Anda di halaman 1dari 43

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

MODUL PRAKTIKUM
DISAIN ELEMEN MESIN
UNIT KERJA : FTM TANGGAL : 17.10.2021
NAMA RUANG : Lab. P & K REVISI : Keenam
PERIODE : 15.11.2021

Disusun Oleh:
Wiwin Widaningrum, S. T., M.T.
(Koord. Tugas Disain Elemen Mesin)

LABORATORIUM

PERANCANGAN & KONSTRUKSI

Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh


Koordinator, SekJur TMs, KaJur TMs,

Wiwin Widaningrum, S.T., M.T. Herry Oktadinata, S.T., M.T. Aji Gumilar, S.T., M.T.
NID. 412152474 NID. 412197970 NID. 412152574
KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Praktikum Disain Elemen Mesin ini, disusun dengan tujuan untuk
mempermudah mahasiswa dalam menyusun laporan Praktikum Disain Elemen
Mesin. Ketentuan dalam pedoman ini, beserta format yang terkandung di
dalamnya, harus diikuti dalam penulisan Laporan Praktikum Disain Elemen
Mesin. Buku pedoman ini, sebagai revisi dari pedoman sebelumnya.

Penulisan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran-saran perbaikan
mohon disampaikan kepada KBK. Perancangan & Konstruksi atau melalui e-mail
ke wiwin.widaningrum@lecture.unjani.ac.id

Bandung, Oktober 2021


Koordinator Tugas Elemen Mesin,
Wiwin Widaningrum, S.T., M.T.
NIDN. 0419047401
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………… ii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….. iii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… iii
Bab I Pendahuluan …………………..……………………………. 1
I.1 Tujuan …………………………………………………... 1
I.2 Kertas …………………………………………………… 1
I.3 Pencetakan dan Penjilidan ………………………………….. 1
I.4 Kaidah Penulisan ………………………………………… 2
I.5 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku ……………………… 2
I.6 Materi Praktikum Disain Elemen Mesin ………………… 3
I.7 Asistensi ………………………………………………… 3
I.8 Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain Elemen Mesin … 3
Bab II Bagian-Bagian Laporan ………. …………………………… 5
II.1 Pendahuluan ……………………………………………….. 5
II.2 Abstraksi …………………………………………………… 5
II.3 Bagian Persiapan ………………………………………… 5
II.4 Tubuh Utama Laporan ……………………………………... 8
II.5 Daftar Pustaka ………………………………………….. 11
II.6 Lampiran ……………………………………………..… 12
Bab III Cara Membuat Gambar Dan Tabel ………….……………… 13
III.1 Gambar ………………………………………………… 13
III.2 Cara Meletakkan Gambar ……………………………… 13
III.3 Penomoran Gambar dan Pemberian Judul Gambar …… 14
III.4 Potret …………………………………………………… 14
III.5 Tabel …………………………………………………. 14
Bab IV Pedoman Lain ……………………………………………... 16
IV.1 Lambang ……………………………………………... 16
IV.2 Satuan dan Singkatan ………………………………... 16
IV.3 Angka ………………………………………………... 16
IV.4 Cetak Miring (Italic) ………………………………… 17
IV.5 Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik ………... 17
LAMPIRAN ........................................................................................... 18
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar I.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain 4
Elemen Mesin
Gambar II.1 Contoh format penulisan Tubuh Utama Laporan 11
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Contoh Sampul Laporan ……..... ……………………….. 18
Lampiran 2 Contoh Abstrak …………………………………………. 19
Lampiran 3 Contoh Halaman Pengesahan …………………………… 20
Lampiran 4 Contoh Halaman Peruntukan …………………………… 21
Lampiran 5 Contoh Halaman Kata Pengantar………………………… 22
Lampiran 6 Contoh Halaman Daftar Isi ………………………….…… 23
Lampiran 7 Contoh Halaman Daftar Gambar ………………………… 24
Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Tabel …………..………………. 25
Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Lambang ………. 26
Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Lampiran ……………………… 27
Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Pustaka ………………………… 28
Lampiran 12 Contoh Gambar Berupa Diagram Alir …………………… 29
Lampiran 13 Contoh Gambar Berupa Potret …………………………… 30
Lampiran 14 Contoh Gambar Berupa Gambar ………………………… 31
Lampiran 15 Contoh Tabel …………………………………………………32
Lampiran 16 Keterangan Tentang Isi Pendahuluan …………………… 33
TATA TERTIB PRAKTIKUM DISAIN ELEMEN MESIN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1. Peserta praktikum Disain Elemen Mesin adalah Mahasiswa yang telah


mengambil mata kuliah Praktikum Disain Elemen Mesin secara manual di
KRS yang telah disetujui Dosen Wali dan telah mengisi format perwalian
secara on-line yang telah disetujui oleh Dosen Wali akademik.
2. Peserta Praktikum telah membayar biaya praktikum sebesar yang telah
ditentukan Jurusan Teknik Mesin FTM. Unjani
3. Mahasiswa wajib mengikuti Responsi Praktikum Disain Elemen Mesin yang
telah ditentukan oleh Koordinator Praktikum Disain Elemen Mesin (Via
ZOOM).
4. Praktikan wajib bimbingan dengan Dosen Pembimbing yang telah ditentukan
oleh koordinator, dalam setiap periode minimal 5x bimbingan atau yang telah
dinyatakan selesai sampai BAB III oleh Pembimbing.
5. Waktu pelaksanaan bimbingan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
bersama dosen pembimbing dengan range waktu setiap periode sesuai yang
telah ditentukan Koordinator.
6. Apabila ada perubahan jadwal bimbingan, harus disepakati oleh Dosen
Pembimbing dan praktikan yang kemudian dilaporkan kepada Koordinator.
7. Proses bimbingan dilakukan secara daring ataupun luring (hal ini diserahkan
sepenuhna kepada dosen pembimbing), penggunaan media daring diserahkan
pada dosen pembimbing masing-masing.
8. Setiap selesai bimbingan praktikan wajib mengisi daftar hadir dan menuliskan
materi bimbingan pada saat itu melalui https://bit.ly/DaftarHadirPrakDELMes
9. Dosen pembimbing ditentukan dan diumumkan pada saat responsi
dilaksanakan atau diumumkan di papan pengumuman Jurusan Teknik Mesin
oleh Koordinator Praktikum (Via WA Grup).
10. Apabila periode pertama sudah berakhir, praktikan wajib menghubungi dosen
pembimbing untuk mengetahui apakah:
a. Tugasnya dinyatakan selesai/tidak selesai,
b. Tugasnya dapat dilanjutkan ke periode berikutnya/gagal.
11. Bagi yang dinyatakan dapat melanjutkan ke periode berikutnya, ybs harus
segera melaporkannya kepada koordinator supaya tercatat sebagai peserta
yang lanjut ke periode kedua.
12. Praktikum periode kedua dapat dilaksanakan oleh praktikan yang mendapat
rekomendasi dari koordinator praktikum.
13. Waktu pelaksanaan periode kedua sesuai dengan jadwal yang telah
diumumkan.
14. Praktikan yang telah menyelesaikan tugasnya wajib membuat:
a. Laporan praktikum sesuai format yang sudah ditulis dalam Modul
Praktikum
b. Format presentasi (ppt) dengan total halaman sebanyak 10 halaman yang
berisi intisari Tugas yang telah dikerjakan.
15. Praktikum diakhiri dengan kegiatan presentasi didepan Pembimbing dan
sekaligus dinilai oleh dosen pembimbing pada lembar form asistensi.
BOBOT
MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER
(sks)
Perancangan &
Prak. Desain Elemen Mesin 1 MS622306 1 4
Konstruksi

Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses desain secara umum dan desain untuk teknik
mekanikal , seperti proses desain poros, pasak, bantalan, kopling, dan rem beserta komponen-
komponen pendukung lainnya.

Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL)


CPL-a Pengetahuan sains dan teknik
CPL-b Perancangan dan pengembangan solusi yang memperhatikan lingkungan dan
berkelanjutan
CPL-d Analisis masalah
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Bobot CPMK
CPMK-1 Mahasiswa mampu memahami ilmu mengenai bagaimana cara
10
menganalisa suatu komponen mesin
CPMK-2 Mahasiswa mampu memahami ilmu mengenai bagaimana cara
20
menghitung dimensi suatu komponen mesin
CPMK-3 Mahasiswa mampu merancang komponen mesin 20
CPMK-4 Mahasiswa mampu mengembangkan solusi dari elemen mesin yang
20
sedang dianalisisnya
CPMK-5 Mahasiswa mampu memperhitungkan dampak terhadap lingkungan
10
akibat dari komponen yang dirancangnya
CPMK-6 Mahasiswa mampu menganalisis masalah keteknikan yang sedang
20
dihadapinya
Tujuan Praktikum
1. Kemampuan untuk membuat flowchart (alur proses penyelesaian) untuk menyelesaikan masalah
2. Kemampuan untuk menjelaskan prinsip kerja komponen mesin yang sedang dianalisa
3. Kemampuan untuk menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada komponen-komponen mesin
yang sedang dianalisa
4. Kemampuan untuk menentukan dimensi dari komponen yang sedang dianalisis
5. Kemampuan untuk menerjemahkan hasil analisisnya ke dalam bentuk gambar teknik
BOBOT
MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER
(sks)
Perancangan &
Prak. Desain Elemen Mesin 2 MS631306 1 5
Konstruksi

Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses desain secara umum dan desain untuk teknik
mekanikal pada Transmisi Roda Gigi, Sabuk & Puli, Rantai & Spoket beserta komponen-
komponen pelengkapnya.

Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL)


CPL-a Pengetahuan sains dan teknik
CPL-b Perancangan dan pengembangan solusi yang memperhatikan lingkungan dan
berkelanjutan
CPL-d Analisis masalah
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Bobot CPMK
CPMK-1 Mahasiswa mampu memahami ilmu mengenai bagaimana cara
10
menganalisa suatu komponen mesin
CPMK-2 Mahasiswa mampu memahami ilmu mengenai bagaimana cara
20
menghitung dimensi suatu komponen mesin
CPMK-3 Mahasiswa mampu merancang komponen mesin 20
CPMK-4 Mahasiswa mampu mengembangkan solusi dari elemen mesin yang
20
sedang dianalisisnya
CPMK-5 Mahasiswa mampu memperhitungkan dampak terhadap lingkungan
10
akibat dari komponen yang dirancangnya
CPMK-6 Mahasiswa mampu menganalisis masalah keteknikan yang sedang
20
dihadapinya
Tujuan Praktikum
1. Kemampuan untuk membuat flowchart (alur proses penyelesaian) untuk menyelesaikan masalah
2. Kemampuan untuk menjelaskan prinsip kerja komponen mesin yang sedang dianalisa
3. Kemampuan untuk menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada komponen-komponen mesin
yang sedang dianalisa
4. Kemampuan untuk menentukan dimensi dari komponen yang sedang dianalisis
5. Kemampuan untuk menerjemahkan hasil analisisnya ke dalam bentuk gambar teknik
Bab I Pendahuluan

I.1 Tujuan
Buku Pedoman Praktikum Disain Elemen Mesin ini, disusun dengan tujuan untuk
mempermudah mahasiswa dalam menyusun laporan Praktikum Disain Elemen
Mesin. Ketentuan dalam pedoman ini, beserta format yang terkandung di
dalamnya, harus diikuti dalam penulisan Laporan Praktikum Disain Elemen
Mesin. Buku pedoman ini, sebagai revisi dari pedoman sebelumnya.

I.2 Kertas
Laporan dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm × 297 mm) dan berat 80
g/m2 (HVS 80 GSM). Naskah laporan dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri dan
tepi atas kertas, dan 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas.

I.3 Pencetakan dan Penjilidan


Naskah laporan dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer)
dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) dan dengan huruf jenis Times
New Roman, ukuran Font 14 untuk Judul yang lainnya Font 12. Khusus untuk
pencetakan gambar-gambar berwarna, pada naskah asli dapat dicetak berwarna.
1. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).
2. Baris-baris kalimat naskah laporan berjarak satu setengah spasi.
3. Baris-baris kalimat untuk abstrak, judul keterangan dan isi diagram, tabel,
gambar, dan daftar pustaka berjarak satu spasi.
4. Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir paragraf
yang mendahuluinya.
5. Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri naskah. Jangan
memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan
pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar
halaman.
6. Huruf pertama setelah tanda baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:), dan
titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu rongga (ruangan antara dua huruf)
dibelakang tanda-baca tersebut.
7. Penomoran halaman dimulai dari Bab pertama.
8. Naskah Laporan dijilid Soft Cover warna kuning untuk Desain Elemen Mesin
2, dan warna biru untuk Desain Elemen Mesin 3.

I.4 Kaidah Penulisan


Penulisan laporan harus mengikuti kaidah penulisan yang layak, seperti:
1. Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat dan jelas
2. Mengikuti kelaziman penulisan pada disiplin pengetahuan yang diikuti.

