Cover Story
Cover INOVESIA edisi kedua Melalui kegiatan penelitiaan,
menampilkan montase berbagai produk pengembangan, pengkajian, dan
inovasi karya Anak Bangsa. Majalah edisi penerapan (litbangjirap) yang
kali ini menyajikan berbagai informasi dilaksanakan, diharapkan Konsorsium
tentang program dan produk inovasi dapat menghasilkan produk-produk inovasi
penanggulangan Covid-19 khususnya yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh
yang dikoordinasikan oleh Kemenristek/ masyarakat dalam rangka mencegah,
BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi mendeteksi, dan merespon pandemi
COVID-19. COVID-19.pasien terjangkit.
LAPORAN UTAMA
Bambang P.S. Brodjonegoro
Pembina
06
Erry Ricardo KONSORSIUM RISET
Penanggung Jawab KAWAL LAHIRNYA
Nada Marsudi INOVASI
Pimpinan Redaksi
PENANGGULANGAN
Dadan Nugraha COVID-19
Redaktur Pelaksana
Sri Partini
Penyunting Naskah
Ayu Pravita, Suryo Boediono
Distribusi
Jamal Suteja
Fotografer
Fatimah Larasati
Nugroho Adnan
Ardian Syaputra
Diky Erfan P
Kontributor
Siswantini Suryandari
Virna Setyorini
Sekretariat
Winda, Nufus Dwi.O, Paulina Anggun
Alamat Redaksi
Bagian Publikasi dan Dokumentasi
Biro Kerjasama dan Komunikasi Publlik
Gedung B.J. Habiebie Lt.18
Kementerian Riset dan Teknologi/ TAHUKAH ANDA
Badan Riset dan Inovasi Nasional
MENYULAP WISMA PUSPIPTEK UNTUK
14 TENAGA MEDIS COVID-19
10
Chairin Nisa Ma’roef
JADI PENELITI KARENA
TIDAK ADA PILIHAN
TOKOH
12 Frilasita Aisyah Yudhaputri
PENELITI HARUS PINTAR CARI
SPONSOR
INOVASI
KEMENRISTEK/BRIN DANAI 17 IDE INOVATIF TERBAIK
16 LAWAN COVID-19
UMUM
18 OPTIMALISASI PERAN LBM EIJKMAN UNTUK UJI
SPESIMEN COVID-19
20 INDONESIA MEMANGGIL,
LIPI LATIH PARA “PENDETEKSI” COVID-19
22 WABAH COVID-19
HARUS DIJAWAB DENGAN INOVASI
STARTUP CORNER
PENEMUAN WHOLE GENOM
28 SEQUENCING SARS-COV-2
DI INDONESIA
36 INFOGRAFIS
Pandemi Covid-19 yang terjadi secara echinaceae, temu lawak, lada hitam, industri yang nanti akan tergabung dalam
global membuat negara-negara berlomba serai, kunyit, kayu manis, seledri, cengkeh, tim tersebut.
untuk menciptakan teknologi di bidang kulit manggis, daun kelor, kulit jeruk, dan Menteri Bambang menjelaskan saat
kesehatan untuk menanggulangi COVID-19. jambu biji. Penelitian terhadap jambu biji ini sudah ada beberapa inovasi yang
Presiden Joko Widodo pun tekah meminta sudah memiliki hasil yang potensial untuk dihasilkan oleh LPNK dalam lingkungan
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan dilanjutkan pada uji klinis. Kemenristek/BRIN. Salah satunya dari
Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/ Prioritas Jangka Pendek juga mencakup Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
BRIN) untuk mengawal lahirnya inovasi- pengembangan Alat Pelindung Diri (APD) yang mencakup Airborne Sterilizer yang
inovasi itu. seperti masker, hand sanitizer, sterilization mampu mengeluarkan Nano Ozone yang
Kemenristek/BRIN turut berkontribusi chamber (tenda sterilisasi coronavirus) dapat menangkap dan menghancurkan
menghadapi pandemi COVID-19 di serta pengkajian terhadap sediaan bahan coronavirus di udara, Mobile Disinfection
Indonesia sesuai dengan bidang penelitian, alami sebagai peningkat imun tubuh untuk Chamber atau tenda disinfeksi coronavirus,
pengembangan, pengkajian dan penerapan mencegah COVID-19. Tidak hanya segi alat sterilisasi coronavirus untuk uang
(litbangjirap) dengan membentuk sains saja yang diteliti, tetapi aspek sosial kertas dan logam, serta alat pelindung diri
Konsorsium Riset dan Inovasi untuk humaniora, termasuk ketahanan (resiliensi) (APD) ramah lingkungan (biodegradable)
mencegah, mendeteksi, dan merespons dan perilaku masyarakat, perbandingan bagi tenaga kesehatan dalam mencegah
cepat COVID-19. Pada perkembangannya kebijakan dan manajemen COVID-19 di COVID-19, mencakup jas lab, penutup
menjadi Konsorsium COVID-19. negara lain ikut pula diteliti. kepala, dan masker.
Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Analisis ekonomi makro dan mikro di LIPI saat ini juga sedang menguji
PS Brodjonegoro meresmikan Konsorsium Indonesia terkait COVID-19 juga menjadi beberapa tanaman herbal, jamu,
COVID-19 ini pada 26 Maret 2020 perhatian. Beberapa kajian mencakup maupun obat herbal ter-standard yang
melalui konferensi video yang disaksikan berbagai isu terkait COVID-19 di media potensial sebagai penguat sistem imun
masyarakat secara luas. sosial, public health modelling, serta (immunomodulator) dan obat pencegah
“Seluruh tim peneliti Kemenristek/BRIN proyeksi dan prediksi grafik dan peta spasial atau penghambat virus (antiviral) bagi
sedang bekerja keras untuk membantu dari penyebaran COVID-19 di Indonesia. COVID-19. Beberapa tanaman tersebut
mencegah, mendeteksi, dan merespon Kedua adalah prioritas Jangka mencakup jahe merah, echinaceae,
secara sepat penyakit COVID-19 di Menengah yang berfokus pada meniran, sambiloto, kayu surian, akar manis,
antaranya dengan menemukan alat deteksi pengembangan dan pengkajian Rapid Test rosella, biji anggur, bawang putih, teripang,
atau diagnosis, suplemen, obat, dan vaksin Kit untuk COVID-19 baik untuk deteksi awal serta tempe.
untuk pasien COVID-19. Ada target jangka (early detection) maupun deteksi akhir
pendek, menengah, dan panjang yang harus (late detection), pengembangan suplemen, Koordinasi litbangjirap
dicapai,” papar Menteri Bambang dalam multivitamin, dan immune modulator
video konferensi dengan media massa dari dari berbagai tanaman Indonesia. Salah Sebelum pembentukan Konsorsium
kediamannya di Jakarta, Kamis (26/3/2020) satunya jambu biji, pengembangan robot COVID-19, Kemenristek/BRIN sudah
Sebagai lembaga negara yang layanan (service robot) untuk ruangan mengkoordinasikan berbagai lembaga
diberikan mandat oleh Undang-Undang dengan infeksi virus korona yang tinggi, litbangjirap, termasuk dari lembaga
untuk menjalankan dan mengintegrasikan smart infusion pump untuk memasukkan pemerintah non kementerian (LPNK)
kegiatan litbangjirap di Indonesia, obat dalam tubuh pasien COVID-19 serta mencakup Lembaga Ilmu Pengetahuan
Kemenristek/BRIN menetapkan tiga pengembangan lainnya. Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan
prioritas kegiatan litbangjirap yang akan Prioritas ketiga adalah prioritas Jangka Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga
dilaksanakan oleh Konsorsium Riset dan Panjang yang berfokus pada pengkajian dan Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga
Inovasi COVID-19. pengembangan obat dan vaksin, termasuk Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Badan
Prioritas pertama adalah prioritas avigan, chloroquin, kina, dan sebagainya. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Jangka Pendek yang berfokus pada Target jangka pendek , menengah, dan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
penelitian dan kajian sistematik terhadap panjang tersebut akan dicapai oleh Tim Dari perguruan tinggi mencakup
berbagai aspek dari COVID-19, termasuk di Konsorsium COVID-19 dengan pendanaan Universitas Indonesia, Universitas Gajah
dalamnya penelitian terkait tanaman herbal khusus dalam koordinasi Kemenristek/BRIN Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut
yang berpotensi untuk mencegah COVID-19, dengan beberapa lembaga negara non Pertanian Bogor, Institut Teknologi
seperti jahe merah, meniran, sambiloto, kementerian (LPNK), perguruan tinggi, dan Sepuluh November, dan Universitas
10 Ribu Rapid Tes Kit Inovasi Penanggulangan COVID-19 Untuk membantu kekurangan ventilator
di rumah sakit, BPPT dan berberapa
Inovasi dari Konsorsium COVID-19 yang Dalam mengembangkan dan perguruan tinggi mengembangkan alat
saat ini sedang dikembangkan mencakup memproduksi hasil inovasi , Tim Konsorsium bantu pernafasan dan portable ventilator.
