Anda di halaman 1dari 4

Surat Kecil Untuk Tuhan : Pelajaran Hidup Yang Berharga

Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan


Pengarang : Agnes Davonar
Penerbit : Falcon Publishing
Tahun : 2016
Tebal : xiv + 214
Kehidupan yang bahagia memang cita – cita dari
seluruh anak – anak di dunia. Kehidupan yang bahagia
tidak dapat muncul begitu saja di kehidupan masa anak –
anak. Lihat saja di ibukota Indonesia, banyak anak –
anak yang terbilang masih sangat dibawah umur bekerja
mengais pundi – pundi rupiah demi membantu
kehidupan orang tuanya. Tetapi, tidak banyak juga anak
– anak yang telah hidup dan berjuang untuk
kehidupannya tanpa didampingi oleh orang tuanya lagi.
Disaat seperti inilah banyak orang – orang yang berniat jahat akan melaksanakan tindak
kejahatannya.

Pada awal mulanya,mereka berperilaku sangat baik terhadap anak – anak yang
ditemukannya di jalanan dan kemudian diasuhnya. Namun,setelah beberapa lama mereka
akan menunjukkan sifat aslinya dan membuat banyak anak tersiksa dengan apa yang
dialaminya. Banyak yang terjatuh sakit bahkan ada sampai ada yang meninggal dunia karena
saking tidak terurusnya. Bagaimana kisah selanjutnya ?

Jujur Lebih Baik

Surat Kecil Untuk Tuhan mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis kecil bersama
kakaknya yang hidup penuh dengan derita dan masalah. Gadis kecil ini bernama Angel dia
hidup dengan kakaknya yang bernama Anton dan kedua orang tuanya namun, orang tuanya
pergi untuk keluar kota dan kini telah dikabarkan meninggal karena mengalami kecelakaan
bis di Kota Jakarta. Gadis kecil ini kini hidup berdua dengan kakaknya di rumah bibi Feli dan
paman Marcus. Keseharian Anton di rumah bibinya adalah membantu bibinya berjualan di
pasar dan Angel bermain di rumah bersama pamannya.

Suatu hari, Anton mempunyai niat untuk menengok Angel di rumah dan ternyata
Angel sedang dipukuli oleh pamannya. Anton segera memeluk Angel dan Antonpun tak luput
terkena pukulan dari pamannya. Karena tak kuat menerima perlakuan seperti itu, Anton
memutuskan untuk pergi dari rumah bibinya dan kembali ke Kota Jakarta dan hidup dengan
bahagia bersama adiknya. Sesampainya Anton di Jakarta, dia menemukan rumahnya telah
digusur oleh Pemerintah dan kini dia tidak tahu harus tinggal dimana. Sampai akhirnya, ada
seorang lelaki muda yang menawarkannya untuk makan bersama dan karena kasihan dengan
Angel akhirnya dia menerima tawaran lelaki itu dan mereka tinggal dengan lelaki itu.

Lelaki yang menolong mereka itu bernama Om Rudy, mereka hidup bersama dengan
anak – anak jalanan lainnya dengan kegiatan sehari – hari yaitu mengamen di bawah jalan
layang. Selama berbulan – bulan hidup bersama Om Rudy, semakin terlihat pula sifat jahat
Om Rudy. Suatu hari disaat sedang mengamen di jalan, Angel menemukan sebuah buku dan
dia mulai belajar menulis hingga mampu menuliskan sebuah puisi yang berjudul “Surat Kecil
Untuk Tuhan”. Tepat hari itu juga Wira datang menemui mereka untuk mengajaknya ke
taman untuk bersenang – senang sebelum Wira pergi keluar kota untuk berobat. Oh iya, Wira
adalah seorang anak laki – laki yang mengidap kelainan jantung dari kecil dan sangat
membutuhkan cepat donor jantung.

