1. Kesemutan : Sensasi kebas yang terjadi paling sering di tangan dan kaki
2. Hipotensi Postural : Kondisi tekanan darah turun ketika orang berdiri dari duduk atau
berbaring
3. Status Neurologis : Pemeriksaan yang berguna untuk mendeteksi kelainan atau patologis
pada tubuh.
STEP 2
1. Mengapa pasien mengalami keluhan lemah pada kedua lengan dan tungkai sejak 2 hari
yang lalu dan mengalami kesemutan dari ujung jari meluas hingga lengan dan tungkai?
2. Apa saja faktor risiko yang menyebabakan keluhan lemah pada skenario?
STEP 4
1. Kelemahan yang terjadi akibat auotoimun ada dua Herediter;genetik dan lingkungan.
C.jejuni memiliki antigen mirip gangliosid pada sel neuron. antibodi menyerang
nukleosid sehingga terjadi AIDP dan mempengaruhi motorik pada ekstremitas,kelaianan
GBS berada di tangan dan kaki yang merupkana lower motor neuron. Toleransi imun
adalah sistem imun tidak bereaksi seacara positif,mekanismenya ada sentral di tymus dan
perifer di jaringan perifer. khasnya pada penyakit ini perifer terlebih dahulu baru ke
sentral untuk penjalarannya.
2. Kehamilan dan masa nifas karena sering berhubungan dengan infeksi akut yang
nonspesifik.Gbs sering terjadi pada usia dewasa diatas 50 tahun dan banyak terjadi pada
laki-laki,setelah vaksin covid dan influenza ditemukan adanya GBS,adanya jejas pada
saraf tepi jejas akan menyabebakan autoantibodi
3. Anamnesis ditemukan kelemahan simetris anggota gerak/ascending,baal,sesak nafas,sulit
menelan,diare,infeksi saluran nafas,derajat kelemahan ringan sampai berat,apakah ada
nyeri di pundak,punggung,bokong.
4. Fase akut
Anamnesis,pf,pp
STEP 5
Sasaran Belajar
B. syndroma spinalis,
C. miestenia gravis
D. Mielopati servikal
E. Poliomielitis
G. GBS