IPK
GABUNGAN
S.KED DAN
NO PROGRAM STUDI PROFESI AKREDITASI
>2,75 B
>2,50 A
>2,75 B
>2,50 A
18 Radiologi >2,75 A
10. Membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bahwa calon peserta PPDS
belum pernah mengikuti seleksi penerimaan PPDS sesuai dengan jumlah yang
tersebut pada poin 9 di atas.
11. Khusus bagi calon peserta PPDS yang akan mengikuti seleksi di Program Studi
Obstetri dan Ginekologi wajib melampirkan sertifikat pernah mengikuti pelatihan
Advance Trauma Life Support (ATLS) dan Advance Cardiac Life Support (ACLS),
serta surat keterangan bebas hepatitis B, hepatitis C dan HIV dari rumah sakit
pemerintah setempat minimal 3 (tiga) bulan terakhir.
12. Test of English as Foreign Language (TOEFL) dari Pusat Bahasa USU, PPIA,
atau dari lembaga yang menyelenggarakan TOEFL Institutional Testing Program
(ITP) dengan standar Education Testing Services (ETS) yang masih berlaku.
13. Tidak menerima konversi Indeks Prestasi.
14. Referensi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1 (satu) lembar dan fotokopi Kartu
Keanggotaan IDI rangkap 2 (dua).
15. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) atau tanda terima pembuatan STR dari
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) rangkap 1 (satu).
16. Biaya seleksi ditanggung oleh peserta.
Khusus
1. Bagi Dokter PNS, TNI dan POLRI
a. Surat Pengangkatan dari Instansi Induk:
Kriteria Lulus
Seorang calon peserta PPDS dinyatakan lulus bila:
1. Pemeriksaan Kesehatan yang menyatak bahwa calon peserta tidak mengalami
suatu gangguan kondisi medik umum/ penyakit fisik yang akan menghambat dirinya
dalam menjalani proses pendidikan, bebas narkoba dan tidak menderita buta warna.
2. Lulus ujian seleksi di masing-masing program studi spesialis terkait.
1. Kementrian Kesehatan.
2. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
3. TNI/ POLRI.
4. Instansi Pemerintah lainnya.
5. Pasca PTT/ Intership/ DLP.
6. Instansi Swasta.
7. Perorangan.