Anda di halaman 1dari 20

TUGAS 3

PERILAKU STRUKTUR BAJA


TEN-STORY HOSPITAL, SEATTLE, WASHINGTON

Disusun Oleh:

1. Ni Luh Ani Dian Paramita Sari (2281511024)


2. I Putu Gede Putra Gunawan (2281511046)
3. Tama Dua Hupomone Sailana (2281511048)

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL

(STRUKTUR)

UNIVERSITAS UDAYANA

2022
I. Deskripsi Bangunan
Rumah sakit sepuluh lantai ini mencakup struktur podium dua lantai di bawah menara
delapan lantai, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Podium berukuran 211,3 ft kali 121,3
ft dalam denah, sedangkan pelat lantai menara berbentuk persegi dengan sisi 91,3 ft.
Ketinggian lantai adalah 18 ft di podium dan berkurang menjadi 15 ft di seluruh menara,
sehingga total tinggi bangunan menjadi 156 ft. Untuk penampang yang digunakan dalam
analisis, mengacu pada penampang yang disediakan pada contoh di FEMA-P751. Contoh ini
menampilkan bangunan rangka bresing penahan tekuk (BRBF). Penampang kolom dan balok
menggunakan penampang standar AISC. Adapun dimensi penampang yang digunakan pada
model ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Dimensi elemen struktur model BRBF


Bottom Bottom
Total Top Flange Top Flange Web Fillet
Flange Flange
Name Material Section in File Depth Width Thickness Thickness Radius
Width Thickness
mm mm mm mm mm mm mm
W10X33 Steel WF W10X33 247,1 202,2 11 7,4 202,2 11 12,7
W10X39 Steel WF W10X39 252 202,9 13,5 8 202,9 13,5 12,7
W14X132 Steel WF W14X132 373,4 373,4 26,2 16,4 373,4 26,2 15,2
W14X193 Steel WF W14X193 393,7 398,8 36,6 22,6 398,8 36,6 15,2
W14X257 Steel WF W14X257 416,6 406,4 48 30 406,4 48 15,2
W14X30 Steel WF W14X30 350,5 170,9 9,8 6,9 170,9 9,8 10,2
W14X43 Steel WF W14X43 348 203,2 13,5 7,7 203,2 13,5 15
W14X48 Steel WF W14X48 350,5 204 15,1 8,6 204 15,1 15,1
W14X61 Steel WF W14X61 353,1 254 16,4 9,5 254 16,4 15,1
W14X74 Steel WF W14X74 360,7 256,5 19,9 11,4 256,5 19,9 15,1
W14X82 Steel WF W14X82 363,2 256,5 21,7 13 256,5 21,7 15,1
W16X26 Steel WF W16X26 398,8 139,7 8,8 6,4 139,7 8,8 10,2
W16X31 Steel WF W16X31 403,9 140,5 11,2 7 140,5 11,2 10,2
W21X44 Steel WF W21X44 525,8 165,1 11,4 8,9 165,1 11,4 12,7
W21X50 Steel WF W21X50 528,3 165,9 13,6 9,7 165,9 13,6 12,8
W21X55 Steel WF W21X55 528,3 208,8 13,3 9,5 208,8 13,3 12,6
W21X57 Steel WF W21X57 535,9 166,6 16,5 10,3 166,6 16,5 12,7
W21X62 Steel WF W21X62 533,4 209,3 15,6 10,2 209,3 15,6 12,8
W21X68 Steel WF W21X68 535,9 210,1 17,4 10,9 210,1 17,4 12,8
W21X83 Steel WF W21X83 543,6 212,3 21,2 13,1 212,3 21,2 12,8
W8X10 Steel WF W8X10 200,4 100,1 5,2 4,3 100,1 5,2 7,6
Gambar 1. 3D View (extrude)

Gambar 2. Rencana Podium 3 Lantai (Lantai 1-3)


Gambar 3. Rencana Menara Tipikal (Lantai 4-10)
Gambar 4. Portal Y-Z
Gambar 5. Portal X-Z

