Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MATA KULIAH PRODUKSI KAPAL LANJUTAN

WORKING DRAWING BLOK SS3A (P) DAN PERENCANAAN


PEKERJAAN
Dosen: Hery Insprasetyobudi, S.T., M.T

Oleh :
MUHAMMAD AL IAN SABASTIAN NIM.361721302010
MUHAMMAD ANAS MASKURI NIM.361721302027
BIMO HADI PUTRO NIM.361721302032
RIDHO AJI S. NIM.361721302035
IRFAN WAHYUDIN NIM.361721302038

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK MANUFAKTUR KAPAL


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................2

BAB 1 WORKING DRAWING..............................................................................4

1.1 Piece Drawing...........................................................................................4

1.2 Profile Sketch............................................................................................4

1.3 Nesting Plate..............................................................................................5

1.4 Assembly Part List....................................................................................6

1.5 Bending Information.................................................................................6

1.6 Material List..............................................................................................7

1.7 Nesting Profile...........................................................................................8

1.8 Bending Template.....................................................................................8

1.9 Assembly Drawing....................................................................................9

1.10 Assembly Method....................................................................................10

1.11 Lifting Information..................................................................................10

1.12 Welding Method......................................................................................11


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Piece Drawing Blok SS3A (P)............................................................4


Gambar 1. 2 Profile Sketch Blok SS3A (P).............................................................5
Gambar 1. 3 Nesting Plate Blok SS3A (P)..............................................................5
Gambar 1. 4 Assembly Part List...............................................................................6
Gambar 1. 5 Bending Information Blok SS3A (P...................................................7
Gambar 1. 6 Nesting Profile Blok SS3A (P)...........................................................8
Gambar 1. 7 Bending Template Blok SS3A (P)......................................................9
Gambar 1. 8 Assembly Drawing Block SS3A (P)...................................................9
Gambar 1. 9 Assembly Method Block SS3A (P)...................................................10
Gambar 1. 10 Lifting Information Block SS3A (P)...............................................11
Gambar 1. 11 Welding Methode............................................................................11
BAB 1
WORKING DRAWING
1.1 Piece Drawing
Piece Drawing merupakan suatu gambar rancangan marking di suatu blok
pada pengerjaan di bengkel fabrikasi. Bagian yang lebih kecil dan dibuat gambar
benda kerja tiap-tiap profil, gambar benda kerja ini disebut piece drawing. Piece
Drawing ini memiliki keunggulan dalam hal marking profil, ukuran-ukuran profil
serta direction dari profil tersebut, serta marking flatbar, Bracket, Induk Plat dll.
Blok SS3A (P) memiliki 10 piece gambar rancangan dengan ukuran dan
jumlah sebagai berikut:

Gambar piece drawing dari Blok SS3A (P) dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 1. 1 Piece Drawing Blok SS3A (P)

1.2 Profile Sketch


Profile sketch berisi gambar sketsa dari profil yang dilengkapi dengan ukuran
dan jumlah profil yang akan digunakan. Profile sketch untuk blok SS3A (P) terdiri
atas sketch dari profile L dan profile T. Jumlah dan ukuran dari profile adalah
sebagai berikut:
Untuk lebih jelasnya, profile sketch untuk blok SS 3A P dapat dilihat dibawah
ini :
Gambar 1. 2 Profile Sketch Blok SS3A (P)

1.3 Nesting Plate


Nesting merupakan Alur potong plat dengan metode gambar susunan dalam
pemotongan plat. Dimana plat - plat yang akan dipotong disusun secara teratur.
Posisi dan letak harus ditentukan karena untuk mengurangi space yang kosong.
Pada production drawing nesting merupakan salah satu alur dalam menentukan
berapa banyak plat yang digunakan.

Gambar 1. 3 Nesting Plate Blok SS3A (P)


Pada production drawing, nesting drawing juga dapat berfungsi sebagai
Cutting Plan sehingga tidak perlu memasukkan data secara manual utuk membuat
Cuting plannya seperti pada piece drawing, kekurangan dari nesting ini adalah
kurangnya detail drawing sehingga para pekerja masih memerlukan piece
drawing.

1.4 Assembly Part List


Assembly part list adalah daftar yang berisi informasi tentang jumlah, ukuran,
kode material, dan berat material. Assembly part list diharapkan dapat
memudahkan proses pengerjaan produksi karena memuat informasi diatas.
Assembly part list blok SS3A (P) dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 1. 4 Assembly Part List

1.5 Bending Information


Bending information merupakan informasi gambar kerja yang disediakan guna
menyajikan informasi bending pada setiap pelat dan profile yang akan dikerjakan
yang membutuhkan seperti sudut atau radius pembendingan.
Gambar 1. 5 Bending Information Blok SS3A (P

Seperti yang dapat dilihat pada gambar bending information di atas, dapat
dilihat bahwasannya pada bending information disajikan data radius pada setiap
lengkungan, dan informasi ukuran-ukuran pada pelat atau profile yang akan
dikerjakan.

