Halaman : 1/3
1. Pengertian Pelaporan hasil lab kritis penetapan nilai ambang kritis adalah
penetapan nilai ambang kritis untuk hasil pemeriksaan laboratorium
yang masuk nilai kritis.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah langkah untuk
menetapkan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk
nilai ambang kritis.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 188.4 / 97 / 417.502.7 / 2021 tentang
Nilai Ambang Kritis
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik (hal 178-179)
5. Langkah Langkah
1.Petugas Laboratorium melakukan konsultasi ke dr.Lestari
Ekowati,Sp.PK (Penanggung Jawab Labkesda Dinas Kesehatan
Kota Mojokerto) mengenai penetapan nilai ambang kritis untuk
Pemeriksaan laboratorium di UPT Puskesmas Kedundung.
2.dr.Lestari Ekowati,Sp.PK memberikan penetapan nilai ambang
Kritis untuk pemeriksaan laboratorium di UPT Puskesmas
Kedundung dengan 8 parameter sebagai berikut :
1/3
Critical Value
CRITICAL VALUE
PARAMETER HASIL
WBC < 0.5 x 103/mcL atau > 100 x 103/mcL
Hematocrit < 20% atau > 65%
Hemoglobin (bayi <30 hari) < 8.0 g/dL atau > 24.0 g/dL
Hemoglobin (dewasa) < 6.0 g/dL atau > 21.0 g/dL
Trombosit (bayi dan anak) < 60 x103/mcL atau > 1000 x 103/mcL
Trombosit (dewasa) < 40 x 103/mcL atau > 1000 x 103/mcL
Glucose (bayi, <30 hari) < 40 atau > 200 mg/dL
Glucose (dewasa) < 50 or > 500 mg/dL
6.Diagram Alir
2/3
4. Laboratorium
8.Dokumen Terkait -
9.Rekaman
Historis perubahan NO Yang Isi Tanggal mulai
diubah perubahan diberlakukan
3/3