II. Material Properties


- Beton untuk lantai:fc'=3 ksi, ringan
- Semua beton lainnya:fc'=4 ksi
- Baja struktural:
Bagian flensa lebar: ASTM A992
Pelat Kelas 50: ASTM A36
III. Pembebanan
- Beban hidup atap, Lr:25 psf
- Beban mati atap, D:135 psf
- Kelongsong dinding eksterior: 300 plf balok spandrel
- Beban hidup lantai, L:60 psf
- Partisi: 10 psf
- Beban mati lantai, D:104 psf
IV. Metode Desain
Sistem penahan gaya lateral di seluruh menara terdiri dari BRBF di teluk tengah di
sepanjang setiap Grid 3, 6, A-D, seperti dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5. BRBF
ini mengirimkan beban lateral ke kolektor dan diafragma di lantai tiga di mana ada
diskontinuitas di dalam dan di luar bidang. Pemindahan ini terjadi di dalam bidang di
sepanjang Grid A dan D ke dua ruang bresing di dekat ujung podium dan di luar bidang
dari satu ruang di menara di sepanjang Grid 3 dan 6 ke penyangga di dua ruang yang
berdekatan di sepanjang grid 2 dan 7 di podium di bawah.

V. Persyaratan Dasar
a. Kategori risiko dan faktor keutamaan
Untuk bangunan Rumah Sakit termasuk dalam kategori IV dengan faktor
keutamaan gempa Iₑ = 1,5.
b. koefisien situs dan parameter respon spektra percepatan gempa, nilai koefisien
tesebut sebagai berikut:

c. Penentuan Kategori Desain Seismik


Untuk SDS ≥ 0,5 (Tabel 8, SNI 1726-2019) dan SD1 ≥ 0,2 (Tabel 9, SNI 1726-
2019) dan kategori resiko IV maka termasuk kategori desain seismik D.
d. Pemilihan Sistem Struktur
Menggunakan Sistem struktur Buckling restrained braces frames (BRBF)
Dengan: R = 8, Ω0 = 2,5, Cd = 5
VI. Pengecekan Bangunan Eksisting
A. Pengecekan Rasio Kekuatan Struktur
Grid A dan D
Dari hasil check design, dimensi penampang kolom yang digunakan belum
memenuhi syarat yaitu stress ratio melebihi 1, sedangkan untuk penampang
bresing dan penampang balok sudah memenuhi syrat dimana stress ratio kurang 1
seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Gambar 6. Stress Ratio pada Grid A

Penampang kolom dengan stress ratio yang melebihi 1 perlu dilakukan modifikasi pada
penampang kolom dengan menggantikan penampang yang lebih besar agar stress rationya
tidak melebihi 1 dan tidak boleh kurang dari 0,5. Sedangkan untuk penampang balok perlu
dilakukan mofikasi dengan menggantikan penampang yang lebih kecil pada penampang yang
nilai stress rationya kurang dari 0.5 untuk mendapatkan penampang yang lebih ekonomis.
Grid B dan C
Dari hasil check design, dimensi penampang kolom, balok dan bresing yang
digunakan belum memenuhi syarat yaitu stress ratio melebihi 1, seperti yang
terlihat pada gambar berikut.

Gambar 7. Stress Ratio pada Grid C

Penampang kolom, balok dan bresing dengan stress ratio yang melebihi 1 perlu
dilakukan modifikasi pada penampang – penampang tersebut dengan menggantikan
penampang yang lebih besar agar stress rationya tidak melebihi 1 dan tidak boleh kurang dari
0,5. Sedangkan untuk penampang kolom, balok dan bresing perlu dilakukan mofikasi dengan
menggantikan penampang yang lebih kecil pada penampang yang nilai stress rationya kurang
dari 0.5.
Gambar 8. Stress Ratio pada Grid 1
VII. Grid 3 – 6
Dari hasil check design, dimensi penampang kolom, balok dan bresing yang
digunakan belum memenuhi syarat yaitu stress ratio melebihi 1, seperti yang
terlihat pada gambar berikut.

