Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mangkubumi
Kelas/Semester : VI / 1
Tema : 2 Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2 Bekerja sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran ke :1
Muatan Pelajaran : IPS, Bahasa Indonesia, IPA
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 5 x 35 menit )

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting tentang
upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan
upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan (C4)
yang sejahtera

4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi 4.4.1 Membuat laporan mengenai peristiwa
kemerdekaan, upaya memepertahankan penting tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kemerdekaan (P5)
kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting dari teks
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, tentang upaya mempertahankan
siapa, mengapa, dan bagaimana. kemerdekaan menggunakan unsur apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana dengan menggunakan
kalimat efektif. (C4)
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku 4.4.1 Membuat informasi dari teks sejarah
sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan peta pikiran melalui
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, tulisan dengan detail. (P5)
siapa, mengapa, dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan kosakata baku dan
kalimat efektif.

Muatan Pelajaran : IPA


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengalisis cara makhluk hidup menyesuaikan 3.4.1 Mengaitkan ciri-ciri khusus hewan
diri dengan lingkungan. dengan ciri -ciri habitatnya (C4)

4.4 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup 4.4.1 Membuat laporan tentang ciri – ciri
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, khusus hewan berdasarkan habitatnya.
sebagai hasil penelusuran berbagai sumber. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu
menganalisis upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik membuat laporan mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan dengan baik.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis peristiwa penting dari teks tentang
upaya mempertahankan kemerdekaan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat informasi dari teks sejarah menggunakan
peta pikiran melalui tulisan dengan detail dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri
habitatnya dengan benar.
6. Melaui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan
berdasarkan habitatnya dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Upaya mempertahankan Kemerdekaan
b. Peristiwa pertempuran Surabaya
2. Bahasa Indonesia
Menuliskan informasi penting dari teks berdasarkan pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
3. IPA
Ciri – ciri khusus hewan berdasarkan habitat nya
.

E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Cooperative Learning, TPACK, Saintifik
2. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah dan Penugasan
3. Model : PBL
F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media
Laptop., Proyektor,Video Youtube
E. Sumber Belajar
Buku Peserta didik Tema 2 untuk SD/MI Kelas VI
Buku teks pelajaran Tema 2 untuk SD/MI Kelas VI.
Slide Power Point
https://www.youtube.com/watch?v=IEv7JGP_OTA&t=43s
https://www.youtube.com/watch?v=Ip36pEB3JKc&t=133s
https://www.youtube.com/watch?v=OkG30DJWALc
https://www.youtube.com/watch?v=NqdT9aNXfrU&t=15s
https://www.youtube.com/watch?v=haFC_q4ZRLY
https://www.youtube.com/watch?v=NgD3hH2ZQPs

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdo’a 10 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
2. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” Bersama – sama. Dilanjutkan lagu
Nasional “Berkibarlah bendera ku”. (Nasionalis)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
4. Pembiasaan Membaca 15 menit.( Literasi)
5. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ” Persatuan
dalam Perbedaan”. (Integritas)
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
(Communication)

