Anda di halaman 1dari 17

Tanggal Praktikum 1 Maret 2021

Topik Praktikum 7 EKSTRAKSI, FILTRASI DAN


SENTRIFUGASI

Kelompok 10

Anggota 1. Firanindyta Hade (F24180028)

2. Agisha Dwinta Putri (F24180095)

3. Muhammad Halim (F24180116)

1. Sebutkan 3 jenis alat ekstraksi, filtrasi dan sentrifugasi! (Firanindyta Hade)


Alat ekstraksi : oil clarifier, single/double screw, vacuum multi effect
Alat filtrasi : filter kelongsong, filter pasir, filter spiral
Alat sentrifugasi : microcentifuge, general purpose centrifuge, speciality centrifuge

2. Sebutkan pelarut yang digunakan dalam proes ekstraksi dengan fluida super-kritis!
Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi dengan fluida super-kritis yaitu CO2
-Halim-

3. Kondisi proses apa yang dibedakan dalam percobaan ekstraksi dan sentrifugasi?
• Percobaan proses ekstraksi dilakukan menggunakan hidraulic press pada 3
bahan berbeda (Kopra, mesokarp buah sawit, kedelai) dengan 3 kondisi tekanan
berbeda.
• Percobaan proses sentrifugasi dilakukan pada susu dengan menghidupkan alat
selama 10 menit pada 4 kecepatan berbeda (2000, 4000, 6000, 8000 rpm).

-Agisha Dwinta Putri-

Paraf Asisten

Praktikum Teknik Pangan P7-1


NILAI

PRAKTIKUM 7.1. Pengenalan Alat Ekstraksi dan Filtrasi


1. 1. Tuliskan bagian-bagian alat hydraulic press dan fungsinya masing-masing.
(Firanindyta Hade)

No Nama Komponen Alat Fungsi komponen

1 Ulir penekan Untuk mengekstrak komponen bahan dengan gaya


tekan dari atas ke bawah

2 Oil Cylinder Sebagai wadah untuk bahan yang ditekan

3 Pressure Gauge Untuk mengukur tekanan udara dalam tabung

4 Tempat bahan Tempat penampungan hasil ekstrak

Praktikum Teknik Pangan P7-2


5 Tuas penekan Pembedakan tekanan pada pompa hidrolik

2. Jelaskan prinsip kerja alat hydraulic press dan prosedur operasi standarnya.
Prinsip kerja hydraulic press yaitu dengan sistem pompa hidrolik yang
mengandalkan kinerja pompa hidrolik untuk menekan bidang press. Cairan oli
dimasukkan dalam silinder kecil, piston di dorong untuk memampatkan oli hidrolik
kemudian mengalir ke silinder besar melalui pipa. Tekanan silinder besar dan piston
akan mendorong oli kembali ke silinder kecil.
Prosedur operasinya yaitu
- Hidupkan alat dengan menghubungan stop kontak ke power supply dan
menekan tombol on
- Masukkan bahan yang akan di tekan ke silinder
- Bahan akan keluar melalui tempat pengeluaran bahan (outlet)
- Tunggu sampai ampas keluar
- Matikan alat dan putus arus stop kontak

2. Tuliskan bagian-bagian alat Supercritical Fluid Extraction, , dan sebutkan fungsinya,


gambarkan aliran solvent (CO2)! (Firanindyta Hade)

3
2

5
1
co
ll
ec
Praktikum Teknik Pangan tti P7-3
o
n
ve
No Nama komponen alat Fungsi komponen

1 Collection vessel Untuk menampung CO2 hasil ekstraksi yang


telah dipisahkan
2 Separation vessel (S1 , S2) Memisahkan fluida hasil ekstraksi menjadi
beberapa fase dari gas ke cair
3 Extraction vessel Untuk mengekstraksi bahan

