Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Martín L, et al., J Surg Curr Trend Innov 2019, 3: 014

DOI: 10.24966/SCTI-7284/100014

Jurnal HSOA
Bedah: Tren & Inovasi Saat Ini
Laporan Kasus

Osteosarkoma Intrapelvis yang ahli bedah umum, ahli bedah ortopedi, ahli bedah plastik, ahli radiologi dan ahli
onkologi bisa aman dan menghasilkan hasil fungsional yang baik dan kelangsungan

Diinduksi Radiasi Diobati dengan hidup secara keseluruhan.

Kata kunci: Operasi panggul

Bedah Panggul Radikal: Laporan
Kasus dan Tinjauan Literatur pengantar
Osteosarcoma adalah sekuel radioterapi yang jarang namun serius [1].
Martín L1,2, Lozano P1,2*, Orue-Echebarria MI1,2, Calvo-Haro JA2,3,
Osteosarkoma yang diinduksi radiasi mewakili sekitar 0,1% dari semua
Cuervo M2,3, Lasso JM2,4, Serrano J2,5 dan Asencio JM1,2
kasus kanker. Masa laten dapat bertahan hingga 10 sampai 14,3 tahun
Departemen Bedah Umum, Rumah Sakit Umum Universitario Gregorio
1
setelah pengobatan [2,3]. Interval waktu rata-rata antara pemberian
Marañón, Calle Doctor Esquerdo, Madrid, Spanyol
radioterapi dan timbulnya osteosarkoma adalah 10 sampai 14,3 tahun. Data
2Fakultas Kedokteran, Universidad Complutense de Madrid, Madrid, Spanyol epidemiologi mengenai risiko sarkoma akibat radiasi menunjukkan risiko
relatif rata-rata 1,42 per 1Gy dosis iradiasi gamma [4].
Departemen Traumatologi dan Ortopedi, Rumah Sakit Umum Universitario
3

Gregorio Marañón, Calle Doctor Esquerdo, Madrid, Spanyol

Pembedahan dulunya merupakan pilihan pengobatan utama dalam
Departemen Bedah Plastik, Rumah Sakit Umum Universitario Gregorio
4 kasus-kasus di mana reseksi radikal dalam blok dimungkinkan. Manajemen
Marañón, Calle Doctor Esquerdo, Madrid, Spanyol bedah tumor ini harus mempertimbangkan kemungkinan reseksi lengkap
dan dampak pembedahan terhadap kualitas hidup pasien. Pembedahan
Departemen Radioterapi, Rumah Sakit Umum Universitario Gregorio
5

Marañón, Calle Doctor Esquerdo, Madrid, Spanyol rekonstruktif setelah pengangkatan tumor masih kontroversial tetapi
secara teknis layak dilakukan bila tumor terletak di tulang panggul.

