Anda di halaman 1dari 28

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN

PENDIDIKAN KESETARAAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Jalan Keputih Tegal IV/28 Sukolilo Surabaya


031 59177997
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL DAN INFORMAL
(PAUDNI) KEC. SUKOLILO - SBY
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) " AL-KAMIL "
JL. Keputih Tegal gg IV/28 Surabaya, Hp/Wa. 08123031404, email; pkbmalkamil@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
POS UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN (UPK) TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Setelah memperhatikan pertimbangan maka dengan ini Prosedur Operasional Standar (POS)
Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tingkat Satuan Pendidikan PKBM AL-KAMIL Kecamatan
Sukolilo Kota Surabaya Tahun Pelajaran 2020/2021, Ditetapkan dan disahkan untuk
digunakan pada POS UPK Tahun Ajaran 2020/2021

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 08 Maret 2021

Penilik PAUD Dikmas Ketua Penyelenggara


Kecamatan Sukolilo PKBM AL-KAMIL

Robi’ah, S.Pd. Yayang Nur Amaliyah, S.Pd.


NIP. 196212071982012007
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rakhmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya Prosedur Operasional Standar
Ujian Pendidikan Kesetaraan (POS UPK) Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, Dan
Paket C Setara SMA Tahun Pelajaran 2020/2021.

POS UPK ini disusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam persiapan dan
pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, Dan
Paket C Setara SMA Tahun Pelajaran 2020/2021 di Kota Surabaya dapat berjalan sesuai
dengan peraturan yang berlaku dengan berdasar pada Prosedur Operasional Standar Ujian
Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan (POS UPK) Tahun Pelajaran 2020/2021
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Masyarakat Dan Pendidikan Khusus.

Kami telah berusaha, agar POS UPK ini bisa mengakomodasi semua ketentuan terkait
dengan penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraaan. Apabila masih ada ketentuan yang
belum terakomodasi, kami mengharapkan saran dan masukan untuk penyempumaan. Besar
harapan kami POS UPK ini bisa menjadi pedoman bagi semua pihak demi keberhasilan
pelaksanaan Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan (POS UPK) Program Kejar
Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, Dan Paket C Setara SMA Tahun Pelajaran
2020/2021 di Kota Surabaya ini.

Surabaya, 08 Maret 2021


Ketua PKBM AL-KAMIL

Yayang Nur Amaliyah, S.Pd.


DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud Dan Tujuan
C. Pengertian umum
Bab II Kepanitiaan
A. Struktur Kepanitiaan
B. Uraian Tugas Panitia
Bab III Peserta UPK
A. Persyaratan Peserta UPK
B. Hak Dan Kewajiban Peserta UPK
Bab IV Penyelenggaraan UPK
A. Bahan UPK (Naskah, Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal Dan Alokasi Waktu)
B. Mekanisme Penyusunan Soal UPK
C. Jadwal UPK
D. Moda Pelaksanaan Dan Sarana Pendukung UPK
E. Tata Tertib Pengawasan UPK
F. Tata Tertib Peserta UPK
G. Pemeriksaan Dan Pengolahan Hasil UPK
Bab V Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan
A. Kriteria Kelulusan
B. Penetapan Kelulusan
C. Pengumuman Kelulusan
Bab VI Pemantuan, Evaluasi, Dan Pelaporan
A. Pemantuan UPK
B. Evaluasi UPK
C. Pelaporan UPK
Bab VII Biaya Pelaksanaan UPK
Bab VIII Sanksi atas pelanggaran
Bab VIII Penutup
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Resume rapat dan Daftar Hadir penyusunan POS UPK
Lampiran 2 SK Penetapan panitia pelaksana UPK tingkat Satuan Pendidikan
Lampiran 3 SK Penetapan Daftar Peserta UPK
Lampiran 4 Format Kisi-Kisi Mata Pelajaran UPK
Lampiran 5 Jadwal dan Mata Pelajaran UPK
Lampiran 6 Berita Acara Pelaksanaan UPK
Lampiran 7 Format daftar hadir Peserta UPK
Lampiran 8 Format Daftar Hadir Pengawas UPK
Lampiran 9 Pakta Integritas Penyusunan Soal
Lampiran 10 Pakta Integritas Pengawas UPK
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mencapai standar kompetensi lulusan disetiap satuan Pendidikan harus


dilakukan ujian akhir Pendidikan Kesetaraan pada semua jenjang (Paket A, Paket B,
Paket C) melalui ujian Pendidikan Kesetaraan. Agar ujian Pendidikan kesetaraan
dimaksud dapat terlaksana dengan baik dan efektif maka Dinas Pendidikan Kota
Surabaya menerbitkan prosedur operasional standar ujian Pendidikan kesetaraan
(POS UPK) tahun 2021 untuk dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan ujian
pendidikan kesetaraan di setiap satuan pendidikan maupun pemangku kebijakan.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud petunjuk teknis ini untuk mengatur mekanisme Ujian Pendidikan


