A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami hal yang perlu diketahui dalam melanjutkan studi ke
PT
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara memilih program studi dan PT
3. Peserta didik/konseli dapat memahami kiat sukses masuk perguruan tinggi
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Kiat Sukses Diterima di Perguruan Tinggi
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“Tips Sukses Masuk Pergurauan TInggi”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan
video tersebut.
2.5. Peserta didik diminta untuk memperhatikan soal kuis : Apakah Bersikap Pesimis atau Optimis “
tanyangan disampaikan guru BK.
2.6. Peserta didik melakukan perenungan, penghayatan terhadap kusi tersebut, kemudian
membuat makna atau poin belajar dari kisah tersebut.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik agar menentukan pilihan pekerjaan di masa depan
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form.
Sebelum mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui
terlebih dahulu, diantaranya :
Sebelum menentukan lembaga pendididkan lanjutan / Perguruan tinggi yang akan dipilih, perlu
mengetahui terlebih dahulu tentang batasan dan bentuk-bentuk perguruan tinggi di Indonesia agar tidak
salah dalam menentukan pilihan. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi dan dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
Bentuk-bentuk perguruan tinggi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Universitas :
adalah suatu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program akademik dan/atau professional yang
beragam dan dikelompokkan dalam fakultas-fakultas. Setiap fakultas dibagi lagi dalam program
studi/jurusan. Misalnya fakultas ekonomi memiliki jurusan akutansi, mamajemen, studi pembangunan;
fakutas teknologi industri, memiliki jurusan matematika, fisika, kimia, Contoh Universitas :
Universitas Negeri : UNY, UI, UGM, UNDIP, UNS, UNSRI, UNHAS
Unversitas Swasta : UII, UPN, UKI, UAD, UTY, UPI, UAJY, USD,dll
2. Institut :
Adalah suatu Perguruan Tingi yang menyelenggarakan progam pendidikan akademik dan/ atau
professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang sejenis.
Misalnya memilikii program studi peternakan, pertanian. Contoh Institut :
Institut Negeri : IPB, ITS, IPB, ISI
Instiut Swasta : ISTA, INSTIPER, dll
3. Sekolah Tinggi :
Adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/ atau profesional
dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu. Misalnya Sekolah Tinggi Seni Rupa, (memiliki jurusan
SeniLukis, Seni Patung), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Contohnya.
Sekolah Tinggi Negeri : STT Bandung, STTN, STAN
Sekolah Tinggi Swasta : STIE YKPN, STTNAS, STIKES, dll
4. Akademi :
Adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang
atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu. Lebih menekankan pada
keterampilan praktik kerja dan kemampuan untuk mandiri. Contoh :
Akademi Negeri : AAU, AAL, AIP, ATK, APP
Akademi Swasta : ABA, YIPK, AA YKPN, AMIK, dll
5. Politeknik
Adalah serupa dengan Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah
bidang pengetahuan khusus. Bedanya dibandingkan dengan Akademi, politeknik memberikan porsi
lebih besar pada praktik. Contoh Politeknik :
Politeknik Negeri : Politek Manufaktur Bandung, Politek Negeri Jakarta
Polteknik Swasta : Politeknik API, Politeknik LPP, dll
Program
NO No Program Studi/Jurusan No. Program Studi/Jurusan
Studi/Jurusan
Pengolahan Hasil
4 Statistik 4 Teknik Geodesi 4.
Pertanian
Sosial Ekonomi
8 Astronomi 8 Teknik Nuklir 8
Pertanian(Agrobisnis)
11 Teknik Pertambangan
12 Teknik Perminyakan
13 Teknik Industri
14 Teknik Elektro
15 Teknik Informatika
16 Teknik Mesin
18 Teknik Penerbangan
19 Teknik Perkapalan
20 Teknik Geomatika
Pengembangan Sosial
2 Ekonomi Manajemen 2 Desain Interior 2
Masyarakata
Desain Komunikasi
3 Ekonomi Akuntansi 3
Visual
6 Digital Animation
Program Studi/
No. Program Studi/Jurusan No. No. Program Studi/Jurusan
Jurusan
Teknik Perancangan
2 2 Studi Teknika 2 Penerbitan
Manufaktur
Teknik Pengecoran
3
Logam
Memilih jurusan/program studi bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sederhana.
Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan secara benar. Memilih secara tergesa-gesa tanpa
memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan
kepribadian sampai pada drop out (DO) atau dikeluarkannya seorang mahasiswa/i karena dinyatakan
tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya.
Dasar dalam pemilihan program studi mengacu pada faktor akademik dan non akademik. Prinsip dasar
yang harus diperhatikan dalam memilih program studi atau jurusan antara lain :
1) Akademik
a. Pengertian Tentang Program Studi / Jurusan
b. Kemampuan Akademik Siswa
2) Non Akademik
a. Menyesuaikan Cita- Cita, Minat dan Bakat.
b. Faktor dan Variabel Pendukung
1. Informasi yang Sempurna
2. Lokasi dan Biaya
3. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
4. Masa Depan Karier dan Pekerjaan
Perguruan tinggi favorit menjadi harapan setiap calon mahasiswa/i. Berikut tips untuk masuk ke
perguruan tinggi favorit, diantaranya |:
1. Tentukan Pilihan, Langkah pertama adalah menentukan tujuan berikutnya. Setelah lulus
SMA/SMK/MA, maka kita akan dihadapkan pada persimpangan jalur. Kalaupun kita memutuskan
untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, kita masih harus menentukan pilihan.
2. Ukur Kemampuan Diri, Jika telah menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang diinginkan, cobalah
untuk mengukur diri. Bandingkan kemampaun diri masing-masing dengan kualitas pilihan kita.
3. Tetapkan Alternatif, Pilihan memang sudah ditentukan, namun jangan hanya puas dengan satu
pilihan. Kita tentu harus menyiapkan back up plan jika pilihan pertama gagal.
4. Cari Informasi, Jauh-jauh hari sebelum memasuki dunia kampus, cobalah untuk mencari informasi
sebanyak mungkin. Di zaman modern ini, tentu tidak sulit untuk mencari informasi.
5. Perbanyak Ilmu, Perbanyaklah ilmu pengetahuan, terutama seputar jurusan yang akan dipilih.
6. Jaga Kondisi Tubuh, Sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh kita, baik fisik maupun mental.
7. Jalur Masuk Kuliah, Secara umum jalur masuk kuliah dibagi menjadi beberapa jalur : SNMPTN,
SBMPTN, Mandiri
Jawablah setiap pertanyaan atau pernyataan berikut dengan memilih satu dari tiga alternative respons yang tersedia,
dan pilihlah yang paling sesuai dengan Anda
1. Apakah demi generasi mendatang. Anda pernah mengkhawatirkan keadaan dunia 50 tahun mendatang ?
a. Sering
b. Sangat jarang atau tidak pernah
c. Kadang-kadang
2. Bila Anda memecahkan sebuah cermin, seberapa khawatirkan Anda bahwa kejadian itu akan menimbulkan
kesialan ?
a. Cukup khawatir
b. Tidak khawatir sedikit pun
c. Sedikit khawatir
3. Ketika Anda terlibat di dalam sebuah kontes, apakah Anda berhadap untuk menang ?
a. TIdak selalu
b. Ya, Saya biasanya berharap untuk menang
c. Saya ingin menang, tetapi sadar bahwa saya terkadang hanya menduduki urutan kedua
4. Seberapa sering Anda mengejar kekalahan Anda dalam taruhan ?
a. Tidak pernah
b. Lebih dari satu atau dua kali
c. Mungkin satu atau dua kali
5. Apakah Anda percaya bahwa ada pasangan ideal untuk semua orang dalam hidup ini ?
a. Hanya dalam dongeng
b. Ya
c. Hanya untuk beberapa orang, tetapi tidak untuk semua orang
6. Apakah Anda menganggap cangkir kehidupan Anda setengah penuh atau setengah kosong ?
a. Setengah kosong
b. Setengah penuh
c. Tidak keduanya.
