Anda di halaman 1dari 11

LK-5 Pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran
Tujuan Kegiatan:
Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3 yang telah
dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada LK-4 di
kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):

 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua mata pelajaran


yang akan dilaksanakan pada On-3.

 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak ada unit
pembelajarannya maka guru harus mengembangkan sendiri muatan mata
pelajaran tersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada
unit pembelajarannya.

3. Desain Penilaian Pembelajaran


a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit pembelajaran
yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
1.
LK-5 Pengembangan RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah :SMP Negeri 1 Belalau


Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :VIII/Genap
Materi Pokok :Teks Ulasan
Alokasi Waktu:2 x 40 menit(2 x Tatap Muka )

A.KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR TARGET KD INDIKATOR

3.11 Peserta didik 1. Mengidentifikasi teks ulasan


Mengidentifikasi informasi mengidentifikasi informasi 2. Mengidentifikasi struktur teks
pada teks ulasan tentang pada teks ulasan tentang ulasan
kualitas karya (film, kualitas karya (film, cerpen, 3. Mengidentifikasi ciri
cerpen, puisi, novel, dan puisi, novel, karya seni kebahasaan teks ulasan
karya seni daerah) yang daerah) yang dibaca atau
dibaca atau diperdengarkan
diperdengarkan
4.11 Peserta didik dapat 1. Menyebutkan unsur teks
Menceritakan kembali isi menceritakan kembali isi ulasan
teks ulasan tentang teks ulasan tentang kualitas 2. Menceritakan kembali isi teks
kualitas karya (film, karya (film, cerpen, puisi, ulasan
cerpen, puisi, novel, karya novel, karya seni daerah)
seni daerah) yang dibaca yang dibaca atau didengar
atau didengar

C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks ulasan, siswa diharapkan dapat
mengidentifikasi teks ulasan secara benar; mengidentifikasi struktur teks ulasan
secara benar; dan mengidentifikasi ciri kebahasaan teks ulasan secara benar.

Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks ulasan, siswa diharapkan dapat menyebutkan
unsur teks ulasan dan menceritakan kembali isi teks ulasan.
D.MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian teks ulasan
2. Struktur teks ulasan
3. Ciri-ciri teks ulasan
4. Unsur kebahasaan teks ulasan
5. Unsur intrinsik teks ulasan

E.METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. Saintifik

F.MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media:
a. Cotoh teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata
b. LCD proyektor
2.Bahan :
a. Penggalannovel Sang Pemimpi
b. Film Negeri 5 Menara
3.Sumber belajar:
a. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai
Bahasa.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana
Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
c. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama 
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 1 10’


berdoa. (PPK)
 Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
 Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
Kegiatan Inti  Guru menayangkan penggalan novel berjudul Sang 60’
Pemimpi.
 Siswa menuliskan prediksi isi novel berdasarkan judul
tersebut.
 Guru menayangkan potongan film Sang Pemimpi.
 Siswa mengidentifikasiisi  bagian film yang ditayangkan.
(literasi media)
 Siswa mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani
dari potongan film yang ditayangkan.
 Siswa menyimpulkan isi bagian film yang ditayangkan.
(literasi media).
 Guru menanyakan keterkaitan tayangan film dengan
materi yang akan diajarkan.
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari empat orang. (collaboration)
 Siswa dalam kelompok mengamati teks ulasan.
 Dengan dipandu guru, siswa membuat pertanyaan
secara berkelompok mengenai pengertian teks ulasan.
 Masing-masing kelompok mencari informasi dari
berbagai sumber informasi atau berdiskusi dengan
anggota kelompoknya tentang pengertian teks ulasan.
 Siswa mengidentifikasi struktur teks ulasan
 Siswa mengidentifikasi unsur kebahasaan teks ulasan.
 Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok di
depan kelas. (communication)
 Siswa lain diberi kesempatan
untuk menyampaikantanggapan.
Penutup  Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang 10’
telah dipelajari.
 Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
 Siswa menerima tugas dari guru untuk menyebutkan
unsur intrinsik teks ulasan. (HOTS)
 Siswa merefleksi proses KBM yang berlangsung.
 Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar
dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa. (PPK)

Pertemuan Kedua
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. 1 10’


 Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa
 Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
Kegiatan Inti  Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri 60’
atas empat orang.
 Siswa membaca penggalan novel berjudul Sang Pemimpi.
 Setiap kelompok mengidentifikasi unsur intrinsik teks
ulasan.
 Siswa mendiskusikan isi penggalan novel berjudulSang
Pemimpi.
 Salah satu anggota kelompok menceritakan kembali
isi penggalan novel berjudul Sang Pemimpi.
Penutup  Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 10’
 Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar
dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa.
H.PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN(HOTS)
1.Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
1) Observasi (jurnal)

b. Pengetahuan
1)Tes tertulis (Uraian)
2)Penugasan (Lembar Kerja)

c. Keterampilan
1) Praktik (Penilaian Praktik)

2.Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
a. pembelajaran ulang
b. bimbingan perorangan
c. belajar kelompok
d. pemanfaatan tutor sebayabagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
sesuai hasil analisis penilaian.

3.Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Mengetahui, Belalau, Oktober 2019


Kepala SMPN 1 Belalau Guru Mata Pelajaran,

MEGAWATI MR, S. PD., M. PD DIRHAMSYAH, S. PD.


NIP 196801132007012004 NIP 19681012 198601 1 001
LAMPIRAN 1
MATERI TEKS ULASAN

1. Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan suatu karya baik berupa film, buku, benda dan
lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya
tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai. Teks ulasan
bertujuan sebagai media untuk menyampaikan ulasan dengan etika yang sopan, santun, dan
tepat waktu.

2.Struktur Teks Ulasan


Struktur teks ulasan terdiri dari bagian orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman berikut
penjelasan selengkapnya.
a.Orientasi
Merupakan gambaran umum atas bahan atau karya sastra yang akan diulas. Gambaran
umum karya atau benda tersebut bisa berupa paparan tentang nama, kegunaan, dan
sebagainya.

b.Tafsiran isi
Tafsiran isi memuat pandangan pengulasnya sendiri mengenai karya yang diulas. Pada
bagian ini penulis biasanya membandingkan karya tersebut dengan karya lain yang
dianggap mirip. Selain itu, penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang
diulas

c.Evaluasi
Bagian evaluasi dilakukan penilaian terhadap karya, penampilan, dan produksi. Bagian
tersebut berisi gambaran terperinci suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini bisa berupa
bagian, ciri, dan kualitas karya tersebut. 

d.Rangkuman
Pada bagian ini penulis memberikan ulasan akhir berupa simpulan karya tersebut.

3.Unsur Kebahasaan
Secara umum, pengertian kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola
kalimat atau lebih. Kalimat majemuk disebut juga kalimat luas atau kompleks. Kalimat
majemuk dapat juga diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua klausa. Kalimat majemuk
gampang dikenali dari ciri-ciri khususnya, yaitu; mengandung penggabungan atau perluasan,
perluasan itu membentuk pola kalimat yang baru, terdapat perubahan intonasi, dan terdapat
lebih dari satu subjek dan predikat. Kalimat majemuk terbagi menjadi beberapa jenis yaitu
kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.

Berikut ini jenis-jenis kalimat majemuk dan contohnya:


a.Kalimat majemuk setara (koordinatif)
Kalimat majemuk setara adalah suatu kalimat luas yang antara pola kalimatnya mempunyai
kedudukan yang sama (setara). Kalimat ini dibentuk dengan menggabungkan kalimat
tunggal. Kalimat majemuk ini biasanya ditandai dengan kata penghubung dan, lagi, atau,
tetapi, melainkan, sedangkan, bahkan, dan malahan. 

Contoh kalimat majemuk setara:


a. Kakek pergi ke Medan dan nenek di rumah.
Struktur kalimat ini adalah: Kakek; nenek = Subyek (S); pergi; di rumah = Predikat (P); ke
Medan = Keterangan (K).

b. Hendra membaca komik, sedangkan Dani menonton TV.


Struktur kalimat ini adalah: Hendra; Dani = Subyek (S); membaca, menonton = Predikat (P);
komik, TV = Obyek (O).

b.Kalimat majemuk bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang salah satu unsurnya diperluas
sehingga membentuk pola baru. Di dalam kalimat majemuk bertingkat dikenal klausa
bawahan (anak kalimat) dan klausa atasan (induk kalimat). Letak klausa atasan tidak selalu
harus di depan, tetapi juga dapat di belakang.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:


a. Kebakaran terjadi ketika penduduk tertidur pulas.
b. Ketika penduduk tertidur pulas, kebakaran terjadi.

c.Kalimat majemuk campuran


Kalimat majemuk campuran adalah penggabungan kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat. 

