Anda di halaman 1dari 16

Berikut ini adalah penjelasan dari ke-13 Komponen Peta tersebut :

1. Judul Peta
Judul Peta

Setiap peta harus memiliki judul atau identitas peta itu sendiri yang mencerminkan isi peta itu sendiri pula.

Yang mana judul / indentitas peta ini biasanya diletakkan di bagian atas tengah & di luar garis tepi.

Mengenai ukuran yang digunakan untuk menuliskan atau memberikan judul peta, maka judul peta tersebut disesuaikan dengan besarnya sebuah peta tersebut.

2. Simbol Peta
Simbol peta

Simbol, yang mana simbol yang dipakai bersifat tetap, misalnya seperti simbol kota, ibukota negara, dan rel kereta api, bahkan hingga sungai-sungai.

Pada peta tematik, simbol peta ini biasanya memiliki sebuah ketentuan-ketentuan berdasarkan dari tema nya.

Simbol yang ada dalam peta terbagi menjadi empat yaitu simbol titik, garis, wilayah atau area, dan warna.

Jenis-jenis simbol peta :

1. Simbol titik
2. Simbol garis
3. Simbol area
4. Simbol aliran
5. Simbol batang
6. Simbol lingkaran
7. Simbol bola

3. Mata Angin / Petunjuk Arah


Mata Angin Peta

Pada peta, mata angin / petunjuk arah ini harus digunakan karena gunanya yaitu agar mengetahui arah utara, selatan, barat, dan timur pada peta.

Di awali dengan arah utara ditunjukkan oleh tanda panah yang mengarah ke atas peta selanjutnya selatan, barat, dan timur.

Letak mata angin biasanya akan di temapatkan di tempat yang sesuai bilamana ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat di gunakan sebagai petunjuk arah.

4. Skala Peta
Skala Peta

Skala peta adalah komponen peta yang memiliki peranan penting karena skala peta ini gunanya menunjukkan perbandingan antara jarak yang sebenarnya sekaligus menunjukan jarak
pada peta.

Skala ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

 Skala angka,
 Skala garis,
 Skala verbal.

5. Legenda Peta
Legenda Peta

Legenda pada peta yaitu adalah kunci dalam membaca sebuah peta karena legenda tersebut berisikan keterangan simbol-simbol pada peta.

Dalam sutau komponen peta pada umumnya legenda ini akan diletakkan di bagian kiri maupun bagian sebelah kanan bawah peta di sebelah garis tepi.

6. Warna Peta
Warna Peta

Pada peta akan ada warna yang mana Warna peta tersebut digunakan sebagai pembeda atas kenampakan maupun objek yang ada di permukaan bumi, sekaligus memberi kualitas /
kuantitas simbol di peta, serta untuk keperluan estetika peta.

Komponen peta yang satu ini terdiri dari delapan warna dan masing masing warna tersebut memiliki kegunaannya tersendiri, adapun warna pada peta tersebut yaitu :

1. Warna Hijau
2. Warna Merah
3. Warna Hijau Muda
4. Warna Kuning
5. Warna Cokelat Muda
6. Warna Cokelat
7. Warna Biru Keputihan
8. Warna Biru Muda
9. Warna Biru Tua

7. Garis Astronomis Peta


Garis Astronomis Peta

Garis astronomis merupakan sebuah garis yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur.

Garis-garis inilah yang berguna sebagai petunjuk atau penanda sebuah posisi absolut suatu objek pada peta utama.

Tanda-tanda koordinat pada garis-garis astronomis dalam peta biasanya akan digambarkan berupa garis-garis pendek yang memotong garis tepi.

8. Garis Tepi
Garis Tepi

Garis tepi, yang mana garis tepi ini adalah sebuah garis yang berguna untuk membatasi ruang peta, biasanya garis tepi pada peta berbentuk persegi 4.

9. Sumber Peta

Sumber data peta


Sumber peta, komponen peta yang satu ini gunanya hanya untuk meyakinkan pengguna / pembaca, bahwa peta yang ia gunakan berasal dari instansi atau lembaga yang berkompeten
serta peta yang ia baca memiliki hak dalam pembuatan peta.

10. Tahun Pembuatan

Tahun Pembuatan Peta

Selain sumber, tahun pembuatan peta yang biasanya akan di tempatkan di sebelah kanan bawah pada peta, gunanya yaitu untuk mengetahui kapan peta itu dibuat.

Tahun pembuatan peta menjadi komponen yang penting untuk dicantumkan terlebih lagi pada peta yang sifat data-nya selalu terjadi pergantian / perubahan.

11. Inset Peta


Inset Peta

Inset peta adalah peta kecil yang dicantumkan atau disisipkan di peta utama.

Berikut ini adalah macam macam inset beserta fungsinya :

1. Inset penunjuk lokasi : Menunjukkan letak daerah yang belum dikenali


2. Inset penjelas : Memperbesar daerah yang dianggap penting
3. Inset penyambung : Menyambung daerah-daerah yang terpotong di peta utama

12. Lettering Peta / Tipe Huruf Peta


Tipe Huruf Peta

Tipe Huruf atau Lettering ini berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang terdapat di dalam peta yang menjadi komponen peta. macam macam penggunaan tipe huruf peta,
yaitu sebagai berikut :

 Obyek Hipsografi : ditulis dengan huruf tegak, contoh: Surakarta


 Obyek Hidrografi : ditulis dengan menggunakan huruf miring, contoh : Laut Jawa

13. Garis Lintang & Garis Bujur


Garis lintang dan garis bujur peta

 Garis lintang adalah suatu garis yang bentuknya melintang dari arah barat ke timur / dari arah timur ke barat.
 Garis bujur adalah suatu garis yang membujur dari arah utara ke arah selatan /selatan ke arah utara.

Apa komponen komponen yang ada pada peta?

1. Judul peta
2. Garis Astronomis
3. Garis tepi
4. Simbol
5. Mata Angin
6. Skala peta
7. Legenda
8. Warna peta
9. Inset
10. Tipe huruf
11. Sumber data
12. Tahun pembuatan
13. Garis lintang dan Garis Bujur

Apa fungsi peta?

Peta memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan, antara lain,


1. Menunjukan lokasi suatu wilayah, daerah dan lainnya
2. Menggambarkan bentuk dari permukaan bum
3. Untuk mengetahui jarak suatu tempat
4. Alat peraga atau media dalam pendidikan
5. Menunjukan potensi kekayayaan alam

Jelaskan pengertian peta?

Peta merupakan suatu gambar yang menggambarkan permukaan bumi dalam bidang datar dengan menggunakan skala tertentu dan melalui suatu sistem proyeksi. Selain itu, gambaran
permukaan bumi pada bidang datar yang kemudian diperkecil dengan menggunakan skala.

Anda mungkin juga menyukai