Anda di halaman 1dari 7

I.

Macam-Macam Water Sampler


Jenis dari water sampler di desain sesuai dengan karakter dan tipe
habitat sehingga keamanan dapat terjamin.
1. Isokinetic Water Sampler

Macam-macam tipe dari isokinetic water sampler

A. Prinsip Kerja
Isokinetic water sample merupakan alat yang sesuai untuk
mendapatkan contoh atau sampel air yang kondisinya sesuai dengan
kecepatan arus dari sungai yaitu lebih dari 1,5 feet/detik (0,45
m/detik).
B. Cara Kerja
Berikut ini adalah cara kerja dari isokinetic water sampler adalah
a. Bukalah penutup dari isokinetic water sampler
b. Masukkan alat isokinetic water sampler ke dalam sungai dengan
kecepatan arus dari sungai lebih dari 5 feet/detik (0,45 m/detik)
secara tegak lurus sampai ke dasar atau sampel air yang akan
diambil.
c. Menjatuhkan pemberat hingga terdengar bunyi.
d. Menarik secara perlahan ke permukaan air.

2. Weighted Bottle Sampler


Weighted Bottle Sampler
A. Prinsip Kerja
Pengambilan sampel air dari perairan tenang yang memiliki kecepatan
arus sebesar kurang dari 0,45 m/detik seperti air danau, situ, dan
waduk dapat menggunakan alat dengan jenis water sampler yaitu
weighted bottle sampler (Snatch Bottle Sampler).

B. Cara Kerja
Berikut ini adalah cara kerja dari weighted bottle sampler
apabila secara langsung adalah
a. Gunakanlah sarung tangan untuk mencegah kontaminasi dan
keselamatan.
b. Bukalah penutup dari weighted bottle sampler.
c. Meletakkan alat weighted bottle sampler pada permukaan air yang
tenang seperti danau, situ, ataupun waduk.

Cara Menggunakan Weighted Bottle Sampler


3. Van Dorn Water Sampler
A. Komponen Penyusun

B. Prinsip Kerja
Kedua penutup tabung terikat dengan karet penarik sehingga
dapat menutup tabung ketika pemberat yang dilepaskan dari atas
menekan pembuka penjepit atau pengancing penutup saat terbuka,
dengan demikian air yang ada didalam tabung tidak akan
terkontaminasi.
C. Cara Penggunaan
 Van Dorn water sampler diturunkan dengan tali ke dalam laut dan
ketika telah mencapai kedalaman yang diperlukan, berat kuningan
atau disebut pemberat (messenger) terjatuh ke tali pemberat
(messenger) mencapai botol, maka botol akan tertutup oleh sebuah
pegas katup di bawah dan diatas botol lalu menjebak sampel air di
dalamnya.
 Botol dan sampel kemudian diambil oleh surveyor menggunakan
kabel atau tali. sampel air yang ada didalam botol ini lah yang akan
digunakan nantinya untuk diteliti lebih lanjut.
 Messenger dapat diatur ketika akan dijatuhkan, dan diturunkan ke
bawah kabel / tali sampai mencapai botol Nansen.
 Dengan memperbaiki kedalaman dan messenger yang akan
dijatuhkan ke botol menggunakan kabel/tali, serangkaian sampel
air pada kedalaman tertentu dapat diambil.

D. Tipe Berdasarkan Desain Botol
Van Dorn water sampler mempunyai dua buah desain yaitu
- Van Dorn water sampler vertical.
Digunakan untuk water sampling fisik (suhu), kimia (logam,
nutrisi), dan biologi (photozooplankton)

- Van Dorn water sampler horizontal.


Digunakan untuk water sampling fisik (suhu), kimia (logam,
nutrisi), dan biologi (phytobacteriaplankton) sampel air yang
berada di tepat diatas sedimen ataupun di daerah zona termoklin
atau oksiklin.

4. Kemmerer Water Sampler


A. Komponen Penyusun

Keterangan Gambar 1
 Karet penutup tabung (uv)
 Karet pengikat antar penutup (ch)
 Tali pengancing penutup saat terbuka (s)
 Penjepit tali pengait (js)
 Pembuka penjepit (j)
 Tali penggantung kemmerer (l)
 Selang udara (h)
 Penjepit selang udara (p)
 Selang pengambilan air dalam tabung (dh)
 Besi penindis pembuka penjepit (m).

B. Prinsip Kerja:
Kedua penutup tabung terikat dengan karet penarik sehingga
dapat menutup tabung ketika pemberat yang dilepaskan dari atas
menekan pembuka penjepit atau pengancing penutup saat terbuka,
dengan demikian air yang ada di dalam tabung tidak akan
terkontaminasi dengan air yang tidak dikehendaki untuk dijadikan
sampel pengamatan. Mekanisme penutupan didesain tidak
menggunakan karet internal sehingga mengurangi turbulensi dan
agitasi. Karena mekanisme penutupan hanya mengandalkan gravitasi
maka jenis ini tidak cocok untuk pengambilan contoh atau sample air
dalam keperluan analisis gas.
C. Cara Penggunaan
 Kedua penutup tabung yaitu selang udara dan selang pengambilan
air dalam tabung (p) dipastikan telah tertarik. Setelah itu dijepit
dengan penjepit (s).
 Setelah penutup tabung terbuka, kemerrer water sampler
dimasukkan kedalam air sampai pada kedalaman yang diinginkan
dengan menggunakan tali penggantung tabung (l).
 Saat tabung telah berada diposisi yang diinginkan, besi penindis
pembuka penjepit (m) dijatuhkan untuk membuka jepitan pengait
sehingga karet penghubung antar penutup (ch) dapat berfungsi
untuk menutup kembali tabung yang telah berisi air sampel yang
diinginkan.
 Kemerrer water sampler siap diangkat..

5. Niskin Bottle Sampler

Niskin Bottle Sampler Niskin Bottle Sampler pararel

A. Prinsip Kerja
Kedua penutup tabung terikat dengan karet penarik sehingga
dapat menutup tabung ketika pemberat yang dilepaskan dari atas
menekan pembuka penjepit atau pengancing penutup saat terbuka,
dengan demikian air yang ada didalam tabung tidak akan
terkontaminasi.
B. Cara Penggunaan
 Niskin Bottle Sampler diturunkan dengan tali ke dalam laut dan
ketika telah mencapai kedalaman yang diperlukan, berat kuningan
atau disebut pemberat (messenger) terjatuh ke tali pemberat
(messenger) mencapai botol, maka botol akan tertutup oleh sebuah
pegas katup di bawah dan diatas botol lalu menjebak sampel air di
dalamnya.
 Botol dan sampel kemudian diambil oleh surveyor menggunakan
kabel atau tali. sampel air yang ada didalam botol ini lah yang akan
digunakan nantinya untuk diteliti lebih lanjut.
 Messenger dapat diatur ketika akan dijatuhkan, dan diturunkan ke
bawah kabel / tali sampai mencapai Niskin Bottle Sampler.
 Dengan memperbaiki kedalaman dan messenger yang akan
dijatuhkan ke botol menggunakan kabel/tali, serangkaian sampel
air pada kedalaman tertentu dapat diambil.

DAFTAR PUSTAKA

Sattley, W. Matthew. 2017. Design, Construction, and Application of an Inexpensive,


High-Resolution Water Sampler. Journal Water 2017. 9 (578). 10.3390.
Annisa, Indri. 2013. Laporan Alat-Alat Pratikum Ekologi. (online),
http://www.academia.edu , diakses tanggal 06 Novemver 2017.

Anda mungkin juga menyukai