Seluruhnya menggunakan komponen Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. dilakukan minimal dalam satu tahun
lokal. Sedangkan untuk memenuhi Lima ventilator ini sudah mendapatkan izin anggaran, ini hanya dalam hitungan 3
kebutuhan tenaga laboratorium yang edar dari Kementerian Kesehatan setelah bulan.
mampu mendeteksi virus corona, LIPI juga lulus uji sertifikasi dari Balai Pengamanan “Dan sudah menghasilkan produk-
mengadakan Pelatihan Tim Pemeriksa Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan. produk inovasi yang berkualitas. Luar biasa
COVID-19 di fasilitas Bio Safety Level-3 Lima jenis ventilator itu adalah BPPT3S- dan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia,
berstandar WHO milik LIPI. LEN, GERLIP HFNC-01, Vent-I Origin, yang pada saat yang sama, bangsa lain juga
Sebagai anggota Konsorsium COVID-19, COVENT-20 dan DHARCOV-23S sedang berlomba-lomba membuatnya,”
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Setelah mengantongi izin edar, kelima ungkap Bambang PS Brodjonegoro.
Nasional (LAPAN) juga turut berkontribusi ventilator tersebut segera memasuki tahap Keberhasilan tersebut tidak lepas dari
melalui layanan salah satu satelit produksi massal, dan bahkan beberapa respons cepat Kemenristek/BRIN yang telah
buatannya, yaitu LAPAN-A2/LAPAN-ORARI. sudah menghasilkan ratusan produk yang membentuk Konsorsium Covid-19 dengan
Satelit ini telah mengirimkan pesan anjuran sudah dimanfaatkan oleh rumah sakit tujuan kolaborasi, kemitraan dan kerja
physical distancing atau upaya menjaga dalam membantu menyelamatkan pasien sama antara pemerintah, akademisi, swasta
jarak fisik kepada masyarakat melalui Covid-19. Menteri Bambang menyebut dan masyarakat untuk mengatasi pandemi
frekuensi radio 145.825 MHz. Pesan lain kerja cepat ini luar biasa karena umumnya bersama-sama.
terkait penanggulangan COVID-19 juga riset dan inovasi yang biasanya di proposal
dapat dikirimkan melalui satelit ini.
Dalam rangka menyediakan tempat
istirahat dan konsumsi bagi para peneliti
dan tenaga medis yang berperan dalam
penanganan COVID-19, Kemenristek/BRIN
berinisiatif menyediakan Wisma Tamu
Puspiptek di Serpong, Tangerang Selatan
sebagai tempat istirahat.
Dalam waktu sangat singkat,
Konsorsium Riset dan Inovasi telah
menghasilkan 57 produk inovatif untuk
menanggulangi pandemi covid-19. Adapun
57 produk ini telah diluncurkan pada
Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei
2020 oleh Presiden Joko Widodo. Dari 57
produk inovatif ini ada lima jenis ventilator Menristek /BRIN bersma Rektor Universitas Indonesia melakukan
buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Serah Terima Simbolis Ventilator Covent-20 UI Kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
n e l i t i
Jadi Pe k Ada
a T i d a
Karen han
Pili
l
& Jama RIN
Sundari ristek/B
Oleh : K K P Kemen
u mas B
Foto : H
Peneli
ti Haru
Pintar s
Cari Sp
Oleh :
Foto :
Sunda
Huma
onsor
ri & Ja
mal
s BKKP
Kemenriste
k/BRIN
MENYULAP WISMA
Chloroquine Phospate, Tamiflu, Ivemercitin,
Convalescene, dan pil kina. Selain
itu, konsorsium juga mengembankan
serum plasma darah dari kasus sembuh
PUSPIPTEK UNTUK
COVID-19, Mysencheme stem cell, early
and late detection rapid test, serta portable
ventilator.
