Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI PENGUKUR TINGKAT PH DAN ZAT PADAT TERLARUT PADA IN-

STALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH UNTUK TANAMAN HIDROPONIK


MENGGUNAKAN SENSOR PH METER DAN TDS METER
Dwi Rahma Ida Susanti1, Ayu Kartika Puspa2
1Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.26, Labuhan Ratu, Kedaton, 35142, Bandar Lampung, Indonesia E-mail:
ayukartikapuspa@ubl.ac.id
dwi.17411037@student.ubl.ac.id

ABSTRAK
Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah Saluran Pembuangan Limbah Bersama/Komunal.
Saluran ini mengalirkan limbah rumah tangga dari tiap rumah ke instalasi pengolahan limbah
masyarakat setempat, atau ke sistem pembuangan limbah kota. Namun pada umumnya hasil
akhir air limbah IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) hanya dialirkan kesungai dan tidak
dimanfaatkan kembali untuk hal yang terarah. Air hasil akhir yang dikeluarkan oleh IPAL
(Instalasi Penolahan Air Limbah) telah melalu beberapa proses diantaranya, Grit Chamber
(penangkap padatan), Equalisasi, Settler, Anaerobic Buffle Reactor, Anaerobic Filter. Dari
proses pengolahan air limbah tersebut air yang dihasilkan merupakan air jernih, namun untuk
tingkah ph dan zat padat terlarut belum diketahui. Maka diperlukan sebuah alat dan aplikasi
yang dapat mengukur kadar air pada air limbah. Berdasarkan alasan tersebut penelitian ini
dilakukan untuk mengukur tingkat PH dan zat padat terlarut menggunakan sensor PH meter
dan TDS meter dan microcontroller menggunakan nodeMCU ESP8266 dan memberikan
rekomendasi tanaman hidroponik berdasarkan nilai dari sensor PH meter.

Kata kunci: Instalasi Pengolahan Air Limbah; sensor PH meter; sensor TDS meter; nodeMCU
ESP8266; hidroponik.

ABSTRACT
Wastewater Treatment Plants are Collective / Communal Sewerage Channels. These drains
carry household waste from each household to a local community sewage treatment plant, or
to a municipal sewage system. However, in general, the end product of the IPAL (Wastewater
Treatment Plant) wastewater is only channeled into the river and is not reused for directed
purposes. The final water released by the IPAL (Wastewater Treatment Plant) has gone
through several processes including, Grit Chamber (solids catcher), Equalization, Settler, An-
aerobic Buffle Reactor, Anaerobic Filter. From the wastewater treatment process, the water
produced is clear water, but the pH and dissolved solids are unknown. So we need a tool and
application that can measure the water content in wastewater. Based on these reasons, this re-
search was conducted to measure the level of PH and dissolved solids using a PH meter and
TDS meter sensor and a microcontroller using the nodeMCU ESP8266 and provide recom-
mendations for hydroponic plants based on the value of the PH meter sensor.

Keyword: Wastewater Treatment Plant; PH meter sensor; sensor TDS meter; NodeMCU
ESP8266; hidroponik.

