Anda di halaman 1dari 7

KLINIK SENTRA MEDIKA BALONGAN

Jl. Raya Balongan Blok Pangkalan Desa Balongan Kec. Balongan


Kab. Indramayu -Jawa Barat
Email : kliniksentramedika.balongan26@gmail.com Telp. 087 820 111 115

PERATURAN DIREKTUR
KLINIK SENTRA MEDIKA BALONGAN
NOMOR : 011/PERDIR/KSMBL/I/2023

TENTANG
PENETAPAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR,
Menimbang : a. bahwa untuk menunjang Penegakan diagnosis dan peningkatan
pelayanan klinik, Maka perlu ditetapkan Nilai Kritis Hasil
Laboratorium di Klinik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dipandang perlu menetapkan Nilai Kritis Hasil
Laboratorium;
c. bahwa untuk kepentingan tersebut pada huruf a dan b di atas di
pandang perlu menetapkan Peraturan tentang Penetapan Nilai
Kritis Hasil Laboratotium klinik.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Mentri Kesehatan Repulik Indonesia Nomor
411/MENKES/PER/III/2010 Tentang Laboratorium Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Transfuse Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1983
Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik;
7. Surat Izin Operasional Klinik Nomor
506/06/Klinik/Yankes/XI/2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR KLINIK SENTRA MEDIKA


BALONGAN TENTANG NILAI KRITIS HASIL
LABORATORIUM

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
(1) Pelayanan Laboratorium adalah pelayanan yang dapat menunjang diagnosis
penyakit atau monitoring kesembuhan dari pasien
(2) Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,
dan memulihkan kesehatan.
(3) Nilai Kritis Hasil Laboratorium adalah merupakan bagian yang penting di
laboratorium karena nilai normal akan menjadi acuan dalam menentukan keputusan
klinis. Nilai Kritis merupakan suatu nilai yang didapatkan dari hasil observasi dan
pengukuran terhadap populasi sehat dan lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai normal
(4) Kebijakan adalah tindakan yang mencakup aturan-aturan yang terdapat didalam
suatu kebijaksanaan atau kearifan dalam pemikiran/pertimbangan yang mendalam
untuk menjadi dasar (landasan) bagi perumusan kebijakan.
Pasal 2
Tujuan
(1) Tujuan Umum
Peraturan ini agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif,
konsisten / seragam dan aman. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang berlaku, sehingga melindungi sumber daya
manusia kesehatan, pasien dan masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
(2) Tujuan Khusus
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien
b. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan
d. Untuk menjaga konsistensi kinerja atau kondisi tertentu serta keamanan
petugas dan lingkungan dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan
tertentu
e. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan / pekerjaan tertentu
f. Untuk menghindari kegagalan / kesalahan, keraguan serta pemborosan dalam
proses pelaksanaan kegiatan / pekerjaan
g. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan
h. Untuk lebih menjamin pengguna tenaga atau sumber daya secara efisien dan
efektif
i. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja
bila terjadi sesuatu kesalahan dan dugaan malpraktek dan kesalahan
administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas
j. Sebagai dokumen yang akan digunakan untuk peralihan
k. Sebagai dokumen sejarah bila telah dibuat Pedoman pelayanan yang baru
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Laboratorium Klinik meliputi :
(1) Pemeriksaan Hematologi
(2) Pemeriksaan Kimia
(3) Pemeriksaan Urinalisa
(4) Pemeriksaan sputum
BAB III
PENUTUP
Pasal 4
Penutup
Peraturan Direktur ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan ditandatangani

Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 05 Januari 2023
Direktur Klinik Sentra Medika Balongan

dr. Minawati
Lampiran I
Peraturan Direktur Klinik Sentra Medika Balongan
Nomor : 011/PERDIR/KSMBL/I/2023
Tanggal : 05 Januari 2023
DAFTAR NILAI KRITIS LABORATORIUM KLINIK

DARAH RUTIN

No Pemeriksaan Nilai normal Nilai kritis Satuan

1.2 Hemoglobin 13,3-17,3 B < 6,0 A > 20 g/dL

Hematokrit 37 B < 20 A> 60 %

B< 1.000 A

Leukosit 4000-10000 >50.000 rb/uL

B < 20.000 A >

Trombosit 150000-400000 1.000.000 rb/uL

KIMIA DARAH
1 Gula Darah B <45 A >600
Sewaktu <200 mg/dL

4 Cholesterol Total <200 B <30 A > 500 mg/dL

5 HDL Cholesterol 40-70 B < 29 A >80 mg/dL

6 LDL Cholesterol <150 >200 mg/dL

7 Trigliserida <150 >300 mg/dL

8 Creatinin 0,70-1,40 B < 0,2 A >3,0 mg/dL

9 Ureum 13-43 B < 5 A >80 mg/dL

10 Asam Urat <7.0 9,0 mg/dL

11 SGOT 5-35 B < 2 A >80 IU/L

12 SGPT <45 B < 2 A > 80 IU/L

13 Albumin 3,8-5,1 B < 2 A >1,0 mg/dL

IMUNO-SEROLOGI
1 HIV Non Reaktif Reaktif

2 HBSAG Negatif Positif

3 Dengue iGg iGm Negatif Positif

4 NS1 Negatif Positif

5 Shifilis Negatif Positif

6 Widal Negatif Positif

7 Tb iGg IGm Negatif Positif

PEMERIKSAAN YANG DIRUJUK

No Pemeriksaan Nilai normal Nilai kritis Satuan

1. Dahak a. TCM A. Positif


b. BTA
B. Positif
/Lp

2. HBAIC 4,0 – 6,0 >10 %

3. Alcoholic A.Urin A. Positif

B.Saliva B. Positif

4. Gamma GT 0-60 >100 U/L Opt 37 C

5. T3 1,23 – 3,07 7,5 mmol/L

6. T4 66 - 181 200 mmol/L

7. TSHS 0,3 – 4,2 8,5 ml U/L

8. Bilirubin Total <1,1 2,0 mg/dL

9. Bilirubin Direk <0,30 B 0 A > 10 mg/dL

10. Bilirubin Indirek 0-1,0 2,5 mg/dL

Ditetapkan di : Indramayu
Pada Tanggal : 05 Januari 2023
Direktur Klinik Sentra Medika Balongan
dr. Minawati

Anda mungkin juga menyukai