Anda di halaman 1dari 8

Anamnesis

• Berdebar,
• Batuk-batuk,
• Sesak napas saat aktivitas,
• Ortopnoe,
• Paroxysmal nocturnal dyspnoe,
• Cepat lelah,
• Beberapa gejala yang tidak khas
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Fisik
• Tekanan darah biasanya normal
• Fasies mitral
• Pemeriksaan palpasi = apeks biasanya terdorong ke lateral/kiri sesuai
dengan pembesaran ventrikel kiri.
• Thrill pada apeks pertanda terdapatnya MR berat.
• Bunyi jantung pertama biasanya bergabung dengan murmur.
Umumnya normal, namun dapat mengeras pada MR karena penyakit
jantung rematik.
• Bunyi jantung kedua biasanya normal
• Bunyi jantung ketiga terdengar terutama pada MR akibat kelainan
organik, di mana terjadi peningkatan volume dan dilatasi ventrikel
kiri
Pemeriksaan Fisik
PERKI :
• Facies mitral
• Palpasi: trill diastolic (bila MS dominan)
• Auskultasi :
• MR dominan: S-1 melemah, pada MVP (Mitral Valve Prolapse) terdengar
midsistolik click. Bising pansistolik frekuensi tinggi diapeks dengan
penjalaran ke aksilla, pada MVP bising pansistolik nyaring seperti suara
burung camar (seagull murmur)
• Bila MS dominan : S-1 keras, opening snap, bising mid-diastolik
• Tanda-tanda gagal jantung dapat timbul tergantung perjalanan penyakit.
Pemeriksaan Penunjang
• EKG
• Rontgen
• Lab : Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, SGOT, SGPT, Ur, Cr, Albumin/Globulin,
Protein, TT/INR (untuk pengguna warfarin), ASTO, CRIP
• Ekokardiografi trans-thoracal dan trans edphageal (bila rencana
operasi)
• Angiografi coroner bila usia >40 tahun atau dicurigai ada penyakit
jantung coroner atau peneyebabnya infark miokard akut
• Pemeriksaan penyadapan jantung bila ada dugaan lesi penyerta yang
belum terdiagnosis oleh pemeriksaan non invansive atau hipertensi
pulmonal berat
Foto Rontgent Thorax

Terdapat kardiomegali
dengan dilatasi atrium kiri dan
ventrikel kiri
Ekokardiografi
Ditemukan
dilatasi
atrium kiri
dan
ventrikel
kiri

Anda mungkin juga menyukai