1.6 Material List


Material list adalah daftar material yang digunakan untuk pembangunan 1
blok kapal. Memuat informasi tentang jumlah material, grade material, ukuran
material dan kode material. Kebutuhan material untuk pembangunan blok SS 3A
P sebagai berikut:
Tabel 1. 1 Tabel Material Liast MATERIAL LIST SS 3A-P
No Jenis Material Spesifikasi Satuan Qty Harga P
1 Shell Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 12 mm 3 0,111483648 875,1466368 Rp 6
2 Deck Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 8 mm 3 0,074322432 583,4310912 Rp 13
3 Nesting Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 12 mm 11 0,111483648 875,1466368 Rp 23
4 Fit Wall Stiffener Plate L Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 5 0,00729 57,2265 Rp 1
5 Stiffener Deck Plate L Plat Grade A 200 x 75 x 7 x 6000 mm 23 0,000315 2,47275 Rp 2
6 Sekat Tubrukan Plate L Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 15 0,000729 5,72265 Rp 1
7 Centre Girder Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 1 0,00798 62,643 Rp 13
8 Side Pillar Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 7 0,00798 62,643 Rp 13
9 Centre Pillar Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 7 0,0798 626,43 Rp 13
10 Web Frame Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 8 0,000729 5,72265 Rp 1
11 Bracket Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 2 0,000729 5,72265 Rp 1
12 Flat Bar Plat Flat Bar JIS 250 x 10 x 6000 mm 3 0,015 117,75 Rp
Harga Kes
1.7 Nesting Profile
Sama halnya dengan nesting plate, nesting profile juga dapat berfungsi sebagai
Cutting Plan sehingga tidak perlu memasukkan data secara manual utuk membuat
Cuting plannya seperti pada piece drawing, kekurangan dari nesting ini adalah
kurangnya detail drawing sehingga para pekerja masih memerlukan piece
drawing. Yang jadi pembeda hanyalah bagian yang dikerjakan, dimana nesting
profile hanya digunakan untuk bagian profile seperti profile L, T, dan I.

Gambar 1. 6 Nesting Profile Blok SS3A (P)

1.8 Bending Template


Bending template merupakan informasi mengenai template/alat yang akan
digunakan untuk membentuk pelat ataupun profile menjadi seperti gambar kerja
yang sesuai dengan gambar bending information yang telah dibuat sebelumnya,
adapun contoh bending template adalah seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 1. 7 Bending Template Blok SS3A (P)

1.9 Assembly Drawing


Gambar rakitan adalah gambar mesin yang menampilkan seluruh komponen
yang telah dibuat dalam bentuk yang sudah dirakit. informasi lain yang
ditampilkan dalam gambar rakitan adalah visualisasi kinerja pada mesin tersebut
dan nama- nama komponen beserta jumlahnya. Adapun contoh assembly drawing
adalah seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. 8 Assembly Drawing Block SS3A (P)


1.10 Assembly Method
Assembly method merupakan metode ataupun tahapan-tahapan yang
diperlukan guna mengassembly ataupun menjoin suatu part, ataupun suatu blok
menjadi satu kesatuan, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1. 9 Assembly Method Block SS3A (P)

1.11 Lifting Information


Lifting information adalah gambar kerja yang berisi informasi-informasi
ataupun gambar-gambar yang dibutuhkan untuk melakukan lifting (pengangkatan)
dan turning (pembalikan) blok seperti: perancangan eye plate (penentuan posisi
dan jenis eye plate), penentuan kebutuhan crane, sling, protector, dan jig
temporary, dlsbnya seperti pada gambar berikut:
Gambar 1. 10 Lifting Information Block SS3A (P)

1.12 Welding Method


Welding method merupakan metode perancangan dan proses pengelasan yang
dibutuhkan untuk setiap bagian-bagian yang akan di joining, perancangan welding
method ini mencakupi: jenis pengelasan yang dilakukan, titik-titik pengelasan,
dlsbnya seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. 11 Welding Methode


