Anda di halaman 1dari 8

1. Uji hipotesis dalam rancangan penelitian 2.

Uji validitas instrumen penelitian (kuesioner)


analitik, dilakukan dengan cara: dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan nilai r hitung dengan a. Membandingkan nilai r hitung dengan
nilai r tabel. nilai r tabel.
b. Membandingkan nilai indeks skewness b. Membandingkan nilai indeks skewness
dengan standar error. dengan standar error.
c. Membandingkan nilai p dengan alpha c. Membandingkan nilai p dengan alpha
(0,05). (0,05).
d. Mengurangi nilai maksimum dengan d. Mengurangi nilai maksimum dengan nilai
nilai minimum. minimum.
e. Membandingkan teori dengan hasil e. Membandingkan teori dengan hasil
penelitian. penelitian

3. Hipotesis didefinisikan sebagai: 4. Berikut adalah pernyataan sebuah Ho:


a. Dugaan atau pernyataan sementara yang a. Ada pengaruh kebiasaan berolahraga
perlu dibuktikan manfaatnya terhadap penurunan kadar gula sesaat pada
b. Dugaan atau pernyataan sementara yang penderita DM Type-1
perlu dibuktikan kebenarannya b. Berat badan bayi pada ibu perokok lebih
c. Dugaan atau pernyataan sementara yang kecil dibandingkan dengan yang bukan
perlu dibuktikan tujuannya perokok
d. Dugaan atau pernyataan sementara yang c. Ada perbedan pengatahuan menggosok
dibuktikan hasilnya gigi pada siswa PAU sebelum dan sesudah
e. Dugaan atau pernyataan sementara yang edukasi
harus dianalsis datanya d. Tidak ada hubungan antara hipertensi
dengan kejadian stroke
e. Komunikasi teraphetik berpengaruh
terhadap kecepatan sembuh pasien

5. Uji normalitas data dilakukan dengan cara: 6. Sebuah Ho ditolak bila:


a. Membandingkan nilai r hitung a. Nilai p <= alpha 0,05
dengan nilai r tabel b. Nilai r hitung > r tabel
b. Membandingkan nilai indeks c. Hasil pembagian indeks skewness dibagi
skewness dengan standar error standar error > 2
c. Membandingkan nilai p dengan d. Nilai p > alpha 0,05
alpha (0,05) e. Nilai r hitung < r tabel
d. Membandingkan standar deviasi
antara variable
e. Membandingkan nilai maksiumum
dengan nilai minimum

7. Nilai berikut adalah titik potong 8. Sebuah item pertanyaan dianggap tidak valid
pengelompokkan (cut of point) bila data bila:
berdistribusi normal: a. Nilai p > alpha 0,05
a. Modus
b. Mean b. Hasil pembagian indeks skewness dibagi
c. Standar error standar error > 2
d. Median c. Hasil pembagian indeks skewness dibagi
e. Standar deviasi standar error < 2
d. Nilai r hitung < r tabel
e. Nilai r hitung >= r tabel

9. Sebuah Ho gagal ditolak bila: 10. Sebuah item pertanyaan dalam kuesioner
a. Hasil pembagian indeks skewness dianggap valid, maka pertanyaan tersebut:
dibagi standar error < -2 a. Dibuang
b. Nilai r hitung < r tabel b. Diganti
c. Nilai r hitung > = r tabel c. Dipertahankan
d. Nilai p > alpha 0.05 d. Dimodifikasi
e. Nilai r hitung > cronbach alpha e. Dikonsultasikan ke pembimbing

11. Sebuah item pertanyaan dianggap valid 12. Nilai berikut adalah titik potong
bila: pengelompokkan (cut of point) bila data
a. Hasil pembagian indeks skewness berdistribusi tidak normal:
dibagi standar error > 2 a. Standar deviasi
b. Nilai r hitung < r tabel b. Median
c. Nilai r hitung >= r tabel c. Mean
d. Nilai p <= alpha 0,05 d. Modus
e. Nilai p > alpha 0,05 e. Standar error

13. Sumber data yang diambil oleh peneliti 14. Analisis univariat pada data yang sudah
melalui wawancara langsung terhadap dikelompokkan dapat dilakukan dngan
responden adalah: menghitung nilai:
a. Data asli a. Modus
b. Data sekunder b. Mean
c. Data kadaluarsa c. Standar deviasi
d. Data primer d. Median
e. Data terbaru e. Prosentasi

15. Bila tabel lebih dari 2x2, nilai p uji statistic 16. Sumber data yang dapat diolah langsung
bivariate chi square menggunakan: karena sudah tersedia dilokasi penelitian
a. Continuity correction dalam bentuk catatan registrasi, laporan
b. Person chi square program, medical record pasien adalah:
c. Indeks skewness a. Data asli
d. Fisher exact test b. Data sekunder
e. Cronbach alpha c. Data rahasia
d. Data primer
e. Data kadaluarsa
17. 17,2 memiliki: 18. Bila tabel 2x2 dan ditemukan nilai ekspektasi
a. 1 desimal yang kurang dari 5, maka nilai p pada uji
b. 2 desimal statistic bivariate chi square menggunakan:
c. 7,2 desimal a. Continuity correction
d. 17,2 desimal b. Pearson chi square
e. 172 desimal c. Standar error
d. Indeks skewness
e. Fiher exact test