4 Heat exchanger Sebagai pemanas CO2 sampai titik kritis

5 Pump Untuk meningkatkan tekanan CO2 menjadi


superkritis
6 Modifier Meningkatkan efisiensi ekstraksi

7 Circulating CO2 tank Untuk mewadahi CO2 yang digunakan sebagai


pelarut atau pengekstraksi bahan dalam sampel

4. Jelaskan prinsip kerja alat Supercritical Fluid Extraction dan prosedur operasi
standarnya.
Prinsip kerja alat Supercritical Fluid Extraction yaitu dengan metode ekstraksi yang
memisahkan komponen diatas titik kritis tekanan dan suhu fluida (fluida berada dalam
fase keseimbangan antara bentuk gas dan cair). Daya larut fluida sangat tinggi pada
kondisi ini dan lebih selektif daripada bentuk cair atau gas. Fluida CO2 sebagai pelarut
pada tekanan tinggi digunakan untuk mengekstrak bahan, contohnya minyak sawit.
Prosedur operasinya yaitu
- Pasang tangki CO2 pada supply dan CO2 dipompa menuju tabung.
- Atur tekanan dan suhu untuk menggerakkan high pressure heat exchanger
sampai menjadi superkritis
- Atur valve untuk jalur masuk ekstraction vessel dan tutup valve
- Buka valve pengeluaran sesuai tujuan setelah ekstraksi
- Pisahkan CO2 menuju separation vessel
- Keluarkan CO2 superkritis melalui vent dengan mengatur valve
- Setelah vent ekstraksi dipisahkan, CO2 masuk ke tabung collection vessel
- CO2 yang telah dipisahkan digunakan kembali secara kontinu
- Matikan alat dan lepas tabung CO2

Praktikum Teknik Pangan P7-4


5. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dari alat solvent extraction ini.
(Firanindyta Hade)

Prinsip kerjanya yaitu ekstraksi dengan pemisahan berdasarkan perbedaan


kelarutan. Pelarut melarutkan sebagian bahan padatan kedalam pelarut organik yang
mudah menguap sehingga bahan terlarut yang diinginkan dapat diperoleh. Ekstraksi ini
melarutkan minyak dalam pelarut minyak atau lemak yang menghasilkan ampas
dengan kadar minyak rendah dan mutu minyak kasar yang dihasilkan menyerupai cara
pengepresan mekanis.
Prosedur operasinya yaitu :
- Sampel dimasukkan ke dalam tangki ekstrak dengan membuka screw
- Tabung dibaringkan dan masukkan sampel
- Tegakkan tabung dan keringkan screw
- Masukkan pelarut atau solvent ke tabung penampung solvent
- Atur aliran solvent dengan membuka valve yang digunakan
- Hidupkan pompa dan tunggu hingga solvent menguap menuju kondensor
- Atur suhu kondensor dan solvent akan mengembun menuju tempat
penampungan

6. Sebutkan bagian-bagiannya alat Solvent Extraction dan fungsinya masing-masing!

Praktikum Teknik Pangan P7-5


No Nama Komponen Alat Fungsi komponen
1 Ekstraktor Untuk mengekstraksi larutan oleh pelarut
2 Condensate out Tempat keluarnya kondensat
3 Pompa solvent Untuk memompa analit dan pelarut menuju
ekstraksi
4 Water separator tank Untuk memisahkan air dan pelarut
5 Kondensor Untuk mempercepat pengembunan dan
menyemburkan solvent
6 Vacuum pump Pompa vakum untuk menghasilkan uap larutan
penyari

7. Sebutkan bagian-bagian alat destilasi dan fungsinya masing-masing!

water out

Cooling water in

kondensor

Wadah destilasi
adaptor

Wadah
penampungan

Pembakar bunsen klem dan statif

No Nama Komponen Alat Fungsi komponen


1 Wadah destilasi Tempat menampung bahan yang akan dipisahkan
2 Pembakar bunsen Memanaskan wadah destilasi
3 Kondensor Mendinginkan uap destilat sehingga menjadi cair
4 Wadah penampungan Menampung hasil proses pemisahan

Praktikum Teknik Pangan P7-6


5 Adaptor Menghubungkan kondensor dengan wadah penampung
6 Klem dan statif Menyangga bagian alat destilasi agar tidak jatuh
7 Cooling water in Tempat masuknya air dingin
8 Water out Tempat keluarnya air dari kondensor

8. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dan aplikasi dari alat destilasi ini.
Prinsip kerja alat destilasi yaitu pemisahan komponen dari campuran menggunakan
proses pemanasan dengan suhu tertentu tergantung pada titik didih bahan yang ingin
dipisahkan. Aplikasi penggunaan alat destilasi yaitu pada penyulingan minyak dan
pemisahan air murni.