Kami menyajikan kasus osteosarcoma tulang panggul yang diinduksi

Abstrak
Osteosarcoma adalah sekuel radioterapi yang jarang namun serius.
Pembedahan dulunya merupakan pilihan pengobatan utama dalam
kasus-kasus di mana reseksi radikal inblok dimungkinkan. Manajemen
bedah tumor ini harus mempertimbangkan kemungkinan reseksi
lengkap dan operasi berdampak pada kualitas hidup pasien.
Pembedahan rekonstruktif setelah pengangkatan tumor masih
kontroversial tetapi secara teknis layak dilakukan bila tumor terletak di
tulang panggul. Kami menyajikan kasus osteosarkoma intrapelvis yang
diinduksi radiasi yang berpusat pada acetabulum kanan dengan kriteria
radiologis agresivitas yang mempengaruhi sendi panggul dan meluas ke
jaringan lunak yang berdekatan dari hemipelvis kanan dengan dugaan
infiltrasi internal stop dan otot isquicoccigeo. Pembedahan in-blok
reseksi massa melakukan total hemipelvectomy internal yang melibatkan
ilium dan seluruh acetabulum, iskium, pubis dan kepala tulang femoralis
dilakukan. Bedah rekonstruktif panggul dilakukan dengan memasukkan
tulang allograft pada sisa ilium dengan pelat dan sekrup. Pendekatan
multidisiplin untuk mengobati sarkoma tulang panggul terdiri dari:
* Penulis yang sesuai: Pablo Lozano, Departemen Bedah Umum, Hos-
pital General Universitario Gregorio Marañón, Calle Doctor Esquerdo, Madrid,
Spanyol, Telp: +34 639011522; Email: lozanon57@hotmail.com
Kutipan: Martín L, Lozano P, Orue-Echebarria MI, Calvo-Haro JA, Cuervo M, dkk.
(2019) Osteosarkoma Intrapelvis yang Diinduksi Radiasi Diobati dengan Bedah
Panggul Radikal: Laporan Kasus dan Tinjauan Literatur. J Surg Curr Trend Innov 3:
014.
Diterima: 17 Februari 2019; Diterima: 11 Maret 2019; Diterbitkan: 25 Maret
2019
Hak cipta: © 2019 Martín L, dkk. Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di
bawah persyaratan Lisensi Atribusi Creative Commons, yang mengizinkan penggunaan,
distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan penulis dan
sumber aslinya dicantumkan.
radiasi setelah radioterapi untuk kanker prostat. Diagnosis, pengobatan
dan pendekatan bedah rekonstruktif dari iradiasi yang diinduksi sarkoma
tulang intrapelvis dibahas.
Deskripsi Kasus
Seorang pria 65 tahun dirawat pada bulan September 2001 dengan
prostatektomi untuk adenokarsinoma prostat T3aN0M0, sepuluh tahun
kemudian ia menerima pengobatan radioterapi karena penyakit kambuh. Pada
bulan Juni 2014, empat tahun setelah selesainya pengobatan dengan radioterapi,
pasien dirujuk ke pusat kami dengan riwayat nyeri punggung bawah yang
menjalar ke bagian belakang kaki kanan selama empat bulan sebelumnya. Studi
sinar-X tulang panggul dan tulang belakang lumbosakral menunjukkan
perubahan degeneratif pada pinggul kanan dengan sklerosis subkondral dan
osteofit marginal di asetabulum. Resonansi magnetik mengungkapkan massa
yang berpusat pada acetabulum kanan dengan kriteria radiologis agresivitas
yang mempengaruhi sendi panggul dan meluas ke jaringan lunak yang
berdekatan dari hemipelvis kanan dengan dugaan infiltrasi berhenti internal dan
otot isquicoccigeo (Gambar 1).
Tomografi komputer mengesampingkan metastasis jauh. Biopsi
inti jarum yang dipandu tomografi komputer dilakukan untuk
menunjukkan adanya proliferasi sel spindel tipe tak tentu, yang
menunjukkan sarkoma sel gelendong tingkat menengah. Sel-sel tumor
dicirikan oleh proliferasi strain mesenchimall yang tumbuh untaian
yang membentuk sarang padat dan mengidentifikasi hingga 22 angka
mitosis di 10 medan daya tinggi. Sel tumor positif untuk ekspresi
vimentine, CD 138 dan p53. Indeks seluler proliferasi Ki 67 adalah
empat puluh persen.
Sebuah tim multidisiplin yang terdiri dari ahli bedah umum, ortopedi dan
plastik, ahli radiologi dan ahli onkologi mengevaluasi kompleks tersebut
Kutipan: Martín L, Lozano P, Orue-Echebarria MI, Calvo-Haro JA, Cuervo M, dkk. (2019) Osteosarkoma Intrapelvis yang Diinduksi Radiasi Diobati dengan Bedah
Panggul Radikal: Laporan Kasus dan Tinjauan Literatur. J Surg Curr Trend Innov 3: 014.
ase dalam komite tumor. Setelah keputusan bersama, pasien
menjalani embolisasi selektif dari arteri hipogastrika kanan dan,
operasi setelahnya.
Gambar 1: A. MRI tampilan sagital, B. CT scan, C. MRI, D. MRI tampilan koronal.
Pasien diposisikan pada posisi semi lateral (45º) dengan sedikit
elevasi pinggul ipsilateral. Dilakukan insisi utilitarian, komponen
ilioinguinalnya dimajukan secara medial ke simfisis pubis
kemudian, garis posterior dibawa ke tingkat sendi sakroiliaka.
Otot-otot dinding perut, sartorius, dan tensor fasciae lata
ditranseksi dari krista iliaka dan dipantulkan menjauh dari ilium.
Eksposur dan mobilisasi pembuluh darah femoralis, saraf dan
kandung kemih dilakukan. Pembedahan in-blok reseksi massa
melakukan total hemipelvectomy internal yang melibatkan ilium
dan seluruh acetabulum, iskium, pubis dan kepala tulang
femoralis dilakukan.
Bedah rekonstruktif panggul dilakukan dengan memasukkan tulang
allograft pada sisa ilium dengan pelat dan sekrup (Matta Pelvic System.
StrykerR). Penggantian pinggul dilengkapi dengan cincin acetabular
(kandang penguat Burch-Schneider. Zimmer) dan prostesis femoralis
proksimal (MPTM batang femoralis. TAUTANR) Jala polipropilena berfungsi
sebagai perbaikan jaringan lunak rekonstruktif (Gambar 2).
Periode pasca operasi berjalan lancar. Total tinggal di rumah sakit
adalah 38 hari. Pasien dipulangkan 35 hari setelah operasi tanpa
komplikasi. Pada enam bulan tindak lanjut pasien tidak menunjukkan
kekambuhan lokal, dan luka bedah telah berkembang secara positif.
Pasien mencapai hasil fungsional yang baik dan memulihkan kualitas
hidup yang layak.
Diskusi
Reseksi radikal dalam blok bisa menjadi pengobatan utama untuk
sarkoma tulang panggul yang agresif. Hemipelvektomi dapat diindikasikan
dalam pengobatan tumor tertentu pada panggul dan ekstremitas bawah.
Hemipelvektomi eksternal, yang melibatkan reseksi panggul dan amputasi
ekstremitas bawah secara tradisional telah dilakukan dalam kasus ini.
Hemipelvektomi internal mewakili dan pendekatan alternatif dengan hasil
fungsional jangka panjang yang wajar dan tingkat kelangsungan hidup [5].
J Surg Curr Trend Innov ISSN: 2578-7284, Jurnal Akses Terbuka
DOI: 10.24966/SCTI-7284/100014
• Halaman 2 dari 4 •
Ini bisa melibatkan kerusakan tulang dan jaringan lunak yang luas dan
pengurangan penting kualitas hidup dan hasil fungsional.
Gambar 2: Rekonstruksi panggul setelah reseksi tumor. 2A dan 2B: Gambar prosedur
bedah. 2C: Gambar radiologis pascaoperasi.
Dalam laporan kasus ini kami melakukan modifikasi hemipelvektomi internal
karena lokalisasi massa yang melibatkan daerah pohon tertentu dari panggul
(ilium, acetabulum dan pubis) dan tujuan kami adalah untuk mempertahankan
ekstremitas bawah.
Hemipelvektomi internal dulunya merupakan pendekatan terbaik untuk mengobati
sarkoma tulang panggul karena hasil fungsional dan tingkat kelangsungan hidup