TENAGA MEDIS
Konsorsium yang dibentuk sejak
Maret 2020 tersebut ternyata tidak hanya
membantu menangani pandemi COVID-19
COVID-19
melalui aktivitas riset dan pengembangan
saja. Mereka juga turut mendukung dan
mengapresiasi para tenaga medis yang
telah merawat para pasien terinfeksi virus
Oleh : Virna & Ardian
corona baru dengan menyediakan fasilitas
Foto : Humas BKKP Kemenristek/BRIN
Wisma Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Puspiptek) untuk mereka
beristirahat.
Foto Wisma Puspiptek Serpong diambil dari udara
Dengan telekonferensi pada Kamis
(23/4), Menteri Riset dan Teknologi/
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional menangani COVID-19 di Tangerang Selatan Konsumsi dan alat penunjang
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro bisa terealisir, yaitu dipergunakannya dekontaminasi virus juga tersedia bagi
sempat menyambut kedatangan Tim Medis Wisma Tamu Puspiptek untuk rumah sekitar 185 tenaga medis tersebut. Semua
Penanggulangan COVID-19 Kota Tangerang singgah bagi tenaga medis dari Tangerang fasilitas itu dapat dimanfaatkan para
Selatan di Wisma Tamu Puspiptek. Selatan selama masa penanganan pandemi tenaga medis selama masa tanggap darurat
Ia berharap fasilitas tersebut bisa ini,” ujar Bambang. berlangsung.
menjadi tempat istirahat yang nyaman dari Selain menyediakan makanan dan
segi tempat maupun penyediaan kebutuhan Fasilitas Wisma Puspiptek minuman , wisma yang berlokasi di Jalan
dasar berupa makanan dan minuman Raya Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan,
dengan gizi baik untuk pemulihan tenaga Wisma Puspiptek yang berada di itu juga memberikan fasilitas laundry
para tenaga medis khususnya mereka Serpong, Tangerang Selatan tersebut untuk para tenaga medis yang beristirahat
yang ada di Tangerang Selatan. Faktor menyediakan 93 kamar tidur tipe deluxe di sana. Tersedia pula ruang-ruang rapat
kesehatan dan kebugaran para tenaga dan superior sebagai tempat istirahat yang yang juga dapat digunakan tenaga
kesehatan tentu akan sangat penting dalam dapat digunakan 24 jam bagi para tenaga medis yang singgah di sana jika memang
penanggulangan pandemi COVID-19. medis dari rumah sakit yang ditunjuk membutuhkannya.
“Akhirnya upaya kami untuk sedikit bisa Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Namun demikian, selama tinggal di
membantu bapak dan ibu dalan rangka Diany untuk menangani pasien COVID-19. wisma tersebut para tenaga medis tidak
Di tengah pandemi COVID-19, ini tidak hanya terbatas pada aplikasi di Penghargaan Ideathon Indonesia 2020.
Kementerian Riset dan Teknologi/ ponsel, web, Internet of Things (IoT), big Tujuh belas ide tersebut akan didanai oleh
Badan Riset dan Inovasi Nasional data, artificial intelligence, perangkat LPDP dan Kemenristek/BRIN yang telah
(BRIN) mengadakan Ideathon Indonesia elektronik namun juga mencakup teknologi bekerja sama untuk program Ideathon
2020. Ideathon Indonesia 2020 adalah lainnya. Indonesia 2020. Diharapkan implementasi
kompetisi nasional pencarian inovasi Penyelenggaraan Ideathon Indonesia dan target inovasinya dapat dilakukan
yang diselenggarakan Kemenristek/BRIN dimulai dengan pendaftaran usulan pada 13 secepatnya sampai lima bulan ke depan.
bekerja sama dengan Lembaga Pengelola April 2020 dan dilanjutkan dengan tahapan
Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian pembersihan (cleaning) dari duplikasi,
Keuangan, melalui skema Penghargaan seleksi administrasi, seleksi substansi oleh
Riset Inovatif Produktif (RISPRO). Ideathon reviewer nasional, seleksi substansi lanjutan
Indonesia 2020 mengusung tema Gotong oleh panel ahli, dan presentasi akhir.
Royong Melindungi Bangsa dari COVID-19 Sebanyak 5.590 usulan masuk hanya
sebagai wujud nyata ambil bagian dalam dalam waktu satu minggu melalui laman
mendukung upaya Gugus Tugas Percepatan resmi Kemenristek/BRIN www.ristekbrin.