7. Bagaimana Anda akan melengkapi perkataan ini : “Bila pada awalya Anda tidak sukses…
a. Menyerah
b. Coba lagi
c. Coba, coba dan coba lagi
8. Apakah Anda selalu merasa tidak mungkin mencapai tujuan dalam hidup ini ?
a. Tidak terlalu sering
b. Ya
c. Sering
9. Apakah Anda setuju bahwa setiap orang akan berhasil atau bahagia pada suatu saat ?
a. TIdak setuju
b. Sangat Setuju
c. Cukup setuju
10. Setelah masa-masa sulit, seberapa cepat Anda mampu bangkit lagi dan menata diri Anda ?
a. Tidak terlalu cepat
b. Hampir secara langsung
c. Cukup berat
Penilaian :
Berilah nilai 2 untuk setiap jawaban “B”, nilai 1 untuk setiap jawaban “C” dan nilai 0 untuk setiap jawaban “A”
a. Nilai 15 – 20
Anda termasuk orang yang selalu optimas dengan sikap menyenangkan terhadap hidup, manusia modern yang
selalu berharap sesuatu menjadi semakin baik ! ANda mungkin tidak pernah sulit tidur malam karena
mengkhawatirkan hal-hal yang tidak pernah terjadi. Bahkan, Anda cenderung melihat sisi baik dari segala yang
terjadi dan sangat percaya bahwa segala masalah pasti memiliki hikmah. Selama Anda tidak menjadi naïf
tentang realitas hidup yang terkadang kejam, Anda akan tetap bersemangat, sangat santai, dan bahagia
dengan keyakinan kuat bahwa Anda bisa mendapat yang terbaik. Tetapi, pada saat yang bersamaan, Anda
sangat siap untuk menerima ketidakpastian yang pasti terjadi.
b. Nilai 10 – 14
Seperti kebanyakan orang. Anda termasuk orang yang realities. Anda menyadari bahwa hidup seperti sebuah
roller coaster ; menyenangkan dan menarik saat menaikinya. Walaupun Anda tidak tampak sebagai orang yang
pesimis, namun terkadang terselip rasa khawatir. Ingatlah bahwa sebagian besar hal yang kit khawatirkan
dalam hidup belum tentu akan terjadi, sehingga untuk apa mengkhawatirkan hal tersebut kecuali jika hal
tersebut benar-benar terjadi ?
c. Nilai kurang dari 9
Walaupun Anda berusaha menggambarkan diri sebagai orng yang realititis, namun Anda lebih tampak sebagai
orang yang punya sifat pesimis. Rasa pesimis yang muncul dalam diri tersebut diakibatkan Anda menderita
ketidakstabilan internal. Meskipun demikian, Anda tetap memiliki banyak teman. Mungkin ini adalah cara Anda
menciptakan perisai dari konsekuensi yang mungkin ditimbulkan di masa depan. Bila hasil yang ada lebih baik
daripada yang diharapkan, Anda akan merasa lebih baik, tetapi bila hasilnya buruk, Anda tidak akan merasa
kecewa karena telah membuat selaga hal menjadi lebih baik. Namun, dalam sejumlah kasus, kekhawatiran
terhadap masa depan dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan stress. Solusi dari ni masalah ini
adalah cobalah untuk tidak membuat segumpul tanah menjadi gunung. Singkirkan pemikiran negative, cobalah
memikirkan aspek positif dari hidup Anda. Bila ANda dapat melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan
manfaat, tidak hanya kebahagian dan kondisi kesehatan, namun juga pandangan hidup yang lebih membaik