1
limbah domestic pada IPAL (instalasi pen-
1. Pendahuluan golahan air limbah) untuk tanaman hidro-
Demi mewujudkan suatu daerah yang lebih ponik. Yang mana penelitian ini berjudul
berkembang dan modern, Desa way galih “Aplikasi Pengukur Tingkat Ph Dan Zat
membuat program kerja salah satu pro- Padat Terlarut Pada Instalasi Pen-
gram pertanian hidroponik dengan me- golahan Air Limbah Untuk Tanaman
manfaatkan air dari instalasi pengolahan Hidroponik Menggunakan Sensor Ph
air limbah (IPAL). Sistem pertanian hidro- Meter Dan Tds Meter”
ponik juga bisa menjadi salah satu solusi
untuk tetap bercocok tanaman dilahan
yang terbatas, keunggulan lainnya adalah 2. Tinjauan Pustaka
kandungan vitaminnya lebih baik 2.1 IPAL (Instalasi Pengolahan Air
dibandingkan dengan tanam sistem lang- Limbah)
sung dan tentunya mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi. Namun tidak semua IPAL atau Instalasi pengolahan air limbah
jenis air dapat digunakan untuk budidaya merupakan sarana pengolahan limbah cair
tanaman hidroponik. Air yang cocok untuk yang berupa limbah rumah tangga yaitu air
media hidroponik yaitu, air hujan, air su- cuci piring, air kamar mandi, air cuci baju
mur biasa, air tetesan pendingin ruangan dan juga septic tank. Tujuan dibangunnya
(AC) hingga air isi ulang atau reverse os- IPAL yaitu untuk meminimalisir genangan
mosis. Dengan kondisi ketersediaan air disekitar lingkungan serta penyerapan sep-
bersih diberbagai daerah diIndonesia hing- tic tank secara langsung kedasar per-
ga saat ini memprihatinkan, dengan ini mukaan tanah yang dapat mengakibatkan
penulis mencoba memanfaatkan kembali tercemar dan berkurangnya nutrisi tanah
air limbah domestic dari instalasi pen- baik untuk air bersih maupun tumbuhan.
golahan air limbah (IPAL) sebagai media 2.2.1 Sensor PH meter
untuk menyirami tanaman hidroponik.
Sensor pH dibuat dengan kontruksi untuk
Tujuan dibangunnya instalasi pengolahan
menangkap aktifitas ion hydrogen (
air limbah (IPAL) yaitu untuk menimalisir
menggunakan elektroda gelas kaca (glass
terjadinya penyerapan air limbah rumah
electrode) yang ujungnya terbuat dari kaca
tangga secara langsung kedasar permukaan
tipis dan bulat (bulb) yang terisi larutan
tanah serta genangan air disekitar rumah
HCl (0,1 mol/dm3 ). Pada larutan tersebut
penduduk dari limbah rumah tangga yang
dicelupkan kawat perak sehingga terbentuk
langsung mengalir bebas ketanah tanpa ada
persenyawaan yang seimbang dengan laru-
penyaluran perpipaan sehingga dapat
tan HCl membentuk AgCl. Pada keadaan
mencemari lingkungan. Instalasi pen-
ini larutan pada bulb memungkinkan ber-
golahan air limbah (IPAL) digunakan un-
tukar ion H+ . Sensor pH secara konsep
tuk penampungan limbah domestik yang
memiliki keluaran analog. Arus yang men-
terdiri dari limbah rumah tangga dan septic
galir pada sensor akibat ionisasi secara
tank dimana hasil dari pengolahan limbah
otomatis berubah menjadi tegangan me-
tersebut berupa air. Dari kondisi yang telah
lalui impedansi rangkaian pengkondisian
penulis paparkan dengan ini penulis mem-
sinyal. Arus hasil pertukaran ion berubah
buat suatu aplikasi yang dapat mengukur
menjadi tegangan akibat dihubungkan Op-
tingkat PH menggunakan sensor PH meter
amp yang memiliki impedansi input tinggi.
dan zat padat terlarut menggunakan sensor
Keluaran penguat adalah tegangan analog
TDS meter pada air limbah domestic IPAL
pada pin P_Aout. Masalah yang penting
(instalasi pengolahan air limbah) untuk
pada sistem akusisi data ini adalah belum
tanaman hidroponik. Aplikasi ini dapat
diinformasikannya karakteristik sensor
memberikan informasi dan solusi
yang menunjukkan hubungan antara nilai
mengenai pemanfaatkan kembali air
pH yang 81 Teknologi Sensor diukur ter-

