KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : PR.01.01/I/18754/2021 25 Oktober 2021

Hal : Undangan Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Kesehatan Tahun 2022

Yth.
1. Kepala Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia

Dalam rangka Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022, kami mohon Saudara dapat menugaskan pejabat yang
berwenang untuk melakukan pembahasan secara daring dengan Kementerian Kesehatan dalam
forum yang akan dilaksanakan pada:

hari, tanggal : 1 November – 4 Desember 2021

waktu : 08.00 - 17.00 WIB
tempat : -
acara : Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Dana Alokasi Khusus
(DAK) Bidang Kesehatan Tahun 2022
zoom meeting : (Info link menyusul)

Agar seluruh proses dilakukan secara profesional, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme dan
tidak ada konflik kepentingan serta menerapkan kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan
peraturan per undang - undangan yang berlaku. Selain itu, mohon untuk tidak mempercayai pihak -
pihak yang menawarkan apapun yang mengatasnamakan Kementerian/Lembaga.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Sekretaris Jenderal,

*ttd*

Kunta Wibawa Dasa Nugraha

Tembusan:
1. Inspektur Jenderal
2. Gubernur/Bupati/Walikota di seluruh Indonesia

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/1)
Lampiran I
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor : PR.01.01/I/18754/2021PR.01.01/1.3/ /2020
Tanggal : 25 Oktober 2021

TATA TERTIB PESERTA

1. Peserta daerah Penyusunan RK DAK TA 2022 :

a. Dinas Kesehatan Provinsi;
b. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
c. RS Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Labkesda Provinsi/Kabupaten/Kota;
e. Memiliki kewenangan penuh untuk melakukan pembahasan terkait data teknis
dan usulan kegiatan DAK Bidang Kesehatan TA 2022;
f. Sudah menginput laporan triwulan III tahun 2021 ke dalam e-monev (e-
renggar) DAK dan membawa bukti inputnya pada saat melakukan
pembahasan dengan petugas.
2. Registrasi Peserta
Setiap peserta harus sudah melakukan registrasi daring secara lengkap
dengan mengunggah foto dan Surat Tugas melalui link: https://bit.ly/3AUOyLC
paling lambat sehari sebelum pembahasan;
3. Waktu Pelaksanaan
a. Peserta Desk hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
b. Tidak ada waktu pembahasan tambahan diluar jadwal yang telah di tetapkan;
c. Waktu pembahasan yang disediakan sudah termasuk penandatanganan
Berita Acara Rencana Kegiatan DAK Bidang Kesehatan;
d. Mulai tanggal 1 November – 4 Desember 2021 Biro Perencanaan dan
Anggaran Kementerian Kesehatan tidak menerima konsultasi DAK.
4. Penandatangan Berita Acara RK DAK dari daerah untuk semua subbidang/jenis
DAK Bidang Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan/Kepala Bappeda.
5. Informasi penyelenggaraan dan contact person dapat menghubungi :
Nurul Indriasari : 0853-19053741

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
Lampiran II
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor : PR.01.01/I/18754/2021PR.01.01/1.3/ /2020
Tanggal : 25 Oktober 2021

MEKANISME PEMBAHASAN RENCANA KEGIATAN

A. PROSES BISNIS
1. DAK FISIK

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
 Keterangan:

Kode
Nama Proses Keterangan
Proses
1.1 Usulan dan konfirmasi daerah Daerah mengajukan usulan RK DAK Fisik
dengan terlebih dahulu melakukan
konfirmasi daerah pada setiap rincian
kegiatan yang diusulkan dan melakukan
lock data di level subbidang untuk dilakukan
pembahasan dengan unit utama
1.2 Pembahasan RK Unit utama dan Roren melakukan
pembahasan dengan daerah selama
proses pembahasan RK, Inspektur
Jenderal melakukan pendampingan
1.3 Melakukan edit usulan Unit utama dan Daerah menyesuaikan
stock program atau menyesuikan hasil
pembahasan
1.3.1 Menyesuaikan hasil pembahasan Unit utama menyesuaikan usulan daerah
dengan hasil pembasan
1.3.2 Menyesuaikan stock Roren merubah stock program menjadi
program/menambahkan usulan approved dan/atau menambahkan usulan
baru baru sesuai dengan hasil dokumen
pembahasan unit utama dengan daerah
1.4 Konfirmasi ulang Proses konfirmasi ulang ini dilakukan atas :
- penyesuaian kegiatan stock program
- penyesuaian kegiatan hasil pembahasan

1.5 Melakukan lock approval usulan Setelah usulan RK disetujui pada setiap
RK rincian menu kegiatan, maka unit
melakukan lock approval di level subbidang
1.6 Memproses tanda tangan Daerah Setelah unit utama melakukan lock
approval, Daerah menginput tanda tangan
Kepala Dinas Kesehatan pada berita acara
RK

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
Kode
Nama Proses Keterangan
Proses
1.7 Memproses tanda tangan Pusat Roren menginput tanda tangan Kepala Biro
Perencanaan dan Anggaran / Koordinator
Substansi PSP pada berita acara RK

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
 2. DAK NONFISIK

2. PROSES BISNIS DAK NON-FISIK BIDANG KESEHATAN TA.2022

Daerah Unit ROREN ITJEN

Start

Mendampingi
Proses Pembahasan
(Penganggaran)

2.2 Mendampingi
2.1
Membahas Proses Pembahasan
Mengusulkan RK
RK Level Komponen (Pengendalian)

Perlu Perbaikan?