Gambar 9. Stress Ratio pada Grid 5

Penampang kolom, balok dan bresing dengan stress ratio yang melebihi 1 perlu
dilakukan modifikasi pada penampang – penampang tersebut dengan menggantikan
penampang yang lebih besar agar stress rationya tidak melebihi 1 dan tidak boleh kurang dari
0,5. Sedangkan untuk penampang kolom, balok dan bresing perlu dilakukan mofikasi dengan
menggantikan penampang yang lebih kecil pada penampang yang nilai stress rationya kurang
dari 0.5.
VIII. Pengecekan Bangunan Setelah Dilakukan Redesain Penampang
A. Dimensi Penampang
Setelah dilakukan redesain pada penampang balok,kolom, dan bracing
didapat dimensi penampang yang digunakan pada model ini sebagai berikut:

Tabel 2. Dimensi elemen struktur model BRBF setelah dilakukan redesain


Name Material Shape

CoreBRB_4.00_Welded Steel WF CoreBrace BRB


CoreBRB_4.50_Welded Steel WF CoreBrace BRB
CoreBRB_5.00_Welded Steel WF CoreBrace BRB
CoreBRB_5.50_Welded Steel WF CoreBrace BRB
CoreBRB_6.00_Welded Steel WF CoreBrace BRB
CoreBRB_6.50_Welded Steel WF CoreBrace BRB
CoreBRB_7.00_Welded Steel WF CoreBrace BRB
W10X33 Steel WF Steel I/Wide Flange
W10X39 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X132 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X193 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X257 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X30 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X43 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X48 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X61 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X74 Steel WF Steel I/Wide Flange
W14X82 Steel WF Steel I/Wide Flange
W16X26 Steel WF Steel I/Wide Flange
W16X31 Steel WF Steel I/Wide Flange
W18X258 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X44 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X50 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X55 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X57 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X62 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X68 Steel WF Steel I/Wide Flange
W21X83 Steel WF Steel I/Wide Flange
W24X306 Steel WF Steel I/Wide Flange
W24X370 Steel WF Steel I/Wide Flange
W8X10 Steel WF Steel I/Wide Flange
B. Output Progam Respon Spectrum Analisis
Tabel 3. Centers Of Mass And Rigidity
TABLE: Centers Of Mass And Rigidity
Story Diaphragm Mass X Mass Y XCM YCM Cum Mass X Cum Mass Y XCCM YCCM XCR YCR
kgf-s²/m kgf-s²/m m m kgf-s²/m kgf-s²/m m m m m
10 D1 74742.45 74742.45 32.0891 23.0375 74742.45 74742.45 32.0891 23.0375
9 D1 76223 76223 32.1309 23.1037 150965.45 150965.45 32.1102 23.0709
8 D1 76767.62 76767.62 32.1038 23.0704 227733.08 227733.08 32.108 23.0707
7 D1 77413.1 77413.1 32.102 23.0625 305146.17 305146.17 32.1065 23.0686
6 D1 77777.99 77777.99 32.1124 23.0525 382924.17 382924.17 32.1077 23.0654
5 D1 78191.29 78191.29 32.1231 23.0509 461115.46 461115.46 32.1103 23.0629
4 D1 78495.65 78495.65 32.1126 23.0831 539611.11 539611.11 32.1106 23.0658
3 D1 78854.5 78854.5 32.0959 23.0901 618465.61 618465.61 32.1088 23.0689
2 D1 230642.59 230642.59 32.1358 18.5904 849108.2 849108.2 32.1161 21.8524
1 D1 233463.18 233463.18 32.1528 18.5612 1082571.38 1082571.38 32.124 21.1427

Tabel 4. Modal Load Participation Ratio


Case ItemType Item Static Dynamic
% %
Modal Acceleration UX 100 99.82
Modal Acceleration UY 100 99.98
Modal Acceleration UZ 3.94 1.39

Tabel 5. Maximum Story Drift.


TABLE: Story Response
Story Elevation Location X-Dir Y-Dir
mm
10 47436.48 Top 1.168E-08 3.923E-07
9 42875.28 Top 1.268E-08 4.181E-07
8 38314.08 Top 1.075E-08 3.836E-07
7 33752.88 Top 1.148E-08 4.135E-07
6 29191.68 Top 1.034E-08 4.167E-07
5 24630.48 Top 1.017E-08 4.065E-07
4 20069.28 Top 1.002E-08 3.969E-07
3 15508.08 Top 7.893E-09 3.749E-07
2 10946.88 Top 9.821E-09 3.699E-07
1 5473.44 Top 0 3.354E-07
BASE 0 Top 0 0
Gambar 10. Maximum Story Drift

Tabel 6. Maximum Story Displacement Arah X


TABLE: Story Response
Story Elevation Location X-Dir Y-Dir
mm mm mm
10 47436.48 Top 67.391 2.071
9 42875.28 Top 60.58 1.498
8 38314.08 Top 53.261 1.078
7 33752.88 Top 46.823 0.904
6 29191.68 Top 40.261 0.865
5 24630.48 Top 33.74 0.957
4 20069.28 Top 27.489 1.074
3 15508.08 Top 21.392 1.118
2 10946.88 Top 15.669 2.415
1 5473.44 Top 6.035 1.068
BASE 0 Top 0 0

Tabel 7. Maximum Story Displacement Arah Y


TABLE: Story Response
Story Elevation Location X-Dir Y-Dir
mm mm mm
10 47436.48 Top 1.106 71.629
9 42875.28 Top 0.952 64.026
8 38314.08 Top 0.806 56.371
7 33752.88 Top 0.674 49.67
6 29191.68 Top 0.593 42.771
5 24630.48 Top 0.567 36.104
4 20069.28 Top 0.447 29.8
3 15508.08 Top 0.266 23.801
2 10946.88 Top 0.315 18.216
1 5473.44 Top 0.175 9.168
BASE 0 Top 0 0
Gambar 11. Maximum Story Displacement Arah X

Gambar 12. Maximum Story Displacement Arah Y

C. Gaya Geser Dasar Nominal


Cek gaya geser dasar VRS ≥ 0.85 VStatik Ekivalen
VRSx = 9164,94 KN
VRSy = 8751,88 KN
VStatikx = 5088,30 KN
VStatiky = 5153,42 KN
Arah X:
(9164,94 / 5088,30) x100 = 180,12 %
Arah Y:
(8751,88 / 5153,42)x100 = 169.83%
VRS > 0.85 VStatik Ekivalen … OKE!

D. Waktu Getar Struktur dan Simpangan


Contoh perhitungan:
Lantai 2 arah x
δe 𝑥 𝐶𝑑 15,669 𝑥 5
δx = = = 52,230 𝑚𝑚
𝐼𝑒 1,5
∆x = δx2 − δx1 = 52,230 − 20,117 = 32,113 𝑚𝑚
∆a = 0,015 𝑥 ℎ2 = 0,015 𝑥 4561,2 = 64,418 𝑚𝑚
Kontrol : ∆x < ∆a = 32,113 < 64,418 … 𝐎𝐊𝐄

Besarnya simpangan gedung arah X sebagai berikut :

Tinggi Simpangan Perpindahan Simpangan Diizinkan


Yang
Antar lantai (Δa)
Lantai Tingkat Elastis (δe) diperbesar Ket
(Δx) (mm) (mm)
(δx)
(mm) (mm)
Lantai10 4561,2 67,391 224,637 22,703 68,418 OKE
Lantai 9 4561,2 60,58 201,933 24,397 68,418 OKE
Lantai 8 4561,2 53,261 177,537 21,460 68,418 OKE
Lantai 7 4561,2 46,823 156,077 21,873 68,418 OKE
Lantai 6 4561,2 40,261 134,203 21,737 68,418 OKE
Lantai 5 4561,2 33,74 112,467 20,837 68,418 OKE
Lantai 4 4561,2 27,489 91,630 20,323 68,418 OKE
Lantai 3 4561,2 21,392 71,307 19,077 68,418 OKE
Lantai 2 4561,2 15,669 52,230 32,113 68,418 OKE
Lantai 1 5473,44 6,035 20,117 20,117 82,102 OKE
Besarnya simpangan gedung arah Y sebagai berikut :

Tinggi Simpangan Perpindahan Simpangan Diizinkan


Yang
Antar lantai (Δa)
Lantai Tingkat Elastis (δe) diperbesar Ket
(Δx) (mm) (mm)
(δx)
(mm) (mm)
Lantai10 4561,2 71,629 238,763 25,343 68,418 OKE
Lantai 9 4561,2 64,026 213,420 25,517 68,418 OKE
Lantai 8 4561,2 56,371 187,903 22,337 68,418 OKE
Lantai 7 4561,2 49,67 165,567 22,997 68,418 OKE
Lantai 6 4561,2 42,771 142,570 22,223 68,418 OKE
Lantai 5 4561,2 36,104 120,347 21,013 68,418 OKE
Lantai 4 4561,2 29,8 99,333 19,997 68,418 OKE
Lantai 3 4561,2 23,801 79,337 18,617 68,418 OKE
Lantai 2 4561,2 18,216 60,720 30,160 68,418 OKE
Lantai 1 5473,44 9,168 30,560 30,560 82,102 OKE

Kinerja Batas Layan


Kinerja Batas Layan
Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan struktur gedung, dalam segala hal
simpangan antar tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung menurut SNI
1726-2012 Pasal 8.1.1 tidak boleh melampaui 0,03/R kali tinggi tingkat yang
bersangkutan atau 30mm, bergantung yang mana yang nilainya terkecil.

Contoh perhitungan:
Lantai 2 arah x
∆S = δe2 − δe1 = 15,669 − 6,035 = 9,634 𝑚𝑚
0,03 0,03
∆a = ( ) ℎ2 = ( ) 4561,2 = 17,105 𝑚𝑚
𝑅 8
Kontrol : ∆x < ∆a = 9,634 < 17,105 … 𝐎𝐊𝐄
Besarnya simpangan gedung arah X sebagai berikut :

Simpangan
Tinggi Diizinkan
Elastis ∆S
Lantai Tingkat (Δa) Ket
(δe) (mm)
(mm) (mm)
(mm)
Lantai10 4561,2 67,391 6,811 17,105 OKE
Lantai 9 4561,2 60,58 7,319 17,105 OKE
Lantai 8 4561,2 53,261 6,438 17,105 OKE
Lantai 7 4561,2 46,823 6,562 17,105 OKE
Lantai 6 4561,2 40,261 6,521 17,105 OKE
Lantai 5 4561,2 33,74 6,251 17,105 OKE
Lantai 4 4561,2 27,489 6,097 17,105 OKE
Lantai 3 4561,2 21,392 5,723 17,105 OKE
Lantai 2 4561,2 15,669 9,634 17,105 OKE
Lantai 1 5473,44 6,035 6,035 20,525 OKE

Besarnya simpangan gedung arah Y sebagai berikut :


Simpangan
Tinggi Diizinkan
Elastis ∆S
Lantai Tingkat (Δa) Ket
(δe) (mm)
(mm) (mm)
(mm)
Lantai10 4561.2 71.629 7.603 17.105 OKE
Lantai 9 4561.2 64.026 7.655 17.105 OKE
Lantai 8 4561.2 56.371 6.701 17.105 OKE
Lantai 7 4561.2 49.67 6.899 17.105 OKE
Lantai 6 4561.2 42.771 6.667 17.105 OKE
Lantai 5 4561.2 36.104 6.304 17.105 OKE
Lantai 4 4561.2 29.8 5.999 17.105 OKE
Lantai 3 4561.2 23.801 5.585 17.105 OKE
Lantai 2 4561.2 18.216 9.048 17.105 OKE
Lantai 1 5473.44 9.168 9.168 20.525 OKE
Hasil Run Analysis berupa gaya dalam

Gambar 13. Hasil Analisis Gaya Dalam (Momen)

Gambar 14. Hasil Analisis Gaya Dalam (Aksial)


Gambar 15. Hasil Analisis Gaya Dalam (Aksial)

E. Rasio Kekuatan Struktur

Anda mungkin juga menyukai