Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDIT CAHAYA FIKRI BONTANG


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 4 : Pancasila
Sub Tema 1 : Sejarah Pancasila
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
Waktu Pelaksanaan :

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Memaknai makna hubungan 4.1 Memaknai makna hubungan
simbol dengan sila – sila simbol dengan sila – sila
pancasila pancasila

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra
2. Siswa dapat mengomunikasikan pendapat tentang isi buku secara lisan dan tulisan
3. Siswa dapat meringkas isi buku cerita
 Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sejarah Perumusan Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Panca berarti lima dan syiila berarti dasar, maka
Pancasila berarti lima aturan tingkah laku yang penting. Pancasila meruapakan dasar negara dan
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari hasil sidang Badan penyelidik usaha –
usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tokoh yang mengusulkan lima dasar dalam sidang BPUPKI, antara lain:
a. Mr. Mohammad Yamin dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 mengusulkan:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
b. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945 mengusulkan:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
c. Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 mengusulkan:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia )
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara
dan mencantumkannya dalam pembukaan UUD 1945 yang kemudian Pancasila disahkan pada tanggal
18 Agustus 1945. Panitia Sembilan sendiri adalah sebuah kepanitiaan beranggotakan sembilan
orang yang dibentuk saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Sebelum itu, BPUPKI juga telah menggelar rapat
untuk mendiskusikan dasar negara Indonesia merdeka. Tiga tokoh seperti Mohammad Yamin,
Soepomo, dan Ir. Soekarno mengemukakan rumusan mereka tentang dasar negara namun,
pada saat itu diskusi berjalan alot karena terdapat perbedaan mengenai rumusan dasar negara
yang akan digunakan. Pada akhirnya, Ir. Soekarno membentuk kepanitiaan informal
beranggotakan sembilan orang, yang kemudian disebut sebagai Panitia Sembilan.

Anggota Panitia Sembilan

Sesuai dengan namanya, tim Panitia Sembilan ini terdiri dari sembilan orang, yang meliputi:

1. Ir Soekarno (Sebagai Ketua)


2. Mohammad Hatta (Sebagai Wakil Ketua)
3. Achmad Soebardjo (Sebagai Anggota)
4. Moh Yamin (Sebagai Anggota)
5. KH Wahid Hasyim (Sebagai Anggota)
6. Abdul Kahar Muzakir (Sebagai Anggota)
7. Abikoesno Tjokrosoejoso (Sebagai Anggota)
8. Agus Salim (Sebagai Anggota)
9. AA Maramis (Sebagai Anggota)
Nilai dan falsafah bangsa yaitu:
1. Cita-cita bangsa Indonesia
2. Ciri-ciri bangsa Indonesia
3. Kepribadian bangsa Indonesia
4. Gagasan mengenai kehidupan yang lebih baik.
Manfaat menjalankan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa:
1. Berdiri kokoh dan mengetahui jelas tujuan yang ingin dicapai
2. Memiliki panduan utnuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.
3. Memiliki arah untuk membangun bangsa

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. Media dan Bahan
1. Media
Kertas Materi, Papan Tulis
2. Bahan
Kertas HVS
G. Sumber Belajar
Yudha, Tofan Rapiera. 2020. Modul Kelas 4 Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Bontang: SDIT Cahaya Fikri
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1. Mengondisikan suasana belajar yang 10 Menit
menyenangkan;
Pendahuluan
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan


kegiatan yang akan dilakukan; dan

5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang


akan digunakan

b. Kegiatan Inti Mengamati (TELAAH) 50 Menit

1) Sebelum memasuki materi utama tentang ulasan


sejarah pancasila.
2) Guru memberi penjelasan secara singkat terkait
materi.
Menanya
3) Peserta didik menanyakan hal terkait dengan
materi.

Mengeksplorasi (EXPLORASI)

4) Siswa mencoba berlatih mengerjakan soal latihan


yang berhubungan dengan ulasan sejarah
pancasila.

Mengasosiasi (RUMUSKAN)

5) Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya


tentang maeri ulasan sejarah pancasila.

