Anda di halaman 1dari 8

PEMENUHAN TUGAS FISIKA TEKNIK

RANGKUMAN USAHA ENERGI DAYA

DISUSUN OLEH:

RHANA SADHIKA ADY

20501241032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
Pengertian Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga diartikan sebagai
pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan
pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan
mengerahkan tenaga.

Pengertian usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu (manusia,
hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan
sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha
merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika
suatu benda diberi gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada
benda tersebut nol”.

Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya
tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah:

Rumus Usaha  :

W = F.s

Dengan:

 W = usaha

 F = gaya

 S = perpindahan benda

Contohnya, Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke
bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya
untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda.
Saat kita mendorong atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan
tampak pada perpindahan benda itu.

Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh ẍ, maka gaya F melakukan usaha sebesar W,
yaitu :

W = usaha
F = gaya   

ẍ = perpindahan 

α = sudut antara gaya dan perpindahan

Satuan

Besaran Satuan MKS Satuan CGS

Usaha  (W) joule erg

Gaya (F) newton dyne

Perpindahan () meter cm

Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan
mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam
kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu
besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan
sebagai kemampuan melakukan usaha.

Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian setiap materi mengandung dan
terkait dengan energi. Bila materi berubah akan disertai perubahan energi, maka energi adalah
sesuatu yang menyertai perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan
lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut
eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka
akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut endotermik.

Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin.
Matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya,
matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup
lainnya.
Bentuk-Bentuk Energi

Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Anak panah yang lepas
dari busurnyamemiliki energi kinetiksehingga anak panah dapatmelakukan usaha, yaitu
menancap pada target. Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kelajuan
benda.

Rumus energi Kinetik    

EK= m.v2

Rumus Energi Kinetik Pegas             

EP=  k.x2 , atau EP= F.x

Dengan :         

F = gaya pegas (Newton),

k = konstanta pegas (N/m),

x = pertambahan panjang pegas (meter)

Energi Potensial
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi
rendahnya kedudukannya. Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian.

Secara matematis hubungan tersebut ditulis:

EP = m g h

Keterangan:

Ep = energi potensial (joule)

M = massa materi (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h= ketinggian dari bumi (meter)

Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik. Energi mekanik sebagai
energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah
wujud, sehingga berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan:
Hukum Kekekalan Energi Mekanik

EP1 + EK1 = EP2 + EK2

Energi Panas (Kalor)


Energi Panas adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah
joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Energi  Panas ini
berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan,
mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi
yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar.

Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang gelombang tertentu,
dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai panjang gelombang maka makin kecil frekuensi
dan sebaliknya.

rumus :

E = h . ʋ atau E = c / λ

dengan:

h = tetapan Planck (6,626 × 10–34 J. dt)

ʋ = frekuensi (Hz)

c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det–1)

λ = panjang gelombang (m

Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media
(konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik
bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir.

Rumus Energi Listrik 

W = q.E

Dengan: W= energi listrik (J)

q = muatan yang mengalir (C)

E = beda potensial listrik (V)


Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan antara
atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan
tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor.

Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar bila
suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi nuklir bergantung pada jenis dan
jumlah inti.

Hubungan antara Usaha dan Energi


energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha
memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika anda mendorong sebuah peti diatas lantai yang
datar dan licin, hanya gaya dorong anda yang melakukan usaha ada peti, dan ternyata kelajuan
peti bertambah. Kelajuan peti bertambah berarti energi kinetik pada peti juga bertambah. Tentu
saja pertambahan energi kinetik berasal dari usaha yan dilakukan oleh gaya dorong.

Dengan demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara
matematis ditulis sebagai berikut:

Rumus:
W = Δ Ek; W = Ek2 – Ek1

dengan:

W = usaha (Joule)

Ek = perubahan energi kinetik (Joule)

Ek2 = energi kinetik akhir (Joule)

Ek1 = energi kinetik awal (Joule)

Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap
balok.Pada saat ke atas, berlaku:

Wtangan = Ftangan . s = m g h

Saat ke bawah:

Wgravitasi = Fgravitasi . s = –m g h

Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak vertikal) sama dengan
perubahan energi potensial gravitasi.

 Secara matematis ditulis sebagai berikut.


W = Δ Ep; W = Ep2 – Ep1;W = m g (h2 – h1)

dengan:

W = usaha (J)

ΔEp = perubahan energi potensial (J)

Ep1 = energi potensial awal (J)

Ep2 = energi potensial akhir (J)

E. Pengertian Daya
Kamu telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan,
sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon,
sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m.

Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon. Usaha dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan
didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut
disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam
bahasa Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.

Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.

P = daya

W = usaha

t =  waktu

Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS  mempunyai satuan watt atau J/s

Satuan lain adalah : 1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt

HP = Horse power    

DK = Daya kuda    

PK = Paarden Kracht

1 Kwh adalah satuan energi besarnya = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule


Sumber dan Rujukan

https://besmart.uny.ac.id/v2/course/view.php?id=6337

https://soalkimia.com/usaha-energi-dan-daya/

Anda mungkin juga menyukai