terbaik, tetapi ini dianggap sebagai prosedur yang sangat agresif dengan tingkat
komplikasi yang tinggi. Pada Maret 2015 Chao et al. [6] menunjukkan angka komplikasi
sebesar 35,1% yang lebih rendah dibandingkan seri sebelumnya yang menunjukkan
angka komplikasi sebesar 75% pada tahun 1995 oleh Apffelstaedt [7]. Baru-baru ini,
kelompok kami telah mempublikasikan pengalamannya di bidang ini [8].
Rekonstruksi tulang diindikasikan ketika reseksi lengkap ilium dilakukan
yang berasal dari ketidakstabilan cincin panggul. Teknik rekonstruksi
seperti artrodesis iliofemoral, artrodhesis ischiofemoral, allograft atau
prostesis yang dibuat khusus telah diterbitkan. Rekonstruksi cacat tulang
dengan allograft dan penggantian pinggul total adalah perawatan bedah
dengan hasil fungsional yang lebih baik daripada pilihan bedah lainnya.
Kami mengusulkan pendekatan multidisiplin yang mencakup ahli bedah
ortopedi dan ahli bedah umum untuk melakukan hemipelvektomi yang
mencakup kontrol vaskular, paparan dan eksisi tumor yang termasuk dalam
cincin panggul, untuk mengurangi tingkat komplikasi dan meningkatkan
keamanan operasi, meningkatkan pemilihan pasien, pengobatan elektif dan
pendekatan teknis.
Kesimpulan
Pendekatan multidisiplin untuk mengobati sarkoma tulang panggul yang terdiri dari
ahli bedah umum, ahli bedah ortopedi, ahli bedah plastik, ahli radiologi dan ahli
onkologi dapat aman dan menghasilkan hasil fungsional yang baik dan kelangsungan
hidup secara keseluruhan.
Volume 3 • Edisi 1 • 014
Kutipan: Martín L, Lozano P, Orue-Echebarria MI, Calvo-Haro JA, Cuervo M, dkk. (2019) Osteosarkoma Intrapelvis yang Diinduksi Radiasi Diobati dengan Bedah
Panggul Radikal: Laporan Kasus dan Tinjauan Literatur. J Surg Curr Trend Innov 3: 014.
Konflik kepentingan
Tak satu pun dari penulis memiliki konflik kepentingan untuk diungkapkan.
Dukungan Keuangan
Naskah tidak menerima dana apapun.
Referensi
1. Weatherby RP, Dahlin DC, Ivins JC (1981) Sarkoma tulang pascaradiasi:
Tinjauan 78 kasus Mayo Clinic. Mayo Clin Proc 56: 294-306.
2. Iyer R, Jhingran A (2006) Cedera radiasi: Temuan pencitraan di dada,
perut dan panggul setelah radiasi terapeutik. Pencitraan Kanker 6: 131-
139.
3. Jemal A, Siegel R, Xu J, Ward E (2010) Statistik kanker, 2010. Kanker CA J
Clin 60: 277-300.
J Surg Curr Trend Innov ISSN: 2578-7284, Jurnal Akses Terbuka
DOI: 10.24966/SCTI-7284/100014
• Halaman 3 dari 4 •
4. Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Efek Radiasi
Atom (2000) Sumber dan efek radiasi pengion. Laporkan ke Majelis
Umum dengan lampiran ilmiah, UNSCEAR, New York, AS.
5. Sherman CE, O'Connor MI, Sim FH (2012) Kelangsungan hidup, kekambuhan lokal, dan fungsi
setelah penyelamatan ekstremitas panggul pada 23 hingga 38 tahun masa tindak lanjut.
Clin Orthop Relat Res 470: 712-727.
6. Chao AH, Neimanis SA, Chang DW, Lewis VO, Hanasono MM (2015)
Rekonstruksi setelah hemipelvektomi internal: Hasil dan algoritma
rekonstruktif. Ann Plast Surg 74: 342-349.
7. Apffelstaedt JP, Driscoll DL, Karakousis CP (1995) Hemipelvektomi internal
parsial dan lengkap: komplikasi dan tindak lanjut jangka panjang. J Am Coll
Surg 181: 43-48.
8. Lopez Torres II, Calvo-Haro JA, Mediavilla Santos L, Perez Maanes R,
Cuervo Dehesa M, dkk. (2018) Sarkoma panggul pasca-radiasi setelah
pengobatan radioterapi adenokarsinoma prostat. Arsip Bedah
Eksperimental Klinis 7: 94-99.
Volume 3 • Edisi 1 • 014
Jurnal Anestesi & Perawatan Klinis Jurnal Jurnal Ilmu Genetika & Genomik