19. 7,34 memiliki: 20. Bila tabel 2x2 dan tidak ditemukan nilai
a. 3 desimal ekspektasi yang kurang dari 5, maka nilai p
b. 2 desimal pada uji statistic bivariate chi square
c. 34 desimal menggunakan:
d. 7, 34 desimal a. Continuity correction
e. ¾ desimal b. Pearson chi square
c. Standar error
d. Indeks skewness
e. Fiher exact test

21. Mean, median, modus, standar deviasi, nilai 22. Nilai pengamatan yang paling sering muncul
minimum, nilai maksimum, prosentasi disebut:
adalah nilai-nilai yang masuk dalam a. Multivariat
tahapan analisis: b. Bivariat
a. Multivariat c. Univariat
b. Bivariat d. Mean
c. Univariat e. Modus
d. Uji T-Dependent
e. Uji normalitas

23. Jumlah responden yang dianalisis dengan 24. Nilai OR (Odds rasio) pada chi square selalu
menggunakan uji t dependen, sebelum dan muncul pada tabel:
sesudah perlakuan (treatment): a. 3x3
a. Berkurang 1 b. 2x2
b. Selalau berbeda c. 3x2
c. Berkurang 2 d. 2x3
d. Selalu sama e. 1x1
e. Kadang-kadang berbeda

25. Selain pada nilai p continuity correction, 26. Rumus OR (odds rasio) adalah:
nilai OR (Odds rasio) juga muncul pada a. (axd)/(bxc)
nilai p chi square berikut: b. (axc)/(bxd)
a. Pearson chi square c. (bxd)/(axc)
b. Uji t dependent d. (axb)/(cxd)
c. Uji validitas e. (cxd)/(axb)
d. Uji normalitas
e. Fisher exact test
27. Uji T dependent pada dasarnya 28. Syarat untuk melakukan uji bivariate dengan
membandingkan dua nilai: statistic chi square adalah:
a. Prosentasi a. Data yang diuji harus berdistribusi
b. Median normal
c. Modus b. Independent dan dependent variable
d. Standar deviasi harus dikelompokkan
e. Mean c. Independent variable saja yang harus
dikelompokkan
d. Dependent variable saja yang harsu
dikelompokkan
e. Skala ukurnya harus rasio

29. Berikut adalah hal-hal berkaitan dengan uji 30. Semakin besar sebuah nilai standar deviasi,
coba instrument (kuesioner) penelitian: maka kelompok data semakin:
a. Dilokasi penelitian yang berbeda a. Seragam
b. Jumlah responden uji coba paling b. Beragam
banyak 30 orang c. Jarang
c. Pada variable dengan jumlah d. Padat
pertanyaan lebih dari 1 e. Tumpang tindih
d. Pertanyaan yang tidak valid boleh
dibuang atau diganti
e. Benar semua

31. Semakin kecil sebuah nilai standar deviasi, 32. Batas penggunaan tingkat kesalahan (alpha)
maka kelompok data tersebut semakin: dalam uji statistic bivariate sebesar:
a. Seragam a. 10%
b. Beranekaragam b. 5%
c. Jarang c. 1%
d. Padat d. 0,5%
e. Tumpang tindih e. 0,05%

33. Uji t dependent biasanya digunakan pada 34. Dengan memperhatikan rumus OR (Odds
rancangan penelitian kesehatan: rasio) pada uji bivariate chi square, maka nilai
a. Deskriptif OR bisa:
b. Observasional a. < 1
c. Pre post test design b. > 1
d. Kualitatif c. =1
e. Ground research d. = 2
e. Semua benar

35. Nilai OR > 1 merupakan indikasi variable 36. Nilai OR < 1 merupakan indikasi variable
independent yang diteliti sebagai: independent yang diteliti sebagai:
a. Faktor pencegah a. Faktor pencegah
b. Faktor risiko b. Faktor risiko
c. Faktor pendukung c. Faktor pendukung
d. Faktor pencetus d. Faktor pencetus
e. Faktor penguat e. Faktor penguat
37. Selain disebut sebagai variable bebas, 38. Selain disebut sebagai variable terikat,
variable independent dikenal juga sebagai: variable dependent dikenal juga sebagai:
a. Manfaat a. Manfaat
b. Akibat b. Akibat
c. Pendukung c. Pendukung
d. Risiko d. Risiko
e. Benar semua e. Benar semua

39. Besar kecilnya sebuah nilai p sangat 40. Uji normalitas data pada uji t dependent
dipengaruhi oleh: dilakukan pada:
a. Banyaknya variable yang diuji a. Variabel sebelum
b. Banyaknya jurnal penelitian yang b. Variabel sesudah
dikaji c. Selisih nilai sebelum dikurangi sesudah
c. Banyaknya sampel yang diteliti d. Variabel indpendnet dan dependent
d. Banyaknya peneliti yang terlibat e. Semua salah
e. Lamanya waktu penelitian

