Oleh:
TITIS PRIHATININGTYAS, S.Pd
NIP 19921126 202012 2 008
Pembelajar
an
IPA
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda.
SILABUS TEMA 7 KELAS 5 SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2021/2022
Tema : 7. Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema : 1. Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran : 5 (lima)
Bahasa Indonesia
SBdP
IPA
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor 4.7.1 Melakukan percobaan untuk
pada benda. membuktikan peristiwa
mengembun dan menyublim.
4.7.2 Melaporkan hasil percobaan
mengembun dan menyublim
dalam bentuk poster.
Karakter yang diharapkan: Bersahabat, Religius, Cinta tanah air, Disiplin, Gemar membaca,
Mandiri, Semangat, Kreatif, Percaya diri, Rasa ingin tahu, Kreatif, Komunikatif, Gotong
royong, Kerja keras, Semangat kebangsaan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak peristiwa Sumpah Pemuda 1928 melalui
kegiatan berdiskusi kelompok dengan benar. (Kognitif)
2. Peserta didik dapat membuat peta pikiran berdasarkan bacaan Sumpah Pemuda 1928
melalui kegiatan mengidentifikasi bacaan tersebut dengan tepat. (Psikomotor)
3. Peserta didik dapat menentukan isi, nada, dan tempo lagu Indonesia Raya melalui
kegiatan bernyanyi lagu Indonesia Raya dengan tepat. (Kognitif)
4. Peserta didik dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya sesuai nada dan tempo melalui
kegiatan berlatih menyanyikan lagu tersebut dengan tepat dan percaya diri.
(Psikomotor)
5. Peserta didik dapat menganalisis perubahan wujud benda berupa mengembun dan
menyublim melalui kegiatan diskusi kelompok dengan benar. (Kognitif)
6. Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk membuktikan peristiwa mengembun
dan menyublim melalui kegiatan mengikuti petunjuk percobaan dengan terampil.
(Psikomotor)
7. Peserta didik dapat melaporkan hasil percobaan mengembun dan menyublim dalam
bentuk poster melalui kegiatan diskusi kelompok dengan jelas dan tepat.
(Psikomotor)
D. Materi Pembelajaran
1. Teks narasi sejarah “Dampak Sumpah Pemuda”
2. Lagu Indonesia Raya
3. Perubahan wujud benda berupa menyublim dan mengembun
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Guided Discovey Learning
3. Metode Pembelajaran : Pengamatan, Diskusi kelompok, Penugasan,
Percobaan, Presentasi
F. Langkah-langkah Pembelajaran
G. Penilaian
Instrumen
Ranah ProsedurTeknik Penilaian Jenis Bentuk
Sikap Penilaian Proses Nontes Observasi Lembar Observasi Jurnal Penilaian Sikap
b. Remedial
1) Guru membantu peserta didik dalam:
a) Meluruskan konsep cara mencari informasi penting dari suatu bacaan.
b) Peserta didik diminta mencari informasi penting dari teks bacaan tentang
Sumpah Pemuda yang disediakan oleh guru.
2) Guru membantu peserta didik dalam:
a) Melakukan bimbingan secara intensif tentang bagaimana menyanyikan lagu
Indonesia Raya sesuai nada dan tempo.
b) Peserta didik diminta menyanyikan kembali lagu Indonesia Raya dengan
panduan guru.
3) Guru membantu peserta didik dalam:
a) Meluruskan konsep mengembun dan menyublim.
b) Peserta didik diminta mengerjakan soal latihan berkaitan dengan mengembun
dan menyublim.
2. Bahan Ajar
1. LKPD
2. Teks bacaan “Dampak Sumpah Pemuda 1928”
3. Teks bacaan “Peristiwa Mengembun dan Menyublim”
3. Sumber Belajar
1. Maryanto, dkk.. 2017a. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI Kelas V
Tema 7 Peristiwa Kehidupan Siswa. Jakarta: Kemdikbud.
2. __________. 2017b. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI Kelas V
Tema 7 Peristiwa Kehidupan Siswa. Jakarta: Kemdikbud.
