A. LATAR BELAKANG
Manfaat pemantapan mutu yang dilakukan adalah dapat meningkatkan kualitas laboratorium,
meningkatkan moral tenaga ATLM (kepercayaan diri dalam mengeluarkan hasil pemeriksaan,
kesadaran akan usaha yang telah dilakukan, serta prestis yang diberikan kepadanya),
merupakan suatu metoda pengawasan (kontrol) yang efektif dilihat dari fungsi manajerial,
melakukan pembuktian apabila terdapat hasil yang meragukan oleh pengguna (konsumen)
laboratorium karena sering tidak sesuai dengan gejala klinis, dan penghematan biaya pasien
karena berkurangnya kesalahan hasil sehingga tidak perlu ada “ duplo “.
Pemantapan Mutu Eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh
pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan
suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu. Penyelenggaraan kegiatan
Pemantapan Mutu Eksternal dilaksanakan oleh pihak pemerintah, swasta atau internasional.
Setiap laboratorium kesehatan wajib mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal yang
diselenggarakan oleh pemerintah secara teratur dan periodik meliputi semua bidang
pemeriksaan laboratorium, seperti yang terdapat pada Pasal 6 Permenkes nomor 411 tahun
2010 tercantum bahwa laboratorium Klinik wajib melaksanakan pemantapan mutu eksternal
yang diakui oleh pemerintah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal ini
mengikutsertakan semua laboratorium, baik milik pemerintah maupun swasta dan dikaitkan
dengan akreditasi laboratorium kesehatan serta perizinan laboratorium kesehatan.
B. PME LABORATORIUM
Kesimpulan : Hasil PME BBLK Hematologi bahan I dan II , untuk parameter Hb, Hct, Eritrosit,
Leukosit, Trombosit, MCV, MCH dan MCHC semuanya dengan HASIL MEMUASKAN
1. Hasil PME Kimia Klinik
Kesimpulan : Hasil PME BBLK anti HCV ketepatan hasil baik, dengan bahan uji 1
dan 2 Non Reaktif dan nomor 3 adalah Reaktif.
Kesimpulan : Hasil PME BBLK antigen RPR ketepatan hasil baik, dengan bahan uji 1
dan 2 Non Reaktif dan nomor 3 adalah Reaktif.
Kesimpulan : Hasil PME BBLK HbsAg ketepatan HASIL BAIK, dengan bahan uji 1 Non Reaktif,
C.2. HASIL PME INAEQAS TAHUN
bahan 2021 dan 3 non Reaktif
uji 2 Reaktif
Kesimpulan :
Hasil PME BBLK tahun 2021 yang diikuti oleh laboratorium RS X telah lulus
dengan semua hasil memuaskan, baik dari parameter kimia klinik, hematologi maupun
imunologi (RPR, Anti HIV, Hepatitis B dan C).
Sebagai contoh diatas adalah hasil Kalsium total yang memiliki SD<2 (1,9) hasil
laboratorium RSUDPM berada di garis mean dari seluruh jumlah peserta 240.
Grafik parameter Protein Total bahan patologis menunjukkan hasil dengan SD<2
(0,47), hasil yang masih dikatakan cukup, dan bila dibandingkan dengan hasil PME
BBLK dengan parameter yang sama, laboratorium RSUDPM memperoleh hasil
memuaskan.
Hasil PME BIORAD memperoleh hasil baik pada 83% pemeriksaan, yang dinyatakan dari hasil
skor Z kurang dari 2, dan terdapat dua parameter dengan hasil skor Z lebih dari 2 (nilai cukup).
Skor Z dihitung berdasarkan hasil yang diperoleh dari laboratorium, hasil spesimen sebenarnya
dan standar deviasi yang telah ditetapkan. Hasil yang memperoleh nilai cukup menurut PME
internasional BIORAD adalah parameter asam urat dan SGOT dengan hasil masing-masing -2,59
dan 2,4. Parameter SGOT dan asam urat memperoleh hasil baik di PME BBLK maupun PME
INAEQAS.
E. KESIMPULAN