Suatu hari, Angel mengalami kecelakaan dan sangat membutuhkan pertolongan untuk
biaya operasinya,Anton sangat sedih melihat keadaan adiknya dan terus menerus
memikirkannya. Dengan keadaan Anton yang sedang lemah, Om Rudy memanfaatkan
momen ini untuk membohongi Anton bahwa ada yang akan mengadopsinya dan akan
membayar biaya rumah sakit adiknya. Sebetulnya Anton tidak akan diadopsi melainkan akan
diambil jantungnya untuk dijual kepada seseorang di pasar gelap. Keesokan harinya Anton
menemui orang yang dikiranya adalah orang tua asuhnya dan mereka mengajak Anton pergi
ke klinik di sebuah desa kecil dan gelap untuk mengambil jantung Anton dan Anton
disemayamkan disebelah klinik ilegal tersebut.

Hari demi hari pun berlalu, tepat dihari kelima Angel sadar dari kritisnya dan dia
merasa bingung akan siapa wanita dan laki – laki yang ada di sampingnya dan ternyata
mengalami amnesia sehingga membuatnya lupa dengan semua kejadian dimasa lalunya.
Soraya dan Edwars adalah sepasang suami istri yang telah menikah cukup lama tapi tidak
dikaruniai anak. Dengan adanya Angel, mereka berharap semoga Angel bisa akan menjadi
anak angkatnya kelak setelah disetujui oleh Pengadilan.

Dua belas tahun pun berlalu, Angel tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan
pintar, ia kini bersekolah disebuah universitas di Sydney dan bercita – cita menjadi pengacara
untuk menegakkan keadilan bagi seluruh warga Indonesia.Suatu hari di gerbong kereta,
Angel bertemu dengan seorang laki – laki yang bernama Martin Wira, hari demi hari Angel
kerap pergi bersama dengan Wira, baik sekedar membeli makanan ataupun berjalan – jalan di
taman. Enam bulan berlalu, kini Angel telah lulus menjadi sarjana hukum dan tepat hari itu
Wira mengatakan bahwa ia ingin menikahi Angel dan memberikan sebuah cincin tunangan.
Dengan hati yang sangat senang, Angelpun menerima tunangan tersebut dan semua orang
bertepuk tangan termasuk kedua orang tua Angel.

Kini Angel menjadi pengacara yang sukses dan dia bekerja di Indonesia untuk
menegakkan keadilan disana. Disaat sedang berjalan – jalan di taman, Angel bertemu dengan
seorang gadis bernama Maria yang sedang sakit dan tak pikir lagi ia segera mengajak Maria
ke rumah sakit dan merawatnya sampai sembuh total. Maria adalah seorang anak yatim piatu
yang hidup bersama Om Rudy,disinilah Angel sangat ingin memasukan Om Rudy ke penjara
karena atas segala tindak kejahatan yang dilakukannya selama bertahun – tahun. Setelah
melaporkan Om Rudy dan istrinya kepada polisi dan melewati beberapa kali sidang, akhirnya
Om Rudy mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Angel atas apa yang telah
dilakukannya kepada dirinya dan Anton dan bersedia untuk dihukum seberat – beratnya.
Angel kini mampu menarik nafas dengan lega karena telah memenangkan kebenaran dan tak
sabar untuk menceritakannya kepada Wira.

Keesokkan harinya, Angel berniat ingin mengunjungi rumah yang telah menerima
donor jantung kakaknya dan betapa kagetnya ternyata yang menerima donor jantung adalah
Wira,tunangannya. Angel sangat terpukul dengan apa yang dialaminya dan dia memutuskan
pergi ke kawasan Pantai Mutiara dan menangis sejadi – jadinya disana. Wira yang tak sengaja
melintas disana dan melihat Angel pun segera menghampiri kekasihnya dan bertanya
mengapa dia menangis. Kini Angel telah mengatakan semuanya dengan sejujurnya bahwa
jantung yang ada di dalam diri Wira adalah jantung milik kakaknya. Wira sangat menyesal
dan sangat merasa bersalah dengan semua kejadian ini. Namun, Angel menenangkannya dan
mengatakan bahwa ia telah menerima semua kenyataan yang dihadapinya karena percaya
Tuhan akan mempertemukan kembali untuk mencari kehidupan yang lebih indah. Seindah
janji pada Surat Kecil Untuk Tuhan.

Pelajaran Hidup yang Berharga

Novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” mengajarkan beberapa pejalanan hidup yang
dialami tokoh – tokoh di dalamnya. Novel ini memiliki kekurangan dan kelebihan baik pada
segi perkataan, perbuatan, sifat tokoh atau kejadian yang dialami oleh tokohnya sendiri dalam
novel tersebut.