Ketergantungan & Gangguan Kecanduan Jurnal Hematologi, Transfusi Darah & Gangguan

Kemajuan dalam Penelitian Mikrobiologi Jurnal Endokrinologi Manusia

Kemajuan dalam Bioteknologi Industri Jurnal Jurnal Perawatan Medis Rumah Sakit & Paliatif

Agronomi & Ilmu Pertanian Jurnal Penelitian Jurnal Penyakit Dalam & Perawatan Kesehatan

Klinis AIDS & PMS Utama Jurnal Penyakit Menular & Tidak Menular

Jurnal Alkoholisme, Penyalahgunaan Narkoba & Jurnal Cahaya & Laser: Tren Terkini Jurnal Ilmu

Ketergantungan Zat Jurnal Gangguan & Terapi Alergi Kimia Modern

Jurnal Pengobatan Alternatif, Pelengkap & Integratif Jurnal Kedokteran: Studi & Penelitian

Jurnal Penyakit Alzheimer & Neurodegeneratif Jurnal Jurnal Nanoteknologi: Nanomedicine & Nanobiotechnology

Angiologi & Bedah Vaskular Journal of Neonatology & Clinical Pediatrics

Jurnal Penelitian Hewan & Ilmu Kedokteran Jurnal Nefrologi & Terapi Ginjal Jurnal

Hewan Arsip Studi Zoologi Investigasi Vaskular Non Invasif

Arsip Urologi Jurnal Kedokteran Nuklir, Radiologi & Terapi Radiasi Jurnal

Jurnal Atmosfer & Ilmu Bumi Jurnal Obesitas & Penurunan Berat Badan

Budidaya & Perikanan Jurnal Penelitian Ortopedi & Fisioterapi Jurnal

Journal of Biotech Research & Biochemistry Journal of Otolaringologi, Bedah Kepala & Leher Jurnal

Brain & Neuroscience Research Journal of Cancer Penelitian Protein & Bioinformatika Jurnal

Biology & Treatment Journal of Cardiology: Study & Patologi Penelitian Klinis & Medis

Research Journal of Cell Biology & Cell Metabolism Jurnal Farmakologi, Farmasi & Farmakovigilans Jurnal

Journal of Clinical Dermatology & Therapy Journal of Kedokteran Fisik, Rehabilitasi & Disabilitas Jurnal Ilmu

Clinical Immunology & Immunotherapy Journal of Tanaman: Penelitian Saat Ini

Clinical Studies & Medical Laporan Kasus Jurnal Jurnal Psikiatri, Depresi & Kecemasan

Kedokteran Komunitas & Perawatan Kesehatan Jurnal Kedokteran Paru & Penelitian Pernafasan Jurnal

Masyarakat Tren Saat Ini: Rekayasa Medis & Biologi Keperawatan Praktis & Profesional

Jurnal Sitologi & Biologi Jaringan Jurnal Kedokteran Reproduksi, Ginekologi & Obstetri

Jurnal Penelitian, Pengembangan & Terapi Sel Punca

Jurnal Kedokteran Gigi: Kesehatan Mulut & Jurnal Bedah: Tren & Inovasi Terkini Jurnal Toksikologi:

Cosmesis Journal of Diabetes & Metabolic Penelitian Saat Ini

Disorders Journal of Dairy Research & Technology Jurnal Ilmu Penerjemahan dan Tren

Jurnal Pengobatan Darurat Trauma & Perawatan Penelitian dalam Anatomi & Fisiologi

Bedah Jurnal Ilmu Lingkungan: Jurnal Penelitian Jurnal Penelitian Vaksin & Jurnal

Saat Ini Ilmu Pangan & Nutrisi Vaksinasi Virologi & Antivirus

Jurnal Ilmu Forensik, Hukum & Investigasi Arsip Bedah dan Pendidikan Bedah Jurnal

Jurnal Gastroenterologi & Hepatologi Jurnal Kedokteran Olahraga dan Perawatan Cedera

Penelitian Gerontologi & Kedokteran Geriatri Jurnal Internasional Laporan Kasus dan Studi Terapi

Kirim Naskah Anda: http://www.heraldopenaccess.us/Online-Submission.php

Herald Scholarly Open Access, 2561 Cornelia Rd, #205, Herndon, VA 20171, AS.
Telp: +1-646-661-6626; Email: info@heraldsopenaccess.us
http://www.heraldopenaccess.us/