Yang terhormat kepada guru Dan tak terlupakan semua teman yang saya cintai Pertama, mari kita ucapkan terima kasih kepada Allah yang telah memberi kita kasih sayag, sehingga kita dapat hadir di tempat yang bahagia ini tanpa masalah dan hambatan. Kedua, sholawat dan salam saya selalu limpahkan kepada Nabi Muhammad yang telah membawa kita dari kegelapan hingga terang benderang, dari era bodoh ke kepintaran, yaitu agama Islam.
Dalam kesempatan ini, saya ............................................ delegasi dari ..................................... ingin
berbicara tentang pidato sederhana saya dengan judul: Hormati orang tua dan guru. Nah, penonton yang berbahagia. Sebagai muslim kita harus taat kepada orang tua kita sebagaimana firman Allah dalam al-Qur'an surah an-Nisa' ayat 36 yang memerintahkan kita untuk taat kepada Allah, dan berbakti kepada orang tua. Cobalah untuk menghitung jasa orang tua kita. Tentu saja kita tidak bisa menghitungnya, karena jasa mereka tidak terbatas. Ketika hamil, ibu kita lelah, sementara itu ayah kita bekerja setiap hari untuk membiayai kita. Juga ketika kita lahir, mereka mengerahkan semua perhatian dan kasih sayang mereka kepada kita. Apalagi sampai saat ini kasih sayang mereka tidak diperkirakan. Subhanallah, betapa mulianya orang tua kita! Suatu hari, ada orang bertanya kepada Nabi Muhammad. "Siapa yang patut memperoleh penghormatan terbaik dari saya, oh Muhammad? ","Ibumu" Nabi menjawab dengan sederhana. " Dan “siapa lagi?" dia bertanya untuk kedua kalinya. "Ibumu" lagi dan lagi Nabi Muhammad memberikan jawaban yang sama. "Lalu siapa lagi?" dia bertanya untuk ketiga kalinya. "Ibumu" lagi dan lagi Nabi Muhammad memberikan jawaban yang sama sampai ketiga kalinya. "Siapa lagi, oh Nabi Muhammad" "ayahmu". Oleh karena itu, siapa pun yang memberontak kepada orang tua, tentu Allah akan menurunkan siksaan dan surga sebagai jawabannya. Nah, kita sebagai generasi yang agamis, mari kita hormati orang tua kita dan selalu berdoa untuk mereka: "Ya Allah, maafkan aku dan orang tuaku dan cintai mereka sebagaimana mereka mencintaiku waktu kecil." Penonton yang berbahagia, kita harus menghormati orang tua kita dan harus menghormati guru kita. Dalam ta'lim mutallim, karya syekh Az-Zarnuji menjelaskan bahwa ada beberapa moral yang dapat kita lakukan kepada guru kita, yaitu:
1. Tidak boleh berjalan di depan guru
2. Jangan duduk di tempat gurunya 3. Jangan memulai berbicara tanpa izin mereka 4. Jangan bertanya apa-apa jika guru lelah 5. Jika ingin bertemu seharusnya mengatakan salam 6. Jangan membuat guru marah dan patuh kepada mereka 7. Hormati anak-anak mereka dan keluarga mereka Karena itu, siswa harus menghormati guru, bersikap sopan, dan melakukan perintah guru, dan siswa harus menyenangkan hati guru. Mengapa siswa harus melakukan semua itu? Jawabannya adalah agar guru ikhlas dengan pengetahuan mereka yang telah diberikan sampai pengetahuan yang kita dapatkan bisa bermanfaat. Guru adalah manusia yang selalu membimbing dan memberikan motivasi kepada kita. Tapi biasanya, kita kurang menghormati guru. Kita tahu itu cara yang salah, kita bertanya dan mengingatkan diri kita sendiri, dan teman-teman untuk mencintai, menghormati apa yang telah diberikan guru kepada kita. Kita hanya bisa berjuang untuk membuat mereka bangga. Di sisi lain, agar kita bisa mendapatkan restu dari guru, banyak hal yang dapat dilakukan, yaitu: menghormati mereka, melaksanakan perintah mereka, berbagi pengetahuan satu sama lain, tidak menentang, menipu, dan berbagi rahasia guru. Sebagai siswa kita harus melakukan moral yang baik kepada guru kita, contohnya: duduk dengan tawaddu', amati pembicaraan mereka dan jangan membuat guru mengulangi ucapan mereka. Penonton yang bahagia, untuk menjadi pribadi yang baik dalam Islam, nabi Muhammad telah mengajarkan kepada kita bahwa kita harus menghormati orang tua dan guru kita. Karena tanpa mereka, apa yang kita bisa?, jadi mari menjadi generasi religius terbaik dari era milenial dengan menerapkan cara Nabi Muhammad dalam menghormati guru dan orang tua kita. Nah, penonton yang bahagia ... Mungkin itu sudah cukup bagi saya, maafkan saya jika saya memiliki banyak kesalahan. Sampai berjumpa lain waktu, dan yang terakhir saya ucapkan Tsummassalamualaikum warahmatullah wabarokatuh.