Prosedur operasi standar alat destilasi :


1. Masukanlah air ke dalam labu didih dan bahan yang akan di destilasi ke dalam
tabung erlenmeyer.
2. Hubungkanlah labu didih dengan erlenmeyer dengan pipa.
3. Hubungkanlah erlenmeyer dengan kondensor dengan sebuah pipa.
4. Hubungkanlah kondensor dengan alat penampung kondensat.
5. Hubungkan pula kondensor dengan sebuah penampung air pendingin yang letaknya
lebih tinggi dari kondensor. Pastikan arah aliran air berlawanan dengan aliran uap
bahan.
6. Pasanglah alat pemanas untuk memanasi labu didih.
7. Setelah proses destilasi berakhir, matikanlah api pemanas, dan lepaskanlah pipa-
pipa penghubung.
8. Buanglah air dari labu didih, sisa bahan yang didestilasi serta sisa air pendinginan
dalam kondensor.
9. Bersihkanlah alat dengan air dan sabun.
10.Keringkanlah alat dengan lap yang bersih dan tempatkan ditempat penyimpanan.

-Halim-

Praktikum Teknik Pangan P7-7


9. . Sebutkan bagian-bagiannya alat alat filtrasi dan fungsinya masing-masing!

End plate
hydro cylinder Intermediate plate

head plate

Pressure gauge

outlet

inlet

motor

No Nama Komponen Alat Fungsi komponen

1 Intermediate plate Sebagai penampung cake dari sludge

Sebagai penekan yang tidak memiliki lubang agar sludge


2 End plate
tertekan di intermediate plate
Sebagai penahan intermediate plate dan memberi tekanan
3 Head plate
ke intermediate plate

4 Pressure gauge Mengetahui dan mengontrol kondisi tekanan

5 Inlet Tempat masuknya bahan

6 Outlet Tempat keluarnya filtrat

7 Hydro cylinder Sebagai pendorong end plate

8 motor Memberikan energi gerak pada baling-baling

Praktikum Teknik Pangan P7-8


10. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dari alat filtrasi ini.
Prinsip kerja plate and frame filter press yaitu pelat dan saringan frame filter disusun
dengan bolak balik filter plate dan kotak filter untuk membentuk satu set ruang filter.
aplikasi dari alat plate and frame filter press pada prosese penyaringan untuk
mendapatkan konsentrat bahan.

Prosedur operasi standar alat plate and frame filter press :


1. pasang kain filter pada kotak saringan
2. rangkai piringan pada alat
3. letakan slurry ke dalam tangka slurry
4. periksa katup inlet dan katup masuk air bersih tertutup
5. buka kompresor udara, atur tekanan hingga nilai yang diinginkan, siap untuk
menyaring
6. buka katup pengatur tekanan filter, sesuaikan stabilitas tekanan untuk
mempertahankan filtrasi
7. buka katup tangki outlet filtrat
8. setelah proses selesai, tutup katup inlet
9. bersihkan plate mengunakan air.

-Halim-

11. Sebutkan bagian-bagian alat sentrifugasi dan fungsinya masing-masing.

motor

inlet

keluaran limbah outlet

Praktikum Teknik Pangan P7-9


No Nama Komponen Alat Fungsi komponen
1 Motor Memberikan energi gerak
2 Screw conveyor Mengangkat dan mendorong bahan
3 Bowl Agar cairan ikut berputar
4 Beach zone Zona atau lokasi bahan
5 Inlet Tempat masuknya bahan
6 Outlet Tempat keluarnya hasil pemisahan
7 Keluaran limbah Tempat keluarnya limbah padat
8 Pipa saluran minyak Menyalurkan bahan ke dalam alat

12. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dari alat sentrifugasi ini.
Prinsip kerja alat sentrifugasi yaitu apabila cairan berat (fase cair) terkena gaya
sentrifugal yang besar, cairan akan dipaksa keluar menuju dinding mangkuk (bowl)
yang berputar, sedang cairan yang lebih ringan (fase biodiesel) akan terpisah pada
lapisan yang lebih dalam. aplikasi alat sentrifugasi yaitu pada proses pemisahan minyak
kelapa dari santan.

Prosedur operasi standar alat sentrifugasi :


1. Cek kebersihan alat
2. Sambungkanlah alat dengan arus listrik
3. Alirkanlah bahan ke dalam alat
4. Tekan tombol kecepatan yang diinginkan (rpm)
5. Tekan tombol waktu yang diinginkan
6. Setelah proses sentrifugasi selesai, matikan alat
7. bersihkan alat menggunakan air

-Halim-

Praktikum Teknik Pangan P7-10


13. Sebutkan bagian-bagian alat cream separator dan fungsinya masing-masing.

No Nama Komponen Fungsi komponen


Alat
1 Stopper Membuka dan menutup jalur untuk susu masuk ke
dalam separator
2 Milk receiver/ bowl Tempat memasukkan susu
3 Float chamber Tempat untuk meletakkan float
4 Float Memisahkan krim dan susu
5 Drum/top bowl Memisahkan krim dan susu dengan gaya sentrifugal
6 Cream receiver Tempat krim dialirkan
7 Skim milk receiver Tempat skim milk dialirkan
8 Baffler Sebagai penyekat
9 Body Melindungi dan memberi tempat mesin bagian dalam
10 Electric motor Mengubah energi listrik menjadi enrgi gerak
11 Switch Menyalakan mematikan alat
12 Main/plug Menyambungkan aliran listrik
13 Bushing Mengatur alat supaya berdiri tegak atau condong
14 Support Menjaga/mengencangkan bushing tetap dalam posisi

Praktikum Teknik Pangan P7-11


15 nut Menjaga/mengencangkan bushing tetap dalam posisi
-Agisha Dwinta Putri-
14. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dari alat cream separator ni.

Prinsip kerja dari cream seperator adalah dengan sentrifugasi yang memanfaatkan gaya
sentrifugal dan didasari oleh perbedaan berat jenis krim dan susu skim.

Prosedur operasi standar cream separator


1. Nyalakan alat
2. Tunggu drum berputar 30 – 40 detik hingga kecepatan konstan
3. Tuangkan susu ke dalam milk receiver (paling baik jika suhu susu 35 – 40oC)
4. Putar stopper ke notch yang ada di tepi milk receiver
5. Matikan alat jika sudah selesai dipakai

-Agisha Dwinta Putri-

15. Sebutkan bagian-bagian alat juice extractor dan fungsinya masing-masing.

Praktikum Teknik Pangan P7-12


No Nama Komponen Alat Fungsi komponen
1. Food pusher Mendorong, memberikan gaya tekan ke

bahan pangan

2 Pulp Tube Tempat keluarnya pulp dari bahan pangan

3 Cutter Memotong/memperkecil ukuran bahan

pangan agar bisa diekstrak sarinya

4 Basket Saringan untuk memisahkan pulp dengan

sari buah

5 Blade nut Mempertahankan posisi pisau

6 Juice pan Tempat menampung dan mengeluarkan sari

buah dari mesin

7 Hub Poros/ rotor untuk memutar blade

8 Power switch Menyalakan/mematikan mesin

-Agisha Dwinta Putri-


16. Jelaskan prinsip kerja dan prosedur operasi standar dari alat juice extractor ni.
Prinsip kerja juice extractor adalah buah dan sayuran ditekan dengan food pusher
sehingga dikecilkal ukurannya oleh cutter sekaligus tersaring dengan gaya sentrifugal
dari motor sehingga ekstrak buah dan sayur terpisah dari ampasnya.