Penanganan COVID-19. go.id/ideathon. Dari total usulan masuk,
Inovasi yang dicari melalui Ideathon sejumlah 2.104 usulan lolos proses Kita harapkan para pemenang bisa
Indonesia 2020 berupa ide, solusi, produk, pembersihan dari duplikasi dan seleksi mewujudkan apa yang diinisiasi atau digagas
sistem, platform, atau aplikasi mobile administrasi untuk kemudian dinilai oleh menjadi sesuatu yang lebih konkret, sesuatu yang
maupun web dengan kategori gagasan 54 reviewer nasional. Satu usulan dinilai nanti bisa dipakai oleh masyarakat. Karenanya
yang mencakup namun tidak terbatas pada oleh dua reviewer. Kategori penilaian salah satu bentuk insentif bagi para pemenang
area pencegahan virus, pengendalian virus, substansi oleh reviewer meliputi komponen adalah dukungan pembiayaan agar ide tersebut
manajemen pelayanan dan perawatan tingkat inovasi (15 persen), kreativitas benar-benar bisa direalisasikan. Tentunya dalam
pasien, mitigasi masyarakat, keberlanjutan (15 persen), originalitas (15 persen), jangka waktu tertentu,
bisnis, serta metode pembelajaran jarak dampak ekonomi dan/atau sosial (15
jauh yang dapat diimplementasikan dalam
waktu dekat. Sebagai upaya percepatan
persen), kelayakan teknis (20 persen),
dan potensi implementasi (20 persen).
“”
Bambang Brodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan
penanggulangan wabah COVID-19. Kategori Penilaian substansi oleh reviewer nasional Riset Inovasi Nasional (BRIN)
produk yang dihasilkan dari kompetisi menghasilkan sebanyak 203 usulan yang
ini tidak hanya terbatas pada aplikasi di dinilai layak secara substansi untuk maju ke Berikut ide inovasi penerima
ponsel, web, Internet of Things (IoT), big tahap penilaian lanjutan oleh panel ahli. penghargaan Ideathon Indonesia
data, artificial intelligence, perangkat Lima orang panel ahli dari bidang fokus 2020 (urutan alfabetis):
elektronik namun juga mencakup teknologi yang berbeda menilai 203 usulan dengan
lainnya. mempertimbangkan tiga kriteria penilaian, 1. Hybrid Quadplane UAV to Help
Inovasi yang dicari melalui Ideathon yaitu logis secara saintifik, secara teknis Prevent Coronavirus Spreadness dengan
Indonesia 2020 berupa ide, solusi, produk, dapat diterapkan, dan relevan dengan isu ketua tim pengusul Adam Sultansyah dari
sistem, platform, atau aplikasi mobile COVID-19 saat ini. Dari 203 usulan yang Universitas Indonesia (UI)
maupun web dengan kategori gagasan dinilai, 32 usulan lolos penilaian panel ahli
yang mencakup namun tidak terbatas pada untuk maju presentasi akhir yang dilakukan 2. Kios Cukur Rambut Portable dengan
area pencegahan virus, pengendalian virus, secara virtual. Dari hasil presentasi akhir, ketua tim pengusul Ade Sunardi dari Institut
manajemen pelayanan dan perawatan panel ahli menetapkan 17 ide terbaik Teknologi dan Kesehatan Jakarta (ITKJ)
pasien, mitigasi masyarakat, keberlanjutan sebagai Penerima Penghargaan Ideathon
bisnis, serta metode pembelajaran jarak Indonesia 2020. 3. Implementasi Teknologi MIMO (Multi
jauh yang dapat diimplementasikan dalam Menteri Riset dan Teknologi/Badan Input Multi Output) Relay System sebagai
waktu dekat. Sebagai upaya percepatan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Inovasi Internet of Things (IoT) untuk
penanggulangan wabah COVID-19. Kategori Bambang PS Brodjonegoro mengumumkan Mendukung Proses Pembelajaran Jarak
produk yang dihasilkan dari kompetisi 17 Inovatif Idea terbaik sebagai Penerima Jauh di Area 3T dalam Situasi COVID-19
OPTIMALISASI PERAN
LBM EIJKMAN UNTUK
UJI SPESIMEN COVID-19
Oleh : Virna & Nufus
Foto : Humas BKKP Kemenristek/BRIN
Presiden Republik Indonesia Joko Ini adalah momentum baru kebangkitan Menristek/Kepala BRIN Bambang
Widodo bangga dengan hasil inovasi bangsa bidang sains dan teknologi kita, khususnya Brodjonegoro dalam laporannya
Indonesia yang diciptakan sesuai dengan di bidang kesehatan,” kata Presiden Joko mengungkapkan kementeriannya
kebutuhan masyarakat di saat pandemi Widodo saat meluncurkan produk inovasi berkomitmen meyediakan dukungan
COVID-19. Hal itu dikemukanan Presiden Konsorsium Riset dan Inovasi tentang dan anggaran yang dibutuhkan agar
Jokowi saar meluncurkan sembilan produk COVID-19. inovasi dalam negeri dapat lahir untuk
utama dari 55 produk hasil penelitian dan Presiden mendorong inovasi terkait menanggulangi pandemi COVID-19.