Ya

2.3
2.4
Melakukan Edit
Mengkonfirmasi
Usulan Tidak

2.5
2.7
Melakukan Lock
Memproses Tanda
Approval Rincian
Tangan Pusat
Menu

2.6
Memproses Tanda
Tangan Daerah
End

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
Keterangan:
Kode
Nama Proses Keterangan
Proses
2.1 Mengusulkan RK Daerah mengajukan usulan RK DAK Nonfisik pada
e-renggar
2.2 Membahas RK level Unit utama melakukan pembahasan dengan
komponen daerah di level komponen, dan didampingi oleh
Roren dan Itjen
2.3 Melakukan edit usulan Jika hasil pembahasan diperlukan perbaikan, maka
unit utama melakukan melakukan edit usulan
perbaikan
2.4 Mengkonfirmasi Proses konfirmasi ulang ini dilakukan atas
penyesuaian kegiatan hasil pembahasan
2.5 Melakukan lock approval Setelah usulan RK disetujui pada setiap komponen
rincian menu menu kegiatan, maka unit melakukan lock approval
di level rincian menu
2.6 Memproses tanda tangan Setelah usulan disetujui, Daerah menginput tanda
Daerah tangan Kepala Dinas Kesehatan pada berita acara
RK
2.7 Memproses tanda tangan Roren menginput tanda tangan Kepala Biro
Pusat Perencanaan dan Anggaran / Koordinator
Substansi PSP pada berita acara RK

B. KETENTUAN PENYUSUNAN RK
1. DAK FISIK
a. Usulan Rencana Kegiatan DAK FISIK TA 2022 sesuai dengan hasil
penilaian pada fase Sinkronisasi dan Harmonisasi;
b. Penyesuaian usulan rencana kegiatan, diperbolehkan terbatas hanya
untuk:
1) Pengalihan alokasi untuk kegiatan penunjang;
2) Total kegiatan penunjang maksimal 5% dari RK yang disetujui;

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
 3) Bagi daerah yang mendapatkan selisih kurang/selisih lebih antara
hasil penilaian sinkronisasi dan harmonisasi pada aplikasi krisna
dengan pagu alokasi yang diinformasikan resmi melalui website
Kementerian keuangan :
a. Selisih kurang: pengurangan volume kegiatan/detail rincian
b. Selisih lebih: penambahan volume kegiatan/perubahan status
stock program menjadi approved dan/atau penambahan usulan
baru jika selisih lebih namun tidak memiliki stock program/ stock
program lebih kecil dari selisih dengan catatan termasuk lokpri
4) Usulan perubahan status stock program/penambahan usulan baru
disampaikan manual terlebih dahulu, dan akan diinput ke dalam
aplikasi Krisna setelah usulan disetujui dalam pembahasan;
c. Usulan rincian kegiatan yang sudah ditolak (reject) pada fase sebelumnya
tidak dapat diusulkan perubahan statusnya menjadi approved.

2. DAK NONFISIK
a. Usulan Rencana Kegiatan DAK Nonfisik TA 2022 sesuai menu kegiatan
dan pagu alokasi per daerah.
b. Pemerintah Daerah agar menentukan peruntukan alokasi per rincian
menu kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sesuai prioritas dan
kebutuhan daerah khususnya untuk BOK Provinsi, BOK Kabupaten/Kota
dan BOK Puskesmas dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi membagi alokasi UKM tersier pada
BOK Provinsi per rincian kegiatan.
2) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota membagi alokasi UKM
sekunder pada BOK Kabupaten/Kota dan UKM primer pada BOK
Puskesmas per rincian kegiatan.
3) Pembagian alokasi per rincian menu kegiatan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b ditetapkan melalui keputusan kepala dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
Lampiran III
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor : PR.01.01/I/18754/2021PR.01.01/1.3/ /2020
Tanggal : 25 Oktober 2021

KOP INSTANSI

SURAT PERINTAH TUGAS

Nomor :

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menugaskan kepada :

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan/Unit :

Untuk menghadiri Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022 Gelombang … tanggal …
November 2021 via daring.

Demikian Surat Tugas ini dibuat, kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab.

.............................., ............ 2021

Stempel
instansi

Nama
NIP.

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan
Lampiran IV
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor : PR.01.01/I/18754/2021
Tanggal : 25 Oktober 2021

Link Upload & Pedoman Data Dukung Daerah

NO LINK

1 https://bit.ly/dakungDAKKes22

Untuk menjaga integritas ASN dimohon untuk tidak memberikan hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun kepada pejabat
ataupun staf Kementerian Kesehatan