Kesetaraan pada satuan pendidikan pelaksana Ujian Pendidikan Kesetaraan
(UPK).
2. Tujuan penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui standar penilaian hasil belajar.
b. Memberikan kemerdekaan belajar dalam menilai hasil belajar yang dilakukan
oleh satuan pendidikan secara optimal bagi pendidik dalam bentuk
penyelenggaraan ujian pendidikan kesetaraan

C. Pengertian umum

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:


1. Satuan Pendidikan adalah satuan pendidikan nonformal yang meliputi Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang
menyelenggarakan Program Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, dan
Program Paket C Setara SMA.
2. Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya
disebut UPK adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
3. UPK susulan adalah ujian pendidikan kesetaraan untuk peserta didik yang
berhalangan mengikuti UPK karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh
satuan pendidikan pelaksana UPK dan disertai bukti yang sah.
4. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan
Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut POS UPK adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UPK
secara daring.
5. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
6. Kisi-kisi UPK adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal
UPK yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
7. Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan adalah kelompok tutor mata pelajaran
sejenis pada Program Paket A, Paket B dan Paket C di tingkat Pemerintah
Daerah berdasarkan kewenanganya.
8. SeTARA daring adalah sebuah aplikasi Leaming Management System yang
dirancang untuk pembelajaran jarak jauh pada pendidikan kesetaraan
BAB II

KEPANITIAAN

A. Struktur Kepanitiaan

KETUA
ISMIJATI, SE

BENDAHARA
SEKRETARIS
Ifa Budi Rahmaheny

PAKET A PAKET B PAKET B


1. Koordinator : Ifa Budi Rahmaheny 13. Koordinator : Muh. Ishaq Yunus 7. Koordinator : M. Farkhan
2. Operator : Rafi Dirka Afmar 14. Operator : Rafi Dirka Afmar 8. Operator : Rafi Dirka Afmar
3. Pembuatan Kisi-Kisi : Tutor Mapel 15. Pembuatan Kisi-Kisi : Tutor Mapel 9. Pembuatan Kisi-Kisi : Tutor Mapel
4. Pengaawas : Savira 16. Pengaawas : Ucuk Suripno 10. Pengaawas : Savira
5. Pengetikan Naskah : Febridianto 17. Pengetikan Naskah : Savira 11. Pengetikan Naskah : Savira
6. Korektor : Febid Selaras Fitri 18. Korektor : Mufidatul Maslifah 12. Korektor : Mufidatul Maslifah
SUSUNAN PANITIA UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN (UPK)
PKBM AL-KAMIL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Ketua : Yayang Nur Amaliyah, S.Pd.


Sekretaris : Febri Nur Wahyudhi, S.Sos.
Bendahara : Yuli Widi Yastuti, S.E.
Anggota : Febid Selaras Fitri, S.Pd.
Mufidatul Maslifah, S.Pd.

Petugas Pengirim Data Calon Peserta UPK : Yayang Nur Amaliyah, S.Pd.
Petugas Pengelola Kartu Peserta UPK : Yuli Widi Yastuti, S.E.
Petugas Administrator / Operator UPK : Febri Nur Wahyudhi, S.Sos.
Petugas Koreksi Jawaban UPK : Mufidatul Maslifah, S.Pd.
Petugas Penyusun Laporan UPK : Febid Selaras Fitri, S.Pd.
B. Uraian Tugas Panitia

URAIAN TUGAS PANITIA UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN (UPK)


PKBM AL-KAMIL TAHUN PELAJARAN 2021/2021

NO JABATAN URAIAN
Ketua Bertanggungjawab atas pelaksanaan UPK di
1
PKBM AL-KAMIL
Mempersiapkan administrasi UPK seperti
a. Membuat surat tugas
b. Membuat daftar nama/nomor peserta
UPK
c. Membuat kartu peserta UPK
Sekretaris d. Membuat daftar hadir peserta dan
2
pengawas UPK
e. Membuat tata tertib peserta dan
pengawas
f. Menyusun laporan pelaksanaan UPK
tahun 2020/2021
g. Mengarsipkan administrasi UPK
1. Menyusun rencana anggaran UPK tahun
pelajaran 2020/2021
2. Menghimpun tanda bukti pengeluaran
3 Bendahara dan keperluan penyelenggaraan UPK
3. Membuat SPJ
4. Menyusun laporan keuangan kepada
ketua PKBM AL-KAMIL
1. Membantu kelancaran UPK
4 Anggota 2. Mengawasi jalannya UPK
3. Membantu mengabsen peserta UPK
1. Mengirimkan data calon peserta UPK ke
Petugas Pengirim Data Calon
Dinas Pendidikan
5
Peserta UPK 2. Memastikan semua peserta didik terdaftar
dan semua kelengkapan berkas terpenuhi
1. Menyiapkan kartu peserta UPK
Petugas Pengelola Kartu 2. Mencocokan identitas dengan wajah dan
6 foto peserta UPK
Peserta UPK
3. Mengadministrasi peserta yang telah
menerima kartu
1. Memastikan semua kesiapan aplikasi
Ujian telah siap.
Petugas Administrator /
2. Membuat kelas UPK dan menginput soal
7
Operator UPK 3. Membantu peserta UPK jika terdapat
kendala teknis saat ujian berlangsung
4. Mengupload nilai UPK ke Dapodik
1. Mengkoreksi jawaban siswa yang telah
Petugas Koreksi Jawaban selesai
8 2. Merekap nilai dan melaporkan ke Ketua
UPK
panitia dan dilanjutkan ke petugas
Administrasi/Operator UPK
1. Mengadministrasi segala berkas yang
Petugas Penyusun Laporan
menjadi bahan laporan UPK
9
UPK 2. Membuat laporan jumlah peserta yang
hadir dan tidak hadir mengikuti UPK
BAB III
PESERTA UPK