2
hadap tegangan keluaran pada pin P_Aout. eksperimen biasanya dilakukan untuk bi-
Oleh karena itu perlu dilakukan karak- dang yang bersifat eksak. Sedangkan untuk
terisasi dengan pH-meter standard untuk bidang social biasanya digunakan metode
memperoleh hubungan antara pH terukur survey eksplanatory, metode deskriptif,
dengan tegangan keluaran pengkondisian dan historis. (Prof.Dr Suryana, 2010)
sinyal sensor. Hasil tersebut selanjutnya 3.2 Metode Pengumpulan Data
dimasukkan dalam script program untuk
mengubah nilai ADC menjadi nilai pH 3.2.1 Observasi
kembali di computer (Dr. Suryono, 2018) Pada tahap ini penulis secara langsung
2.2 Sensor TDS meter melakukan observasi dan memahami cara
kerja dari Sensor PH dan TDS meter serta
Sensor pH secara konsep memiliki Nodemcu. Cara kerja dari masing masing
keluaran analog. Arus yang mengalir pada alat dapat diuraikan sebagai berikut:
sensor akibat ionisasi secara otomatis
berubah menjadi tegangan melalui imped- 1. Sensor PH meter dapat membaca
ansi rangkaian pengkondisian sinyal. Arus kadar air sesuai jenis air yang
hasil pertukaran ion berubah menjadi te- dideteksi
gangan akibat dihubungkan Op-amp yang 2. Sensor TDS meter dapat membaca
memiliki impedansi input tinggi. Keluaran kadar air sesuai jenis air yang
penguat adalah tegangan analog pada pin dideteksi
P_Aout. 3. NodeMCU hanya memiliki satu slot
pin analog, pada alat yang peneliti
2.3 Hidroponik buat membutuhkan dua slot pin analog
Sejak abad ke-16, percobaan tentang ilmu untuk masing masing sensor sehingga
nutrisi dengan mengembangkan metode alternatifnya menggunakan dua
pertanian hidroponik telah dimulai. Se- nodeMCU
menjak itu, metode pertanian dengan 3.2.2 Studi Dokumen
hightechnology ini menjadi lebih populer
dan dikenal di seluruh dunia. Hidroponik Pada tahap ini penulis mengacu pada be-
berasal dari bahasa Latin hydros yang be- berapa jurnal dari penelitian sebelumnya
rarti air dan phonos yang berarti kerja. Arti yang berhubungan dengan penelitian ini
harfiah dari hidroponik adalah kerja air. sebagai bahan dan referensi dalam
Bertanam secara hidroponik kemudian penelitian yang sedang dilakukan.
dikenal dengan bertanam tanpa medium 3.2.3 Wawancara
tanah (soilless cultivation, soilless culture).
Pada tahap ini penulis melakukan
Mulanya, orang bertanam dengan metode
kegaiatan wawancara kepada Dika Trianda
hidroponik menggunakan wadah yang
Sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan. Hal
berisi air yang telah dicampur dengan
ini dilakukan untuk mendapatkan informa-
pupuk mikro maupun makro (Masduki,
si serta data dalam penelitian yang sedang
2017)
dilakukan.
3. Metodologi 3.2.4 Kebutuhan perangkat keras
3.1 Metode Eksperimen (Hardware)
Metode eksperimen adalah metode Pada penelitian ini perangkat keras atau
penelitian untuk menguji apakah variable hardware yang digunakan untuk me-
variable eksperimen efektif atau tidak. Un- nyelesaikan penelitian ini antara lain :
tuk menguji efektif tidaknya harus
digunakan variable control. Penelitian ek- 1. 1 buah Sensor PH,
sperimen adalah untuk menguji hipotesis digunakan untuk mengukur derajat
yang dirumuskan secara ketat. Penelitian asam atau basa pada air Limbah IPAL
sebagai objek untuk dideteksi

