SEMESTER 116
JARINGA DASAR
OLEH KELOMPOK 2 :
PENDAHULUAN
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan otot
Pada hewan otot merupakan alat gerak aktif, yang tersusun atas miofibril
yaitu struktur filamen dari protein kompleks (aktin & myosin). Otot dapat
bekerja dengan cara memendek (kontraksi) dan memanjang (relaksasi).
Adapun klasifikasi jaringan otot adalah:
Jaringan saraf
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. miosit jantung
2. nukleus
3. kapilari
4. diskus interkalasi
2.Lathifah Khoirunnisa
Hasil pengamatan
3. Nurhaliza Herawati Hidayat
Gambar #01
1. A = epidermis
B = dermis
2. Penyusun jaringan A,
stratum corneum, stratum
granulomus
3. Penyusun jaringan B,
stratum reticulare, strartum
papilare
4.
Gambar #02
2a. Jaringan
ikat longgar
Alasannya : Di
dalam
gambar,
terlihat
adanya
serabut
-serabut
longgar
dengan acak
yang
merupakan
salah satu ciri
dari
jaringan ikat
longgar.
Serabut
-
serabut
tersebut
merupakan
kolagen.
2b. Jaringan
ikat padat
Alasannya :
Hal itu
dikarenakan
terlihat
adanya serat
-serat yang
tersusun
secara padat
dan
teratur yang
juga
merupakan
kolagen
1. jaringan
epitel silindris
semu
2. Trakea dan
vas deferens
3. a. silia
b. simple
columnar cell
c. sel goblet
Jaringan di
atas terdapat
pada
organ Letak
air liur,
keringat,
ginjal, retina
mata
Ciri khasnya
nampak
nucleus
X adalah sel
epitel yang
berbentuk
kubus
1. Usus halus
2. Pencernaan
Bagian
1. Vili
2. Epitel
kolumnar
selapis
3. Sel goblet
1. Paru paru
pada hewan
2. Septum
Interaveloar
3. Sistem
pernapasan
Jaringan
tulang keras
1. Sistem
harves
2. Kanalis
sentralis
3. Osteosit
4. Matriks
tulang keras
5. Kanalikuli
6. Osteocyte
lacunae
1. Jaringan
lemak
2. Fat droplets
3. Cell nucleus
A. jaringan
otot jantung
B. jaringan
otot polos
C. jaringan
otot rangka
1. Fiber
cardiac
muscle cell
(serat otot
jantung)
2. Nucleus
3. Branching
(percabangan)
4.
Intercalated
discs
1. serat otot
2. inti sel
1. Sel otot
polos
2. Nucleus
1. Neutrofil
2. Eosinofil
3. Basofil
4. Limfosit
5. Monosit
6. Eritrosit
7. Keping
darah
(Trombosit)
Ciri khas
1. Neutrofil
segmen
kurang dari 5
lobus
(normal),
sitoplasma
berwarna pink
2. Eosinofil
biasanya
bilobus,
eusonofilik
ukurannya
sama besar
3. Basofil,
bulat atau
oval,
sitoplasma
merah
jambu ditutup
nukleus
dan granul
4. Bulat
kadang oval
sitoplasma
biru
5. Monosit,
bentuk
seperti
kacang
6. Eritrosit,
bulat pipih
bikonkaf,
warna merah,
tidak memiliki
inti sel
7. Bentuk
tidak teratur,
lebih kecil dari
leukosit
dan eritrosit
Elastic
Cartilage
1. Elastic
fibers
2. Lacuane
4.
Chondrocytes
in Lacuane
3. Row of
chondrocytes
a. Matrix
b. lacuane
c.
Chondrocytes
d. Nucle Of
chondrocytes
Fibrous
Cartilage
1. Lacuane
2. Row of
chondrocytes
3. Nucle of
chondrocytes
4. Collagen
fibers
Jaringan Saraf
a. Nucleus
b. Badan sel
c. Dendrit
d. Neugrolia
5. Nymas Hilda
Gambar #01
……
Gambar 3
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 12
3.2 Pembahasan
o.) Dendrit
Dendrit adalah bagian saraf yang sekumpulan serabut sel saraf
pendek yang bercabang-cabang halus dan merupakan perluasan
dari badan sel. Bagian ini berfungsi sebagai penerima impuls dan
menyampaikan impuls yang diterimanyamenuju badan sel.
p.) Neurit
Neurit (Akson)Bagian saraf neurit atau akson adalah selaput sel
saraf yang Panjang perluasandari badan sel. Neurit berfungsi
sebagai pengirim impus yang diperoleh badan selmenuju sel saraf
melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin.Selubung ini
berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi melindungi
aksondari kerusakan.
KESIMPULAN
Dari praktikum jaringan dasar yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Arifin, Zainal & Arief Husein. 2021. Modul Belajar Mandiri: Struktur dan Fungsi
Jaringan. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Harijati, Nunung dkk. 2019. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jawa Timur:
Universitas Brawijaya Malang.