(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mangkubumi
Kelas/Semester : VI / 1
Tema : 2 Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2 Bekerja sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran ke :1
Muatan Pelajaran : IPS, Bahasa Indonesia, IPA
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 5 x 35 menit )
4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi 4.4.1 Membuat laporan mengenai peristiwa
kemerdekaan, upaya memepertahankan penting tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kemerdekaan (P5)
kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
4.4 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup 4.4.1 Membuat laporan tentang ciri – ciri
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, khusus hewan berdasarkan habitatnya.
sebagai hasil penelusuran berbagai sumber. (P5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu
menganalisis upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik membuat laporan mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan dengan baik.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis peristiwa penting dari teks tentang
upaya mempertahankan kemerdekaan menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat informasi dari teks sejarah menggunakan
peta pikiran melalui tulisan dengan detail dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri
habitatnya dengan benar.
6. Melaui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan
berdasarkan habitatnya dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Upaya mempertahankan Kemerdekaan
b. Peristiwa pertempuran Surabaya
2. Bahasa Indonesia
Menuliskan informasi penting dari teks berdasarkan pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
3. IPA
Ciri – ciri khusus hewan berdasarkan habitat nya
.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdo’a 10 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
2. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” Bersama – sama. Dilanjutkan lagu
Nasional “Berkibarlah bendera ku”. (Nasionalis)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
4. Pembiasaan Membaca 15 menit.( Literasi)
5. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ” Persatuan
dalam Perbedaan”. (Integritas)
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
(Communication)
Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis upaya
untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis informasi penting
berdasarkan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, pesera didik mampu menyimpulkan makna dari upaya mempertahankan kemerdekaan dengan
benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik menganalisis informasi penting dari peristiwa – peristiwa dalam
mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
5. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan informasi mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
6. Melalui kegiatan kerja kelompok, peserta didik mampu menyajikan laporan informasi pada peta pikiran melalui tulisan
dengan detail.
7. Melaui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mempresentasikan informasi dari peristiwa dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dengan tepat
Pendekatan,
Metode dan
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Jenis Bahan Ajar
Model
Pembelajaran
1 IPS
3.4 Memahami makna proklamasi 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting Perjuangan Pendekatan : Media : Laptop, Proyektor,
kemerdekaan, upaya mempertahankan tentang upaya mempertahankan mempertahankan TPACK Layar, Spidol, pencil, Karton,
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kemerdekaan kemerdekaan Indonesia Metode : Crayon
kehidupan kebangsaan yang sejahtera Diskusi, Sumber Belajar :
Tanya Tematik Terpadu, 2018, Buku
Jawab, Bupena 6A Kelas 6 :
3.4.2 Menyimpulkan makna upaya Ceramah, https://www.youtube.com/
mempertahankan kemerdekaan. Penugasan,
4.4 Menyajikan laporan tentang makna 4.4.1 Membuat laporan mengenai Mencari informasi dan Praktik
proklamasi kemerdekaan, upaya peristiwa penting tentang upaya tentang peristiwa Model :
memepertahankan kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan Pertempuran Project
mengembangkan kehidupan kebangsaan Ambarawa, Medan Based
yang sejahtera. Area, Bandung Lautan Learning
Api, Agresi Militer
Belanda I dan Agreai
militer Belanda II
2 BAHASA INDONESIA
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting Membuat Peta Pikiran
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, dari teks tentang upaya informasi penting dari
siapa, mengapa, dan bagaimana. mempertahankan kemerdekaan peristiwa sejarah
menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku 4.4.1 Menyajikan informasi pada peta Presentasi
sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan pikiran melalui tulisan dengan
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, detail.
siapa, mengapa, dan bagaimana serta 4.4.2 Mempresentasikan informasi
memperhatikan penggunaan kosakata baku dari peristiwa - peristiwa dalam
dan kalimat efektif. upaya mempertahankan
kemerdekaan
Bahan Ajar
Materi 1
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D. Kelly.
Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Penyebab utama meletusnya pertempuran medan area adalah
terjadi insiden di hotel di Jalan Bali, Medan pada 13 Oktober 1945. Seorang pasukan NICA yang menghuni hotel tersebut merampas dan menginjak – injak lencana merah putih yang dikenakan oleh
pemuda Indonesia sehingga para pemuda menjadi marah. Akibatnya mereka menyerang dan merusak hotel yang dihuni pasukan NICA. Tanggal 1 Desember 1945, untuk membatasi gerakan para
pemuda, sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di sudut – sudut kota Medan, yang menjadi asal usul nama Medan Area. Mereka menetapkan batas – batas
wilayahnya secara sepihak. Tanggal 18 Oktober 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum yang melarang rakyat untuk membawa senjata dan untuk menyerahkan semua senjata kepada pasukan
sekutu. Ultimatum yang tidak dihiraukan oleh rakyat Medan membuat sekutu mengerahkan kekuatan untuk menggempur Medan dan sekitarnya. Akhir dari pertempuran Medan Area terjadi pada
bulan April 1946. Kala itu, sekutu mendesak pemerintah Indonesia keluar dari kota Medan. Tetapi divisi TKR dan gubernur berhasil dipindahkan ke Pematang Siantar. Tentara Indonesia kesulitan
karena mendapat serangan di beberapa wilayah yang dikuasai sekutu dan NICA. Akhirnya pada 10 Agustus 1946, diadakan pertemuan untuk membahas wilayah yang dikuasai sekutu. Pertemuan
tersebut diadakan di Tebing Tinggi. Hasil keputusan pertemuan yaitu membentuk komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area di Trepes. Setelah itu perjuangan Medan Area kembali diteruskan.
Perlawanan rakyat Sumatera Utara terhadap pasukan sekutu terus berlangsung hingga 1949. Meski korban jiwa di pihak TKR dan rakyat Indonesia sangat besar dan pusat pemerintahan dipindah
ke Pematang Siantar, pertempuran Medan Area memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perjuangan rakyat Sumatera Utara. Pertempuran Medan Area mampu meningkatkan rasa
nasionalisme rakyat, serta menginspirasi perjuangan daerah-daerah lain.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Pertempuran Medan Area, Latar Belakang dan Dampaknya" , https://katadata.co.id/agung/berita/623d89faaf5fc/pertempuran-medan-area-latar-
Agresi Militer Belanda 1
Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap
Republik Indonesia. Operasi ini direncanakan oleh Van Mook, dia merencanakan negara-negara
boneka dan ingin mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Untuk mencapai tujuan
tersebut pihak Belanda melanggar perundingan linggarjati yang telah disepakati sebelumnya,
bahkan mereka menyobek kertas perjanjian tersebut. Kemudian pada tanggal 21 Juli 1947,
Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan target utama kota-kota besar di pulau Jawa
dan Sumatra.
Agresi Militer Belanda 1 ternyata menimbulkan reaksi yang hebat dari dunia internasional. Pada
tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar masalah
Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Pada tanggal 1 Agustus
1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian dari kedua belah pihak yang mulai
berlaku tanggal 4 Agustus 1947.
4) Berkembang biak dengan cara bertelur. 4) Berkembang biak dengan cara bertelur.
Ada di daratan seperti di hutan dan peternakan Ada di daratan perairan, seperti di sawah, danau, kolam, dan rawa-rawa.
3.Cecak 4. Ikan
a. Ciri-ciri cecak: a. Ciri-ciri ikan:
1) Mempunyai empat kaki perekat. 1) Mempunyai sisik dan berlendir
2) Mempunyai ekor panjang yang dapat memurtuskan diri. 2) Mempunyai sirip untuk berenang
3) Berkembang biak dengan cara bertelur. 3) Mempunyai insang untuk bernapas
b. Ciri-ciri habitat cecak: 4) Berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan
Hidup di daratan dan ada di loteng atau dinding rumah. b. Ciri-ciri habitat ikan:
Hidup di air di air asin dan air tawar.