Contoh kalimat majemuk campuran:


a. Indonesia negara agraris, tetapi Indonesia menghadapi kendala serius dalam hal musim
sehingga swasembada beras tidak tercapai.

LAMPIRAN 2
CONTOH TEKS ULASAN

Sang Pemimpi
1.Sang Pemimpi adalah novel karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya
di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk
melanjutkan sekolah hingga ke Prancis dan menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Aral, dan
Jimbron adalah pemimpi-pemimpi itu.

2.Pada bab pertama novel ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini
digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Aral, dan Jimbron adalah tiga remaja yang
nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam novel ini. Sebaliknya,
hal berbeda diberikan oleh sang kepala sekolah yang bernama Pak Belia. Pak Belialah yang
memberikan mimpi-mimpi kepada murid-muridnya, terutama kepada Ikal, Aral, dan Jimbron.
“Jelajahi kemegahan Eropa sampai Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai
ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbone.
Ikuti jejak-jejak satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science,
sastra dan seni hingga merubah perdaban…,” itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak
Belia.

3.Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri
sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu novel. Meskipun demikianpada
setiap bab, mulai awal hingga akhir, novel ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti
mozaik-mozaik dalam kehidupan.

4.Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga
mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan dan kesedihan. Selain itu,
novel ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca
tertawa. Dengan membaca novel ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki
pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.

5.Meskipun disebut sebagaii novel kedua dari tetralogi Negeri 5 Menara, Sang Pemimpi hanya
menyebutkan kata Negeri 5 Menara hanya sekali. Keponakan Ikal biayai saat di Jawa juga
tidak disebut sama sekali dalam novel ini, padahal di dalam novelsebelumnya telah
diceritakan dengan jelas.

6.Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang
sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Novel ini member motivasi, semangat, dan mimpi
pada anak-anak yang patah semangat untuk sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa
diwujudkan dengan kerja keras.

LAMPIRAN PENILAIAN
1.Penilaian Sikap

Petunjuk:

a.Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
b.Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif
maupun negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam
jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol)

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Sekolah : SMP Negeri 2 Sekincau


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Teks Ulasan

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir


Sikap
1 Aan Rukanda
2 Aldi Alvareza
3 Andi Irawan
4 Andi Sutio
5 Anggi
6 Anisa Damayanti
7 Dimas
8 Ferdian Almas Yusey
9 Fika Fazety
10 Fitri
11 Intan Mayang Sari
12 Mardiana Astuti
13 Marta Indah Wijaya
14 Nida Wahyuni
15 Nofal Wahyu Ramadhan
16 Novi Aryani
17 Popy Rukmayana
18 Rafi Jayendra
19 Rendi Pratama
20 Restu Aditia Warman
21 Rizki Ardiansyah
22 Samsul Muarif
23 Sati Yati
24 Tegar Putra Sadewa
25 Wahyu Saputra
26 Yeti Lisnawati

2.Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik: tes tertulis
b. Bentuk: uraian
c. Indikator soal/Kisi-kisi:

Bentuk
No Materi Indikator No.Soal
tes
1. Teks Disajikan teks ulasan, siswa mampu Uraian 1
Ulasan 1. Mengidentifikasi teks ulasan. 2
2. Mengidentifikasi struktur teks ulasan. 3
3. Mengidentifikasi ciri kerbahasaan teks 4
ulasan. 5
4. Menyebutkan unsur intrinsik teks
ulasan.
5.Menceritakan kembali isi teks ulasan.

d.Butir soal

TES URAIAN

PENGETAHUAN STRUKTURDAN CIRI BAHASA TEKS ULASAN


Petunjuk
1.Bacalah Teks Ulasan yangberjudulNegeri 5 Menara berikut!
2.Kemudian, jawablah beberapa pertanyaan yang menyertainya !

Identitas Buku
Judul Buku : Negeri 5 Menara
Pengarang : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Agustus 2009
Tebal Buku : 424 halaman

Sinopsis Novel Negeri 5 Menara


Novel Negeri 5 Menara menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Alif yang lahir
di pinggir Danau Maninjau. Alif merupakan seorang anak desa yang cerdas. Ia dan teman
baiknya, Randaim mempunyai mimpi dan cita-cita yang sama.

