NIM : P07134220033
Kelas : 3A
PRAKTIKUM 6 PROTEIN I
Identifikasi dan beri tanda pada gugus amina, gugus karboksilat dan rantai samping
asam
amino diatas!
Jawaban :
Menunjukan pada gugus amina, gugus karboksilat dan rantai samping asam amino,
yaitu:
a. Gugus Amina
b
b. Gugus Karboksilat
3. Apa yang anda ketahui tentang zwitter ion asam amino? Jelaskan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi terbentuknya zwitter ion tersebut!
Jawaban :
Zwitter ion adalah asam amino jika dilarutkan dalam air yang dapat
membentuk ion dengan dua kutub polar (dipolar). Dalam bahasa Jerman, Zwitter ion
memiliki arti ion hibrit. Zwitter ion dapat berfungsi sebagai asam (donor proton) dan
juga basa (akseptor proton). Oleh karena sifatnya yang dipolar dan dapat berfungsi
sebagai asam dan basa, asam amino sering disebut sebagai amfoter atau amfolit. Ion
ammonium (-NH3+) berfungsi sebagai asam dan ion karboksilat (-COO-) berfungsi
sebagai basa.
Faktor pembentuk zwitter yaitu, dalam bentuk larutan, asam amino bersifat
amfoter, yaitu cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada
larutan asam. Asam amino memiliki gugus karboksil (–COOH) yang bersifat asam
dan gugus amino (–NH2) yang bersifat basa, maka asam amino dapat mengalami
reaksi asam-basa intramolekul membentuk suatu ion dipolar yang disebut ion zwitter.