Pentunjuk Teknis FLS2N Festival Dan Lomba Senin Siswa Nasional Jenjang SMK Tahun 2021 Final
Pentunjuk Teknis FLS2N Festival Dan Lomba Senin Siswa Nasional Jenjang SMK Tahun 2021 Final
FLS2N
(FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan FLS2N ini disusun untuk memberikan informasi tentang
penyelenggaraan FLS2N Jenjang SMK baik di Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional
Tahun 2021 secara daring (online). Semoga Petunjuk Teknis ini dapat menjadi acuan bagi
seluruh pihak yang akan berperan dalam penyelenggaraan FLS2N Jenjang SMK. Pada
kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan aktif dalam penyusunan Petunjuk Teknis FLS2N Jenjang tahun 2021. Selamat
berprestasi dari sekolah/rumah.
Asep Sukmayadi
NIP 197206062006040001
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam proses pengembangan prestasi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), bidang seni diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing
di dunia seni baik ditingkat Nasional maupun Internasional sehingga dapat
membawa nama baik bangsa dan negara, serta menciptakan sebuah peluang kerja
di bidang seni yang akhirnya mampu membantu pertumbuhan perekonomian
bangsa Indonesia
1
Penyelenggaraan FLS2N tahun 2021 berlangsung dalam suasana masih
menyebarnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), perlu adanya pembatasan
penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran serta
kegiatan pendukungnya seperti halnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2020.
Namun harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kabupaten/Kota, dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai upaya memberikan ruang dan ajang pengembangan talenta, bakat, minat,
kreativitas, serta inovasi, maka Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyelenggarakan
FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 secara daring (online). Kegiatan didukung oleh
Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia, para penggiat seni dan budaya,
praktisi maupun profesional di bidang lomba, serta kalangan masyarakat profesi
terkait. Jenis lomba FLS2N Jenjang SMK tahun 2021 meliputi 8 (delapan) bidang
lomba yaitu: Menyanyi Solo, Gitar Solo, Film Pendek, Monolog, Tari Tradisional, Musik
Tradisi Daerah, Seni Lukis dan Cipta Lagu.
B. DASAR HUKUM
Dasar pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N)
Jenjang SMK Tahun 2021 adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penangan Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19).
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tetang Penguatan Pendidikan
Karakter.
5. Peraturan Presiden Nomor Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
6. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan untuk Peningkatan Daya Saing Sumberdaya Manusia Indonesia.
2
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang
Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam
Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Deseas 2019.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat
Istimewa.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kepeserta didikan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 20 Tahun 2018
tentang PPK.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor No 45 Tahun 2019,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
15. Rencana Strategi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2020 - 2024.
16. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020,
Nomor 119/4536/SJ Tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020,
Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan
Tahun akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
17. DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2021,
DIPA-023.01.1.69.0397/2021 REVISI Ke-II tanggal 29 April 2021.
C. TUJUAN
1. Membangun karakter bangsa melalui penanaman dan peningkatan jiwa seni
serta pelestarian terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
2. Membina dan meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang lomba
budaya sekaligus mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik
sehingga mampu mengasah kepekaan peserta didik dalam menghargai seni
dan karya orang lain.
3
3. Mengembangkan bakat dan minat dalam bidang lomba budaya sekaligus
sebagai sarana promosi potensi peserta didik kepada dunia usaha dan industri
khususnya ekonomi kreatif serta komunitas di bidang seni.
4. Memberikan pengalaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidang lomba
budaya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, jiwa kompetitif dan
kolaboratif secara positif.
5. Mempererat persahabatan dan kerjasama antar SMK se Indonesia dan membina
persatuan dan kesatuan bangsa, sesama peserta didik Indonesia yang berasal
dari berbagai karakter dengan tingkat keterampilan dan budaya yang berbeda.
6. Melibatkan publik dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan untuk
berpartisipasi aktif sehingga tercipta kebersamaan dalam pengembangan seni
di dunia pendidikan.
E. SASARAN
Sasaran FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 adalah peserta didik SMK aktif Tahun
Pelajaran 2021/2022 baik SMK seni maupun SMK non seni yang terpilih mewakil 34
provinsi.
F. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja
Nasional (APBN) Pusat Prestasi Nasional Tahun 2021 DIPA-023.01.1.69.0397/2021
REVISI Ke-II tanggal 29 April 202.
4
G. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM
1. Daring atau disebut juga online adalah metode komunikasi dalam jaringan
(internet). Luring atau disebut juga offline adalah metode komunikasi luar
jaringan (tidak menggunakan internet).