A. Persyaratan Peserta UPK

Paket A
a. Telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada Program Paket A;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setingkat SD/MI/Sederajat,
mulai kelas IV semester 1 (satu) sampai dengan kelas VI semester 1 (satu)
untuk peserta didik pada Program Paket A.
c. Terdaftar di Tingkatan 2 Kelas VI pada Dapodik per tanggal 30 Desember 2020.

Paket B
a. Telah atau pemah berada pada tahun terakhir pada Program Paket B;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setingkat SMP/MTs/Sederajat,
mulai kelas VII semester 1 (satu) sampai dengan kelas IX semester 1 (satu)
untuk peserta didik pada Program Paket B.
c. Terdaftar di Tingkatan 4 Kelas IX pada Dapodik per tanggal 30 Desember 2020.
d. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat
lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sebelum mengikuti ujian Satuan Pendidikan.

Paket C
a. Telah atau pemah berada pada tahun terakhir pada Program Paket C;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setingkat SMA/MA/Sederajat,
mulai kelas X semester 1 (satu) sampai dengan kelas XII semester 1 (satu)
untuk peserta didik pada Program Paket C/Ulya.
c. Terdaftar di Tingkatan 6 Kelas XII pada Dapodik per tanggal 30 Desember
2020.
d. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat
lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sebelum mengikuti ujian Satuan Pendidikan.

B. Hak Dan Kewajiban Peserta UPK


Hak Peserta UPK
1. Setiap peserta didik/ warga belajar yang telah memenuhi persyaratan berhak
mengikuti UPK.
2. Peserta UPK yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah dapat
mengikuti UPK susulan.

Kewajiban Peserta UPK


1. Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
2. Mematuhi tata tertib peserta UPK.
BAB IV
PENYELENGGARAAN UPK

A. Satuan Pendidikan
Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan UPK sebagai berikut:
1. Kepala/Ketua Satuan Pendidikan menetapkan daftar peserta yang mengikuti ujian
UPK Daring serta melaporkannya ke Dinas Pendidikan dalam bentuk SK
Penetapan Peserta Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun pelajaran
2020/2021 tingkat Satuan Pendidikan;
2. Membentuk panitia pelaksana UPK dalam bentuk SK Penetapan panitia
pelaksana UPK tingkat Satuan Pendidikan;
3. Menetapkan POS UPK tingkat Satuan Pendidikan termasuk jadwal dan waktu
pelaksanaan dan susulan UPK baik secara daring maupun luring. Satuan
Pendidikan Pelaksana berkewajiban menetapkan waktu dan pelaksanaan serta
pengawasan UPK bagi satuan pendidikan yang tergabung. Satuan Pendidikan
yang menggabung berkewajiban untuk membantu sepenuhnya pelaksanaan yang
ditetapkan oleh Satuan Pendidikan Pelaksana UPK;
4. Penyusunan POS UPK dibuat bersama antara satuan pendidikan pelaksana dan
satuan pendidikan penggabung dibuktikan dengan :
a) resume rapat penyusunan POS UPK;
b) foto geotag rapat penyusunan POS UPK;
c) absensi rapat penyusunan POS UPK;
d) POS UPK ditandatangani Bersama antara satuan pendidikan pelaksana dan
satuan pendidikan penggabung.
5. Menetapkan Administrator/Operator aplikasi LMS (Learning Management System)
dalam bentuk SK Penetapan Administrator/Operator;
6. Point 1 s/d 4 diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Surabava selambatnya hari
Rabu, 10 Maret 2021. Keterlambatan dalam bentuk apapun tidak akan ditolelir,
7. Satuan Pendidikan mengatur ruang kelas ujian UPK melalui aplikasi LMS (Learning
Management System) yang dipakai. Apabila terdapat satuan pendidikan
penggabung, maka LMS yang digunakan adalah hasil kesepakatan antara Satuan
Pendidikan Pelaksana dan Satuan Pendidikan yang tertuang dakam Kesepakatan
tertulis dan disetujui kedua belah pihak dalam bentuk Resume Rapat disertai
dengan foto Geotag.
8. Menetapkan peserta UPK yang tidak memiliki akses Internet atau perangkat HP
sama sekali yang dapat melaksanakan UPK Luring. Luring dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut :
i. Kepala Satuan Pendidikan bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan UPK
secara luring di Satuan Pendidikan yang menjadi kewenangannya.
ii. Pelaksanaan UPK secara luring tidak diperkenankan mengumpulkan peserta
didik.
iii. UPK secara luring hanya diperkenankan meliputi pengambilan soal dan
penyerahan yang dilakukan dalam jangka waktu (hari) pada hari yang sama.
9. Menetapkan pengawas dan Petugas UPK daring dan UPK luring;
10. Melakukan sosialisasi UPK kepada tutor dan peserta didik;
11. Mengoordinasi penyusunan dan perakitan soal UPK;
12. Menentukan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan;
13. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya;
14. Mencetak kartu peserta UPK dan menandatangani serta membubuhkan stempel
pada kartu peserta UPK yang telah ditempel foto peserta;
15. Menyiapkan sarana pendukung UPK;
16. Melaksanakan UPK sesuai POS UPK;
17. Melakukan pemeriksaan jawaban peserta UPK,
18. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil UPK kepada peserta UPK,
19. Menandatangani Pakta integritas dan berkomitmen dalam melaksanakan isi dari
Pakta integritas tersebut;
20. Mengirimkan hasil UPK ke Kementerian melalui Dapodik sesuai Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan
Ujian Nasiona1 dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19)

B. Bahan UPK (Naskah, Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal Dan Alokasi Waktu)
1. Naskah UPK
a) Bentuk soal UPK terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
b) Naskah soal UPK dirakit tim penyusun soal di satuan pendidikan.
c) Soal mengacu pada kisi-kisi UPK yang disusun oleh satuan pendidikan.
d) Jadwal Penyusunan kisi-kisi dan soal oleh Satuan Pendidikan disusun pada
rentang waktu sbb:
Punyusunan Kisi-
Program Penyusunan Soal UPK Entri Soal SeTara Daring
Kisi
Paket C 8 – 13 Maret 2021 15 – 22 Maret 2021 23 – 27 Maret 2021
Paket B 8 – 13 Maret 2021 15 – 22 Maret 2021 23 – 27 Maret 2021
Paket A 8 – 13 Maret 2021 15 – 22 Maret 2021 23 – 27 Maret 2021
e) Uji Coba Apiikasi seTara daring dilaksanakan 14 Maret 2021.
f) Satuan Pendidikan yang telah melaksanakan penyusunan kisi-kisi dan soal
akan mengirimkan laporan pada Dinas Pendidikan
g) Naskah soal yang dibuat minimal 2 (dua) Paket terdiri atas 1 (satu) paket soal
ujian dan 1 (satu) paket soal ujian susulan yang ditentukan untuk masing-
masing mata pelajaran.

2. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu


a. Mata pelajaran yang diujikan dalam UPK meliputi mata pelajaran sebagaimana
tertuang pada struktur kurikulum Pendidikan Kesetaran.
b. Untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi (tunanetra, tunarungu,
tunadaksa, dan tunalaras) waktu UPK dapat ditambah 45 menit.
c. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk
masing-masing mata pelajaran yang diujikan diatur sebagai berikut:

Program Paket A
Bentuk dan Jumlah
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran Butir Soal Tertulis
(Menit)
PG Uraian
1 Pendidikan Kewarganegaraan 35 5 120
2 Bahasa Indonesia 35 5 120
3 Matematika 30 5 120
4 Ilmu Pengetahuan Alam 35 5 120
5 Ilmu Pengetahuan Sosial 35 5 120
6 Muatan Lokal 35 5 120

Program Paket B
Bentuk dan Jumlah
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran Butir Soal Tertulis
(Menit)
PG Uraian
1 Pendidikan Agama 40 5 120
2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120
3 Bahasa Indonesia 40 5 120
4 Bahasa Inggris 40 5 120
5 Matematika 30 5 120
6 Ilmu Pengetahuan Alam 35 5 120
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 5 120
8 Muatan Lokal 40 5 120

Program Paket C IPS


No Mata Pelajaran Bentuk dan Jumlah Alokasi Waktu
Butir Soal Tertulis
(Menit)
PG Uraian
1 Pendidikan Agama 40 5 120
2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120
3 Bahasa Indonesia 40 5 120
4 Bahasa Inggris 40 5 120
5 Matematika 30 10 120
6 Geografi 40 10 120
7 Sosiologi 40 10 120
8 Ekonomi 40 10 120
9 Sejarah 40 10 120
10 Muatan Lokal 40 10 120

C. Mekanisme Penyusunan Soal UPK


Langkah Penyusunan Naskah UPK sebagai berikut :

1) Menerbitkan surat tugas penyusun kisi-kisi, kartu soal, dan soal UPK;
2) Melakukan pertemuan dengan tutor penyusun soal untuk menentukan kriteria soal,
jumlah soal, tingkat kesukaran dan materi ujian;
3) Menyusun kisi-kisi soal, kartu soal dan soal UPK oleh tutor yang diberi tugas oleh
Kepala/Ketua satuan pendidikan nonformal,
4) Penyusunan kisi-kisi UPK berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan,
standar isi, dan memuat level kognitif serta lingkup materi berdasarkan kurikulum
2013.
5) Menyusun spesifikasi soal yang memuat: jenis sekolah, mata pelajaran,
tingkatan/program, bentuk soal, nama pembuat soal, uraian SKL, kompetensi
dasar, indikator soal, nomor soal dan kunci jawaban;
6) Melakukan review, revisi, verifikasi dan perakitan naskah soal UPK;
7) Materi UPK Paket A terdiri dari materi yang diajarkan di tingkatan 1 dan 2, Paket B
terdiri dari materi yang diajarkan di tingkatan 3 dan 4, dan Paket C terdiri dari
materi yang diajarkan di tingkatan 5 dan 6, sesuai standar kompetensi lulusan
masing-masing mata pelajaran atau SKL masing-masing mata pelajaran.
Perbandingan tingkat kesukaran soal adalah 20% sukar, 50% sedang, dan 30%
mudah. Satuan Pendidikan berkewajiban menyamakan soal UPK daring dan
luring;
8) Menyimpan naskah UPK di tempat yang aman;
9) Satuan pendidikan yang tidak memiliki sumber daya dalam membuat kisi-kisi dan
soal UPK, maka dapat berkoordinasi dengan forum tutor, forum PKBM, dan
pamong belajar.
10)Penggandaan naskah soal UPK luring beserta kelengkapannya dilakukan oleh
satuan pendidikan masing-masing berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota
Surabaya.

D. Jadwal UPK
Jadwal pelaksanaan UPK dan UPK susulan mempertimbangkan beberapa hal
berikut:
1. Kalender akademik di masing-masing satuan pendidikan;
2. Hari libur nasional / keagamaan;
3. Jadwal pengumuman kelulusan,
4. Moda pelaksanaan ujian secara daring atau luring;
5. Pelaksanaan ujian dilaksanakan dalam rentang waktu bulan Maret - Mei; dan
6. Ujian susulan dilaksanakan maksimal 7 (tujuh) hari setelah pelaksanaan
ujian.
Pelaporan Ke Unggah Nilai Ke
Program Pelaksanaan UPK
Direktorat Dapodik
Paket C 05 April - 08 April 2021 4 - 8 Mei 2021 17 - 21 Mei 2021
Paket B 19 April - 21 April 2021 7 - 11 Juni 2021 14 - 18 Juni 2021
Paket A 26 April - 8 Mei 2021 16 - 19 Juni 2021 21 - 25 Juni 2021

E. Moda Pelaksanaan Dan Sarana Pendukung UPK


UPK dapat dilakukan dengan moda ujian berbasis daring atau luring. Pelaksanaan
UPK secara Luring hanya diikuti oleh peserta didik yang tidak memiliki akses
internet. Pelaksanaan UPK berbasis daring wajib menggunakan aplikasi seTara
daring/ Learning Management System yang di tetapkan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Soal UPK tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian;
2. Kesiapan infrastruktur;
3. Kesiapan aplikasi;
4. Kesiapan sumber daya.
Bagi Satuan Pendidikan yang menggunakan daring/ Learning Management System
diwajibkan menunjuk 1 (satu) operator/administrator tiap jenjang.

F. Pengaturan Pengawasan
Pengaturan Pengawasan Secara Daring dilaksanakan sebagai berikut:
1. Kepala Satuan Pendidikan bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan UPK
secara daring di Satuan Pendidikan yang menjadi kewenangannya;
2. Pelaksanaan UPK secara daring tidak diperkenankan mengumpulkan
peserta didik;
3. Pengawas UPK daring ditetapkan oleh kepala Satuan Pendidikan
berkoordinasi dengan Satuan Pendidikan Pelaksana sesuai SK Penetapan
Satuan Pendidikan Pelaksana Dinas Pendidikan;
4. Pengawas UPK adalah tutor yang disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan:
5. Setiap mata pelajaran UPK daring diawasi oleh dua orang pengawas (satu
orang dari Dinas Pendidikan Kota dan satu orang lainnya berasal dari Satuan
Pendidikan Pelaksana);
6. Pengawas UPK adalah Tutor dari PKBM Penyelenggara yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan.

Pengaturan Pengawasan Secara Luring dilaksanakan sebagai berikut:


1. Kepala Satuan Pendidikan bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan UPK
secara luring di Satuan Pendidikan yang menjadi kewenangannya.
2. Pelaksanaan UPK secara luring tidak diperkenankan mengumpulkan peserta
didik.
3. Pengawas UPK luring ditetapkan oleh kepala Satuan Pendidikan
berkoordinasi dengan Satuan Pendidikan Pelaksana sesuai SK Pelaksana
Dinas Pendidikan
4. Setiap mata pelajaran UPK luring diawasi oleh dua orang pengawas
5. Pengawas UPK adalah Tutor dari PKBM Penyelenggara yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan
6. Pengawas UPK adalah tutor yang disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan
7. Pengaturan UPK secara luring wajib mendapatkan hasil pengecekan lokasi
dengan hasil Menerima Resiko (Nilai 1,00 sd 2,50) dari gugus tugas COVID-
19 setempat.

G. Tata Tertib Pengawasan UPK


Tata Tertib Pengawas UPK Daring
1. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai, Pengawas wajib memastikan
berbagai sarana pendukung pelaksanaan Pengawasan UPK daring
2. Pada saat bel pertama tanda masuk, sepuluh (10) menit sebelum UPK daring
dimulai, pengawas mulai mengecek kehadiran siswa dalam whatsapp group
yang dimiliki melalui sapaan yang baik dan memastikan peserta telah
memahami cara login pada aplikasi yang digunakan.
3. Lima (5) menit sebelum UPK daring dimulai, pengawas mengirimkan pesan
berisi tata tertib siswa dan memastikan seluruh siswa membaca dan
memahami isinya dengan baik. Tata Tertib hanya dikirim satu kali tiap hari
sebelum dimulai UPK daring
4. Pada saat Bel berbunyi UPK daring dimulai, pengawas memastikan melalui
WA grup kelas bahwa masing-masing peserta didik telah Login pada Aplikasi
dan berkewajiban mengingatkan peserta untuk login pada aplikasi
5. Selama UPK daring berlangsung Pengawas harus memperhatikan berbagai
hal berikut:
a) Tetap aktif (online) di dalam grup whatsapp kelas untuk merespon peserta
didik yang mungkin akan bertanya tentang kejelasan soal
b) Tetap aktif (online) di dalam grup whatsapp panitia dan pengawas untuk
melihat tanda bel yang dibeikan panitia sekaligus mengupdate informasi
dari Panitia
c) Mengingatkan siswa tiap lima belas (15) menit sekali dengan pesan yang
menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan UPK daring
6. Pengawas tidak dibenarkan memberikan bantuan dalam menjawab soal
kepada peserta UPK daring.
7. Setelah bel tanda waktu ketiga berbunyi, melalui whatsapp grup pengawas
meminta peserta untuk berhenti mengerjakan soal.
8. Pengawas wajib mengecek dan memastikan semua peserta didik peserta UPK
daring telah mengerjakan.
9. Hal - hal yang menyimpang selama berlangsungnya tes hendaknya dicatat
dalam berita acara

Tata Tertib Pengawas UPK Luring


1. Enam puluh (60) menit sebelum ujian dimulai, Pengawas wajib memastikan
kesiapan soal dan kesediaan peserta didik mengambil naskah soal
2. Soal dibagikan tepat waktu sesuai dengan jadwal UPK luring Satuan
Pendidikan
3. Selama UPK luring berlangsung Pengawas harus memperhatikan berbagai hal
berikut:
a) Tidak ada pengumpulan peserta didik pengikut Ujian Luring
b) Memastikan bahwa peserta UPK luring memang tidak memiliki akses
internet sama sekali
4. Jawaban dikembalikan kepada panitia UPK sesuai waktu yang ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan pada hari yang sama.
5. Pengawas tidak dibenarkan memberikan bantuan dalam menjawab soal
kepada peserta UPK luring.

H. Tata Tertib Peserta UPK


Tata Tertib Peserta UPK Daring
1. Peserta UPK bersiap dengan gawainya masing-masing dan berada dalam
kondisi online di whatsapp grup paling lambat 5 menit sebelum jadwal UPK
daring dimulai;
2. Peserta wajib mengetik kata hadir pada whatsapp grup sebagai tanda
kesiapan mengikuti UPK daring.
3. Peserta wajib memastikan kesiapan diri beserta alat yang menunjang
pengerjaan UPK daring pada aplikasi yang digunakan.
4. Peserta UPK vang terlambat hadir diperbolehkan untuk ikut ujian tetapi tidak
ada perpanjangan waktu
5. Peserta UPK vanq tidak hadir dapat ikut UPK susulan dengan jadwal dan
waktu vang ditetapkan satuan pendidikan
6. Peserta UPK mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu ujian UPK
daring melalui aplikasi dimulai
7. Selama UPK daring berlangsung peserta dilarang:
a) Menggunakan fasilitas mesin pencari yang ada di internet
b) Menanyakan jawaban soal pada siapapun
c) Bekerjasama dengan peserta lain
d) Meminta orang lain untuk mengerjakan (perjokian)
e) Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
f) Mengirimkan pesan yang tidak berhubungan dengan UPK daring di
whatsapp group.
8. Hal-hal yang menyimpang selama berlangsungnya UPK hendaknya dicatat
dalam berita acara
9. PRESTASI PENTING, JUJUR YANG UTAMA

I. Pemeriksaan Dan Pengolahan Hasil UPK


Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil UPK diatur sebagai berikut.
1. Soal Bentuk Pilihan Ganda
Soal UPK bentuk pilihan ganda hasil otomatis diperoleh dari aplikasi. Soal
UPK Luring pilihan ganda dapat diperiksa secara manual.
2. Soal Bentuk Uraian
a) Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh tutor sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran pada Panduan Teknis
Penyelenggaraan UPK melalui Aplikasi.
b) Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
3. Pengolahan Hasil UPK
a) Nilai UPK merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal
uraian, dengan rentang nilai 0 - 100.
b) Satuan pendidikan menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan
uraian dengan perbandingan yang proporsional.
c) Hasil Nilai UPK pilihan ganda dilaporkan pada Dinas Pendidikan dalam
bentuk soft copy cap stempel basah dan tanda tangan Ketua Satuan
Pendidikan diketahui Pengawas maksimal 1 (satu) jam setelah
Pelaksanaan UPK daring melalui email dan Media sosial, dalam bentuk
hard copy stempel basah dan tanda tangan Ketua Satuan Pendidikan
diketahui Pengawas maksimal 1 (satu) hari
BAB V
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN

A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal
berikut
1. Menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan rapor tiap
semester;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan tutor
dan hasil UPK wajib dimasukkan ke Dapodik sebagai syarat memperoleh ijazah.

C. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh
masing-masing satuan pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut :
No Jenjang Pendidikan Hari/Tanggal
1 Paket C Senin, 03 Mei 2021
2 Paket B Jumat, 04 Juni 2021
3 Paket A Selasa, 15 Juni 2021
BAB VI
PEMANTUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

A. Pemantauan UPK
Pemantauan penyelenggaraan UPK dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya sesuai tugas dan
kewenangannya

B. Evaluasi UPK
Evaluasi penyelenggaraan UPK dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya serta lembaga
penyelenggara UPK sesuai tugas dan kewenangannya

C. Pelaporan UPK
1. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan UPK dimanfaatkan
untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi dan kota, serta
bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan.
2. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan UPK dan
mengirimkannya kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya selambatnya 5 (lima)
hari setelah pelaksanaan per jenjang.
BAB VII
BIAYA PELAKSANAAN UPK

1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UPK dapat bersumber dari anggaran


Satuan Pendidikan, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dan/atau sumber lain
yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan UPK di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut.
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan UPK;
2) Cetak kartu peserta UPK;
3) Pelaksanaan sosialisasi UPK;
4) Penyusunan soal UPK;
5) Entry soal UPK;
6) Pengadaan bahan pendukung UPK;
7) Honorarium Panitia UPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan UPK;
2) Pemeriksaan hasil UPK;
3) Penulisan ijazah; dan
4) Konsumsi;
5) Kebutuhan lain yang terkait dengan UPK.
3. Satuan Pendidikan Negeri dilarang membebani pembiayaan UPK bagi peserta
didik, sedangkan bagi satuan pendidikan yanq diselenggarakan oleh masyarakat
(swasta) memberikan pembebasan pembiayaan UPK khususnya bagi peserta didik
dari keluarga kurang mampu/outreact
BAB VIII
SANKSI ATAS PELANGGARAN

A. Jenis Pelanggaran dan Sanksi


Sanksi atas pelanggaran POS atau Panduan Penyelenggaraan ujian Pendidikan
kesetaraan (UPK) tahun pelajaran 2020/2021 untuk jenjang Kesetaraan Kejar Paket
A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA di Kota Surabaya
adalah sebagai berikut.
1. Peserta UPK yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas,
apabila setelah diberi peringatan oleh pengawas tidak mengindahkan, maka
pengawas mencatat dan mengusulkan peserta UPK dinyatakan gagal dan
dimuat dalam berita acara serta diberi kesempatan mengikuti UPK susulan.
2. Pengawas UPK yang melanggar tata tertib dalam POS UPK dibebastugaskan
dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawas UPK selanjutnya sampai
kegiatan UPK selesai.
3. Pengawas UPK yang melanggar tata tertib dalam POS UPK mendapat
pembinaan dari Ketua/Kepala satuan pendidikan nonformal.

6. Pelanggaran oleh peserta UPK


No Jenis Pelanggaran Sanksi
a. Pelanggaran ringan meliputi :
1) Menanyakan tentang teknis UPK a. Pelanggaran ringan yang
pada peserta lain; dilakukan oleh peserta ujian
dengan sanksi diberi
peringatan lisan oleh
pengawas
b. Pelanggaran sedang meliputi :
1) Terlambat datang masuk ruang b. Pelanggaran sedang yang
ujian daring UPK; dilakukan peserta ujian dengan
sanksi diperbolehkan untuk
ikut ujian tetapi tidak ada
perpanjangan waktu
c. Pelanggaran berat meliputi :
1) Mencontek atau menggunakan c. Pelanggaran berat yang
kunci jawaban; dilakukan oleh peserta ujian
2) Kerja sama dengan peserta ujian dengan sanksi dinyatakan
lain; mendapat nilai 0 (nol) untuk
3) Meminta orang lain mengikuti mata pelajaran bersangkutan
ujian mengatasnamakan peserta oleh ketua panitia tingkat
ujian; satuan pendidikan
4) Melakukan tindakan kecurangan
bekerjasama dengan pengawas
ujian

7. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian


No Jenis Pelanggaran Sanksi
a. Pelanggaran ringan meliputi :
1) Lalai memastikan sistem UPK berjalan a. Pelanggaran ringan yang
dengan baik sesuai dengan semua dilakukan oleh pengawas
prosedur yang harus dilakukan secara ruang dengan sanksi
tertib, konsisten, dan tepat waktu; teguran secara lisan oleh
ketua panitia satuan
pendidikan
b. Pelanggaran berat meliputi :
1) Memberi contekan; b. Pelanggaran berat yang
2) Membantu peserta ujian dalam dilakukan pengawas
menjawab soal; dengan sanksi dibebas
3) Menyebarkan/mebacakan/ tugaskan sebagai
memberikan kunci jawaban kepada pengawas ujian dan
peserta ujian; diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan
perundang-undangan
oleh ketua panitia UPK
Tingkat Kota Surabaya
sesuai dengan
kewenangannya

8. Jenis pelanggaran oleh Satuan Pendidikan Pelaksana UPK


No Jenis Pelanggaran Sanksi
a. Pelanggaran ringan meliputi :
1) Tidak memberi peringatan kepada 1. Pelanggaran ringan
pengawas ujian yang melanggar yang dilakukan oleh
ketentuan POS; pengawas ruang dengan
sanksi teguran secara
lisan oleh ketua panitia
satuan pendidikan
b. Pelanggaran ringan meliputi :
1) Tidak Menjalankan tugas dan 2. Pelanggaran berat yang
ketentuan yang ditetapkan dalam POS dilakukan pengawas
UPK; dengan sanksi dibebas
2) Membuat aturan sendiri yang tugaskan sebagai
bertentangan dengan ketentuan yang pengawas ujian dan
ada dalam POS UPK; diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan
perundang-undangan
oleh ketua panitia UPK
Tingkat Kota Surabaya
sesuai dengan
kewenangannya
c. Pelanggaran berat meliputi
1) Memanipulasi data identitas peserta 3. Satuan pendidikan yang
UPK melakukan pelanggaran
berat tersebut dikenakan
sanksi oleh Dinas
Pendidikan Kota
Surabaya berupa
pencabutan hak satuan
pendidikan untuk
menyelenggarakan ujian
sekurang-kurangnya 1
tahun
1) Mengkoordinir/secara sistematis 4. Satuan Pendidikan yang
membeli/memperoleh, dan melakukan pelanggaran
menyebarkan/memberikan kunci berat tersebut dikenakan
jawaban kepada peserta ujian; sanksi oleh kepala Dinas
2) Mengisi UPK atau jawaban UPK; Pendidikan Kota
3) Melakukan praktek perjokian; Surabaya berupa
4) Mengisi kelas UPK dengan Peserta pencabutan ijin
didik yang tidak seharusnya operasional satuan
pendidikan;

B. Mekanisme Pemberian Sanksi Atas Pelanggaran Berat


1. Pemberian sanksi didasarkan adanya laporan diperkuat oleh bukti dan saksi
atas pelanggaran yang diperbuat
2. Investigasi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama
Inspektorat Kota Surabaya dan instansi penegak hukum terkait
3. Pembuatan Berita Acara yang ditanda tangani oleh seluruh pihak, antara lain:
a. Pendampingan dari Bagian Hukum Pemerintah Kota Surabaya,
b. Eksekusi dan Surat Resmi
BAB VIII
PENUTUP

Prosedur Operasional Standar ujian pendidikan kesetaraan Tahun 2021 ini


disusun dan ditetapkan sebagai pedoman bagi semua unsur satuan pendidikan
kesetaraan dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyelenggarakan ujian
pendidikan kesetaraan.

Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis tersebut diharapkan pelaksanaan ujian


pendidikan kesetaraan dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Resume rapat dan Daftar Hadir penyusunan POS UPK
Lampiran 2 SK Penetapan panitia pelaksana UPK tingkat Satuan Pendidikan
Lampiran 3 SK Penetapan Daftar Peserta UPK
Lampiran 4 Format Kisi-Kisi Mata Pelajaran UPK
Lampiran 5 Jadwal dan Mata Pelajaran UPK
Lampiran 6 Berita Acara Pelaksanaan UPK
Lampiran 7 Format daftar hadir Peserta UPK
Lampiran 8 Format Daftar Hadir Pengawas UPK
Lampiran 9 Pakta Integritas Penyusunan Soal
Lampiran 10 Pakta Integritas Pengawas UPK

Anda mungkin juga menyukai