3
2. 1 buah Sensor TDS meter, 3.2.6 Flowchart system
digunakan untuk mengukur niali ppm
atau zat padat terlarut pada air
Limbah IPAL sebagai objek untuk
dideteksi
3. 2 buah microcontroller
Nodemcu, digunakan sebagai modul
perantara untuk mempercepat proses
pengirimian data dari sensor ke
aplikasi android
4. Kabel jumper, digunakan
sebagai penghubung antar komponen
dari sensor ke nodemcu
3.2.5 Kebutuhan perangkat lunak
(Software)
Pada penelitian ini perangkat lunak atau
software yang digunakan untuk me-
nyelesaikan penelitian ini antara lain :
Gambar 1. flowchart sistem
1. Arduino IDE, digunakan untuk
menulis menconvert code dalam Berikut adalah penjelasan dari
microcontroller flowchart sistem:
2. Android studio, adalah design 1. Sensor PH meter dan TDS meter
interface hingga aplikasi tersbut dapat mendeteksi kadar PH dan zat
digunakan oleh pengguna atau biasa padat terlarut pada air, jika
disebut sebagai front end berhasil mendapatkan nilai dari
3. Node JS merupakan platform untuk kedua sensor tersebut maka data
menjalankan kode JavaScript pada sisi dari kedua sensor akan dikirim
server. Ia bertugas untuk secara online kerabbitmq dan
mengeksekusi kode JavaScript disimpan kedatabase, namun jika
sebelum halaman applikasi atau sensor tidak berhasil
website ditampilkan dibrowser atau mendapatkan nilai maka sensor
biasa disebut bagian back end. akan mencoba mendeteksi ulang.
4. Fritzing, digunakan untuk 2. Kemudian untuk menu data
menggambar desain alat tanaman, saat user melakukan
5. Postman, digunakan untuk uji coba klik pada menu data tanaman
Rest API maka akan muncul halaman yang
6. Mongodb, digunakan untuk berisi tabel data tanaman
menyimpan database hidroponik
7. Microsoft word 2016, digunakan 3. M
untuk mngolah data dalam penulisan enu data sensor, tersedia
penelitian informasi berupa PH dan PPM
8. Microsoft visio, digunakan untuk dan terdapat tombol start dan
membuat alur flowchart system stop, jika user melakukan klik
pada tombol start maka akan
menampilkan informasi PH dan
PPM secara realtime. Kemudian
jika user melakukan klik pada
tombol stop dan data PH realtime
sesuai dengan data tanaman
4
hidroponik pada database maka Gambar 4. Hasil sensor ph meter pa-
akan menampilkan rekomedasi da serial monitor arduino IDE
tanaman hidroponik, tetapi jika
data PH realtime tidak sesuai 4.1.3 Rangkaian Sensor TDS meter
dengan data tanaman hidroponik dan NodeMCU ESP8266
pada database maka akan tampil
keterangan bahwa data tanaman
tidak ditemukan.
4. M
enu air limbah, jika user menklik
menu air limbah maka akan
tampil halaman penjelasan
tentang air limbah IPAL Gambar 5. Rangkaian sensor tds me-
3.2.7 Usecase Diagram System ter dan nodemcu esp8266
uc Actors
4.1.4 Hasil Sensor TDS meter Pada
Data tanaman Serial Monitor Arduino IDE
Data sensor serta
Mengambil data sensor
rekomendasi
ph dan senosr tds

User Alat

Tentang air limbah

Keluar

Gambar 2 Usecase diagram sistem


4. Hasil dan Pembahasam Gambar 6. Hasil sensor tds meter pa-
4.1 Instalasi Alat da serial monitor arduino IDE
4.1.1 Rangkaian Sensor PH meter dan
NodeMCU ESP8266 4.1.5 Aplikasi
Pada menu dashboard terdapat beberapa
tombol yang juga termasuk sebagai menu.
Menu tersebut diantaranya yaitu menu data
tanaman, data sensor, dan air limbah. Beri-
kut adalah penjelasan dari tiap tiap menu
yaitu :
1. Menu data tanaman : saat user
Gambar 3. Rangkaian sensor ph me- mengklik menu data tanaman
ter dan nodemcu esp8266 maka system akan menampilkan
4.1.2 Hasil Sensor PH meter Pada data tanaman.
Serial Monitor Arduino IDE 2. Menu data sensor : saat user
mengklik menu data sensor maka
akan tampil tampilan yang berisi
data PH dan PPM. Jika user
mengklik tombol start yang
terdapat pada tampilan data sensor
maka secara otomatis akan tampil
data PH dan PPM realtime saat
alat dijalankan. Kemudian jika