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran
Surabaya, peserta didik mampu menganalisis upaya untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta
didik mampu menganalisis informasi penting berdasarkan kata tanya apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, pesera didik mampu menyimpulkan makna
dari upaya mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik menganalisis informasi
penting dari peristiwa – peristiwa dalam mempertahankan kemerdekaan
dengan benar.
5. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan
informasi mengenai peristiwa penting tentang upaya mempertahankan
kemerdekaan dengan benar.
6. Melalui kegiatan kerja kelompok, peserta didik mampu menyajikan laporan
informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.
7. Melaui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mempresentasikan informasi
dari peristiwa dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dengan tepat ’
Pembelajaran Materi Desain Langkah Penggunaan
ke-
1 IPS Tematik Terpadu, Kurikulum 2013 Digunakan pada kegiatan pendahuluan
Perjuangan Video pembelajaran dilihat pada kegiatan inti. Video ini Video ditayangkan pada kegiatan ini
mempertahankan diambil dari youtube Video yang ditayangkan tentang
kemerdekaan Indonesia Pertempuran Surabaya diputar pada
https://www.youtube.com/watch?v=IEv7JGP_OTA&t=43s
bagian awal kegiatan inti
https://www.youtube.com/watch?v=Ip36pEB3JKc&t=133s
https://www.youtube.com/watch?v=OkG30DJWALc Peserta didik membaca teks dan
https://www.youtube.com/watch?v=NqdT9aNXfrU&t=15s
https://www.youtube.com/watch?v=haFC_q4ZRLY berdiskusi
https://www.youtube.com/watch?v=NgD3hH2ZQPs Video tentang Pertempuran Medan Area
Bahasa Indonesia ditayangkan.
2 Menemukan informasi Video tentang Pertempuran Ambarawa
penting dari teks sejarah ditayangkan.
dengan aspek apa, di mana, Video tentang Bandung Lutan Api
kapan, siapa, mengapa, dan ditayangkan.
bagaimana Video tentang Agresi Militer Belanda 1
ditayangkan.
Video tentang Agresi Militer Belanda 2
ditayangkan.
IPA Tematik Terpadu, Kurikulum 2013 Digunakan pada kegiatan inti
3 Ciri khusus hewan beserta Video pembelajaran dilihat pada kegiatan inti. Video ini Video ditayangkan pada kegiatan ini
tempat tinggalnya diambil dari youtube Video yang ditayangkan tentang hewan
https://www.youtube.com/watch?v=VKTAxzPI4A0 dan habitatnya
https://www.youtube.com/watch?v=r-e0wrttS-Q
https://www.youtube.com/watch?v=e1KTt-RFN9A
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas : VI (Enam)
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan
visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA
3.4 Mengalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
4.4 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.
Indikator Pencapaian 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting tentang upaya mempertahankan
Kompetensi kemerdekaan
4.4.1 Membuat laporan mengenai peristiwa penting tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan
3.4.1 Menganalisis peristiwa penting dari teks tentang upaya
mempertahankan kemerdekaan menggunakan unsur apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan
kalimat efektif.
4.4.1 Membuat informasi dari teks sejarah menggunakan peta pikiran
melalui tulisan dengan detail.
3.4.1 Mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri habitatnya 4.4.1
Membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan berdasarkan
habitatnya.
Petunjuk Kerja 1. Tulis nama kelompok dan nama anggota kelompok pada kolom yang
telah disediakan.
2. Amatilah tayangan video dan bacaan teks yang sudah ditampilkan didepan
kelas!
3. Duduklah bersama teman kelompokmu.
4. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu tentang informasi penting
dari bacaan tentang jupaya mempertahankan kemerdekaan
5. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu tentang tentang ciri – ciri
khusus hewan dan habitatnya
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
Pembelajaran 1
Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 2
Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra
Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D. Kelly. Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh
pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Penyebab utama meletusnya pertempuran
medan area adalah terjadi insiden di hotel di Jalan Bali, Medan pada 13 Oktober 1945. Seorang pasukan NICA yang menghuni
hotel tersebut merampas dan menginjak – injak lencana merah putih yang dikenakan oleh pemuda Indonesia sehingga para
pemuda menjadi marah. Akibatnya mereka menyerang dan merusak hotel yang dihuni pasukan NICA. Tanggal 1 Desember
1945, untuk membatasi gerakan para pemuda, sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di
sudut – sudut kota Medan, yang menjadi asal usul nama Medan Area. Mereka menetapkan batas – batas wilayahnya secara
sepihak. Tanggal 18 Oktober 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum yang melarang rakyat untuk membawa senjata dan untuk
menyerahkan semua senjata kepada pasukan sekutu. Ultimatum yang tidak dihiraukan oleh rakyat Medan membuat sekutu
mengerahkan kekuatan untuk menggempur Medan dan sekitarnya. Akhir dari pertempuran Medan Area terjadi pada bulan
April 1946. Kala itu, sekutu mendesak pemerintah Indonesia keluar dari kota Medan. Tetapi divisi TKR dan gubernur berhasil
dipindahkan ke Pematang Siantar. Tentara Indonesia kesulitan karena mendapat serangan di beberapa wilayah yang dikuasai
sekutu dan NICA. Akhirnya pada 10 Agustus 1946, diadakan pertemuan untuk membahas wilayah yang dikuasai sekutu.
Pertemuan tersebut diadakan di Tebing Tinggi. Hasil keputusan pertemuan yaitu membentuk komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area di Trepes. Setelah itu perjuangan Medan Area kembali diteruskan. Perlawanan rakyat Sumatera Utara
terhadap pasukan sekutu terus berlangsung hingga 1949. Meski korban jiwa di pihak TKR dan rakyat Indonesia sangat besar
dan pusat pemerintahan dipindah ke Pematang Siantar, pertempuran Medan Area memberikan dampak yang cukup
signifikan bagi perjuangan rakyat Sumatera Utara. Pertempuran Medan Area mampu meningkatkan rasa nasionalisme rakyat,
serta menginspirasi perjuangan daerah-daerah lain
Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 3
Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 4
Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap
Republik Indonesia. Operasi ini direncanakan oleh Van Mook, dia merencanakan negara-negara
boneka dan ingin mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Untuk mencapai tujuan
tersebut pihak Belanda melanggar perundingan linggarjati yang telah disepakati sebelumnya,
bahkan mereka menyobek kertas perjanjian tersebut. Kemudian pada tanggal 21 Juli 1947,
Belanda melancarkan aksi militer pertama dengan target utama kota-kota besar di pulau Jawa
dan Sumatra.
Agresi Militer Belanda 1 ternyata menimbulkan reaksi yang hebat dari dunia internasional. Pada
tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar
masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Pada tanggal
1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian dari kedua belah pihak
yang mulai berlaku tanggal 4 Agustus 1947.
Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Kelompok 5
Agresi Militer Belanda Pertama danpenumpasan pemberontakan PKI Madiun membuat pasukan RI
menjadi lemah.Belanda memanfaatkan kesempatan iniuntuk menekan Indonesia.Pada tanggal 19 Desember
1948,jam 06.00 pagi, agresi militer keduadilancarkan oleh Belanda. Seranganlangsung ditujukan ke ibu kota
RI,Yogyakarta. Lapangan Terbang Maguwo dapat dikuasai Belanda, dan selanjutnyaseluruh kota Yogyakarta.
Dalam AgresiMiliter kedua, pasukan Belanda menahanPresiden Soekarno, Wakil PresidenM. Hatta, dan
beberapa pejabat tingginegara. Pasukan Indonesia melancarkanserangan gerilya di bawah pimpinanJenderal
Soedirman.Pemerintah Indonesia kemudianmembentuk Pemerintah Darurat RepublikIndonesia (PDRI) di
Bukittinggi, SumatraBarat, pada tanggal 22 Desember 1948.Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam
menghadapi Agresi Militer Belandadi Yogyakarta, ibu kota Indonesia pada saat itu. Mr. Sjarifuddin Pr
awiranegaraditunjuk sebagai ketua PDRI dengan maksud agar perlawanan terhadapBelanda tetap
terkoordinasi.Agresi Militer Belanda Kedua mendorong DK–PBB mengadakan sidangpada tanggal 24 Januari
1949. Belanda di bawah tekanan DK–PBBmeninggalkan Yogyakarta serta membebaskan presiden, wakil
presiden,dan pejabat tinggi negara yang ditawan.
Berdasarkan teks di atas isilah peta pikiran berikut ini dengan kalimat efektif
Muatan IPA
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN
Kelas : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Tujuan 1. Melalui kegiatan menyaksikan tayangan video tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu
menganalisis upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang pertempuran Surabaya, peserta didik mampu menganalisis
informasi penting berdasarkan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu membuat laporan mengenai peristiwa
penting tentang upaya mempertahankan kemerdekaan dengan benar.
4. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat informasi dari teks sejarah
menggunakan peta pikiran melalui tulisan dengan detail dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan ciri -ciri
habitatnya dengan benar.
6. Melaui kegiatan penugasan, peserta didik mampu membuat laporan tentang ciri – ciri khusus hewan
berdasarkan habitatnya.
Jenjang
Muatan Bentuk Bobot Nomor Butir
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Kemampuan Kunci Jawaban
Pelajaran Soal Soal Soal Soal
Bahasa 3.4 Menggali informasi penting dari buku 3.4.1 Menganalisis peristiwa penting PG 1 1 Terlampir C4 d
Indonesia sejarah menggunakan aspek apa, di dari teks tentang upaya
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mempertahankan kemerdekaan PG 1 2 C4 b
bagaimana menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, PG 1 3 C4 b
dan bagaimana dengan
menggunakan kalimat efektif. Uraian 3 6 C4 Van Mook merencanakan
mendirikan negara-negara
boneka dan ingin
mengembalikan kekuasaan
Belanda atas Indonesia
2. Pertanyaan berikut yang jawabannya tidak sesuai dengan isi teks adalah ....
a. Kapan peristiwa Bandung Lautan Api terjadi?
b. Siapa yang memimpin peristiwa Bandung Lautan Api?
c. Apa yang melatarbelakangi peristiwa Bandung Lautan Api?
d. Bagaimana terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api?
3. Pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi "semua pimpinan dan orang
Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan
menyerahkan diri dengan mengangkat tangan".
Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
a. Mengapa Inggris mengeluarkan ultimatum, pada tanggal 9 November 1945?
b. Apa isi ultimatum yang dikeluarkan Inggris, pada tanggal 9 November 1945?
c. Di mana ultimatum, pada tanggal 9 November 1945 dikeluarkan?
d. Kapan ultimatum dikeluarkan oleh Inggris?
4. Perhatikan gambar berikut
Pemandangan di atas sering dijumpai di sawah ataupun tempat tempat becek. Dibandingkan ayam ataupun
burung bebek lebih sering terlihat di sana. Hal ini terjadi karena bebek …
a. memiliki kaki yang berselaput untuk memudahkan berjalan di atas lumpur
b. memiliki kaki yang berselaput untuk membantunya berenang
c. memiliki kaki yang berselaput untuk membantunya berenang dan berjalan di atas lumpur
d. memiliki kaki yang berselaput untuk mencari makanan
5. Cicak termasuk binantang yang sering kita jumpai di sekitar rumah. Kita selalu melihat cicak
menempel,berjalan, bahkan berlari – lari mengejar mangsanya di dinding atau di langit – langit rumah. Kita
lebih sering melihat mereka di atas daripada di lantai. Cicak terlihat aman dan nyaman di dinding atau langit
– langit rumah karena…….
a. mampu memutuskan ekornya
b. memiliki lidah yang panjang dan lengket
c. memiliki bentuk tubuh yang kecil
d. memiliki kaki yang merekat