41. Hipotesis nol (Ho) umumnya diawali 42. Hipotesis alternatif (Ha) umumnya diawali
dengan kata: dengan kata:
a. Ada a. Ada
b. Pengaruh b. Pengaruh
c. Tidak ada c. Tidak ada
d. Hubungan d. Hubungan
e. Perbedaan e. Perbedaan

43. Ditolak atau gagal ditolaknya sebuah 44. Kesimpulan ada pengaruh, ada hubungan atau
hipotesis, umumnya pada: ada perbedaan menunjukkan bahwa:
a. Nilai p a. Ho gagal ditolak
b. Ho b. Ha ditolak
c. Alpha c. Ho ditolak
d. Ha d. Ha terhambat
e. Vriabel-variabel penelitian e. Variable penelitian salah

45. Kesimpulan tidak ada pengaruh, tidak ada 46. Bila variable penelitian berisi pilihan bukan
hubungan, atau tidak ada perbedan dalam ukuran numeric, maka pilihan jawaban
menunjukkan bahwa: dapat dibuat dalam bentuk:
a. Ho gagal ditolak a. Gambar
b. Ha ditolak b. Tanda
c. Ho ditolak c. Logo
d. Ha terhambat d. Koding
e. Variable penelitian salah e. Semuanya benar
47. Berikut adalah pernyataan yang salah 48. Berikut adalah syarat-syarat membuat variable
tentang koding: pada perangkat lunas SPSS:
a. Boleh menggunakan angka 0 sebagai a. Sederhana
awal koding b. Mudah diingat
b. Boleh menggunakan angka 1 sebagai c. Ada kaitannya dengan nama variable
awal koding yang dieliti
c. Boleh menggunakan hurup a sebagai d. Tidak menggunakan spasi bila terdiri
awal koding dari 2 kata
d. Boleh menggunakan angka 1000 e. Semua benar
sebagai awal koding
e. Tidak boleh menggunakan angka
ganjil sebagai awal koding

49. Skala ukur yang paling baik tingkatannya 50. Skala ukur yang dikelompokkan dan
adalah: pengelompokkan terdapat gradasi/tingkatan
a. Rasio adalah:
b. Interval a. Rasio
c. Ordinal b. Interval
d. Nominal c. Ordinal
e. Benar semua d. Nominal
e. Benar semua
f.
51. Pernyataan berikut ini adalah benar tentang probabilitas , yang salah adalah

a. Nilai probabilitas berada diantara 0 dan 1

b. probabilitas selalu dilambangkan dengan “P”

c. memiliki dua macam perhitungan yaitu (+ )dan (X)

d. niilai probabilitas selalu menghasilkan bilangan yang positif

e. probabilitas merupakan peristiwa-paristiwa yang terjadi di alam

52. Probabilitas untuk keluar mata dadu angka 1 dan 6 pada pelemparan satu kali adalah

a. 1/6

b. 2/6

c. 3/6

d. 5/6

e. 6/6

53. Distribusi Normal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, yang bukan adalah

a. bentuknya simetris seperti lonceng

b. memiliki luas dibawah kurva adalah 1

c. kurva standar mempunyai µ = 0 dan δ = 1


d. distribusi normal di kenal juga sbagai distribusi Gauss

e. Nilai yang ada dalam kurva normal merupakan bilangan bulat

54. Suatu kejadian dengan probabilitas p <<< dan n >>>, variable ini dapat ditentukan oleh distribusi

a.Chi Square

b. Binomial

c. Poisson

d. Gauss

e. Fisher

55. Distribusi apakah yang memberikan gambaran dengan dua hasil yaitu peluang sukses atau gagal,
sehat atau sakit dan lain-lain ?

a.Chi Square

b. Binomial

c. Poisson

d. Gauss

e. Fisher

56. Tehnik pengambilan sampling dengan cara menentukan sampel dari pupulasi yang ciri-
ciri sampelnya sudah ditentukan adalah jenis sampling
a. Kuota sampling
b. Cluster sampling
c. Random sampling
d. Sistematis sampling
e. Purposive sampling
57. contoh skala pengukuran nominal adalah
a. pekerjaan
b. tahapan usia
c. skala likert
d. golongan
e. perilaku
58. contoh pengukuran skala ordinal adalah
a. tinggi badan
b. usia produktif
c. pekerjaan
d. pendidikan
e. Agama
59. variable bebas dalam contoh judul penelitian “ Faktor-faktor yang behubungan dengan
perilaku masyarakat terhadap Covid-19 adalah
a. factor -faktor
b. covid -19
c. perilaku masyarakat
d. agama yang dianut
e. pengetahuan masyarakat

60. variable Terikat pada contoh judul penelitian “ Hubungan mencuci tangan five moment
terhadap kejadian Covid-19 di masyarakat kota Bekasi
a. mencuci tangan
b. five moment
c. hubungan mencuci tangan
d. perilku masyarakat
e. kejadia covid-19

Anda mungkin juga menyukai