5
user mengklik tombol stop akan
menampilkan rekomendasi jenis
tanaman hidroponik berdasarkan
data PH dari alat.Menu air limbah
: saat user mengklik menu air
limbah maka akan tampil
tampilan berupa penjelasan
mengenai air limbah pada IPAL
(Instalasi Pengolahan Air
Limbah).
3. Menu air limbah : saat user
mengklik menu air limbah maka
akan tampil tampilan berupa
penjelasan mengenai air limbah
pada IPAL (Instalasi Pengolahan
Air Limbah).

Gambar 8. Interface menu data


tanaman
Menu data sensor yaitu berisi tampilan da-
ta PH dan PPM yang didapat dari sensor
PH meter dan sensor TDS meter, pada saat
button start diklik maka hasil dari masing
masing sensor akan tampil pada halaman
data sensor yang telah dikirim ke rabbit mq
secara online, kemudian jika user mengklik
button stop maka akan secara otomatis
memberikan rekomendasi berupa jenis
tanaman hidroponik berdasarkan nilai dari
PH, jika data dari sensor PH sesuai dengan
data tanaman hidroponik. Dan apabila data
tidak sesuai maka akan menampilkan “data
tanaman tidak ditemukan. Berikut adalah
hasil dari pengujian air limbah dalam ap-
Gambar 7. Interface menu dashboard likasi.

Pada menu data tanaman tampilan yang


disediakan yaitu berupa tampilan tabel data
tanaman hidroponik yang mana isi dari
tabel tersebut berupa jenis, ph, dan ppm.
Untuk lebih jelasnya, berikut tampilan dari
menu data tanaman.

6
Gambar 9. Interface menu data sen-
sor
Gambar 10. Interface menu air
Pada menu air limbah yaitu berisi tampilan limbah
tentang penjelasan mengenai air limbah
IPAL dan juga informasi contact person 4.2 Pengujian Aplikasi
dari developer. 4.2.1 Blackbox testing

Tabel 1. Blackbox testing

No. Seknario Aksi Kasus Hasil yang Hasil


pen- pen- diharap- pen-
gujian gujian kan gujian

1. Icon Klik User User Sesuai


Aplikasi masuk masuk
kemenu ke-
utama menu
utama

2. Tombol Klik User User ma- Sesuai


data masuk suk ket-
tanaman ketampi- ampilan
lan data data tana-

7
tanaman man home home pada
pada handphone
3. Tombol Klik User User ma- Sesuai
hand- user
data masuk suk ket-
phone
sensor ketampi- ampilan
user
lan data data sen-
sensor sor 4.2.2 White box testing
Region
4. Tombol Klik User User Sesuai
V(G) =R
start meneri- menerima
=6
dklik ma in- informasi
formasi nilai sen- Predicate

nilai sor V(G) =P+1


sensor = 5 +1
=6
5. Tombol Klik Data Data Sesuai
stop realtime realtime Cyclomatic complexity

dklik akan akan ber- V(G) = E -N + 2


berhenti henti dan = 21 – 17 + 2
dan user user =6
mendapa mendapatl
4.3 Uji Validasi Alat dan Aplikasi
tlan in- an infor- Pada tahap ini penulis secara langsung
formasi masi ber- mengimplementasikan alat dan aplikasi
yang telah dibuat dalam sekali pengujian.
ber- dasarkan Hal ini dilakukan untuk menguji apakah
dasarkan nilai PH hasil yang didapat berubah ubah atau tidak.
nilai PH
Tabel 2. Uji validasi alat dan aplikasi
6. Tombol Klik User User ma- Sesuai
No PH PPM Jenis
air masuk suk ket-
limbah ketampi- ampilan 1. 6.79 112.58 Asparagus,
bawang pre, ba-
lan air air limbah
yam, brokoli,
limbah kubis bunga,
pakcoy, selada,
kacang polong
7. Tombol Klik Kembali Kembali Sesuai
exit kemenu kemenu 2. 6.79 113.58 Asparagus,
bawang pre, ba-