Seperti pada kisah Anton yang menjaga, melindungi, dan berusaha berbohong demi
kebaikan adiknya. Telihat jelas pada dialog Anton kepada Angel yaitu “Cuma itu saja, nggak
mau yang lain? Nanti kalau ayah dan ibu pulang,mereka bakal bawa banyak ayam ditambah
ikan lele sama sambelnya yang enak loh.”(Halaman 3). Dialog ini mengisahkan betapa
berusahanya sang kakak untuk membuat adiknya yang sangat kelaparan tetap tersenyum
bahagia.

Selain itu, novel ini juga mengajarkan kita bahwa kebenaran akan selalu menang dari
kesalahan, seberapapun orang berusaha berniat jahat pada kita,jika kita yakin kita benar pasti
kita akan berhasil mmbuktikan yang sesungguhnya. Seperti yang ditunjukkan pada tokoh
Angel sebagai seorang pengacara yang membela kebenaran yang sudah sangat lama
terpendam dalam dirinya.

“Majelis Hakim yang terhormat, bagi saja membela hak anak berusia 10 tahun ini sangat
penting dalam hidup saya. Mohon maaf sebelumnya bila saya memulai kesaksian dengan
membeberkan sebuah kisah nyata. Kisah yang saya harapkan bisa menjadi pertimbangan
Majelis Hakim untuk memutuskan perkara ini.”(Halaman 195)
Novel ini sangat pantas untuk dibuatkan film karena dramanya sangat dekat dengan
kehidupan masyarakat Indonesia. Perjuangan hidup tokoh Anton yang tersurat pada kalimat
“Kita akan pulang ke rumah kita dulu,hidup berdua saja. Kakak akan bekerja dan mencari
uang agar kita bisa tetap bertahan hidup. Kamu jangan manja ya.”(Halaman 21).

Novel ini juga memperlihatkan harapan seorang anak kecil yang bernama Wira untuk
meperjuangkan hidupnya. Terlihat pada dialog “Tapi bagaimana Wira bisa bahagia kalau
setiap hari harus pergi ke dokter dan melakukan terapi yang sama.”(Halaman 63). Apalagi
peran yang digunakan adalah peran anak – anak yang membuat pesan yang disampaikan
menjadi lebih mudah dipahami dibandingkan menggunakan peran orang dewasa.

Namun,ada beberapa kata – kata yang tidak masuk akal seperti surat yang dibuat
Angel untuk Tuhan terlihat sangat puitis dan tidak masuk akal jika dibuat oleh anak – anak
yang baru saja mengenal tulisan dan bisa membaca. Namun, bila Angel membuat puisi
dengan kata – kata lebih ke kanak – kanakan mungkin akan membuat pembaca merasa lebih
terharu.

Kejanggalan lainnya ada saat pada dialog Om Rudy yaitu

“Saya mengakui semua kesalahan saya. Benar apa yang dikatakan Angel, saya memang
telah melakukannya. Saya ingin bertobat dan bersedia menerima hukuman atas kejahatan
yang saya lakukan”(Halaman 201)

Menurut saya, pengakuan Om Rudy begitu cepat,padahal sebelumnya ia sangat


mengotot bahwa ia tidak bersalah dan selalu berusaha agar dirinya terlihat benar. Jika pada
dialog ini diberikan beberapa percakapan lainnya mungkin membuat ceritanya lebih seru dan
membuat pembaca lebih bertanya – tanya bagaimana pengakuan akhir dari Om Rudy yang
jahat ini.

Secara keseluruhan, novel ini baik dibaca oleh segala usia apalagi dibaca oleh para
remaja untuk memotivasi kehidupan. Bahkan novel ini juga sangat cocok dibacakan untuk
dongeng sebelum tidur. Harapan saya kepada novel ini adalah mampu menegakkan keadilan
seperti cita – cita Angel yang ingin memberantas kaum marginal. Keadilan bukanlah sebatas
bantuan hukum, tetapi juga memberikam solus kehidupan anak – anak jalanan agar lebih baik
lagi.

Anda mungkin juga menyukai