PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks cerita inspiratif (orientasi, perumitan
peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda) memalui diskusi dengan benar.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri kebahasaan teks cerita inspiratif (menggunakan kata
ekspresif, kalimat deskriptif, konjungsi, dan majas) melalui diskusi dengan benar.
3. Peserta didik mampu mengevaluasi struktur dan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif melalui
diskusi dengan benar.
Pertemuan kedua
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi langkah-langkah menulis teks cerita inspiratif memalui
diskusi dengan benar.
2. Peserta didik mampu menulis teks cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan
aspek kebahasaan melalui diskusi dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Struktur teks cerita inspiratif
2. Unsur kebahasaan teks cerita inspiratif
3. Langkah-langkah menyusun teks cerita inspiratif
4. Menulis teks cerita inspiratif
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi
Pertemuan kedua
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning (PjBL)
3. Metode : Diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran 10’
dengan berdoa. (PPK: Religius)
2. Guru dan peserta didik saling memberi dan
memjawab salam, serta bertanya kabar. (PPK:
Religius, 4C)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. (4C)
4. Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan pemantik
sehubungan dengan materi atau mengulas sedikit
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. (4C)
a) Apa yang kalian ketahui tentang cerita inspiratif?
b) Apa bedanya cerita inspiratif dengan jenis cerita
yang lain?
c) Menurut kalian, apa manfaat cerita inspiratif bagi
kehidupan kita?
5. Guru menayangkan salindia, peserta didik menyimak
salindia yang berisi tujuan pembelajaran, ruang lingkup
materi, serta langkah pembelajaran yang
akan dilakukan. (ICT, Literasi digital, TPACK, 4C)
Pertemuan kedua
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa. (PPK: Religius)
2. Guru dan peserta didik saling memberi dan
memjawab salam, serta bertanya kabar. (PPK:
Religius, 4C)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. (4C)
4. Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik
sehubungan dengan materi atau mengulas sedikit
pembelajaran sebelumnya terkait tugas yang sudah
diberikan dan mengaitkannya pada pembelajaran yang
akan dipelajari. (4C)
a. Sudahkah kalian mendapatkan ide cerita dari
membaca cerita atau menonton film dengan cerita
yang menginspirasi?
b. Masih ingatkah kalian tentang langkah-langkah
menulis cerita inspiratif?
c. Sudahkah kalian merancang kerangka cerita
inspiratif seperti kesepakatan pertemuan lalu?
5. Guru menayangkan salindia, peserta didik menyimak
salindia yang berisi tujuan pembelajaran, ruang lingkup
materi, serta langkah pembelajaran yang
akan dilakukan. (ICT, Literasi digital, TPACK, 4C)
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati video “CERITA 60’
INSPIRATIF TENTANG BOTOL”
2. Peserta didik dan guru mendiskusikan hal-hal yang
terkait dengan video yang telah disaksikan.
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. (4C, PPK: Gotong-royong)
4. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD)
kepada peserta didik di setiap kelompok.
5. Guru memandu peserta didik menulis teks cerita
inspiratif secara berkelompok berdasarkan ide dan
imajinasi dari referensi cerita yang sudah ditonton dan
dibaca.
6. Peserta didik mengumpulkan pekerjaan mereka
menulis cerita inspiratif kepada guru.
7. Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan 10’
pembelajaran menulis teks cerita inspiratif. (4C, HOTS)
2. Peserta didik melakukan refleksi proses KBM terkait
pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan
berikut. (4C)
a. Bagaimana kegiatan pembelajaran hari ini?
b. Apakah kalian sudah bisa menulis teks cerita
inspiratif?
c. Apakah ada materi yang belum kalian pahami?
3. Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik
tentang materi yang belum dipahami selama proses
pembelajaran. (4C)
4. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membuat film pendek dari teks cerita inspiratif yang
sudah ditulis. (PPK-Mandiri, Literasi digital, TPACK)
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
datang. (4C)
6. Peserta didik beserta guru mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan mengucap syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (PPK-Religius)
1. Teknik Penilaian
Pembelajaran remedial berlaku untuk peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
sesuai hasil analisis penilaian atau analisis kesulitan belajar. Untuk itu, perlu dicari penyebab
mengapa peserta didik tersebut tidak mencapai kompetensi sebagaimana termuat dalam
capaian pembelajaran. Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
a. Pembelajaran ulang jika lebih dari 50% nilai peserta didik kurang dari KKM dalam satu
kelas.
b. Memberi tugas yang sesuai dengan menganalisis struktur teks cerita inspiratif.
c. Bimbingan perorangan, jika kurang dari lima peserta didik yang nilainya kurang dari
KKM.
d. Belajar kelompok, jika lebih dari lima peserta didik yang nilainya kurang dari KKM.
e. Pemanfaatan tutor sebaya, jika salah satu peserta didik sangat menonjol dalam
pembelajaran KD tersebut dan kurang dari lima peserta didik yang nilainya kurang dari
KKM.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain sebagai berikut:
a. Tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
b. Meringkas buku-buku referensi.