahat 10 . t  (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.)
Jelas ini bukanlah doa Perjanjian Baru. Dosa-dosa Anda telah diampuni. Anda tidak perlu terus
mengakuinya dan berdoa, "Maafkan kami atas dosa-dosa kami, ampuni kami atas dosa-dosa kami."
Setelah Anda percaya dan menerima Tuhan, dosa-dosa Anda diampuni: masa lalu, sekarang, dan masa
depan.

Anda tidak perlu berdoa, "Tuhan, jangan bawa saya ke dalam pencobaan." Tentu saja tidak! Ayah yang
pengasih seperti apa? Yesus mengatakan hal-hal ini dalam Matius 6 sebelum salib dan kebangkitan. Dia
dibawa ke dalam pencobaan atas nama kita dan mengalahkan iblis. (Mat. 4: 1-11.) Jika Anda sedang
dibawa ke dalam pencobaan, Anda dapat yakin bahwa itu bukan Tuhan. (Yakobus 1: 13,14.) Dalam
terang kebenaran ini, Anda dapat berdoa, "Ayah, aku tahu itu bukan kehendak-Mu agar aku dicobai."
Tidak apa-apa.

Mat 6:13

Melalui iman kepada Kristus, kami mengubah kerajaan. Yesus telah membebaskan kita dari kerajaan
kegelapan dan menempatkan kita dalam kerajaan terang. Si jahat kehilangan kendali hukumnya atas kita
sepenuhnya, dan kita sekarang adalah milik Bapa surgawi kita yang pengasih. Untuk ini kami memuji Dia.
Haleluya!