BAB 2
PRODUKSI KAPAL

2.1 Bill Of Material


Bill Of Material merupakan proses merencanakan atau menentukan harga
material, jenis material yang akan digunakan dan membuat jadwal untuk
pengadaan material yang akan digunakan untuk membangun Block SS3A(P).
Pada perencanaan kali ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. 1 Daftar Meterial Block SS3AP
MATERIAL LIST SS 3A-P
No Jenis Material Spesifikasi Satuan Qty Total Volume (m³) Total Berat (kg) Harga Pasaran Total Harga
1 Shell Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 12 mm 3 0,111483648 875,1466368 Rp 6.563.500 Rp 19.690.500
2 Deck Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 8 mm 3 0,074322432 583,4310912 Rp 13.673.500 Rp 41.020.500
3 Nesting Plate Plat Grade Marine KI-A 1524 x 6096 x 12 mm 11 0,111483648 875,1466368 Rp 23.750.000 Rp 261.250.000
4 Fit Wall Stiffener Plate L Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 5 0,00729 57,2265 Rp 1.311.000 Rp 6.555.000
5 Stiffener Deck Plate L Plat Grade A 200 x 75 x 7 x 6000 mm 23 0,000315 2,47275 Rp 2.171.000 Rp 49.933.000
6 Sekat Tubrukan Plate L Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 15 0,000729 5,72265 Rp 1.311.000 Rp 19.665.000
7 Centre Girder Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 1 0,00798 62,643 Rp 13.151.000 Rp 13.151.000
8 Side Pillar Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 7 0,00798 62,643 Rp 13.151.000 Rp 92.057.000
9 Centre Pillar Plat H Beam JIS 350 x 12 x 19000 mm 7 0,0798 626,43 Rp 13.151.000 Rp 92.057.000
10 Web Frame Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 8 0,000729 5,72265 Rp 1.311.000 Rp 10.488.000
11 Bracket Plat Grade A 150 x 90 x 9 x 6000 mm 2 0,000729 5,72265 Rp 1.311.000 Rp 2.622.000
12 Flat Bar Plat Flat Bar JIS 250 x 10 x 6000 mm 3 0,015 117,75 Rp 138.000 Rp 414.000
Harga Keseluruhan Rp 608.903.000

2.2 Perhitungan Beban Tenaga Kerja dan Penjadwalan


Perhitungan beban tenaga kerja dan penjadwalan merupakan metode yang
digunakan untuk mengetahui jumlah orang berapa yang dibutuhkan dalam proses
pembangunan dalam satu block tersebut. Selain mengetahui jumlah orang
menentukan juga penjadwalan untuk proses pengerjaan block.
Gambar 2. 1 Penjadwalan Tenaga Kerja

Material
Resource Name Type Initials Group Max. Units Std. Rate
Label
Pimpro Work P 100% Rp150.000/hr
Engineer Work E 100% Rp135.000/hr
HSE Work H 100% Rp120.000/hr
Drafter Work D 100% Rp120.000/hr
Welder 1 A Work W 100% Rp110.000/hr
Welder 2 A Work W 100% Rp110.000/hr
Welder 1 B Work W 100% Rp110.000/hr
Fitter 1 A Work F 100% Rp95.000/hr
Fitter 1 B Work F 100% Rp95.000/hr
Helper 1 A Work H 100% Rp75.000/hr
Helper 1 B Work H 100% Rp75.000/hr
QC Work Q 100% Rp115.000/hr

2.3 Utilitas Peralatan Produksi dan Fasilitas Kerja


Utilitas peralatan produksi dan fasilitas kerja merupakan semua peralatan yang
digunakan dan dibutuhkan dalam proses pengerjaan dan berapa lama alat
digunakan tersebut dalam proses pembangunan block SS3A(P).
Tabel 2. 2 Peralatan Produksi Block SS3AP
Biaya Peralatan Prencanaan Blok SS 3 AP
No Nama Alat Pemakaian/jam
1 Hoist Crane 2
2 Cutting Tools 8
3 Las SMAW 8
4 Sarung Tangan Las 8
5 Cup Las 8
6 Forklift 5
7 Chain Block 5

2.4 Perhitungan Biaya Produksi


Tabel 2. 3 Biaya Pegawai
Biaya Gaji Pegawai
No Nama Pekerjaan Jumlah Gaji/Hari Total Gaji
1 Engineer 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
2 Drafter 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
3 HSE 1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,00
4 Pimpinan Proyek 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
5 Welder 3 Rp 110.000,00 Rp 330.000,00
6 Fitter 2 Rp 95.000,00 Rp 190.000,00
7 Helper 2 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
8 Quality control 1 Rp 115.000,00 Rp 115.000,00
Total 12 Total Rp 1.305.000,00
Total 88 Days Rp 114.840.000,00

Tabel 2. 4 Biaya Overhead


Biaya Overhead Blok SS 3 AP
No Nama Alat Jumlah Harga/Hari Total
1 Air 88 Rp 6.000 Rp 528.000
2 Listrik 88 Rp 500.000 Rp 44.000.000
Total Rp 44.528.000

Tabel 2. 5 Total Biaya Block SS3AP


Total Biaya Block SSA3P
Material Rp 608.903.000,00
Gaji Pegawai Rp 114.840.000,00
Biaya Overhead Rp 44.528.000
Total Rp 768.271.000,00

Anda mungkin juga menyukai