PENDAHULUAN
dibentuk dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika
membentuk individu baru yang identik sama. Produksi hewan kloning dengan
transfer inti sel somatik telah berhasil di berbagai spesies seperti domba, sapi,
tikus, kambing, babi, kucing, dan kelinci, tetapi efisiensinya sangat rendah yaitu
kurang dari satu persen dengan sekitar sepuluh persen lahir hidup.
Sejarah kloning hewan telah berkembang sejak awal 1990, tetapi baru
setelah penelitian Ian Wilmut, hewan kloning diciptakan dan dikloning pada
mamalia dewasa untuk pertama kalinya. Hewan kloning dibuat dari inti sel epitel
domba dewasa yang dikultur dalam medium dan dipindahkan ke ovum domba
kloning bernama Dolly (Hine, 2004). Penelitian spesies lain seperti mencit, sapi,
kambing, domba, babi yang terus dilakukan menunjukan bahwa spesies hewan
dapat dikloning lewat transplatasi inti sangat tidak efisien. Namun,
Daftar Pustaka