I.5 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku


Bahasa Indonesia yang digunakan dalam laporan ini harus menggunakan bahasa
Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dan menta’ati kaidah tata bahasa
resmi. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan
secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari induk kalimatnya, kalimat
keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya.

Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa
sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.

Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada
dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara
yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.

Gunakan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan,


Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan
kamus-kamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai
pedoman.

I.6 Materi Praktikum Disain Elemen Mesin


Materi Praktikum Disain Elemen Mesin yang dilaksanakan adalah sbb:
1. Praktikum Disain Elemen Mesin 1
Clutch (kopling) dan Brake (rem) beserta komponen-komponen pendukung
lainnya (seperti Poros, Pasak, Bantalan, dll) dilengkapi juga dengan komponen
standart (di bagian Lampiran dilampirkan Standart Code yang digunakan).
2. Praktikum Disain Elemen Mesin 2
Sistem Transmisi Daya (Roda Gigi, Sabuk & Puli, Rantai & Spoket) beserta
komponen pendukungnya (seperti Poros, Pasak, Bantalan, dll) dilengkapi juga
dengan komponen standart (di bagian Lampiran dilampirkan Standart Code
yang digunakan).
Topik materi yang dibahas ditentukan oleh praktikan dan atau dosen pembimbing,
sesuai dengan materi di atas.

I.7 Asistensi
Pelaksanaan asistensi dilaksanakan secara bertahap dan teratur, minimal lima kali
dalam satu periode. Waktu asistensi ditentukan oleh Dosen Pembimbing secara
berkala dan terjadwal, minimal satu kali dalam satu minggu dilaksanakan secara
daring ataupun luring (diserahkan sepenuhnya kepada dosen pembimbing).

I.8 Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain Elemen Mesin


Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain Elemen Mesin ini dapat dilihat dengan
jelas pada diagram alir gambar I.1.
5 pertemuan

Gambar I.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain Elemen Mesin
BAB II Bagian-Bagian Laporan

II.1 Pendahuluan
Naskah pada laporan ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
1. abstrak,
2. bagian persiapan,
3. tubuh utama laporan,
4. daftar pustaka,
5. dan lampiran.

II.2 Abstrak
Abstrak yang dimaksudkan merupakan extended abstract terdiri atas satu halaman
atau lebih yang memuat latar belakang, perumusan masalah, metode penyelesaian
masalah, serta penjelasan hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari laporan itu
sendiri.

Abstrak laporan dicetak dengan jarak satu spasi, terdiri atas 500 – 800 kata dan di
dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Format halaman abstrak dapat dilihat
pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Lembar abstrak diakhiri dengan kata kunci (keywords).

II.3 Bagian Persiapan Laporan


Bagian persiapan laporan ini terdiri atas:
1. sampul,
2. halaman sampul,
3. halaman pengesahan,
4. halaman peruntukkan,
5. abstrak,
6. halaman kata pengantar,
7. halaman daftar isi,
8. halaman daftar gambar,
9. halaman daftar tabel,
10. halaman daftar lampiran,
11. halaman daftar singkatan dan lambang.

Penomoran halaman pada Bagian Persiapan ini digunakan angka romawi kecil,
dimulai pada halaman abstrak (i, ii, ...), untuk halaman sampul, halaman
pengesahan, dan halaman peruntukan (persembahan) tidak memakai nomor
halaman.

II.3.1 Sampul
Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut :
Judul Laporan :
Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital
Ukuran huruf : font 14, cetak tebal (bold)
Kata
“LAPORAN PRAKTIKUM DISAIN ELEMEN MESIN 3“
: sama dengan judul
Kalimat di bawah kata di atas menggunakan jenis huruf yang sama, ukuran
12, cetak tebal
Kata “oleh“ : ukuran 12, cetak tebal
Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal
NIM dan nomor NIM : ukuran 14, cetak tebal
Kata “Jurusan Teknik Mesin” : ukuran 14, cetak tebal
Lambang UNJANI : ukuran tinggi dan lebar 3,5 cm dan “kosong“
Kata “Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UNIVERSITAS JENDERAL
ACHMAD YANI“ dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal
Contoh format penulisan sampul laporan dapat dilihat pada lampiran 1.

II.3.2 Halaman Pengesahan


Dapat dilihat pada lampiran 3.
II.3.3 Halaman Peruntukan
Bukan merupakan keharusan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk
siapa laporan tersebut didedikasikan. Contohnya dapat dilihat pada lampiran 4.

II.3.4 Halaman Kata Pengantar


Pada halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih
secara tertulis kepada pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi
bimbingan, nasihat, saran dan krotik, kepada mereka yang telah membantu
melakukan penelitian, kepada perorangan atau badan yang telah memberi bantuan
keuangan, dan sebagainya. Penulisannya tidak berlebihan. Contohnya dapat
dilihat pada lampiran 5.

II.3.5 Halaman Daftar Isi


Nomor dan judul anak pada anak ban, jika ada tidak perlu dimuat pada halaman
daftar isi. Contohnya dapat dilihat pada lampiran 6.

II.3.6 Halaman Daftar Gambar dan Ilustrasi


Contohnya dapat dilihat pada lampiran 7.

II.3.7 Halaman Daftar Tabel


Contohnya dapat dilihat pada lampiran 8.

II.3.8 Halaman Daftar Singkatan dan Lambang


Halaman ini memuat singkatan istilah, satuan, dan lambang variabel/besaran
(ditulis di kolom pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang ditulis di
belakang lambang dan singkatannya (ditulis di kolom kedua), dan nomor halaman
tempat singkatan lambang muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).
Singkatan dan lambang pada kolom pertama diurut menurut abjad Latin, huruf
kapital kemudian disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul dengan lambang
yang ditulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai dengan abjad Yunani.
Nama variabel/besaran atau nama istilah-yang-disingkat pada kolom kesua ditulis
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital.

Contohnya dapat dilihat pada lampiran 9.

II.3.9 Halaman Daftar Lampiran


Contohnya dapat dilihat pada lampiran 10.

II.4 Tubuh Utama Laporan


Banyaknya Bab dalam tubuh utama laporan disesuaikan dengan kebutuhan dan
saran dari pembimbing, pada dasarnya terdiri atas:
1. Bab I Pendahuluan, berisi hal-hal sbb: (1) deskripsi topik kajian dan latar
belakang, (2) tujuan, (3) ruang lingkup kajian, dan (4) sistematika
laporan/penulisan.
2. Bab II Landasan Teori, berisi uraian tentang alur pikir dan perkembangan
pengetahuan topik kajian. Pada hakikatnya, terdiri dari: (1) hasil penelitian
seorang peneliti yang berkaitan dengan hasil peneliti sebelumnya, (2) teori
yang sudah diakui keberadaannya. Teori termasuk di dalamnya
pernyataan/rumus-rumus/gambar/tabel yang dikutip dari sumber lain harus
dijelaskan dengan mencantumkan nomor urut pustaka yang ada di daftar
pustaka pada judul sub bab/pernyataan/rumus/judul gambar/judul tabel di
dalam kurung siku […] dengan penulisan superscript. Lihat Gambar II.1.
3. Bab III Tahapan Perancangan/Analisis, berisi tahapan perancangan dan
penjelasannya bagi mahasiswa yang mengambil topik perancangan, dan berisi
tahapan analisis dan penjelasannya bagi mahasiswa yang mengambil topik
analisis (studi kasus).
4. Bab IV Pembahasan/Analisis, berisi perhitungan, pembahasan, dan hasil
yang berkaitan dengan masalah yang diambil.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dari bahasan yang diambil,
isi dari kesimpulan adalah jawaban dari tujuan pada sub bab I (kesimpulan
harus dapat menjawab tujuan pada sub bab I), dan saran berisi masukan yang
dapat menyempurnakan, sehingga dapat menjadi titik acuan bagi penulis
berikutnya yang akan mengembangkan topik yang berkaitan.

Judul bab, contoh Bab I Pendahuluan, jarak antara huruf I dan P adalah tiga
huruf, ditulis dengan huruf Kapital di awal kata dan dicetak tebal, untuk sub judul
(anak bab) digunakan angka romawi, dan angka sub judul digunakan angka biasa
dicetak tebal.

Penomoran pada halaman Tubuh Utama Laporan, Daftar Pustaka, dan Lampiran
ini menggunakan angka biasa (Arab), dimulai dari Bab I disambung dengan Bab
II, Bab III, Bab IV, Bab V, Daftar Pustaka, sampai dengan Lampiran.

Jarak Nomor halaman adalah satu setengah cm dari tepi (margin) atas kertas dan
berada pada tengah (centered) halaman.
Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang



I.2 Tujuan Penulisan


Bab II Landasan Teori

II.1 Roda Gigi[3]



Thbhjnjn klklljl kkm 100% jhkjllkjhhg[5].
...

Gambar II.1 Roda gigi lurus[3]



II.2 Bantalan[2]

C = A + B…………………………………………………………………(II.1)[7]

Tabel II.1 Spesifikasi Produk hasil survei[10]


Penting Tidak Penting Tidak Tahu
(%) (%) (%)
Produk bekerja sebagaimana
mestinya 98 1 1
“berumur panjang” 95 3 2
mudah dirawat 93 6 1
berpenampilan menarik 58 39 3
mengandung teknologi mutakhir 57 39 4
mempunyai banyak “feature” 48 47 5


Gambar II.1 Contoh format penulisan Tubuh Utama Laporan

II.5 Daftar Pustaka


Daftar pustaka berisi semua pustaka/referensi yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesainkan laporannya. Semua pustaka/referensi pada daftar
pustaka harus benar-benar dirujuk dalam penulisan laporan. Urutan penulisan
daftar pustaka adalah sebagai berikut:
nama pengarang, tahun, judul, edisi, penerbit, kota, dan halaman buku yang
dicuplik.
Aturan penulisannya adalah sebagai berikut :
1. Nama pengarang ditulis dengan nama keluarga terlebih dahulu, dan bila ada
dua orang penulis penulisan nama penulis kedua formatnya sama dengan
aturan penulisan untuk penulis pertama.
2. Tahun terbitan didalam kurung.
3. Judul ditulis dengan cetak miring apabila berupa buku terbitan, dan ditulis
tegak biasa jika merupakan jurnal, naskah seminar, dsb.
4. Daftar pustaka yang diacu disusun berdasarkan abjad.
5. Jarak penulisan untuk satu judul adalah satu spasi, dan jarak ke judul
berikutnya adalah dua spasi.

Contoh penulisannya dapat dilihat pada lampiran 11.

II.6 Lampiran
Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh
perhitungan, data mentah, penelitian dan sebagainya, yang kalau dimasukkan ke
dalam tubuh laporan akan mengganggu kelancaran pengutaraan laporan. Setiap
lampiran diberi nomor berupa angka 1, 2, …, atau huruf kapital abjad Latin A, B,
C, D, … .
Bab III Cara Membuat Gambar Dan Tabel

III.1 Gambar
Pada pedoman ini, istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram,
denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret.

Gambar harus dicetak pada kertas yang dipakai untuk naskah laporan (tidak boleh
ditempel). Gambar asli dibuat dengan printer atau plotter atau pencetak gambar
sejenis yang berkualitas. Huruf, angka, dan tanda baca lain yang dipakai pada
gambar harus jelas.

III.2 Cara Meletakkan Gambar


Garis batas empat persegi panjang gambar, diagram atau ilustrasi (garis batas
tersebut dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas
tersebut tidak melampaui batas kertas (garis margin/tepi) yang boleh dicetak.
Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap batas kertas yang boleh dicetak.
Jika diperlukan untuk kejelasan pembacaan gambar, gambar sebaiknya dibuat
pada halaman tersendiri.

Dalam hal ini garis batas atas gambar harus terletak tiga spasi di bawah baris
terakhir gambar. Teks setelah gambar harus terletak tiga spasi di bawah baris
terakhir gambar. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Judul
gambar yang tercantum pada halaman daftar gambar dan ilustrasi, dapat dilihat
pada lampiran. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman
naskah dapat diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai
ukuran halaman naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh laporan.
Gambar yang lebih besar dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
III.3 Penomoran Gambar dan Pemberian Judul Gambar
Setiap gambar dalam naskah laporan diberi nomor. Nomor gambar terdiri atas dua
angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan
angka romawi menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut dimuat,
sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka arab (biasa) menunjukkan
nomor urut gambar dalam bab.

Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata
pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul dipisahkan oleh jarak
satu spasi.

III.4 Potret
Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat (kertas
foto) dapat diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang
tidak mudah lepas. Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan judul
seperti halnya gambar. Potret dapat pula dipindai (di scan).

III.5 Tabel
Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak (tidak
ditulis tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel
mudah dibaca. Suatu angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya berjarak
satu spasi. Hal penting adalah agar tabel mudah dibaca.

Seperti halnya gambar, tabel juga mempunyai garis batas yang pada umumnya
berupa garis semu. Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa
sehingga garis batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel
terletak simetrik (centered) di dalamnya.

Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks tubuh
utama laporan. Dalam hal ini garis batas bawah tabel harus terletak tiga spasi di
atas kalimat teratas di bawah tabel.
Baris pertama judul tabel harus terletak tiga spasi di bawah garis terakhir teks,
sedangkan baris terakhir judul harus terletak dua spasi di atas batas atas
tabel.Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat
diterima, akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang dilipat satu kali sudah mencapai
ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel
yang lebih besar diletakkan pada lampiran.
Bab IV Pedoman Lain

IV.1 Lambang
Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut
dalam rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya. Awal kalimat tidak
dibenarkan dimulai dengan lambang variabel.

IV.2 Satuan dan Singkatan


Satuan yang digunakan dalam laporan adalah SI. Singkatan satuan tidak dicetak
miring. Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Satuan yang terdapat pada awal
kalimat ditulis lengkap. Satuan yang menunjukkan jumlah dan ditulis di belakang,
ditulis dengan singkatannya.

IV.3 Angka
Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 200,5 (dua ratus koma lima).
Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta). Bilangan
dalam kalimat yang kurang dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-kata, misalnya
enam perguruan tinggi, tetapi bilangan yang lebih dari sepuluh digunakan angka,
misalnya 17 buah mangga.

Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar secara
umum ditulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat
puluh tahun, setengah jam mendatang, dll.

Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Hindari
penggunaan huruf Romawi untuk menyatakan bilangan karena tidak segera dapat
dimengerti dengan mudah.
IV.4 Cetak Miring (Italic)
Ukuran huruf yang dipakai untuk cetak miring harus sama dengan ukuran huruf
naskah. Cetak miring digunakan untuk menuliskan judul buku dan nama majalah
ilmiah dan juga digunakan untuk menuliskan kata atau istilah asing untuk
memberikan penekanan khusus atau untuk menarik perhatian.

IV.5 Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik


Gunakan fasilitas equation yang ada pada Microsoft Word.
Lampiran 1 Contoh Sampul Laporan

PERANCANGAN RODA GIGI LURUS


PADA MESIN PENGIRIS SINGKONG

LAPORAN PRAKTIKUM DISAIN ELEMEN MESIN 3

Diajukan untuk menempuh salah satu syarat kelulusan


Mata Kuliah Disain Elemen Mesin 3

Oleh
SANDI SAMPURNA
NIM : 23020027
Jurusan Teknik Mesin

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI


2006
Lampiran 2 Contoh Abstrak

ABSTRAK

PERANCANGAN RODA GIGI LURUS


PADA MESIN PENGIRIS SINGKONG

Oleh

Sandi Sampurna
NIM : 23020027
Isi Abstrak
(latar belakang, perumusan masalah, metode penyelesaian masalah, serta
penjelasan hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari laporan itu sendiri)
Lampiran 3 Contoh Halaman Pengesahan

PERANCANGAN RODA GIGI LURUS


PADA MESIN PENGIRIS SINGKONG

Oleh
Sandi Sampurna
NIM : 23020027

Jurusan Teknik Mesin


Universitas Jenderal Achmad Yani

Tim Pembimbing

Bandung, 29 Januari 2005

Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Pembimbing

(………………………….) (………………………….)
NIND. ………………… NIDN. ………………….
Lampiran 4 Contoh Halaman Peruntukan

Dipersembahkan kepada Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik


Lampiran 5 Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul
Perancangan Roda Gigi Lurus pada Mesin Pengiris Singkong.

(dan seterusnya)
Lampiran 6 Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK.... …………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR …………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………... iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… v
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ………………………….. vi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… vii
Bab I Pendahuluan …………………………………………............ 1
I.1 Latar Belakang Perancangan …………………………….. 1
I.2 Tujuan Perancangan ……………………………………... 2
I.3 Ruang Lingkup Kajian …………………………………... 2
I.4 Sistematika Penulisan …………………………………… 3
Bab II Landasan Teori …………………………………………….... 4
II.1 Dasar Mesin Pengiris Singkong ………………………... 4
II.2 Transmisi Putar …………………………………………. 5
II.3 Poros ……………………………………………………. 9
Bab III Tahapan Perancangan ………………………………………. 10
III.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx …………………………….. …
Bab IV Pembahasan ………………………………………………… …
IV.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx …………………………….. …
Bab V Kesimpulan Dan Saran ……………………………………… …
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 50
LAMPIRAN ……………………………………………………………. 51
Lampiran 7 Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar II.1 Macam-macam Roda Gigi …………………………….. 10
Gambar II.2 Macam-macam Pasak …………………………………. 13
Gambar x.xx Xxxxxxxxxxxxxxxxxx ………………………………… …