Inti E. Orientasi peserta didik pada masalah 150 menit


1. Peserta didik menyaksikan video pembelajaran Tema 6 (TPACK).
2. Peserta didik menyaksikan video tentang pertempuran Surabaya 1945
(TPACK).
3. Peserta didik menyaksikan slide power poin dan video yang menyajikan
beberapa jenis hewan dan habitat alam (Critical Thinking, TPACK)
4. Peserta didik bersama guru melakukan kegiatan tanya jawab terkait
video ditayangkan (Comunication, Critical Thinking)
5. Peserta didik menyaksikan video tentang 5 peristiwa berkaitan dengan
upaya mempertahankan kemerdekaan (TPACK)
6. Peserta didik membaca teks tentang pertempuran Surabaya (Critical
Thinking)
B. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
1. Peserta didik dengan bimbingan guru mencari informasi penting dari
teks tersebut berdasarkan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana (Colaboration, Critical Thinking)
2. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok (Colaboration)
3. Peserta didik diberi LKPD
4. Setiap kelompok diberikan tugas menganalisis informasi dari peristiwa
terkait upaya mempertahankan kemerdekaan berdasarkan aspek apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana (Creative, Critical
Thinking)
5. Peserta didik diberi tugas untuk membuat Mind Map hasil analisis
(Creative)
6. Peserta didik mengidentifikasi ciri – ciri khas hewan dan mengaitkannya
dengan ciri ciri habitatnya. (Critical Thinking)
7. Peserta didik mengambil gambar hewan yang diberikan guru
(Collaboration)
8. Peserta didik menganalisis ciri – ciri khas hewan dan ciri ciri habitatnya
(Critical Thinking)
C. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
1. Peserta didik diberi intruksi untuk memulai menganalisis dan
menuliskan di LKPD (Colaboration, Creative, Critical Thinking)
2. Peserta didik diinformasikan untuk menyajikan hasil pekerjaanya berupa
Mind Map pada media karton (Creative, Colaboration)
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil kelompok.
1. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan
tugas.(Comunication, Colaboration)
2. Kegiatan peserta didik dimonitoring oleh guru dengan cara berkeliling
mengamati setiap kelompok.
3. Keaktifan peserta didik dinilai berdasarkan rubrik sikap yang telah
dibuat.
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Peserta didik dengan bimbingan guru mengumpulkan hasil pekerjaannya
(Tanggungjawab/PPK).
2. Peserta didik dengan arahan guru melakukan kegiatan Ice Breaking
3. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil analisis yang
mereka buat (Colaboration, Comunication)
4. Dari presentasi yang telah dipaparkan, peserta didik lainya memberikan
tanggapan atau masukan. (Comunication, Critical Thinking)
5. Setelah semua kelompok tampil, peserta didik dengan bimbingan guru
diarahkan pada kegiatan berikutnya (Collaboration)
6. Peserta didik dengan arahan guru melakukan kegiatan ice breaking
7. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis. (Creative,
Comunication)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan belajar yang telah 15 menit
dilakukan
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
3. Peserta didik yang belum aktif diberikan penguatan oleh guru
4. Peserta didik diberikan informasi aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
5. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
peserta didik (Religius/PPK).
H. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap (Observasi selama kegiatan berlangsung )

No. Sikap Belum Terlihat Mulai Terlihat Mulai Membudaya Keterangan


Berkembang
1. Teliti
2. Tanggung
jawab
3.

b. Penilaian pegetahuan : Tes tertulis

c. Keterampilan : lembar observasi

NO Indikator Ya Tidak Catatan

Siswa menuliskan jawaban berdasarkan


1 aspek pertanyaan ‘apa’ pada peta pikiran

Siswa menuliskan jawaban berdasarkan


2 aspek pertanyaan ‘siapa’ pada peta pikiran

Siswa menuliskan jawaban berdasarkan


3 aspek pertanyaan ‘dimana’ pada peta
pikiran
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
4
aspek pertanyaan ‘kapan’ pada peta pikiran
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
5 aspek pertanyaan ‘bagaimana’ pada peta
pikiran
Siswa menuliskan jawaban berdasarkan
6 aspek pertanyaan ‘mengapa’ pada peta
pikiran

NO INDIKATOR YA TIDAK CATATAN


1 Siswa menuliskan laporan tentang tiga
jenis hewan.
2 Siswa menuliskan masing-masing 3
ciri-ciri khusus dari hewan-hewan
tersebut.
3 Siswa menuliskan masing-masing 3
ciri-ciri habitat dari hewan-hewan
tersebut.

2. Instrumen penilaian : Terlampir

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran


Bagi siswa yang belum mampu memjawab pertanyaan dengan tepat diberi soal yang lebih sederhana
I. LAMPIRAN
1. Materi pembelajaran
2. Media pembelajaran
3. LKPD
4. Kisi-kisi dan soal evaluasi

Mengatahui, Tasikmalaya, 12 Agustus 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas

Neneng Jamilah, S,Pd Rizki Ramdani, S.Pd


NIP. 19621123 198305 2 007 NIP. 198607095 201903 1 003
BAHAN AJAR

Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis upaya
untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis informasi penting
berdasarkan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, pesera didik mampu menyimpulkan makna dari upaya mempertahankan kemerdekaan dengan
benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik menganalisis informasi penting dari peristiwa – peristiwa dalam
mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
5. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan informasi mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
6. Melalui kegiatan kerja kelompok, peserta didik mampu menyajikan laporan informasi pada peta pikiran melalui tulisan
dengan detail.
7. Melaui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mempresentasikan informasi dari peristiwa dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dengan tepat
Pendekatan,
Metode dan
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Jenis Bahan Ajar
Model
Pembelajaran
1 IPS
3.4 Memahami makna proklamasi 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting Perjuangan  Pendekatan :  Media : Laptop, Proyektor,
kemerdekaan, upaya mempertahankan tentang upaya mempertahankan mempertahankan TPACK Layar, Spidol, pencil, Karton,
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kemerdekaan kemerdekaan Indonesia  Metode : Crayon
kehidupan kebangsaan yang sejahtera Diskusi,  Sumber Belajar :
Tanya Tematik Terpadu, 2018, Buku
Jawab, Bupena 6A Kelas 6 :
3.4.2 Menyimpulkan makna upaya Ceramah, https://www.youtube.com/
mempertahankan kemerdekaan. Penugasan,
4.4 Menyajikan laporan tentang makna 4.4.1 Membuat laporan mengenai Mencari informasi dan Praktik
proklamasi kemerdekaan, upaya peristiwa penting tentang upaya tentang peristiwa  Model :
memepertahankan kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan Pertempuran Project
mengembangkan kehidupan kebangsaan Ambarawa, Medan Based
yang sejahtera. Area, Bandung Lautan Learning
Api, Agresi Militer
Belanda I dan Agreai
militer Belanda II
2 BAHASA INDONESIA
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting Membuat Peta Pikiran
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, dari teks tentang upaya informasi penting dari
siapa, mengapa, dan bagaimana. mempertahankan kemerdekaan peristiwa sejarah
menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku 4.4.1 Menyajikan informasi pada peta Presentasi
sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan pikiran melalui tulisan dengan
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, detail.
siapa, mengapa, dan bagaimana serta 4.4.2 Mempresentasikan informasi
memperhatikan penggunaan kosakata baku dari peristiwa - peristiwa dalam
dan kalimat efektif. upaya mempertahankan
kemerdekaan
Bahan Ajar

Materi 1
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D. Kelly.
Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Penyebab utama meletusnya pertempuran medan area adalah
terjadi insiden di hotel di Jalan Bali, Medan pada 13 Oktober 1945. Seorang pasukan NICA yang menghuni hotel tersebut merampas dan menginjak – injak lencana merah putih yang dikenakan oleh
pemuda Indonesia sehingga para pemuda menjadi marah. Akibatnya mereka menyerang dan merusak hotel yang dihuni pasukan NICA. Tanggal 1 Desember 1945, untuk membatasi gerakan para
pemuda, sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di sudut – sudut kota Medan, yang menjadi asal usul nama Medan Area. Mereka menetapkan batas – batas
wilayahnya secara sepihak. Tanggal 18 Oktober 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum yang melarang rakyat untuk membawa senjata dan untuk menyerahkan semua senjata kepada pasukan
sekutu. Ultimatum yang tidak dihiraukan oleh rakyat Medan membuat sekutu mengerahkan kekuatan untuk menggempur Medan dan sekitarnya. Akhir dari pertempuran Medan Area terjadi pada
bulan April 1946. Kala itu, sekutu mendesak pemerintah Indonesia keluar dari kota Medan. Tetapi divisi TKR dan gubernur berhasil dipindahkan ke Pematang Siantar. Tentara Indonesia kesulitan
karena mendapat serangan di beberapa wilayah yang dikuasai sekutu dan NICA. Akhirnya pada 10 Agustus 1946, diadakan pertemuan untuk membahas wilayah yang dikuasai sekutu. Pertemuan
tersebut diadakan di Tebing Tinggi. Hasil keputusan pertemuan yaitu membentuk komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area di Trepes. Setelah itu perjuangan Medan Area kembali diteruskan.
Perlawanan rakyat Sumatera Utara terhadap pasukan sekutu terus berlangsung hingga 1949. Meski korban jiwa di pihak TKR dan rakyat Indonesia sangat besar dan pusat pemerintahan dipindah
ke Pematang Siantar, pertempuran Medan Area memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perjuangan rakyat Sumatera Utara. Pertempuran Medan Area mampu meningkatkan rasa
nasionalisme rakyat, serta menginspirasi perjuangan daerah-daerah lain.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Pertempuran Medan Area, Latar Belakang dan Dampaknya" , https://katadata.co.id/agung/berita/623d89faaf5fc/pertempuran-medan-area-latar-
Agresi Militer Belanda 1
Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap
Republik Indonesia. Operasi ini direncanakan oleh Van Mook, dia merencanakan negara-negara
boneka dan ingin mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Untuk mencapai tujuan
tersebut pihak Belanda melanggar perundingan linggarjati yang telah disepakati sebelumnya,
bahkan mereka menyobek kertas perjanjian tersebut. Kemudian pada tanggal 21 Juli 1947,
Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan target utama kota-kota besar di pulau Jawa
dan Sumatra.
Agresi Militer Belanda 1 ternyata menimbulkan reaksi yang hebat dari dunia internasional. Pada
tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar masalah
Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Pada tanggal 1 Agustus
1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian dari kedua belah pihak yang mulai
berlaku tanggal 4 Agustus 1947.

Agresi Militer Belanda II


Agresi Militer Belanda Pertama danpenumpasan pemberontakan PKI Madiun membuat pasukan RI menjadi lemah.Belanda memanfaatkan
kesempatan iniuntuk menekan Indonesia.Pada tanggal 19 Desember 1948,jam 06.00 pagi, agresi militer keduadilancarkan oleh Belanda.
Seranganlangsung ditujukan ke ibu kota RI,Yogyakarta. Lapangan Terbang Maguwo dapat dikuasai Belanda, dan selanjutnyaseluruh kota
Yogyakarta. Dalam AgresiMiliter kedua, pasukan Belanda menahanPresiden Soekarno, Wakil PresidenM. Hatta, dan beberapa pejabat
tingginegara. Pasukan Indonesia melancarkanserangan gerilya di bawah pimpinanJenderal Soedirman.Pemerintah Indonesia
kemudianmembentuk Pemerintah Darurat RepublikIndonesia (PDRI) di Bukittinggi, SumatraBarat, pada tanggal 22 Desember 1948.Hal ini
dilakukan sebagai upaya dalam menghadapi Agresi Militer Belandadi Yogyakarta, ibu kota Indonesia pada saat itu. Mr. Sjarifuddin Pr
awiranegaraditunjuk sebagai ketua PDRI dengan maksud agar perlawanan terhadapBelanda tetap terkoordinasi.Agresi Militer Belanda Kedua
mendorong DK–PBB mengadakan sidangpada tanggal 24 Januari 1949. Belanda di bawah tekanan DK–PBBmeninggalkan Yogyakarta serta
membebaskan presiden, wakil presiden,dan pejabat tinggi negara yang ditawan.
Ciri Hewan Dan Habitatnya
1.Ayam 2. Bebek

a. Ciri-ciri ayam: a. Ciri-ciri bebek:

1) Mempunyai dua kaki dan mempunyai bulu. 1) Mempunyai paruh.

2) Termasuk kedalam kelompok unggas. 2) Berkaki dua dan mempunyai selaput.

3) Mempunyai paruh. 3) Alat pernapasannya paru-paru.

4) Berkembang biak dengan cara bertelur. 4) Berkembang biak dengan cara bertelur.

b. Ciri-ciri habitat ayam: b. Ciri-ciri habitat bebek:

Ada di daratan seperti di hutan dan peternakan Ada di daratan perairan, seperti di sawah, danau, kolam, dan rawa-rawa.
3.Cecak 4. Ikan
a. Ciri-ciri cecak: a. Ciri-ciri ikan:
1) Mempunyai empat kaki perekat. 1) Mempunyai sisik dan berlendir
2) Mempunyai ekor panjang yang dapat memurtuskan diri. 2) Mempunyai sirip untuk berenang
3) Berkembang biak dengan cara bertelur. 3) Mempunyai insang untuk bernapas
b. Ciri-ciri habitat cecak: 4) Berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan
Hidup di daratan dan ada di loteng atau dinding rumah. b. Ciri-ciri habitat ikan:
Hidup di air di air asin dan air tawar.
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran
Surabaya, peserta didik mampu menganalisis upaya untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta
didik mampu menganalisis informasi penting berdasarkan kata tanya apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, pesera didik mampu menyimpulkan makna
dari upaya mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik menganalisis informasi
penting dari peristiwa – peristiwa dalam mempertahankan kemerdekaan
dengan benar.
5. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan
informasi mengenai peristiwa penting tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan dengan benar.
6. Melalui kegiatan kerja kelompok, peserta didik mampu menyajikan laporan
informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.
7. Melaui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mempresentasikan informasi
dari peristiwa dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dengan tepat ’
Pembelajaran Materi Desain Langkah Penggunaan
ke-
1 IPS  Tematik Terpadu, Kurikulum 2013  Digunakan pada kegiatan pendahuluan
 Perjuangan  Video pembelajaran dilihat pada kegiatan inti. Video ini  Video ditayangkan pada kegiatan ini
mempertahankan diambil dari youtube  Video yang ditayangkan tentang
kemerdekaan Indonesia Pertempuran Surabaya diputar pada
https://www.youtube.com/watch?v=IEv7JGP_OTA&t=43s
bagian awal kegiatan inti
https://www.youtube.com/watch?v=Ip36pEB3JKc&t=133s
https://www.youtube.com/watch?v=OkG30DJWALc  Peserta didik membaca teks dan
https://www.youtube.com/watch?v=NqdT9aNXfrU&t=15s
https://www.youtube.com/watch?v=haFC_q4ZRLY berdiskusi
https://www.youtube.com/watch?v=NgD3hH2ZQPs  Video tentang Pertempuran Medan Area
Bahasa Indonesia ditayangkan.
2  Menemukan informasi  Video tentang Pertempuran Ambarawa
penting dari teks sejarah ditayangkan.
dengan aspek apa, di mana,  Video tentang Bandung Lutan Api
kapan, siapa, mengapa, dan ditayangkan.
bagaimana  Video tentang Agresi Militer Belanda 1
ditayangkan.
 Video tentang Agresi Militer Belanda 2
ditayangkan.
IPA  Tematik Terpadu, Kurikulum 2013  Digunakan pada kegiatan inti
3 Ciri khusus hewan beserta  Video pembelajaran dilihat pada kegiatan inti. Video ini  Video ditayangkan pada kegiatan ini
tempat tinggalnya diambil dari youtube Video yang ditayangkan tentang hewan
https://www.youtube.com/watch?v=VKTAxzPI4A0 dan habitatnya
https://www.youtube.com/watch?v=r-e0wrttS-Q
https://www.youtube.com/watch?v=e1KTt-RFN9A
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas : VI (Enam)

Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan

Subtema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran


Surabaya, peserta didik mampu menganalisis upaya untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta
didik mampu menganalisis informasi penting berdasarkan kata tanya
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu membuat
laporan mengenai peristiwa penting tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat informasi
dari teks sejarah menggunakan peta pikiran melalui tulisan dengan
detail dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri
khusus hewan dengan ciri -ciri habitatnya dengan benar.
6. Melaui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan
tentang ciri – ciri khusus hewan berdasarkan habitatnya.

Kompetensi Dasar IPS


3.4. Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan
yang sejahtera
4.4. Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya
memepertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan
kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan
visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA
3.4 Mengalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
4.4 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.
Indikator Pencapaian 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting tentang upaya mempertahankan
Kompetensi kemerdekaan
4.4.1 Membuat laporan mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan
3.4.1 Menganalisis peristiwa penting dari teks tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan menggunakan unsur apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan
kalimat efektif.
4.4.1 Membuat informasi dari teks sejarah menggunakan peta pikiran
melalui tulisan dengan detail.
3.4.1 Mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri habitatnya 4.4.1
Membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan berdasarkan
habitatnya.
Petunjuk Kerja 1. Tulis nama kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang
telah disediakan.
2. Amatilah tayangan video dan bacaan teks yang sudah ditampilkan didepan
kelas!
3. Duduklah bersama teman kelompokmu.
4. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu tentang informasi penting
dari bacaan tentang jupaya mempertahankan kemerdekaan
5. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu tentang tentang ciri – ciri
khusus hewan dan habitatnya
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK

Pembelajaran 1

1. (B. Ind & IPS) Bacalah teks berikut dengan saksama!


Temukan informasi pada teks dengan peta pikiran!
Kelompopk 1:

Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 2

Bacalah Teks berikut

Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra
Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D. Kelly. Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh
pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Penyebab utama meletusnya pertempuran
medan area adalah terjadi insiden di hotel di Jalan Bali, Medan pada 13 Oktober 1945. Seorang pasukan NICA yang menghuni
hotel tersebut merampas dan menginjak – injak lencana merah putih yang dikenakan oleh pemuda Indonesia sehingga para
pemuda menjadi marah. Akibatnya mereka menyerang dan merusak hotel yang dihuni pasukan NICA. Tanggal 1 Desember
1945, untuk membatasi gerakan para pemuda, sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di
sudut – sudut kota Medan, yang menjadi asal usul nama Medan Area. Mereka menetapkan batas – batas wilayahnya secara
sepihak. Tanggal 18 Oktober 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum yang melarang rakyat untuk membawa senjata dan untuk
menyerahkan semua senjata kepada pasukan sekutu. Ultimatum yang tidak dihiraukan oleh rakyat Medan membuat sekutu
mengerahkan kekuatan untuk menggempur Medan dan sekitarnya. Akhir dari pertempuran Medan Area terjadi pada bulan
April 1946. Kala itu, sekutu mendesak pemerintah Indonesia keluar dari kota Medan. Tetapi divisi TKR dan gubernur berhasil
dipindahkan ke Pematang Siantar. Tentara Indonesia kesulitan karena mendapat serangan di beberapa wilayah yang dikuasai
sekutu dan NICA. Akhirnya pada 10 Agustus 1946, diadakan pertemuan untuk membahas wilayah yang dikuasai sekutu.
Pertemuan tersebut diadakan di Tebing Tinggi. Hasil keputusan pertemuan yaitu membentuk komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area di Trepes. Setelah itu perjuangan Medan Area kembali diteruskan. Perlawanan rakyat Sumatera Utara
terhadap pasukan sekutu terus berlangsung hingga 1949. Meski korban jiwa di pihak TKR dan rakyat Indonesia sangat besar
dan pusat pemerintahan dipindah ke Pematang Siantar, pertempuran Medan Area memberikan dampak yang cukup
signifikan bagi perjuangan rakyat Sumatera Utara. Pertempuran Medan Area mampu meningkatkan rasa nasionalisme rakyat,
serta menginspirasi perjuangan daerah-daerah lain

Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 3

Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 4

Agresi Militer Belanda 1

Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap
Republik Indonesia. Operasi ini direncanakan oleh Van Mook, dia merencanakan negara-negara
boneka dan ingin mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Untuk mencapai tujuan
tersebut pihak Belanda melanggar perundingan linggarjati yang telah disepakati sebelumnya,
bahkan mereka menyobek kertas perjanjian tersebut. Kemudian pada tanggal 21 Juli 1947,
Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan target utama kota-kota besar di pulau Jawa
dan Sumatra.

Agresi Militer Belanda 1 ternyata menimbulkan reaksi yang hebat dari dunia internasional. Pada
tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar
masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Pada tanggal
1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian dari kedua belah pihak
yang mulai berlaku tanggal 4 Agustus 1947.

Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 5

Agresi Militer Belanda II

Agresi Militer Belanda Pertama danpenumpasan pemberontakan PKI Madiun membuat pasukan RI
menjadi lemah.Belanda memanfaatkan kesempatan iniuntuk menekan Indonesia.Pada tanggal 19 Desember
1948,jam 06.00 pagi, agresi militer keduadilancarkan oleh Belanda. Seranganlangsung ditujukan ke ibu kota
RI,Yogyakarta. Lapangan Terbang Maguwo dapat dikuasai Belanda, dan selanjutnyaseluruh kota Yogyakarta.
Dalam AgresiMiliter kedua, pasukan Belanda menahanPresiden Soekarno, Wakil PresidenM. Hatta, dan
beberapa pejabat tingginegara. Pasukan Indonesia melancarkanserangan gerilya di bawah pimpinanJenderal
Soedirman.Pemerintah Indonesia kemudianmembentuk Pemerintah Darurat RepublikIndonesia (PDRI) di
Bukittinggi, SumatraBarat, pada tanggal 22 Desember 1948.Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam
menghadapi Agresi Militer Belandadi Yogyakarta, ibu kota Indonesia pada saat itu. Mr. Sjarifuddin Pr
awiranegaraditunjuk sebagai ketua PDRI dengan maksud agar perlawanan terhadapBelanda tetap
terkoordinasi.Agresi Militer Belanda Kedua mendorong DK–PBB mengadakan sidangpada tanggal 24 Januari
1949. Belanda di bawah tekanan DK–PBBmeninggalkan Yogyakarta serta membebaskan presiden, wakil
presiden,dan pejabat tinggi negara yang ditawan.

Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Muatan IPA
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN

Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu
menganalisis upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis
informasi penting berdasarkan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu membuat laporan mengenai peristiwa
penting tentang upaya mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat informasi dari teks sejarah
menggunakan peta pikiran melalui tulisan dengan detail dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri
habitatnya dengan benar.
6. Melaui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan
berdasarkan habitatnya.
Jenjang
Muatan Bentuk Bobot Nomor Butir
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Kemampuan Kunci Jawaban
Pelajaran Soal Soal Soal Soal

3.4 Memahami makna proklamasi 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting PG 1 1 Terlampir C4 d


IPS kemerdekaan, upaya mempertahankan tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya kemerdekaan PG 1 3 C4 b
mengembangkan kehidupan kebangsaan
Uraian 3 6 C4 Van Mook merencanakan
yang sejahtera
mendirikan negara-negara
boneka dan ingin
mengembalikan kekuasaan
Belanda atas Indonesia

Uraian 3 7 C4 Belanda melancarkan aksi


militer pertama dengan
target utama kota-kota
. besar di pulau Jawa dan
Sumatra.

Bahasa 3.4 Menggali informasi penting dari buku 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting PG 1 1 Terlampir C4 d
Indonesia sejarah menggunakan aspek apa, di dari teks tentang upaya
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mempertahankan kemerdekaan PG 1 2 C4 b
bagaimana menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, PG 1 3 C4 b
dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif. Uraian 3 6 C4 Van Mook merencanakan
mendirikan negara-negara
boneka dan ingin
mengembalikan kekuasaan
Belanda atas Indonesia

Uraian 3 7 C4 Belanda melancarkan aksi


militer pertama dengan
target utama kota-kota
besar di pulau Jawa dan
Sumatra.
IPA Mengalisis cara makhluk hidup 3.4.1 Mengaitkan ciri-ciri khusus Terlampir
menyesuaikan diri dengan lingkungan. hewan dengan ciri -ciri PG 1 4 C4 c
habitatnya
PG 1 5 C4 d

Uraian 3 8 C4 bebek, karena kaki bebek


memiliki selaput yang
cocok untuk berjalan di atas
lumpur sehingga kakinya
tidak tenggelam

Uraian 3 9 C4 Ikan bernafas dengan


Insang, Ikan memiliki sirip
untuk berenang

Uraian 3 10 C4 Karena kera memiliki ciri


khusus yaitu tangan dan
kaki yang panjang dan kuat
serta telapak kaki yang
bentuknya seperti telapak
tangan sehingga kera
mampu memanjat pohon
dengan cepat dan mampu
bergelantungan
INSTRUMEN EVALUASI

Teks Berikut untuk menjawab soal no 1 dan 2


Bandung lautan api adalah peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi pada
23 Maret 1946. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA Belanda
menjadikan Kota Bandung sebagai markas strategi militer. Dalam waktu tujuh jam, 200 ribu penduduk Bandung
membakar rumah dan meninggalkan kota menuju pegunungan di selatan Bandung.
1. Kalimat untuk jawaban yang tepat dari kata tanya “mengapa”, sesuai teks tersebut adalah ....
a. Bandung lautan api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung.
b. Peristiwa Bandung Lautan Api dilakukan oleh 200 ribu penduduk Bandung.
c. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 23 Maret 1946.
d. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA Belanda menjadikan
Kota Bandung sebagai markas strategi militer.