Masuk ke SMA dan melanjutkan studi di ITB. Selama mereka bersekolah di madrasah, mereka
selalu merasa cukup menerima ajaran Agama Islam dan ingin menikmati masa remajanya.Alif
mendapatkan nilai tertinggi di sekolah yang membuatnya merasa lebih terbuka untuk Ibunya
memperbolehkan dia masuk di SMA.

Namun ibunya tidak memperbolehkan ia bersekolah di SMA. Ibunya berharap dia menjadi
pemimpin agama yang mampu mengayomi umatnya. Alif pun sakit hati dan memutuskan
untuk meninggalkan desanya itu dan berguru di sebuah di pondok pesantren di daerah Jawa
Timur. Pondok ini bernama Pondok Madani.
Ia pun berhasil menyelesaikan perguruannya di Pondok Madani, walau tanpa temannya yaitu
Baso yang harus pulang karena nenek yang merupakan satu-satunya keluarga yang ia miliki
sakit keras.
Setelah lulus dari Pondok Madani, Alif merantau ke Amerika. Pada saat itu, Alif mempunyai
tugas untuk ke London  yang membuat beberapa sahibul menara bertemu setelah sekian
lama berpisah.

Kelebihan Buku
Novel Negeri 5 Menara ini mampu mengubah pola pikir kita tentang kehidupan pondok yang
hanya belajar agama saja. Karena dalam novel ini selain belajar agama, ternyata di pondok
juga mempelajari ilmu lainnya seperti bahasa Inggris, Arab, dan kesenian.Pelajaran yang
dapat kita ambil adalah jangan pernah meremehkan sebuah impian. Karena Allah Maha
mendengar doa dari umat-Nya.

Keunggulan lainnya dalam novel ini adalah pemabaca tidak akan mudah bosan ketika
membaca novel ini. Karena alur yang digunakan dalam novel ini menggunakan alur
campuran.

Kekurangan Buku
Penulis kurang memperlihatkan dinamika dalam cerita. Klimaks cerita kurang menonjol
sehingga para mebacanya merasa dinamika cerita agak sedikit datar. Setelah selesai
membaca novel ini, pembaca merasa cerita belum selesai, Hal ini mungkin disebabkan karena
penulis mendasarkan ceritanya pada kisah nyata dan tidak ingin melebih-lebihkannya

Pertanyaan:
1.Tentukanstruktur yang ada dalam teks ulasan tersebut !
2.Tentukanciri bahasa yang khas yang kamu temukan pada teks ulasan tersebut !

Pedoman Penskoran :
No. Aspek dan Kriteria Skor
1. Struktur Teks Ulasan
a.Struktur teks ulasan lengkap 3
b.Struktur teks ulasan kurang lengkap 2
c.Struktur teks cerpen tidaklengkap 1
2. Ciri kebahasaan Teks Ulasan
a.Ciri kebahasaan teks ulasan lengkap 3
b.Ciri kebahasaan teks ulasan kurang lengkap 2
c.Ciri kebahasaan teks ulasan tidak lengkap 1

PENILAIAN TERTULIS
A. KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS ULASAN
Petunjuk
1.Baca kembali teks ulasan novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.
2.Jawablah pertanyaan berikut !

Soal
1.Tentukan isi teks ulsan novel Negeri 5 Menara !
2.Jelaskan pesan moral yang disampaikan penulis teks ulasan novel Negeri 5 Menara!
3.Jelaskan amanat yang disampaikan penulis teks ulasan novel Negeri 5 Menara!
Pedoman Penskoran :
No. Aspek dan Kriteria Skor
1. Isi teks ulasan
a.Isi teks tepat 3
b.Isi teks kurang tepat 2
c.Isi teks tidak tepat 1
2. Pesan moral penulis teks ulasan
a.Dapat menyebutkan 3 pesan moral 3
b.Dapat menyebutkan 2 pesan moral 2
c.Dapat menyebutkan 1 pesan moral 1
3 Amanat penulis teks ulasan
a.Dapat merumuskan amanat dengan tepat 1
b.Dapat merumuskan amanat tetapi kurang tepat 2
c.Dapat merumuskan amanat tetapi tdak tepat 3

Perhitungan skor :
Perolehan skor
Skor = x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai