Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI SARANA AIR BERSIH


TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan maupun kelompok dan upaya kesehatan
masyarakat yang ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama (Depkes RI, 2009). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Perkesmas 75 Tahun 2014).
Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan unuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayahnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Perseorangan dan
Upaya Kesehatan Masyarakat. dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat perlu
pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun administrasi kegiatan tersebut.
Pedoman dan acuan kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, agar
tercapai tujuan program yang optimal.
Program Kesehatan Lingkungan yang ada di UPTD Puskesmas Mulia Baru sudah
sesuai dengan Visi Puskesmas yaitu “Terwujudnya Puskesmas dengan pelayanan bermutu
dan mandiri menuju masyarakat delta pawan sehat “ dan Misi Puskesmas yaitu
1. mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat dan hidup
dalam lingkungan yang sehat
2. meningkatkan peran serta masyarakat
3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, berkesinambungan dan
terjangkau bagi masyarakat
4. menyediakan sumber daya manusia yang profesional
dalam pemberian pelayanan kesehatan pada tenaga kerja juga sudah harus sesuai
dengan Tata Nilai Puskesmas yaitu “IDOLA” , Inovatif, Disiplin, Objektif, Lancar dan
Aman.

B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Mulia Baru terletak di wilayah Kecamatan Delta Pawan yang terdiri
dari 2 Kelurahan, yaitu Kelurahan Mulia Baru dan Kelurahan Kantor, dengan jumlah KK
(Kepala Keluarga) sebanyak 3617 dan jumlah rumah tangga 3140
Air mempunyai peranan besar dalam penularan penyakit menular. Besarnya peranan air
dalam penularan penyakit adalah disebabkan keadaan air itu sendiri sangat membantu dan
sangat baik untuk kehidupan mikrobiologis. Air dapat bertindak sebagai tempat
berkembang biak mikroorganisme dan juga bisa sebagai tempat tinggal sementara
(perantara) sebelum mikroorganisme berpindah kepada manusia.
Untuk menciptakan suatu lingkungan hidup manusia yang bersih dan sehat tanpa
persediaan air yang cukup, mustahil akan tercapai. Namun demikian terkadang air juga
merupakan penyebab timbulnya gangguan kesehatan. Penyakit yang biasanya ditimbulkan
oleh air diantaranya adalah penyakit diare, muntaber, kolera, hepatitis A, paratyphoid dan
typoid, disentri, demam berdarah, malaria, filariasis, dan penyakit kulit.
Sesuai data yang didapatkan dari UPTD Puskesmas Mulia Baru tahun 2021 bahwa
penyakit yang berhubungan dengan air seperti diare masih termasuk dalam kelompok
sepuluh penyakit terbesar di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru. (Laporan
Puskesmas Mulia baru, 2021) Oleh karena itu pengawasan kualitas air bersih secara
berkala sangat diperlukan. Kegiatan Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih dilakukan agar
tercapainya visi misi UPTD Puskesmas Mulia Baru.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah Kerangka Acuan Inspeksi Sarana
Air Bersih UPTD Puskesmas Mulia Baru Tahun 2022 yang disusun berdasarkan
RUK/RPK UPTD Puskesmas Mulia Baru tahun 2022.

C. TUJUAN:
1. Tujuan Umum :
Diketahuinya kualitas air dari sarana air bersih yang digunakan penduduk di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru.
2. Tujuan khusus :
a. Diketahuinya kualitas air dari sarana air bersih yang digunakan penduduk desa di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru berdasarkan parameter fisik yaitu
warna, bau dan rasa.
b. Diketahuinya kualitas air dari sarana air bersih yang digunakan penduduk di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru berdasarkan skor resiko pencemaran

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Inspeksi sanitasi Sarana - Meminta ijin ke pemilik rumah untuk
Air Bersih (SAB) di melakukan Inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih
setiap Rumah Tangga (SAB)
- Pengisian formulir sesuai dengan isian daftar
- Penyuluhan perorangan sesuai kebutuhan
- Pamitan ke pemilik rumah
- Rekapitulasi hasil Inspeksi sanitasi Sarana Air
Bersih (SAB)
- Pemberian skor resiko pencemaran pada SAB
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN :

No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas sector terkait Ket


Pokok Program program
terkait
A Inspeksi - Menyusun Promkes Ketua RT dan Kader : Dana
sanitasi rencana kerja - Menyusun -Menginformasikan BOK
Sarana Air - Koordinasi rencana kepada masyarakat
Bersih LP/LS kerja tentang kegiatan IS
(SAB) di - Menentukan - Koordinasi kesling SAB
setiap tempat dan LP/LS
Rumah waktu - Melakukan
Tangga pelaksanaan kegiatan
- Menyiapkan
form
- Melakukan
kegiatan
Inspeksi
Sanitasi Sarana
Air Bersih

F. SASARAN
Seluruh rumah tangga yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


2022
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Okt Nov Des

1. Inspeksi Sarana Air Bersih √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan Inspeksi Sarana Air Bersih.
Pelaporan kegiatan di buat setelah pelaksanaan Inspeksi Sarana Air Bersih yang di
laksanakan oleh penanggungjawab program, selanjutnya laporan di serahkan kepada
Kepala Puskesmas. Evaluasi di lakukan oleh Kepala Puskesmas setelah kegiatan Inspeksi
Sarana Air Bersih dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai