III.

TANGGA NADA PENTATONIS

A. Pengertian Tangga Nada (TN)
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Ada beberapa
jenis tangga nada (TN), contohnya yaitu TN diatonis yang memiliki 8 nada dan
pentatonic yang memiliki 5 nada.

1. Tangga Nada Diatonis

- Terdiri dari 8 nada. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do
- Nada ke-8 merupakan pengulangan nada pertama, tetapi suaranya satu oktaf
(tingkat) lebih tinggi.
- Contoh alat music yang memiliki TN diatonis adalah piano, seruling, gitar, dll.

2. Tangga Nada Pentatonis

- Hanya memiliki 5 nada pokok.
- 5 nada yang digunakan merupakan nada-nada pilihan yang diambil dari TN
diatonis.
- Music tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan TN pentatonic.
- Beberapa contoh TN pentatonic di Indonesia yaitu TN PELOG dan TN SLENDRO

B. Tangga Nada Pelog dan Slendro

1. TN Pelog
- Terdiri dari nada do, mi, fa, sol, si.
- Bersifat hormat dan tenang
- Digunakan umumnya pada gamelan dari Bali dan Jawa Tengah.
- Contoh lagu : Gundul-gundul pacul (Jateng), Macepet-cepetan (Bali),
Karatangan Pahlawan (Jabar), dll.

2. TN Slendro
- Memiliki nada do, re, mi, sol, la
- Bersuara riang dan lincah
- Digunakan umumnya pada gamelan Bali, Jawa, Sunda, dll.
 - Contoh lagu : Cublak-Cublak Suweng (Jateng), Lir-ilir (Jateng), Cing-
Cangkeling (Jabar), dll.

C. Belajar Lagu Tradisional

GUNDUL-GUNDUL PACUL
TN : Pelog
Gundul-gundul pacul, cul, gelelengan
Nyunggi-nyunggi wakul, kul, gembelengan
Wakul glimpang segane dadi saratan
Wakul glimpang segane dadi saratan

CUBLAK-CUBLAK SUWENG
TN : Slendro
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ke tundung gudel
Pak gempong lera lere
Sapa ngguyu ndelik ake
Sir, sir pong de le gosong
Sir, sir pong de le gosong