Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTIKUM STURKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN

SEMESTER 116

JARINGA DASAR

OLEH KELOMPOK 2 :

HAFIZATUN AHLINA HARAHAP (1304621071)

LATHIFAH KHOIRUNNISA (1304621052)

MUHAMMAD NASHIRUDDIN ABDULLOH (1304621073)

NURHALIZA HERAWATI HIDAYAT (1304621075)

NYIMAS HILDA (1304621024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Hewan merupakan makhluk hidup multiseluler yang tersusun dari beberapa


macam jaringan. Pengertian jaringan sendiri merupakan susunan sel-sel yang
memiliki fungsi, bentuk, dan ukuran yang sama. Pada hewan sendiri terdapat
emapt kategori jaringan yaitu: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan
jaringan saraf.

 Jaringan Epitel

Merupakan jaringan terluar yang membatasi organ dengan lingkungan di luar


organ. Jaringan yang tersusun atas sel-sel rapat ini berfungsi sebagai pelidung
organ, absorpsi, sekresi, resptor dan pertukaran zat. Ada beberapa macam
jaringan epitel yang dibagi berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Epitel pipih (selapis/berlapis)


2. Epitel kubus (selapis/berlapis)
3. Epitel silindris (selapis/berlapis/berlapis semu bersilia)
4. Epitel transisional
5. Epitel kelenjar

 Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang mengikat jaringan-jaringan lain


menjadi satu dan berasal dari lapisan embrional mesoderm. Adapun beberapa
fungsi dari jaringan ikat adalah sebagai pembungkus sistem saraf pusat,
penyokong (tendo), penyimpanan dalam bentuk lemak/adiposa, dan
pertahanan (jaringan darah). Macam-macam jaringan ikat adalah:

1. Jaringan ikat longgar


2. Jaringan ikat padat
3. Jaringan lemak
4. Jaringan tulang rawan (kartilago)
5. Jaringan tulang sejati

 Jaringan otot

Pada hewan otot merupakan alat gerak aktif, yang tersusun atas miofibril
yaitu struktur filamen dari protein kompleks (aktin & myosin). Otot dapat
bekerja dengan cara memendek (kontraksi) dan memanjang (relaksasi).
Adapun klasifikasi jaringan otot adalah:

1. Otot polos, bekerja secara tidak sadar


2. Otot jantung, bekerja secara tidak sadar
3. Otot lurik, bekerja secara sadar

 Jaringan saraf

Saraf merupakan sistem komunikasi internal yang menghantarkan impuls


(rangsangan) ke saraf pusat dan sebaliknya. Sel saraf terdiri atas dendrit,
badan sel, akson, sel schwann, selubung mielin, nodus ranvier, dan sinapsis.
Macam-macam jaringan saraf:

1. Saraf sensorik, mengirimkan rangsang dari reseptor ke saraf pusat


2. Saraf interneuron, penghubung antara saraf sensorik dan motoric
3. Saraf motorik, mengirimkan rangsang dari saraf pusat menuju efektor

1.2. TUJUAN PRAKTIKUM


1. Mengetahui berbagai macam jaringan dasar hewan
2. Mengetahui letak jaringan dasar pada hewan
3. Mengetahui bagian-bagian yang ditunjuk pada preparat
4. Mengetahui ciri-ciri beberapa jaringan dasar
BAB 2

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Tanggal/Waktu : Selasa, 25 Januari 2022, Pukul 15.00 - 16.50 WIB.

Tempa t : Rumah masing-masing.

2.2. CARA KERJA

Mengamati jaringan dasar

1. Membuka lms lalu masuk ke Praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan

2. Setelah itu, buka file Panduan Praktikum 01. Jaringan DasarFile

3. Lalu amati gambar pada bagian yang ditanyakan

4. Setelah mengamati tulislah jawaban pada lembar jawaban

5. Lakukan langkah 3 dan 4 hingga semua pertanyaan terjawab

6. Jika semua pertanyaan sudah diisi kemudian kumpulkan filenya di lms


BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Praktikum Jaringan Dasar


1. Hafizatun Ahlina Harahap

Nomor Gambar Preparat Hasil Pengamatan

Gambar #01 1. Sebutkan nama-nama bagian yang


ditunjuk!
A : Epidermis
B : Dermis
2. Bagian A disusun oleh jaringan : Epitel
3. Bagian B disusun oleh jaringan : Ikat
4. Gambar tersebut merupakan irisan
melintang dari organ : Kulit
Gambar #02 A. 1. Jaringan di atas adalah :
Jaringan Ikat Longgar
2. Alasannya :
Tersusun atas sera serat longgar

B. 1. Jaringan di atas adalah :


Jaringan Ikat padat
2. Alasannya
Tersusu oeh sel sel fibroblas dan
terdapat banyak serta kolagen yang
tersusun padat dan teratur
Gambar #03 1. Sebutkan nama jaringan pada gambar
di samping!
Epitel peralihan
2. Jaringan tersebut terdapat pada organ
….
Kantung kemih
3. Sebutkan nama-nama bagian yang
ditunjuk
a. Silia
b. Mukus
c. Inti sel Epitel
d. Goblet sel
Gambar #04 X : Kubus Selapis
1. Jaringan di atas terdapat pada organ
….
Ginjal
2. Ciri khasnya nampak …..
Terdapat kapsul bouman

Gambar #05 1. Jaringan di atas bernama ….


Epitel silidris selapis
2. Terdapat pada organ ….
Usus Halus

Gambar #06 1. Jaringan di atas adalah …. Epitel Paru-


paru
2. Yang bertanda X adalah …. Epitel
Kupoid
3. Jaringan tersebut terdapat pada …
Paru-paru

Gambar #07 A. Tulang Keras


B. 1.osteon
2.Saluran Harves
3.Lakuna
4.Kanalikula
5.Matriks
6.Lamela

Gambar #08 1. Gambar di samping menunjukkan


jaringan ….
Lemak
2. X adalah …. Nukleus
3. Y adalah …. fat droplet
Gambar #09 A = otot jantung
B = otot polos
C = otot Lurik

1. miosit jantung
2. nukleus
3. kapilari
4. diskus interkalasi

Gambar #10 1. Sitoplasma


2. Nukleus

Gambar #11 1. Serat otot


2. Nukleus
Gambar #12 1. Neotrofil segmen
Inti berlobus kurang dari 5
2. Eusinofil
Inti berbentuk bilobus
3. Bosofil
Nukleus tak tampak
4. Limfosit
Inti hampir memenuhi sitoplasma
5. Monosit
Inti berbentuk seperti ginjal
6. Eritrosit
Ukuran sel lebih kecil dari leukosit
7. Trombosit
Ukuran sel lebih kecil dari eritrosit
Gambar #13 1. Gambar di samping adalah jaringan ….
Tulang rawan
2. Sebutkan nama-nama bagian yang
ditunjuk!
1. Serat elastik
2. Membran sel
3. Kondrosit
4. Lakuna

Gambar #14 1. Gambar di samping adalah jaringan ….


Tulang Rawan Hialin
2. Sebutkan nama-nama bagian yang
ditunjuk!
1. Matriks
2. Membran sel
3. Kondrosit
4. Nukleus

Gambar #15 1. Gambar di samping adalah jaringan


….
Tulang Rawa Fibrokartilago
2. Sebutkan nama-nama bagian yang
ditunjuk!
1. Lakuna
2. Kondrosit
3. Nukleus
4. Matriks

Gambar #16 Kanan : Jaringan saraf


Kiri :
1. Badan Sel
2. Nukleus
3. Akson
4. Sel Neuroglial

2.Lathifah Khoirunnisa
Hasil pengamatan
3. Nurhaliza Herawati Hidayat

Nomor Gambar Preparat Hasil Pengamatan

Gambar #01
1. A = epidermis
B = dermis
2. Penyusun jaringan A,
stratum corneum, stratum
granulomus
3. Penyusun jaringan B,
stratum reticulare, strartum
papilare
4.
Gambar #02