inovasi percepatan penanganan COVID-19 penanggulangan COVID-19 dari Konsorsium “Hasil riset dan inovasi ini merupakan
bertepatan dengan Hari Kebangkitan COVID-19 harus terus didukung oleh para produk lokal bangsa Indonesia. Inovasi
Nasional ke-112, 20 Mei 2020. investor, industri, dan seluruh masyarakat Indonesia dari Indonesia untuk Indonesia
Produk-produk hasil penelitian dan agar inovasi tersebut dapat dipakai dan yang kita perlu apresiasi dan dukung
inovasi percepatan penanganan COVID-19 dicintai masyarakat. dengan berbagai cara seperti dukungan
dari Konsorsium Riset dan Inovasi tentang “Sudah saatnya dunia industri harus dana, kemudahan regulasi, sumbangsih
COVID-19 yang dibentuk dan didanai oleh berani berinvestasi, sudah saatnya ide, kerja sama produksi dalam negeri,
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan masyarakat juga mulai mencintai produk- implementasi dan perawatan hasil riset
Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/ produk dalam negeri, dan kita harus bangga inovasi, serta apresiasi kepada stakeholders
BRIN). buatan Indonesia. Kita harus terus-menerus yang telah terlibat. Harapannya, dukungan
“Dunia sedang beradu cepat dalam memperbaiki ekosistem yang kondusif. ini muncul dari berbagai pihak, tidak hanya
menangani wabah COVID-19. Kita harus Ekosistem bagi tumbuh dan berkembangnya dari pemerintah, swasta, BUMN, akademisi,
menjawabnya dengan inovasi dan karya- inovasi dan industrialisasi serta mentalitas industri, tapi juga dari masyarakat
karya nyata yang konkret. Ini adalah bangga kepada produk dalam negeri,” Indonesia,” ungkap Menristek/Kepala BRIN
momentum baru bagi kebangkitan bangsa. ungkap Presiden Jokowi. Bambang Brodjonegoro.
Tidak bisa dipungkiri, pandemi ekosistem riset di Tanah Air. negara dapat pula optimal berkontribusi
COVID-19 telah mengubah cara kerja Program Skema Kolaborasi Riset-Inovasi memajukan bangsa. Selain itu, dirinya
penelitian global. Kolaborasi riset Diaspora Indonesia yang pembentukannya berharap setiap penelitian yang dilakukan
bukan saja sekedar sebuah tren, namun khusus untuk mendorong para diaspora mampu memberikan kontribusi ilmiah yang
suatu keharusan untuk mengakselerasi Indonesia mau meneliti dan bermitra signifikan bagi ilmu pengetahuan serta
munculnya berbagai teknologi dan inovasi dengan peneliti di Indonesia diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan
baru yang dapat mempercepat penanganan dapat melahirkan berbagai invensi dan nasional.
wabah penyakit. inovasi yang lebih baik, bermanfaat bagi “Peran peneliti salah satunya
Di Indonesia, Kementerian Riset dan Indonesia dan dunia. Dan di 2020, skema memberikan kontribusi dan solusi terhadap
Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional kolaborasi tersebut khusus diarahkan permasalahan nasional, terutama saat
mendorong terciptanya konsep penta helix untuk mendukung percepatan penanganan ini pada masalah penanganan pandemi
yang melibatkan lembaga penelitian atau pandemi COVID-19. COVID-19 di Indonesia. Tahun ini, topik
akademisi, industri, pemerintah, komunitas Menteri Riset dan Teknologi/Kepala penelitian yang diusulkan agar fokus
dan media. Tidak hanya itu, kementerian Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang mendukung penanganan permasalahan
juga berupaya menggaet diaspora untuk Permadi Soemantri Brodjonegoro berharap tersebut, dari berbagai bidang ilmu, baik
memperkuat inovasi dan membangun peneliti diaspora yang ada di banyak public health, medicine, engineering,
salah satu kegiatan peneliti Diaspora salah satu kegiatan peneliti Diaspora
Badan Pengkajian dan Penerapan Bambang PS Brodjonegoro bangga dan Pengembangan laboratorium bergerak
Teknologi (BPPT) berhasil mengembangkan berterima kasih kepada berbagai pihak ini terutama didasari oleh kebutuhan untuk
inovasi fasilitas kesehatan pendukung uji yang sudah mempercayakan inovasi dalam menjangkau daerah-daerah yang belum
COVID-19 berupa Mobile Lab Biosafety negeri untuk menggantikan permintaan mempunyai laboratorium berstandar
Laboratory Level (BSL)-2. Laboratorium impor dalam membantu penanganan BSL-2 sebagai syarat untuk melakukan
bergerak ini dikembangkan oleh BPPT COVID-19. pemeriksaan COVID-19. Dalam Mobile Lab
untuk memenuhi ketentuan Badan BSL-2 ini, dapat dilakukan pemeriksaan
Kesehatan PBB (World Health Organization/ menggunakan Rapid Diagnostic Test
WHO) yang mewajibkan standar minimal berbasis antibodi IgG/IgM dan Real Time
BSL Level 2 untuk penanganan COVID-19. PCR COVID-19. Laboratorium ini telah
Hadirnya Mobile Lab BSL-2 ini untuk terintegrasi dengan aplikasi Pantau
mendukung terwujudnya target 10.000 tes COVID-19 yang memungkinkan pasien
COVID-19 per hari seperti yang dicanangkan dapat melihat hasil tesnya sekaligus
oleh Presiden Joko Widodo. Menteri Riset berguna untuk tenaga kesehatan dalam
dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan melakukan contact tracing kepada pasien
Inovasi Nasional, Bambang PS Brodjonegoro positif COVID-19.
meresmikan penggunaan Mobile Lan Saat ini fasilitas kesehatan Mobile Lab
BSL-2 ini untuk Rumah Sakit Mohammad Sebenarnya kebutuhan Mobile BSL-2 ini BSL-2 sudah beroperasi di Rumah Sakit
Ridwan Meuraksa Jakarta Timur, Selasa memang idealnya adalah untuk memenuhi Tingkat II Mohammad Ridwan Meuraksa
(16/6/2020) untuk mendukung target 10.000 kebutuhan daerah-daerah terutama di luar Pulau dan menangani sekitar 300 sampel
tes COVID-19. Jawa yang keberadaan Lab BSL-2 sangat sedikit. COVID-19 per harinya. Kemenristek/BRIN
Jakarta – Dalam rangka mewujudkan Dan biasanya adanya di ibukota provinsi. Kadang- telah berkoordinasi dengan Badan Nasional
target 10.000 tes COVID-19 per hari kadang episentrum atau pusat penyebarannya Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk
seperti yang dicanangkan Presiden Joko bisa saja terjadi tidak langsung di ibukota provinsi menghadirkan fasilitas ini di berbagai
Widodo, Kemenristek/BRIN meresmikan tapi mungkin di daerah, kabupaten, kota yang daerah yang membutuhkan penguatan
penggunaan fasilitas kesehatan pendukung jauh dari ibukota provinsi. Karena strategi saat kapasitas uji COVID-19. Dengan adanya
uji COVID-19 dalam bentuk Mobile Lab BSL- ini adalah testing dan tracing, testing ini menjadi fasilitas laboratorium bergerak BSL-2, maka
2 untuk Rumah Sakit Mohammad Ridwan sangat penting terutama untuk PCR. Saya ingin diharapkan uji COVID-19 baik secara Rapid
Meuraksa (RS MRM) di Jakarta Timur pada menyampaikan kepada Kepala Gugus Tugas dan Detection Test maupun Real Time PCR Test
Selasa (16/6). Laboratorium bergerak ini Kemenkes dengan produk yang sudah dihasilkan, dapat meningkat signifikan.
