Anda di halaman 1dari 3

Bagian-bagian Soil Tester

Sebuah sistem soil tester tersusun atas beberapa komponen penting berikut adalah komponen-
komponen tersebut diantaranya adalah:

1) Elektrode kaca, berfungsi sebagai salah satu kutub di antara dua elektrode ph meter
yang tercelup ke dalam larutan. Pada ujung elektrode ini terdapat bulb yang berfungsi
sebagai tempat terjadinya pertukaran ion positif (H+). Pertukaran ion yang terjadi
menyebabkan adanya perbedaan beda potensial di antara dua elektrode, sehingga
pembacaan potensiometer akan menghasilkan positif atau negatif. Jika larutan bersifat
netral, maka potensiometer tidak membaca adanya perbedaan potensial di antara
kedua kutub (pH=7). Sedangkan jika larutan bersifat asam, maka potensial elektrode
kaca menjadi lebih positif daripada elektrode referensi. Pada kondisi ini,
potensiometer membaca negatif yang akan diartikan oleh sistem sebagai pH<7. Dan
jika larutan bersifat basa, maka elektrode kaca akan memiliki potensial yang lebih
rendah daripada elektrode referensi. Pada kondisi ini pembacaan pH menjadi lebih
besar daripada angka 7.
2) Elektrode referensi , berfungsi sebagai kutub lain selain elektrode kaca yang
terendam larutan tertentu, terbentuk rangkaian listrik. Elektrode ini didesain memiliki
nilai potensial yang tetap pada kondisi larutan apapun. Seperti halnya elektrode kaca,
di dalam elektrode referensi juga digunakan larutan HCl (elektrolit) yang merendam
elektrode Ag/AgCl. Pada ujung elektrode referensi terdapat liquid junction berupa
bahan keramik sebagai tempat pertukaran ion antara elektrolit dengan larutan terukur,
pertukaran ion ini dibutuhkan untuk menciptakan aliran listrik sehingga pengukuran
potensiometer (pH meter) dapat dilakukan. Sekalipun pada liquid junction terjadi
pertukaran ion, hal ini tidak diikuti dengan reaksi kimia. Sehingga pH elektrolit di
dalam elektrode referensi akan selalu konstan dan nilai potensial elektrode pun juga
konstan.
3) Termometer – Bagian sensor temperatur ini menjadi satu komponen wajib soil
tester , karena nilai pH sangat dipengaruhi oleh temperatur larutan. Pada pH larutan 7
(netral), perubahan temperatur tidak berpengaruh terhadap nilai tersebut. Namun jika
larutan bersifat asam atau basa, pembentukan ion sangat dipengaruhi oleh temperatur.
Dan karena pembacaan pH distandardisasi pada temperatur ruang 25°C, maka
keberadaan sensor temperatur sangat krusial untuk mendapatkan pembacaan pH meter
yang akurat.
4) Amplifier – Setiap pH meter selalu membutuhkan penguat voltase atau dikenal
dengan amplifier. Voltase yang dihasilkan oleh dua elektrode pH meter terlalu rendah
yakni hanya sekitar 60 mV untuk setiap tingkatan nilai pH.
5) Mikroprosesor – berfungsi untuk menterjemahkan nilai voltase yang dikirim oleh
amplifier menjadi nilai pH. Perhitungan kompensasi nilai temperatur larutan terukur,
juga dihitung oleh mikroprosesor ini. Mikroprosesor juga memproses semua opsi
input yang ada pada pH meter. Hasil dari pemrosesan mikroprosesor ini ditampilkan
pada layar LCD pH meter.
Cara Perawatan Soil Tester

a. Perawatan dan pemeliharaan alat


1) Bersihkan secara teratur
Saat menguji pH tanah, penting untuk membersihkan elektroda pH karena
tanah dapat menyumbat probe. Jika tanah menempel di elektroda, jangan
dilap. Sebaliknya bilas elektroda dengan air suling.
2) Sering lakukan kalibrasi
Kalibrasi akan membantu memperbaiki elektroda saat responnya berubah
seiring waktu, karena faktor penuaan dan lainnya. Penting dilakukannya
kalibrasi setidaknya ke dua titik pH yang menentukan nilai pH.
3) Perhatikan kondiri alat
Bagian terpenting elektroda pH adalah penginderaan di bagian bawah yang
sangat responsif terhadap ion hidrogenn. Sangat penting untuk menjaga
keseimbangan di elektroda agar pembacaan dapat stabil dengan menjaganya
selalu kering. Penyimpanan dalam cairan lain dapat merusak dan
menyababkan pembacaan pH yang lambat dan tidak akurat.

b. Larangan Penggunaan
Tidak boleh digunakan untuk mengukur :
1) Cairan panas dengan suhu yang melebihi suhu kamar karena pengukurannya
akan menjadi tidak presisi.
2) Air es atau air dingin degan suhu dibawah suhu kamar karena pengukurannya
menjadi tidak presisi.
3) Jenis air atau cairan yang tidak masuk dalam range pengukuran dari spesifikasi
alat ini.
Sumber :

https://artikel-teknologi.com/komponen-ph-meter/ diakses pada 7 desember 2020 pukul 21.10


WIB

https://www.maximintegrated.com/en/design/technical-documents/app-notes/3/34.html
diakses pada 7 desember 2020 pukul 21.21 WIB

Anda mungkin juga menyukai