2. Pertanyaan berikut yang jawabannya tidak sesuai dengan isi teks adalah ....
a. Kapan peristiwa Bandung Lautan Api terjadi?
b. Siapa yang memimpin peristiwa Bandung Lautan Api?
c. Apa yang melatarbelakangi peristiwa Bandung Lautan Api?
d. Bagaimana terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api?

3. Pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi "semua pimpinan dan orang
Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan
menyerahkan diri dengan mengangkat tangan".
Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
a. Mengapa Inggris mengeluarkan ultimatum, pada tanggal 9 November 1945?
b. Apa isi ultimatum yang dikeluarkan Inggris, pada tanggal 9 November 1945?
c. Di mana ultimatum, pada tanggal 9 November 1945 dikeluarkan?
d. Kapan ultimatum dikeluarkan oleh Inggris?
4. Perhatikan gambar berikut

Pemandangan di atas sering dijumpai di sawah ataupun tempat tempat becek. Dibandingkan ayam ataupun
burung bebek lebih sering terlihat di sana. Hal ini terjadi karena bebek …
a. memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan berjalan di atas lumpur
b. memiliki kaki yang berselaput untuk membantunya berenang
c. memiliki kaki yang berselaput untuk membantunya berenang dan berjalan di atas lumpur
d. memiliki kaki yang berselaput untuk mencari makanan

5. Cicak termasuk binantang yang sering kita jumpai di sekitar rumah. Kita selalu melihat cicak
menempel,berjalan, bahkan berlari – lari mengejar mangsanya di dinding atau di langit – langit rumah. Kita
lebih sering melihat mereka di atas daripada di lantai. Cicak terlihat aman dan nyaman di dinding atau langit
– langit rumah karena…….
a. mampu memutuskan ekornya
b. memiliki lidah yang panjang dan lengket
c. memiliki bentuk tubuh yang kecil
d. memiliki kaki yang merekat

Jawablah Pertanyaan di bawah Ini dengan Benar!


Teks berikut untuk no 6-7
Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik
Indonesia. Operasi ini direncanakan oleh Van Mook, dia merencanakan mendirikan negara-negara boneka dan
ingin mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut pihak Belanda
melanggar perundingan linggarjati yang telah disepakati sebelumnya, bahkan mereka menyobek kertas
perjanjian tersebut. Kemudian pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan
target utama kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatra.
6.Buatlah jawaban yang tepat dari kata tanya mengapa sesuai teks tersebut !
Jawab :…
7. Tulislah kalimat yang tepat dari teks di atas untuk menjawab kata tanya bagaimana!
Jawab:…….
8. Bebek dan ayam merupakan hewan jenis unggas. Selain memilik persamaan dari bulunya yang berlapis
minyak, keduanya memiliki perbedaan pada bentuk kaki. Jelaskan hewan manakah yang paling cepat
berjalan di atas lumpur?
Jawab:……
9. Ikan merupakan hewan yang dapat kita jumpai baik di perairan tawar maupiun asin. Ikan memiliki ciri
khusus yakni memiliki insang, sirip dan tubuhnya ditutupi sisik. Apabila dikeluarkan dari air, dalam
beberapa menit ikan bisa mati. Jelaskan apa yang membuat ikan mati ketika dikeluarkan dari air!
Jawab:….
10. Indonesia kaya akan flora dan fauna. Diantaranya terdapat berbagai jenis kera yang hidup dihutan- hutan.
Ada juga kera yang dipelihara ataupun dilindungi di kebun binatang. Namun, meskipun disediakan
kendang, kera lebih senang tinggal bergelantungan dipohon- pohon. Kera begitu cepat memanjat pohon dan
senang bergelantungan bahkan tertidur tanpa terjatuh. Mengapa demikian?
Jawab:…..
Pedoman Penilaian:
Bagian I : Jumlah betul x 1
Bagian II: Jumlah Betul x 3

NILAI = (Jumlah Skor Bag I + Jumlah Skor Bag II) x 100


20

Anda mungkin juga menyukai