Prosedur operasi standar alat juice extractor:


1. Pasang alat sesuai gambar
2. Siapkan wadah untuk menampung sari buah
3. Sambungkan mesin dengan aliran listrik
4. Masukkan buah/sayur yang telah dicuci dan dipotong sesuai ukuran tempat
memasukkan buah dan letakkan food pusher diatasnya
5. Tekan tombol on dan atur kecepatan mesin
6. Dorong buah dan sayur ke arah cutter
7. Sari buah dan ampasnya telah terpisah

Praktikum Teknik Pangan P7-13


8. Matikan alat dan cabut dari stop kontak jika sudah selesai dipakai

-Agisha Dwinta Putri-

PRAKTIKUM 7.2. Percobaan Proses Separasi dengan Sentrifugasi

Tabel 1 Hasil pemisahan susu dengan cream separator


W W susu
W alat W awal W skim Rendemen (%)
Perlakuan krim + alat
(g) (g) (g)
(g) (g) Krim Skim Loss
Dingin 835,70 2033,00 1484,90 325,60 1012,10 16,02 73,04 8,68
Pasteurisasi 835,70 1965,00 1479,90 190,20 1013,00 9,68 75,31 9,02
Contoh perhitungan (Dingin):
Rendemen krim (%)
= (W krim/W awal) x 100%
= (325,60/2033,00) x 100%
= 16,02%

Rendemen skim (%)


= (W skim/W awal) x 100%
= (1484,90/2033,00) x 100%
= 73,04%

Loss (%)

(W susu + alat)−(W alat)


= x 100 %
(𝑊 𝑎𝑤𝑎𝑙)

1012,10−835,70
= x 100 %
2033,00

= 8,68%
-Agisha Dwinta Putri-
1. Pembahasan
Pembahasan
Cream separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan krim dengan
skim susu (Sianturi 2016). Bagian utama dari cream separator terdiri dari body, gear
gox, bowl body, bowl hood, cakram skimming, distributor, atasan cakram, cerat krim
dan kaleng suplai. Body digunakan sebagai wadah utama untuk gear box dan bowl
body dari separator. Cream separator memiliki pisau pemisah krim yang berputar
dengan kecepatan lebih dari 7000 rpm (Kumar 2013). Prinsip kerja cream seperator
yaitu dengan sentrifugasi yang memanfaatkan gaya sentrifugal dan didasari oleh

Praktikum Teknik Pangan P7-14


perbedaan berat jenis krim dan susu skim. Krim memiliki berat jenis yang lebih rendah
karena banyak mengandung lemak, sedangkan susu skim mempunyai berat jenis tinggi
karena mengandung protein sehingga dalam sentrifugasi akan berada di bagian dalam.
Pemisahan ini menyebabkan lemak susu naik ke permukaan dan membentuk suatu
layer cream (lapisan lemak). Susu skim merupakan bagian susu yang telah diambil
lemak susu sehingga banyak mengandung protein dan sering disebut susu rendah lemak
(Hawa et al. 2019). Susu krim merupakan bagian susu yang banyak mengandung lemak
dan bahan larut lemak.
(Firanindyta Hade)
Tabel 1 menunjukan hasil pemisahan susu menggunakan cream separator.
terdapat dua jenis susu dengan perlakuan berbeda yaitu susu dingin dan susu
pasteurisasi. Pada susu dingin diperoleh nilai rendemen krim, skim dan loss secara
berturut-turut yaitu 16.02%, 73.04% dan 8.68%. Sedangkan pada susu pasteurisasi
diperoleh nilai rendemen krim, skim dan loss secara berturut-turut yaitu 9.68%, 75.31%
dan 9.02%. Berdasarkan data tersebut, susu dingin memiliki jumlah krim yang lebih
banyak dari pada susu pasteurisasi. Sedangkan susu pasteurisasi memiliki jumlah skim
dan loss yang lebih banyak dari pada susu dingin. Hal ini sesuai dengan Wulandari et
al. (2017) bahwa susu pasteurisasi memiliki kadar lemak 3.27 ± 0.50% dan susu segar
memiliki kadar lemak 4.42 ± 0.18%. Semakin tinggi kadar lemak pada susu maka
kandungan skim susu tersebut semakin rendah dan kandungan krim semakin tinggi.
Susu dingin memiliki hasil rendemen yang lebih baik karena memiliki nilai loss yang
lebih rendah dari pada susu pasteurisasi.
-Halim-

Simpulan
Prinsip kerja cream seperator yaitu dengan sentrifugasi yang memanfaatkan gaya
sentrifugal dan didasari oleh perbedaan berat jenis krim dan susu skim. Semakin tinggi
kadar lemak pada susu maka kandungan skim susu tersebut semakin rendah dan
kandungan krim semakin tinggi. Susu dingin memiliki hasil rendemen yang lebih baik
karena memiliki nilai loss yang lebih rendah dari pada susu pasteurisasi.