3. Teman sekelas
4. Lingkungan sekolah
5. Internet
MATERI PEMBELAJARAN
Pada tanggal 28 Oktober 1928, suatu tekad yang sangat penting bagi penguatan
konsep wawasan kebangsaan Indonesia telah diikrarkan. Ikrar tersebut merupakan modal
yang sangat berharga bagi terbentuknya negara kesatuan. Tekad untuk bersatu dan
mengesampingkan alasan-alasan kedaerahan, kesukuan, keturunan, keagamaan, dan
golongan. Namun, persatuan itu tetap dalam kerangka saling menghormati dan
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Kesemuanya bersatu padu dan melebur dalam
ikrar Sumpah Pemuda.
Sejak peristiwa Sumpah Pemuda 1928, dunia dikejutkan oleh kemampuan dan
kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam sebuah ikatan kebangsaan.
Pengaruhnya pun sangat besar bagi organisasi pergerakan. Organisasi-organisasi politik
yang lahir setelah peristiwa Sumpah Pemuda semuanya memakai kata “Indonesia” dalam
namanya. Begitu pun dengan organisasi yang masih bersifat kedaerahan mulai memproses
untuk bersatu dalam satu wadah, yaitu Organisasi Indonesia Muda. Adapun tujuannya
adalah untuk mempererat tali persatuan segenap pemuda yang berbangsa, berbahasa, dan
bertanah air Indonesia.
Peristiwa Sumpah Pemuda telah membawa kesadaran dalam diri setiap orang akan
pentingnya persatuan dan kesatuan dalam sebuah bangsa. Penyatuan berbagai sifat
kedaerahan menjadi sifat nasional terus dilakukan.
Peristiwa Sumpah Pemuda menegaskan rasa senasib sepenanggungan sebagai satu
bangsa. Rasa inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya semangat persatuan untuk
membentuk sebuah negara kesatuan.
Lagu Indonesia Raya
(Maryanto, dkk.. 2017a. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI Kelas V
Tema 7 Peristiwa Kehidupan Siswa. Jakarta: Kemdikbud)
Lirik Lagu Indonesia Raya
Stanza 2 (tidak tercakup PP 44/1958)
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini
merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan
kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu
jumpai antara lain peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam
sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang
berada di luar. Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap oleh air.
Peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti
permukaan daun atau permukaan yang lainnya.
Menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal
adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang
diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh peristiwa
ini terjadi pada saat uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada saat didinginkan
pada suhu tertentu.
Peristiwa perubahan wujud benda dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram berikut ini.
Perhatikanlah diagram tersebut dengan saksama!
Berdiskusi
Amatilah perubahan yang terjadi pada es batu tersebut selama percobaan berlangsung dan
catatlah dari waktu ke waktu.
Hasil Pengamatan
Waktu Perubahan yang Terjadi
1 Menit Dinding gelas mulai mendingin
5 Menit Dinding gelas semakin menjadi dingin
10 Menit Es mulai mencair dan dinding gelas semakin dingin
15 Menit Mulai terbentuk titik-titik air di dinding gelas
20 Menit Titik-titk air di dinding gelas semakin banyak
25 Menit Dinding bagian luar gelas menjadi basah
Tabel 1. Hasil pengamatan percobaan menyublim
Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya
pengembunan atau kondensasi ini adalah saat uap air di udara melalui permukaan yang
lebih dingin, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.
3. Kesimpulan
Percobaan yang dilakukan membuktikan peristiwa pengembunan. Peristiwa
pengembunan dapat terjadi karena suhu pada benda tersebut (gelas) lebih dingin
dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap
air mengembun. Uap air berubah menjadi cairan yang menempel pada sisi luar gelas.
2. Cara Kerja
a. Letakkan lilin di tengah kaleng, lalu nyalakan lilin. Kaleng ini sebagai
tungku.
b. Masukkan kapur barus di dalam kaleng bekas susu lainnya. Kemudian letakkan
kaleng tersebut di atas tungku.
c. Letakkan tutup panci di atas kaleng susu, lalu letakkan beberapa butir es
batu.
d. Diamkan selama sepuluh menit.
3. Pengamatan
Amatilah perubahan yang terjadi pada kapur barus setelah sepuluh menit. Angkatlah
piring alumunium dari atas kaleng. Lalu, perhatikanlah apa yang terjadi pada dasar piring.
Setelah 10 menit piring besi dibuka, tuang es batu kedalam gelas. Lihat apa yang terjadi
pada dasar piring. Terdapat kristas-kristal didasar piring yang digunakan untuk menutup
kaleng. Didalam kaleng hanya terdapat pasir saja, kapur barus yang tadi diletakkan diatas
pasir menghilang. Pada dinding-dinding kaleng juga terdapat kristal-kristan yang berbau
kapur barus.
4. Kesimpulan
Jadi kapur barus yang tadi dipanaskan mengalami proses penyubliman dan pada saat gas
menyentuh piring yang dingin gas berubah menjadi Kristal-kristal didasar piring dan
dinding kaleng.
Lampiran 2. Media Pembelajran
MEDIA PEMBELAJARAN
2. Lirik lagu “Indonesia Raya” yang disajikan dalam bentuk Power Point (terlampir dalam
materi pembelajaran)
3. Metronome
Gambar 3. Metronome
Gambar 12. Cuplik layar gelas yang mengembun Gambar 12. Cuplik layar menyublim
Lampiran 3. Lembar Kerja Peserta Didik
Tujuan : Peserta didik dapat mengulas isi bacaan “Dampak Sumpah Pemuda”
Anggota kelompok: 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
Setelah kamu mengisi tabel tersebut, tuliskanlah ringkasan bacaan tersebut sesuai kolom ke-3
yang telah kamu isi!
Judul teks
Bagian yang paling menarik
Tujuan : Peserta didik dapat menentukan isi, nada, dan tempo lagu Indonesia Raya
Anggota kelompok: 1. .................................................
2. ................................................
3. ................................................
Pertanyaan Jawaban
Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan
lagu “Indonesia Raya”? Jelaskan!
Jelaskan isi lagu tersebut dengan kata-katamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda
baca yang benar. Tuliskan dalam kotak berikut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
ANALISIS PERISTIWA MENGEMBUN DAN MENYUBLIM
Tujuan : Peserta didik dapat menganalisis perubahan wujud benda berupa mengembun dan
menyublim
Anggota kelompok: 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
Setelah kamu menggali informasi tentang mengembun dan menyublim berdsarkan teks yang
telah kamu baca dan video yang telah kamu lihat, diskusikanlah soal-soal berikut!
Tujuan : Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk membuktikan peristiwa mengembun
dan menyublim.
Anggota kelompok: 1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................
3. Gambarlah setiap tahapan yang kamu rancang pada kertas HVS yang disediakan
gurumu.
4. Lakukan percobaan sesuai tahap yang telah kamu rancang.
5. Catatlah setiap perubahan yang terjadi dengan saksama.
Mengembun Menyublim
6. Buatlah laporan hasil percobaanmu ke dalam sebuah poster pada kertas HVS yang
disediakan gurumu.
7. Pada poster, jelaskan perbedaan utama kedua peristiwa perubahan wujud benda
tersebut.
Lampiran 4. Penilaian Sikap
Petunjuk : Catatlah sikap sosial (KI-2) peserta didik yang menonjol (sangat baik atau perlu
bimbingan) pada tabel di bawah ini!
Nama: ............................
1. Pada tanggal 28 Oktober 1928, suatu tekad yang sangat penting bagi penguatan konsep
wawasan kebangsaan Indonesia telah diikrarkan. Ikrar tersebut dikenal dengan Sumpah
Pemuda. Sejak peristiwa Sumpah Pemuda 1928, dunia dikejutkan oleh kemampuan dan
kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam sebuah ikatan kebangsaan.
Peristiwa Sumpah Pemuda telah membawa kesadaran dalam diri setiap orang akan
pentingnya persatuan dan kesatuan dalam sebuah bangsa.
Menurut pendapatmu, apa yang akan terjadi pada zaman sekarang apabila dahulu tidak
ada peristiwa Sumpah Pemuda?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Sumpah Pemuda menandai timbulnya semangat persatuan untuk membentuk sebuah
negara kesatuan.
Apa yang melatar belakangi terjadinya Sumpah Pemuda?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Lagu nasional ini dinyanyikan setelah pembacaan Sumpah Pemuda. Pencipta lagu ini
adalah W.R. Supratman.
a. Bagaimanakah makna lagu tersebut?
..........................................................................................................................................
b. Bagaimanakah tempo lagu tersebut?
..........................................................................................................................................
KUNCI JAWABAN
1. Jawaban peserta didik akan beragam.
Kalimat kunci yang menjadi pedoman: tidak ada persatuan dan kesatuan, tidak terbentuk
negara Indonesia.
2. Adanya rasa senasib sepenanggungan sebagai suatu bangsa.
3. a. Kalimat kunci yang menjadi pedoman: mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Tempo sedang
4. Peristiwa pengembunan di permukaan luar gelas dapat terjadi karena suhu pada benda
tersebut (gelas) lebih dingin dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara
sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air berubah menjadi cairan yang
menempel pada sisi luar gelas.
5. Menyublim. Karena pewangi yang berbentuk padat berubah menjadi gas.
PEDOMAN PENILAIAN
Nomor 1 Apabila jawaban peserta didik mengandung salah satu unsur dalam kalimat
kunci atau logis, skor 20. Apabila jawaban tidak logis skor 10.
Nomor 2 Apabila jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban atau logis, skor 20.
Apabila jawaban tidak logis skor 10.
Nomor 3a Apabila jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban atau logis, skor 20.
Apabila jawaban tidak logis skor 10.
Nomor 3b Apabila jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban skor 20. Apabila
jawaban tidak logis skor 0.
Nomor 4 Apabila jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban atau logis, skor 20.
Apabila jawaban tidak logis skor 10.
Nomor 5 Apabila jawaban peserta didik sesuai dengan kunci jawaban skor 20. Apabila
jawaban tidak logis skor 0.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70)
( ≤ 60 )
Isi Berisi informasi penting sesuai teks, Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
komponen yang ditulis sesuai dengan kriteria kriteria kriteria
isi masing-masing paragraf, kosakata
baku, informasi tersampaikan dengan
jelas
Visual Dihias dengan warna yang menarik, Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
ditulis dengan rapi, tidak ada coretan, kriteria kriteria kriteria
komposisi besar kecilnya huruf
sesuai
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70)
( ≤ 60 )
Kesesuaian Dari awal hingga akhir, Ada banyak Ada sedikit Tidak ada
nada dengan lagu dinyanyikan sudah kesesuaian kesesuaian kesesuaian sama
notasi pada lagu sesuai dengan dengan notasi dengan notasi sekali dengan
notasinya. pada lagu. pada lagu. notasi pada lagu
Kesesuaian Syair lagu dapat Ada satu Ada beberapa Ada banyak syair
dengan syair dilantunkan dengan syairyang tidak syair yang tidak yang tidak dapat
lagu sempurna dari awal dapat dapat dinyanyikan.
hingga akhir. dinyanyikan. dinyanyikan.
Percaya diri saat Badan berdiri tegak, Badan berdiri Posisi tubuh Posisi tubuh tidak
tampil rileks, pandangan tegak tapi tidak tegak, tegak, pandangan
bernyanyi menyapu seluruh terlihat pandangan menunduk,
penonton, suara tegang,pandang kesatu arah, suaralirih.
terdengar jelas an hanya ke suara kurang
satu arah, suara jelas.
jelas.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70)
( ≤ 60 )
Persiapan alat Sangat lengkap Lengkap Cukup lengkap Beberapa
dan bahan bahan tidak ada
Merangkai alat Rangkaian tepat Rangkaian tepat Rangkaian tepat Rangkaian tepat
percobaan sesuai petunjuk, sesuai petunjuk, sesuai petunjuk, sesuai petunjuk,
waktu merangkai waktu waktu merangkai waktu merangkai
singkat merangkai singkat singkat
singkat
Keterampilan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
melakukan peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan sesuai peralatan sesuai
dan fungsi, tidak fungsi, tidak fungsi, tidak fungsi, tidak
mengamati merusak alat, hasil merusak alat, merusak alat, merusak alat,
percobaan percobaan benar hasil percobaan hasil percobaan hasil percobaan
benar benar benar
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Pendampingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70)
( ≤ 60 )
Materi Alat dan bahan lengkap, hasil Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2
poster pengamatan tepat, kesimpulan tepat, kriteria kriteria kriteria
disajikan dalam bentuk yang jelas,
selesai sebelum limit waktu.
Visual Ide orisinal, komposisi bentuk Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
variatif, variasi warna minimal 5 kriteria kriteria kriteria
warna, tampilan menarik.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Skor
No Nama Peserta Didik Rata-rata Skor
Kriteria 1 Kriteria 2
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Skor
No Nama Peserta Didik Rata-rata Skor
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Skor
No Nama Peserta Didik Rata-rata Skor
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Skor
No Nama Peserta Didik Rata-rata Skor
Kriteria 1 Kriteria 2
1.
2.
3.
4.
5.
dst