(dan seterusnya)
Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel III.1 Daftar Spesifikasi Alat …..…………………………….. 26
Tabel III.2 Morfologi Alat ……..………………………………….. 29
Tabel xxx.x Xxxxxxxxxxxxxxxxxx ………………………………… …

(dan seterusnya)
Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Singkatan dan Lambang

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian


pertama kali
pada halaman
ASM American Society of Metals 44
2D Dua Dimensi 21
BM Base Metal 22
C Carbon 5
FC Ferro Casting 5
FCA Flux Cored Arc 7
Gb Gambar 24
HAZ Heat Affected Zone 7
HB Hardness Brinell 47
IF Interface 45
(dan seterusnya)
Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Tabel Ukuran Pasak dan Alur …………………………. 50
Lampiran 2 Tabel Faktor Tegangan Kontak pada Bahan Roda Gigi 51
Lampiran x Xxxxxxxxxxxxxxxxxx ………………………………… …

(dan seterusnya)
Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. Baker, A.A., Sosro, K., Suditomo, B. (1998), Pembakaran hutan di


Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23 s.d. 25.

2. Hill, R. (1997), The Mathematical Theory of Plastaticity, Oxford Press,


Oxford, 545 s.d. 547.

3. dst.
Lampiran 12 Contoh Gambar berupa Diagram Alir

Gambar I.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Praktikum Disain Elemen Mesin
Lampiran 13 Contoh Gambar berupa Potret

GambarIII.6 Penggerak dudukan dua senter


Lampiran 14 Contoh Gambar berupa Gambar

Gambar III.7 Sistem Penggerak pada Alat


Lampiran 15 Contoh Tabel

Tabel II.1 Spesifikasi Produk hasil survei[10]


Penting Tidak Penting Tidak Tahu
(%) (%) (%)
Produk bekerja sebagaimana
mestinya 98 1 1
“berumur panjang” 95 3 2
mudah dirawat 93 6 1
berpenampilan menarik 58 39 3
mengandung teknologi mutakhir 57 39 4
mempunyai banyak “feature” 48 47 5
Lampiran 16 Keterangan Tentang Isi Pendahuluan

(1) Latar Belakang


Berisi pemaparan tentang apa sebabnya atau alasannya mengapa penulis memilih
permasalahan tersebut. Di mana pentingnya dan seberapa jauh dapat memberikan
sumbangan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan.

Dalam latar belakang masalah sebaiknya diungkapkan gejala-gejala kesenjangan


yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan
permasalahan. Disamping itu perlu diuraikan dengan jelas tentang kedudukan
masalah yang hendak diteliti dalam wilayah bidang studi sesuai dengan jurusan
yang ditekuni oleh penulis.

Untuk dapat merumuskan latar belakang masalah secara runtut, jelas, dan tejam,
mahasiswa dituntut mampu membaca dan memaknakan gejala-gejala yang
muncul. Untuk itu pengetahuan mahasiswa yang luas dan terpadu mengenai teori-
teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait merupakan syarat mutlak.

(2) Tujuan
Pada bagian tujuan menyajikan hasil yang hendak dicapai pada
penelitian/penganalisaan yang dilakukan penulis. Dengan demikian rumusan
tujuan harus konsisten dengan rumusan masalah dan mencerminkan pula proses
yang dilakukan.

(3) Ruang Lingkup Kajian (Batasan Masalah)


Dalam merumuskan dan menganalisis masalah dilakukan identifikasi veriabel-
variabel yang muncul dalam penelitian beserta definisi operasional dari setiap
variabel. Untuk mempermudah hal ini, peru,usan dapat dinyatakan dalam kalimat
bertanya. Namun perumusan dalam bentuk uraian-uraian yang komperhensif dan
analitis lebih diutamakan. Sedangkan definisi operasional harus dapat
memberikan pentunjuk tentang informasi

Anda mungkin juga menyukai