Gambar #03 1. Jaringan epitel berlapis


palsu
2.
3. A = silia
B = mukus
C = inti sel epitel
D = goblet sel

Gambar #04 1. Ginjal, ureter, kantung


kemih, uretra
2.
3. Inti sel berbentuk spheris di
tegah

Gambar #05 1. Jaringa ikat


2. Organ usus halus

Gambar #06 1. Jaringan paru


2. Epitel kuboid
3. Paru paru
Gambar #07 1. Jaringan tulang keras
2. 1 = hhdih
2 = havers canal
3 = osteosit dengan lakuna
4 = kanalikuli
5=
6 = lakuna

Gambar #08 1. Jaringan adiposa


2. X = membran sel
3. Y = tetes lemak

Gambar #09 A = jaringan otot jantung


B = jaringan otot rangka
C = jaringan otot polos

Gambar #10 1. Serabut otot


2. Inti sel
3.
4. Diskus interkalar
Gambar #11 1. Serabut oto rangka
2. Inti sel

Gambar #12 1. Serabut otot


2. Inti sel

Gambar #16 1. Jaringan saraf


2. 1 = badan sel
2 = inti sel
3 = dendrit
4 =

4.Muhammad Nasiruddin Abdulloh

Nomor Gambar Preparat Hasil


Pengamatan
.Bagian A
adalah
epidermis
2.Bagian A
disusun oleh
jaringan
parenkim
3.Bagian B
disusun oleh
jaringan ikat
4.Gambar di
samping
merupakan
irisan
melintang
dari organ
kulit

2a. Jaringan
ikat longgar
Alasannya : Di
dalam
gambar,
terlihat
adanya
serabut
-serabut
longgar
dengan acak
yang
merupakan
salah satu ciri
dari
jaringan ikat
longgar.
Serabut
-
serabut
tersebut
merupakan
kolagen.
2b. Jaringan
ikat padat
Alasannya :
Hal itu
dikarenakan
terlihat
adanya serat
-serat yang
tersusun
secara padat
dan
teratur yang
juga
merupakan
kolagen

1. jaringan
epitel silindris
semu
2. Trakea dan
vas deferens
3. a. silia
b. simple
columnar cell
c. sel goblet
Jaringan di
atas terdapat
pada
organ Letak
air liur,
keringat,
ginjal, retina
mata
Ciri khasnya
nampak
nucleus
X adalah sel
epitel yang
berbentuk
kubus

1. Usus halus
2. Pencernaan
Bagian
1. Vili
2. Epitel
kolumnar
selapis
3. Sel goblet

1. Paru paru
pada hewan
2. Septum
Interaveloar
3. Sistem
pernapasan
Jaringan
tulang keras
1. Sistem
harves
2. Kanalis
sentralis
3. Osteosit
4. Matriks
tulang keras
5. Kanalikuli
6. Osteocyte
lacunae

1. Jaringan
lemak
2. Fat droplets
3. Cell nucleus

A. jaringan
otot jantung
B. jaringan
otot polos
C. jaringan
otot rangka

1. Fiber
cardiac
muscle cell
(serat otot
jantung)
2. Nucleus
3. Branching
(percabangan)
4.
Intercalated
discs

1. serat otot
2. inti sel

1. Sel otot
polos
2. Nucleus

1. Neutrofil
2. Eosinofil
3. Basofil
4. Limfosit
5. Monosit
6. Eritrosit
7. Keping
darah
(Trombosit)
Ciri khas
1. Neutrofil
segmen
kurang dari 5
lobus
(normal),
sitoplasma
berwarna pink
2. Eosinofil
biasanya
bilobus,
eusonofilik
ukurannya
sama besar
3. Basofil,
bulat atau
oval,
sitoplasma
merah
jambu ditutup
nukleus
dan granul
4. Bulat
kadang oval
sitoplasma
biru
5. Monosit,
bentuk
seperti
kacang
6. Eritrosit,
bulat pipih
bikonkaf,
warna merah,
tidak memiliki
inti sel
7. Bentuk
tidak teratur,
lebih kecil dari
leukosit
dan eritrosit

Elastic
Cartilage
1. Elastic
fibers
2. Lacuane
4.
Chondrocytes
in Lacuane
3. Row of
chondrocytes

a. Matrix
b. lacuane
c.
Chondrocytes
d. Nucle Of
chondrocytes

Fibrous
Cartilage
1. Lacuane
2. Row of
chondrocytes
3. Nucle of
chondrocytes
4. Collagen
fibers
Jaringan Saraf
a. Nucleus
b. Badan sel
c. Dendrit
d. Neugrolia

5. Nymas Hilda

Nomor Gambar Hasil Pengamatan


Preparat

Gambar #01

……

Gambar 3
Gambar 9

Gambar 10

Gambar 12

3.2 Pembahasan

Kegiatan 1. Mengamati Preparat Jaringan Epitel


a.) Epitel pipih berlapis
Pada hasil pengamatan di atas dengan menggunakan mikroskop dengan
perbesaran 40x jaringan tersebut merupakan jaringan epitel pipih
berlapis. Epitelium pipih berlapis merupakan epitelium yang terdiri dari
satu lapis sel berbentuk pipih. Akan tetapi, pada lapisan sel-sel yang lebih
dalam bentuknya dapat berupa kubus atau silindris. Jaringan epitel
berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar kedalam tubuh atau
sebaliknya.
Epitelium pipih berlapis terdapat pada pada kulit, vagina, rongga mulut,
esofagus, anus, dan kornea mata. Epitelium pipih berlapis berfungsi dalam
proteksi (perlindungan).
Kegiatan 2. Mengamati Jaringan Ikat

b.) Jaringan ikat longgar


Jaringan ikat longgar mempunyai komponen penyusun sel yang lebih
banyak dibanding serabut/serat. Jaringan ikat longgar berfungsi untuk
membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. Adapun salah satu
contoh jaringan ikat longgar adalah mesenterium, yaitu selaput
pembungkus organ dalam perut. Didalam gambar, terlihat adanya serabut
– serabut longgar dengan acak yang merupakan salah satu ciri jaringan
ikat longgar. Serabut – serabut tersebut merupakan kolagen.

c.) Jaringan ikat padat


Jaringan ikat padat merupakan jaringan ikat yang komponen penyusun
selnya lebih sedikit dibanding serabut atau seratnya. Dikatakan jaringan
ikat padat, karena terlihat adanya serat – serat yang tersusun secara padat
dan teratur yang juga merupakan kolagen

Kegiatan 3. Mengamati Jaringan Epitel

d.) Jaringan epitel silindris berlapis semu


Epitelium silindris berlapis semu bersilia merupakan epitelium yang
tersusun dari sel-sel dengan inti sel tidak sejajar sehingga seolah-olah
epitelium tersebut terdiri atas banyak lapisan. Pada epitelium ini terdapat
silia yang berfungsi menggerakkan partikel yang berada di atasnya. Fungsi
epitelium silindris berlapis semu bersilia adalah untuk proteksi. Epitelium
silindris berlapis semu bersilia terdapat pada saluran telur (tuba Fallopi),
rongga hidung, dan saluran pernapasan.

e.) Epitel kubus selapis


Epitelium kubus selapis merupakan epitelium yang tersusun dari selapis
sel berbentuk kubus. Epitelium kubus selapis berfungsi dalam proteksi,
sekresi, dan absorpsi. Epitelium kubus selapis terdapat pada tubulus
kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, nefron ginjal, permukaan
luar ovarium, kelenjar ludah, kelenjar tiroid, pankreas, serta lensa mata.

f.) Epitel kolumnar selapis


Jaringan ini terdiri dari satu lapisan sel berbentuk kolom. Mirip dengan
kuboid, jaringan ini memiliki fungsi perlindungan, sekresi, penyerapan,
dan ekskresi karena ketebalannya. Epitel ini dapat meningkatkan fungsi
penyerapan atau menawarkan motilitas. Jenis jaringan ini dapat
ditemukan pada dinding lambung, usus, dan kantung empedu.
Kegiatan 4. Mengamati Jaringan Paru
g.) Jaringan paru
Jaringan penyusun organ paru-paru yang utama adalah pleura. Pleura
merupakan salah satu jenis jaringan tipis yang melapisi dinding organ
paru-paru. Lapisan pleura yang tipis dan licin ini berguna sebagai pelumas
sehingga paru-paru dapat lebih mudah bergerak (mengembang dan
mengempis) saat sedang mengembang dan berkontraksi. Lapisan ini
menjaga organ paru-paru supaya tidak terluka atau mengalami kerusakan.
Selain itu, ada organ pendukung paru-paru lainnya, seperti hidung, trakea,
bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Setiap organ pendukung paru-paru juga
memiliki jaringan penyusun masing-masing yang berfungsi untuk
melindungi dan mempermudah organ dalam melakukan pekerjaan atau
fungsi mereka.

Kegiatan 5. Mengamati Jaringan Adiposa

h.) Jaringan adiposa


Jaringan adiposa adalah jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel-sel kaya
lipid atau lemak yang disebut dengan adiposit. Adiposit adalah sel
penyimpan energi yang mengandung gumpalan besar lemak dan
dikelilingi oleh serat-serat.

Kegiatan 6. Mengamati Otot Polos, Rangka dan Jantung

i.) Otot polos


Otot polos berbentuk seperti spindle. Kontraksi otot polos lebih
lambatdinbbandingkan otot skelet, namun mereka mampu kontraksi
dalam waktu lebihlama. Otot polos bersifat tidak sadar (involuntary),
seperti otot jantung. Otot polosditemukan pada banyak organ tubuh,
diantaranya terdapat pada dinding pembuluhdarah dan melapisi organ
dalam seperti usus dan uterus. Membran plasmanyadisebut sarkolema
dan sitoplasmanya sering disebut sarkoplasma. Sitoplasmayang
mengandung miofibril dengan ketebalan mencapai 1 mikron.

j.) Otot rangka


Otot rangka berstruktur bergaris melintang, berfungsi untuk
menggerakkanrangka. Otot ini bersifat sadar (voluntary), karena mampu
diatur oleh kemauankita. Serabut ototnya mempunyai banyak nukleus
yang terletak ditepi. Otot rangkamempunyai garis melintang yang gelap
(pita anisotrop) dan garis terang (pitaisotrop).
k.) Otot jantung
Otot jantung merupakan otot bergaris melintang dan bercabang. Sifat
ototini tidak sadar (involuntary), karena kontraksinya tidak bisa diatur
oleh kemauankita. Nukleus terletak ditengah sel. Pada bagian ujung sel,
terdapat sambunganrapat, yang membentuk struktur pembawa sinyal
untuk kontraksi dari satu sel kesel lainnya selama denyut jantung.

PERBEDAAN OTOT POLOS, RANGKA DAN JANTUNG

Kegiatan 6. Mengamati Jaringan Saraf

l.) Sel saraf


Sel saraf berfungsi untuk menerima dan memindahkan rangsangan dari
bagian tubuhsatu ke bagian yang lain. Sel pembentuk jaringan saraf
mempunyai sitoplasma yang menjulur panjang. Neuron terdiri dari dua
bagian utama, yaitu badan sel atau perikarion dan proseus(penjuluran
sitoplasma) yang terdiri dari dendrit dan akson. Dendrit adalah serabut
khususdan bercabang-cabang yang mempunyai fungsi menerima sinyal
dan menyampaikannya ke badan sel. Akson adalah serabut panjang yang
berfungsi menghantarkan impuls dari badansel ke neuron lain atau
menyampaikan respon ke organ efektor.

Struktur Jaringan Saraf


m.) Badan sel
Badan sel adalah bagian dari jaringan yang terbesar. Didalam badan
sel terdapatnucleus yaitu inti sel jaringan saraf. Bagian ini berfungsi
sebagai penerima impusatau rangsangan dari sitoplasma
bercabang menuju akson.

n.) Inti sel


Inti Sel (Nukleus)Bagian jaringan safar inti sel atau biasa di sebut
dengan nucleus berfungsi sebagairegulator dari seluruh aktivitas
sel saraf. Inti sel berada di dalam badan sel, danmengambang di
antara sitoplasma.

o.) Dendrit
Dendrit adalah bagian saraf yang sekumpulan serabut sel saraf
pendek yang bercabang-cabang halus dan merupakan perluasan
dari badan sel. Bagian ini berfungsi sebagai penerima impuls dan
menyampaikan impuls yang diterimanyamenuju badan sel.

p.) Neurit
Neurit (Akson)Bagian saraf neurit atau akson adalah selaput sel
saraf yang Panjang perluasandari badan sel. Neurit berfungsi
sebagai pengirim impus yang diperoleh badan selmenuju sel saraf
melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin.Selubung ini
berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi melindungi
aksondari kerusakan.

Kegiatan 7. Mengamati jaringan Tulang


q.) Tulang rawan elastis
Kartilago adalah jaringan keras tetapi fleksibel yang merupakan jenis utama
jaringan ikat dalam tubuh. Kartilago elastis ditemukan di telinga dan epiglottis
(terletak di tenggorokan) serta bagian hidung dan trakea. Kartilago ini berfungsi
untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada organ dan struktur tubuh,
seperti telinga bagian luar.

r.) Tulang rawan hialin


Kartilago hialin adalah jenis yang paling umum dalam tubuh. Jenis kartilago ini
ditemukan di laring, hidung, tulang rusuk, dan trakea. Lapisan kartilago yang
sangat tipis juga terdapat pada permukaan tulang, seperti di atas sendi, untuk
melindunginya. Kartilago hialin ini dikenal sebagai kartilago artikular.
s.) Tulang rawan fibrosa
Kartilago fibrosa ditemukan di bantalan khusus yang dikenal sebagai menisci dan
di cakram di antara tulang belakang, yang dikenal sebagai vertebra. Bantalan ini
sangat penting untuk mengurangi gesekan pada persendian, seperti lutut.

Kegiatan 8. Mengamati Sel Darah


1. Neotrofil segmen
Inti berlobus kurang dari 5
2. Eusinofil
Inti berbentuk bilobus
3. Bosofil
Nukleus tak tampak
4. Limfosit
Inti hampir memenuhi sitoplasma
5. Monosit
Inti berbentuk seperti ginjal
6. Eritrosit
Ukuran sel lebih kecil dari leukosit
7. Trombosit
Ukuran sel lebih kecil dari eritrosit
BAB 4

KESIMPULAN

Dari praktikum jaringan dasar yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Jaringan dasar adalah jaringan yang mendasari terbentuknya organ


tubuh yang fungsional.
2. Pada hewan terdapat empat jaringan dasar yaitu jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
3. Jaringan epitel merupakan suatu lapisan yang sangat rapat susunan
sel-selnya dan biasanya membatasi tubuh dengan lingkungannya baik
sebelah luar maupun sebelah dalam seperti dinding usus, pembuluh
darah, dan lain-lain.
4. Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat atau
melindungi jaringan antar bagian tubuh. Ciri khusus jaringan ikat
adalah memiliki komponen interseluler yang disebut matriks.
5. Jaringan otot adalah jaringan yang terdiri dari otot polos, otot lurik, dan
otot jantung.
6. Jaringan syaraf adalah jaringan yang berfungsi sebagai kepekaan
hewan terhadap lingkungan. Jaringan syaraf terdiri dari sel-sel syaraf
yaitu neuron.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal & Arief Husein. 2021. Modul Belajar Mandiri: Struktur dan Fungsi
Jaringan. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Harijati, Nunung dkk. 2019. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jawa Timur:
Universitas Brawijaya Malang.

Maiyah, Ana Triana. 2019. E-Modul Biologi: Jaringan Hewan. Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan.

Ramadzan, Farhan. 2014. Jaringan Hewan. Wordpress Foundation.

Anda mungkin juga menyukai