Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arif Rochman Chakim

Kelas : 8E

Absen : 3

Tugas : mencari pengertian Computational Thingking/Berpikir secara komputasional

Berpikir secara komputasi atau Computational Thinking (CT) merupakan proses berpikir yang
dilibatkan dalam merumuskan masalah serta mengekspresikan solusinya sedemikian rupa hingga
dapat diaplikasikan oleh mesin atau mesin dengan operator manusia untuk bekerja secara efektif.
Dikutip dari Google Education: CT adalah proses pemecahan masalah yang mencakup sejumlah
karakteristik dan disposisi. CT sangat penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun juga
dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di semua disiplin ilmu, termasuk
humaniora, matematika, dan sains. Siswa yang belajar CT di seluruh kurikulum dapat mulai melihat
hubungan antara mata pelajaran akademik, serta antara kehidupan di dalam dan di luar kelas.

Menurut Dr. Inggriani kebiasaan belajar yang siswa-siswa di Indonesia dengan berlatih soal
menggunakan buku-buku bank soal dinilai kurang tepat dan tidak memberikan manfaat yang
optimal, karena yang terjadi adalah siswa hanya membekali dirinya dengan contoh soal yang dihafal
saja dan tidak siap untuk menjawab soal dengan variasi tertentu. Menggunakan metode belajar
konvensional jelas membuat siswa menjadi tidak siap karena siswa menghadapi permasalahan
secara utuh dan tampak rumit, sedangan dengan CT, permasalahan diselesaikan melalui 4 tahapan
berikut:

1. Decomposition

Memecahkan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah
dikelola.

2. Pattern Recognition

Mencari kesamaan bentuk/pola antara dan dalam masalah.

3. Abstraction

Memusatkan perhatian pada informasi yang penting saja, dengan mengabaikan detail yang tidak
relevan.

4. Algorithm

Mengembangkan solusi langkah demi langkah (step-by-step) terhadap permasalahan yang dihadapi,
atau peraturan yang harus diikuti untuk memecahkan masalah.

Dr. Inggriani berpendapat bahwa proses berpikir komputational dalam bentuk kurikulum sangatlah
tepat untuk ditanamkan pada siswa sejak dini. Selain karena merupakan esensi dari pengembangan
aplikasi komputer yang saat ini makin pesat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat saat ini, CT juga dapat diterapkan dalam pengembangan berbagai bidang selain
informatika. Untuk dapat memiliki kemampuan berpikir secara komputasi seseorang tidaklah harus
berprofesi ataupun mengejar profesi sebagai programmer atau profesi lainnya di bidang informatika,
dalam implementasinya informatika dapat diperlakukan sebagai perkakas, dimana instruksi yang
diperlukan tetap merupakan hasil dari proses berpikir seseorang dengan keahliannya di masing-
masing bidang.

Anda mungkin juga menyukai