Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS

HASIL LABORATORIUM

No.dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


KARSA HUSADA 065/ /4.1/ 1 1/2
BATU 102.6/2019
Jl. A.Yani 10 – 13 Batu
Tanggal DIREKTUR
terbit RUMAH SAKIT UMUM
SPO KARSA HUSADA BATU

18 Maret 2019
dr. TRIES ANGGRAINI, M.Kes
Pembina Tk. I
NIP.19640620 199002 2 001
Pengertian 1. Suatu proses memberitahukan hasil laboratorium yang
bernilai kritis kepada dokter penanggungjawab pasien
2. Nilai kritis hasil laboratorium adalah suatu hasil tes
laboratorium yang membutuhkan intervensi klinis
segera ( disebut juga AUTOMATIC CALL BACK VALUES )
Tujuan Supaya klinisi dapat segera mengetahui hasil / nilai
pemeriksaan laboratorium untuk segera melakukan
tindakan / intervensi terhadap pasien dalam rangka
meningkatkan keselamatan pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Karsa
Husada Batu Nomor : 188.4 / 2064 /102.6/2019
tentang Pelayanan Laboratorium
Prosedur Analis Laboratorium :
1. Melakukan ferifikasi hasil kritis dengan kelayakan alat,
riwayat dan diagnosa pasien.
2. Melakukan pengulangan sekali lagi untuk hasil kritis
yang tidak sesuai dgn data Verifikasi.
3. Laporkan ke dokter penanggung jawab laboratorium.
4. Segera hubungi Kepala Perawat / PJ Perawat jaga
dengan cara menelpon ruangan tempat pasien
dirawatdalam waktu ≤ 30 menit.
5. Sebutkan parameter dan hasil/nilai kritisnya
6. Minta petugas penerima laporan mengulanginya setelah
hasil dibacakan
7. Tandai nilai kritis dengan stempel khusus.
8. Antarkan formulir hasil laboratorium ke ruang
perawatan
PELAPORAN NILAI KRITIS
HASIL LABORATORIUM
No.dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


KARSA HUSADA 065/ /4.1/ 1 2/2
BATU 102.6/2019
Jl. A.Yani 10 – 13 Batu

Nilai Kritis yang dilaporkan adalah :


Darah Lengkap :
 Hct <15 %
 Hb < 8 g/dl
 Trombosit dewasa <30.000/ul
 APTT > 100 detik
 PPT > 37 detik , atau 3x nilai kontrol

Kimia Klinik :
 Troponin T > 100 ng/l
 Glukosa < 45 mg/dl atau >700 mg/dl
 Glukosa Neonatus < 30 mg/dl atau> 300 mg/dl
 Kreatinin > 5 mg/dl ( kecuali pasien dialisis )
 Bilirubin Neonatus > 18 mg/dl

Imun : HIV Reaktif

Elektrolit dan Analisa Gas Darah :


 pH < 7,10
 pCO2 < 20 mmHg
 pO2 (dewasa) < 40 mmHg
 pO2 (neonatus) < 37 mmHg
 HCO3 / bicarbonat <10 mEq/L atau >70 mEq/L
 Natrium < 120 mEq/L atau > 160mEq/L
 Kalium <6 mEq/L atau >13,0 mEq/L
 Kalium neonatus < 2,5 mEq/L atau > 8,0 mEq/L

Mikrobiologi :
 Biakan darah (+)
 Pewarnaan gram CSF (+)
 Biakan CSF (+)
 Biakan MRSA (+)
Unit Terkait  Intalasi Rawat Jalan
 Intalasi Rawat Inap
 Intalasi Rawat Intensif ( ICU )
 Intalasi Gawat Darurat
 Intalasi Bedah Sentral ( Kamar Operasi )

Anda mungkin juga menyukai