dikembangkan oleh Badan Pengkajian Mobile BSL-2 ini kami siap mendukung kebutuhan Pengoperasian Mobile Lab BSL-2 BPPT
dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk untuk lab yang mobile, lab yang barangkali tidak yang dilaksanakan berkat dukungan Gugus
memenuhi ketentuan World Health harus berada di tempat itu selamanya tapi berada Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,
Organization (WHO) yang mewajibkan di tempat itu sampai kondisi COVID-19 dinyatakan TNI Angkatan Darat dan berbagai pihak
standar minimal Biosafety Laboratory Level reda untuk daerah tertentu ini menjadi langkah awal inovasi dari
2 untuk penanganan COVID-19. Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19
Pengoperasian Mobile Lab BSL-2 BPPT dari Kemenristek/BRIN mulai digunakan
ini menjadi bukti inovasi dalam negeri
mampu menggantikan permintaan impor
“”
Bambang Brodjonegoro
oleh masyarakat untuk menggantikan
ketergantungan fasilitas kesehatan impor
terkait penanganan COVID-19. Dalam Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan yang saat ini semakin terbatas.
kesempatan itu Menristek/Kepala BRIN Riset Inovasi Nasional (BRIN) “Pada hari ini kami juga akan
“” “”
Penanganan COVID-19 (TFRIC-19) dalam
rangka menciptakan inovasi berupa Mobile
Hammam Riza Doni Monardo
Lab BSL-2 dalam waktu singkat. Kepala BPPT Kepala Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19
Pelabuhan Indonesia (JPPI), Yayasan Pundi diikuti para pejabat teras Kemenristek/BRIN
Mobile Laboratorium ini intinya menambah Amal Peduli Kasih, Yayasan Budha Tzu Chi, dan para undangan yang telah mendaftar
ketersediaan. Intinya kita bekerja sama dan Yayasan BUMN Untuk pada aplikasi Pantau COVID-19.
mendukung kerjanya Pak Doni. Yang terjadi Menristek/Kepala BRIN Bambang Hadir dalam acara ini Sekretaris
adalah ketersediaan satu lagi laboratorium Brodjonegoro sangat mengapresiasi Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan,
ini pasti sangat berarti karena kami sudah peran pihak BUMN, swasta, dan yayasan Oscar Primadi; Kepala Staf TNI Angkatan
membuktikan. Kami kebetulan punya 68 rumah yang membantu hilirisasi produk inovasi Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika
sakit di seluruh Indonesia. Waiting time atau ke masyarakat. Kerja sama yang baik Perkasa; Kepala Gugus Tugas Percepatan
waktu menunggu antara spesimen diambil ini diharapkan akan terus terjaga demi Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala
sampai keluar hasil itu ternyata sangat jauh dari mendorong percepatan penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
teori. Tidak usah jauh-jauh di luar Jakarta. Yang di pandemi COVID-19 di Indonesia. (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo;
Jakarta saja dan ini kita tidak bicara pertengahan Melengkapi acara tersebut dilaksanakan Kepala Badan Tenaga Nukilir Nasional,
Maret tapi dua minggu lalu, rumah sakit kami uji coba swab test menggunakan PCR Test Anhar Riza Antariksawan; Panglima
yang di Jakarta. Teorinya mungkin tidak menjadi yang dikembangkan oleh BPPT bersama Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya,
rumah sakit rujukan tetapi praktiknya tetap saja perusahaan startup Nusantics yang Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono; Kepala
orang saat punya keluhan dan ingin diperiksa diproduksi oleh PT Bio Farma. PCR Test ini Rumah Sakit Tingkat II Mohammad Ridwan
mencari rumah sakit terdekat. Itulah yang terjadi dikembangkan menggunakan gen pasien Meuraksa (RS MRM), Kolonel Ckm Dr. drg.
di 68 rumah sakit kami. Salah satu rumah sakit COVID-19 dari Indonesia, sehingga hasilnya Puji Hartono, Sp. Ort., MARS.; Ketua Umum
kami di Jakarta, waktu menunggu antara sampel lebih sesuai dengan strain COVID-19 yang Kamar Dagang dan Industri Indonesia
diambil sampai hasil keluar itu satu minggu. menyebar di Indonesia. Menristek/Kepala (KADIN) Rosan Perkasa Roeslani; dan Kepala
Itu adalah realita sehingga kami membantu BRIN turut mengikuti swab test ini dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti.
tugas pemerintah melalui Pak Doni Monardo.
Networking yang kami punya dari 68 rumah sakit
ini kami hanya punya satu laboratorium PCR dan
itu hanya di RSPAD
“”
Hammam Riza
Kepala BPPT