-Agisha Dwinta Putri-


Daftar Pustaka
Wulandari Z, Taufik E, Syarif M. 2017. Kajian kualitas produk susu pasteurisasi hasil
penerapan rantai pendingin. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil
Perikanan. 5(3) : 94-100
Hawa LC, Lastriyanto A, Ervantri AA. 2019. Analisis sifat fisik dan kandungan gizi
produk krim susu menggunakan teknologi sentrifugasi. Jurnal Ilmiah Rekayasa
Pertanian dan Biosistem. 7(2) : 196-206.
Kumar V. 2013. Design of cream separator machine using reverse engineering
techniques. International Journal of Science and Research. 2(10) : 165-168.

Praktikum Teknik Pangan P7-15


Sianturi RP. 2016. Pengaruh penambahan tepung wortel (Daucus carota L.) sebagai
antioksidan terhadap kualitas sweet cream butter [skripsi]. Padang (ID) : Universitas
Andalas.

Cari masing-masing satu alat untuk ekstraksi, filtrasi, dan sentrifugasi yang digunakan di
industri pangan. Jelaskan prinsip kerja dan contoh aplikasinya. Lampirkan gambar satu
alat ekstraksi, filtrasi atau sentrifugasi skala komersial yang digunakan di industri pangan.
No. Alat Prinsip Kerja Contoh Aplikasi
Santan akan terekstrak dari
parutan kelapa dengan cara
1 Pemeras santan manual Pemerasan santan dari
ditekan dengan press hidrolik.
parutan kelapa untuk
Prinsip kerja hydraulic press
industri dodol
yaitu dengan sistem pompa
cilenggang.
hidrolik yang mengandalkan
kinerja pompa hidrolik untuk
menekan bidang press. Cairan
oli dimasukkan dalam silinder
kecil, piston di dorong untuk
memampatkan oli hidrolik
kemudian mengalir ke silinder
besar melalui pipa. Tekanan
silinder besar dan piston akan
mendorong oli kembali ke
silinder kecil.

2 Filter press minyak kelapa Prinsip kerja plate and frame Proses filtrasi minyak
filter press yaitu pelat dan kelapa.
saringan frame filter disusun
dengan bolak balik filter plate

Praktikum Teknik Pangan P7-16


dan kotak filter untuk
membentuk satu set ruang
filter. Crude oil kemudian
difiltrasi dan bagian yang
bukan cairan akan tersaring
sedangkan bagian yang cair
akan lolos sehingga minyak
menjadi lebih jernih.

3 Sentrifudge VCO Prinsip kerja mesin Pemisahan santan


sentrifudge VCO adalah dengan VCO (virgin
memasukkan cairan hasil coconut oil) dari hasil
mixer ke tiap botol dan peleburan santan.
diletakkan pada pemutar
untuk proses sentrifuse.
Adanya gaya sentrifugal akan
membuat bahan yang
memiliki bobot lebih besar
berada di bawah dan yang
ringan di atas. Hasil dari
sentrifuse adalah cairan
santan dan hasil minyak akan
terpisah sehingga minyak
dapat diambil dan diolah.

Keterangan pembagian tugas:

Prelab
1 : Firanindyta Hade
2 : Muhammad Halim
3 : Agisha Dwinta Putri

Alat
1-3 : Firanindyta Hade
4-6 : Muhammad Halim
7-8 + pertanyaan tugas : Agisha Dwinta Putri

Pembahasan
hitungan + simpulan : Agisha Dwinta Putri
pembahasan prinsip kerja dan susu skim krim : Firanindyta Hade
pembahasan data dan perbandingan literatur : Muhammad Halim

Praktikum Teknik Pangan P7-17

Anda mungkin juga menyukai