8
yam, brokoli, hidroponik sesuai dengan nilai ph
kubis bunga, pada air yang dideteksi
pakcoy, selada, 4. Alat yang telah dibuat dapat
kacang polong mendeteksi tingkah ph dan zat
padat terlarut pada air limbah
3. 6.79 113.58 Asparagus, IPAL.
bawang pre, ba- 5. Kemudahan dalam penggunaan
yam, brokoli, aplikasi yang telah dibuat
kubis bunga,
5.2 Saran
pakcoy, selada,
kacang polong Adapun saran yang dapat penulis berikan
pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
4. 6.79 112.58 Asparagus,
1. Belum adanya perhitungan yang
bawang pre, ba-
dapat menentukan nilai PPM
yam, brokoli,
yang sesuai dengan data tanaman
kubis bunga,
hidroponik
pakcoy, selada,
2. Pada bagian data tanaman,
kacang polong
diharapkan dapat memberikan
jenis tanaman hidroponik yang
lainnya.
Dari hasil diatas nilai yang didapat pada 3. Untuk penelitian selanjutnya,
masing masing sensor mengalami peru- diharapkan pengembangan yang
bahan angka yang sedikit, dan untuk hasil lebih baik sesuai dengan
rekomendasi tanaman yang diperoleh tetap perubahan dan kebutuhan pada
sama. Namun, jika dilakukan pengujian IPAL.
yang berulang maka nilai yang diperoleh
akan berbeda dengan nilai yang sebe- Daftar Pustaka
lumnya. Ayu Kartika Puspa, A. C. (2020). Analisis
kebutuhan Sistem informasi
5. Kesimpulan
Terintegrasi Untuk Agribisnis
5.1 Kesimpulan Tanaman Pangan. Jurnal
Dari hasil dan pembahasan yang penulis Management Sistem Informasi dam
paparkan bahwa penelitian yang penulis Teknologi.
lakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Dr. Suryono, S. M. (2018). Teknologi
1. Alat untuk mengukur tingkat PH Sensor (Konsep Fisis dan Teknik
dan zat padat terlarut dapat Akuisisi Data Berbasis
menggunakan alat sensor PH Mikrokontroler 32 Bit
meter dan sensor TDS meter ATSAM3X8E (ARDUINO DUE) ).
2. Sensor PH meter dan sensor TDS Semarang.
meter yang digunakan pada Erlangga Erlangga, H. S. (2020). Sistem
penelitian ini mampu mengukur Rekomendasi Beauty Shop
tingkat PH,zat padat terlarut serta Berbasis Collaborative Filtering.
merekomendasikan tanaman Jurnal Manajemen Sistem
hidroponik yang sesuai. Informasi dan Teknologi, 47-52.
3. Dengan adanya aplikasi daur
limbah masyarakat dapat Fenty Ariani, E. T. (2018). Aplikasi
mengetahui pemanfaatan kembali berbasi web metode servqual untuk
air limbah IPAL untuk tanaman mengukur kepuasan mahasiswa
terhadap layanan laboratorium

9
komputer. Jurnal management
sistem informasi dan teknologi.
Fenty Ariani, S. S. (2017). Aplikasi kepma
untuk mengukur kepuasan
mahasiswa menggunakan metode
servqual berbasis android. Jurnal
management sistem informasi dan
teknologi.
Masduki, A. (2017). HIDROPONIK
SEBAGAI SARANA
PEMANFAATAN LAHAN.
Jurnal Pemberdayaan, Vol.1, No.
2, Oktober 2017, hal. 185-192,
185-192.
Prof.Dr Suryana, M. (2010).
METODOLOGI PENELITIAN
model prakatis penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif.

10

Anda mungkin juga menyukai