Mengkomunikasikan (PRESENTASIKAN)

6) Siswa maju ke depan mencontohkan membaca


sejarah pancasila.

APLIKASIKAN

7) siswa saling melempar dan menjawab pertanyaan


perkelompok

DUNIAWI

8) siswa menyusun Laporan Refleksi Pembelajaran


9) siswa membuat mind mapping tentang sejarah
pancasila.

UKHROWI

Kata perintah “bacalah”! merupakan firman


pertama yang diturunkan Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang dituangkan dalam (Al-Quran Surah Al-
Alaq: (96) ayat 1-5) “dengan nama Tuhanmu yang
menciptakan. Dia menciptakan dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmu maha pemurah,
yang mengajar manusia dengan perantara kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia tentang apa
yang tidak diketahuinya.

c. Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 10 Menit


Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan;
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;

Kegiatan guru yaitu:

1. melakukan penilaian;
2. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
3. menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap
Bentuk Contoh Butir
No. Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrument Instrumen
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat Pembelajaran PKN
Berlangsung

b. Kompetensi Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen Keterangan
1. Lisan Pertanyaan (lisan) dengan Terlampir Saat
jawaban terbuka Pembelajaran
Berlangsung
2. Tertulis Pertanyaan dan/atau tugas Terlampir Setelah
tertulis berbentuk essay, Pelajaran Usai
benar salah, menjodohkan,
isian, dan/atau lainnya
3. Penugasan Pertanyaan dan/atau tugas Terlampir Setelah
tertulis berbentuk essay, Pembelajaran
pilihan ganda, benar salah, Usai
menjodohkan, isian,
dan/atau lainnya

c. Kompetensi Ketrampilan
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Mind Terlampir Saat PKN
Mapping Pembelajaran
Berlangsung

Mengetahui Bontang,
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

Nina Risdiana, S.E Tofan Rapiera Yudha, S.Pd


NIK. 20120003 NIK. 20170047

1. Sikap spiritual dan Sosial


a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
c. Bentuk Instrumen : Jurnal

Jurnal observasi sikap spiritual dan sosial


Kelas: …….
No Tanggal/Jam ke Nama Kejadian Aspek Keterangan

*Jurnal diisi berdasarkan pengamatan sikap peserta didik yang menonjol baik atau
tidak baik.
Kejadian : hal-hal extreme yang terjadi di dalam kelas
Aspek :Sikap berdasarkan kriteria sikap yang ditanamkan dalam bab ini
Keterangan :Sikap spiritual atau sosial
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Jawaban dari pertanyaan
c. Contoh Instrumen : lihat soal pengetahuan.

No. Indikator Soal Butir Soal


1. 1. Rumusan dasar negara di dalam sidang BPUPKi
pertama diSampaikan oleh ... PG
A. Mr. Muh. Yamin
B. Ir Soekarno .
C. Prof. Supomo
D. Drs. Moh. Hatta
2. Perumusan dasar negara indonesia dilakukan
meiaiui sidang BPUPKI, yang beriangsung pada
tanggal ...
A. 29 Mei - 1 Juni 1945
B. 31 Mei - 1 Juni 1945
C. 30 Mei - 1 Juni 1945
D. 31 Mei -3 Juni 1945
3. Pada 22 Juni 1945 Panitia Sembiian berhasii
merumuskan Rancangan Pembukaan UUD 1945
yang kemudian dikenai sebagai...
A. dasasila bandung
B. pancasiia .
C. piagam ham
D. piagam jakarta

d. Pedoman penskoran : Setiap jawaban benar diberi skor 5 (satu)

NA = 20 X 5

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes Keterampilan Menulis dan Berbicara
c. Contoh Instrumen : lihat soal keterampilan
No. Indikator Soal Butir Soal
1. Peserta menyelesaikan soal yang berkaitan (Keterampilan
dengan sejarah pancasila. Menulis)

Peserta didik menyampaikan didepan kelas hasil


(Keterampilan
2. diskusi mengenai sejarah pancasila. Berbicara)

Anda mungkin juga menyukai