Anda di halaman 1dari 3

STEP 3 No 1

1. Mengapa mata merah, gatal, berair, edem, sekret di pagi hari?

Mata merah merupakan keluhan yang timbul akibat perubahan warna bola mata yang
sebelumnya berwarna putih menjadi merah. Pada mata normal, sklera terlihat berwarna putih
karena sklera dapat terlihat melalui bagian konjungtiva dan kapsul Tenon yang tipis dan
tembus sinar. Hiperemia konjungtiva terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah
ataupun berkurangnya pengeluaran darah seperti pada pembendungan pembuluh darah. Bila
terjadi pelebaran pembuluh darah konjungtiva atau episklera atau perdarahan antara
konjungtiva dan sklera maka akan terlihat warna merah pada mata yang sebelumnya
berwarna putih. Mata merah akibat melebarnya pembuluh darah konjungtiva yang terjadi
pada peradangan mata akut, misalnya: konjungtivitis, keratitis, atau iridosiklitis.

Pada konjungtiva terdapat pembuluh darah :

 Arteri konjungtiva posterior yang memperdarahi konjungtiva


 Arteri siliar anterior atau episklera
 Arteri perikornea

Bila terjadi pelebaran pembuluh-pembuluh darah di atas maka akan terjadi mata
merah.

Injeksi konjungtiva yaitu melebarnya pembuluh darah arteri konjungtiva posterior


atau injeksi konjungtival ini dapat terjadi akibat pengaruh mekanis, alergi ataupun infeksi
jaringan konjungtiva. Sifat injeksi konjungtival yaitu mudah digerakkan dari dasarnya,
disebabkan arteri konjungtiva posterior melekat secara longgar pada konjungtiva bulbi yang
mudah dilepas dari dasarnya sklera.

Mata berair yang dialami pasien merupakan proses proteksi mata terhadap alergen
sehingga mata mengalami hipersekresi lakrimal. Palperbra bengkak dan lengket Dari
pemeriksaan yang ditemukan, keadaan mata pasien didapatkan sekret, sekret yang dihasilkan
mata berbeda-beda sifatnya. Sekret merupakan produk dari suatu kelenjar, pada konjungtiva
bulbi dikeluarkan oleh sel goblet, adanya sekret berlebih yang dihasilkan mata merupakan
gejala patologis dari konjungtiva.
Macam-macam sifat sekret yang dihasilkan konjungtiva :

1. Air biasanya ditemukan pada infeksi virus dan alergi.

2. Sekret purulen biasanya ditemukan pada infeksi bakteri clamidia

3. Sekret hiperpurulen biasanya ditemukan pada genococcus atau meningococcus

4. Sekret lengket ditemukan pada alergi ataupun vernal

5. Sekret serous ditemukan pada pasien adenovirus

6. Sekret mukous pada penyakit mata kronis

Apabila ada keluhan mata merah, dicurigai adanya paparan benda asing yang terkena
mata, sehingga menimbulkan reaksi inflamasi berupa dilatasi pembuluh darah, reaksi
inflamasi diikuti dengan peningkatan massa jaringan akibat edem, inilah yang menimbulkan
bengkak pada palpebra. Akibat paparan alergi ataupun benda asing yang terkena mata,
menimbulkan injeksi konjungtiva, yang menmicu pengeluaran sekret peradangan. Sekret
peradangan terdiri dari sel plasma (eosinofil, neutrofil dan basofil) bertemu dengan sel goblet
serta fibrin sehingga pembentukan sekre mata menjadi berlebih.

Jumlah sekret meningkat apda waktu mata menutup. Suhu mata sama dg suhu badan,
bila suhumata sama dengan suhu badan maka bakteri berkembang dengan baik di lokasi mata
pasien. Pada keadaan tidur, mata menutup semakin lama, semakin banyak pula sekret yang
dihasilkan karena perkembangan bakteri sangat baik. Sehingga ketika bangun tidur pagi hari
tidak dapat membuka mata atau mata terasa lengket. Mengapa hanya unilateral Sampai
sekarang belum diketahui etiologi mengapa hanya uilateral. Keadaan mata merah biasanya
unilateral, mata merah bilateral biasanya ditemukan causa mekanis atau reaksi kimia seperti
terkena asap ataupun terkena cairan kimia yang menyebabkan merah pada kedua mata.

Mata gatal merupakan reaksi antibodi hurmonal terhadap alergen, biasanya dengan
riwayat atopi. Mekanisme :
Reaksi hipersensitivitas  respon berlebihan  reaksi alergi. Dipicu overproduksi
IgE; kompleks IgE-Ag mengaktifkan sel mast mengalami degranulasi menghasilkan histamin
 alergi.

Anda mungkin juga menyukai