2. Lomba secara online ialah lomba yang menggunakan sarana jaringan internet
(daring) sebagai media transfer data dan informasi, pengiriman dan
penerimaannya seketika (real-time) ataupun tertunda/delay (tersimpan di server
cloud) sebelum diunduh.
3. Lomba secara offline ialah lomba yang menggunakan sarana aplikasi teknologi
informasi yang pengiriman dan penerimaan data/informasinya tidak
menggunakan jaringan internet melainkan melalui media penyimpanan seperti
CD, flash-disk, memory card, dll.
4. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur (SOP) atau tata cara yang
diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemic virus
Covid-19 agar terhindar dari penularan virus Covid-19 dari satu orang ke orang
lain
5. PPI kependekatan dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5
6
BAB II
KETENTUAN UMUM
7
2. Aksi 3T
Aksi 3T ini hendaknya dilakukan oleh otoritas terkait untuk melakukan
pengujian, pelacakan, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada
orang yang terpapar virus tersebut.
a. Pemeriksaan Dini (Testing)
Dengan pemeriksaan sedini dan
secepat mungkin, potensi
penularan ke orang lain bisa
dicegah seminimal mungkin,
sehingga jumlah korban terpapar
bisa ditekan sekecil mungkin.
b. Pelacakan (Tracing)
Setelah melaksanaakan testing,
perlu dilakukan tracing atau
pelacakan. Petugas kesehatan
bisa mendata siapa saja
melakukan kontrak erat dengan
pasien suspek atau berbasis
aplikasi.
c. Perawatan (Treatment)
Bila terkonfirmasi terkena Covid-
19, perlu dilakukan perawatan
dan isolasi mandiri agar bisa
sembuh dari penyakit ini.
10
3. Panitia
a. Persiapan Lomba
1) Mensosialisasikan kegiatan lomba dan
mematuhi protokol kesehatan di masa
pandemi Covid-19
2) Memfasilitasi sarana dan prasarana lomba
terkait dengan protokol kesehatan di
masa pandemi Covid-19
3) Memastikan seluruh panitia dalam
kondisi sehat dan mematuhi 5M
4) Memverifikasi surat pernyataan dari
peserta untuk mengikuti lomba dan surat
izin dari orang tua
4. Pelaksanaan Lomba
a. Memastikan seluruh panitia dan juri dalam
keadaan sehat
b. Menyediakan sarana dan prasarana lomba
terkait dengan protokol kesehatan di masa
pandemic Covid-19
c. Memastikan seluruh pihak mematuhi 5M
5. Juri
a. Memastikan dalam keadaan sehat, tidak
tersuspect Covid-19
b. Memastikan seluruh pihak mematuhi 5M
11
E. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
1. Pusat Prestasi Nasional
a. Membuat Petunjuk Teknis Pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi
dan Tingkat Nasional secara daring/online.
b. Membuat Aplikasi FLS2N Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional secara
daring/online.
c. Melakukan koordinasi dan sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan FLS2N
Jenjang SMK Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.
d. Uji coba Aplikasi FLS2N Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional daring/online
kepada Dinas Pendidikan Provinsi, pembimbing dan Peserta Didik.
e. Membentuk Panitia Pelaksanaan di Tingkat Nasional.
f. Memverifikasi data peserta didik yang mendaftar sebagai peserta lomba.
g. Menerbitkan SK Juri Tingkat Nasional yang ditandatangani oleh Kepala Pusat
Prestasi Nasional.
h. Menerbitkan SK Pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional berdasarkan
Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tahun 2020 dari Juri Tingkat
Nasional
3. Sekolah
a. Memastikan peserta memiliki akses internet, sarana, dan prasarana lomba.
b. Menunjuk guru sebagai pendamping atau unsur dari luar sekolah sebagai
pelatih/instruktur.
c. Meminta izin kepada orang tua/wali peserta didik untuk diikutsertakan dalam
FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi.
d. Memberikan arahan tentang ketentuan bidang lomba yang akan diikuti oleh
peserta didik.
e. Memastikan peserta berhasil mendaftar sebagai peserta dengan memenuhi
segala persyaratannya.
12
f. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live
streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.
g. Membantu peserta didik dalam mengunggah karya berupa video, naskah, foto,
dan dokumen.
4. Juri
a. Juri Provinsi
1) Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas
2) Melakukan penilaian sesuai dengan petunjuk teknis FLS2N jenjang SMK
tahun 2021
3) Melakukan verifikasi dan validasi rekapitulasi nilai untuk menetapkan
peringkat
4) Membuat Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi
5) Menyerahkan Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi
ke Dinas Pendidikan Provinsi
b. Juri Nasional
1) Menyusun materi, kisi-kisi, dan instrumen penilaian bidang lomba/Bidang
lomba dalam FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021
2) Melakukan koordinasi dengan tim pengembang aplikasi dalam pembuatan
aplikasi sistem penilaian secara daring/online
3) Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas
4) Melakukan penilaian sesuai dengan kisi-kisi dan format penilaian secara
daring/online di Tingkat Nasional
5) Melakukan verifikasi dan validasi rekapitulasi nilai untuk menetapkan
peringkat
6) Membuat Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
7) Menyerahkan Berita Acara pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
ke Kepala Pusat Prestasi Nasional
c. Melakukan seleksi berdasarkan data verifikasi dari Dinas Pendidikan
Provinsi/Pusat Prestasi Nasional.
d. Melakukan penilaian hasil karya berupa Video dan Naskah sesuai bidang
lomba yang menjadi tanggungjawabnya.
e. Membuat Berita Acara Pemenang Lomba melalui aplikasi dan hardcopy yang
telah ditandatangani dan diserahkan ke Pusat Prestasi Nasional yang
selanjutnya akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Peserta Didik
a. Membuat Surat Pernyataan kesediaan mengikuti lomba
b. Melakukan pendaftaran secara daring/online melalui laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
c. Melakukan perekaman video sesuai bidang lomba yang diikuti berdasarkan
mekanisme yang sudah ditentukan, di dampingi oleh orangtua/guru/
pelatih/instruktur.
d. Mengunggah hasil karya berupa video/film, naskah, foto dan dokumen.
13
6. Orang Tua/Wali
a. Membuat Surat Pernyataan izin sebagai orangtua/wali peserta didik.
b. Mendampingi peserta didik dalam menyiapkan kegiatan taping (bukan live
streaming) atau pengambilan audio/video, dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19.
c. Membantu peserta didik dalam merekam, dan mengunggah karya berupa
video/film, naskah, foto, dan dokumen
14
15
BAB III
KETENTUAN TEKNIS
A. PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta FLS2N Jenjang SMK dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berstatus peserta didik aktif di SMK tahun pelajaran 2021/2022.
2. Berasal dari SMK Seni atau SMK Non Seni di seluruh Indonesia.
3. Belum pernah menjadi peserta FLS2N Jenjang SMK di Tingkat Nasional.
4. Tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (putra atau putri) dan hanya
diperbolehkan mengikuti satu bidang lomba.
5. Satu sekolah diwakili oleh satu orang peserta untuk setiap bidang lomba, kecuali
untuk Bidang Lomba Musik Tradisi Daerah (lihat ketentuan umum di atas).
6. Mengunggah Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
7. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan terdaftar di Data Pokok
Pendidikan (Dapodik).
8. Mengunggah Surat Pernyataan yang ditanda-tangani oleh Orang Tua/Wali
tentang persetujuan mengikuti lomba untuk ke laman Puspresnas https
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
9. Peserta FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional adalah perwakilan Tingkat Provinsi
sebagai pemenang lomba yang di sahkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi ybs.
B. PERSYARATAN PENDAMPING
1. Merupakan Guru/Pelatih/Instruktur di SMK asal Peserta, yang bertugas
mendampingi para peserta selama proses persiapan dan pelaksanaan FLS2N
Jenjang SMK Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional.
2. Merupakan Guru/Pelatih/Instruktur di SMK Peserta lomba yang dibuktikan
dengan Surat Tugas dari Kepala Sekolah.
3. Mengisi dan mengunggah Surat Tugas dan Pas Photo melalui laman berikut ini :
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
4. Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi.
C. PERSYARATAN JURI
1. Juri Provinsi
a. Kompeten di bidang masing-masing, bisa berasal dari akademisi, praktisi
maupun profesional.
b. Berpengalaman menjadi Juri sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Bukan pembimbing dan atau juri di Tingkat Kab/Kota.
f. Mampu mengakses dan mengoperasikan perangkat digital dan internet.
g. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai juri FLS2N (format
16
terlampir).
h. Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Surat Keputusan (SK) Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Juri Nasional
a. Kompeten di bidang masing-masing, bisa berasal dari akademisi (bukan guru),
praktisi maupun profesional.
b. Berpengalaman menjadi Juri Tingkat Nasional sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Mampu mengoperasikan perangkat digital dan internet
f. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai juri FLS2N (format
terlampir).
g. Ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Pusat Prestasi Nasional
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
D. MEKANISME PELAKSANAAN
Seleksi di Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional dilaksanakan secara daring
(online) dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mekanisme
pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran peserta dan unggah karya secara daring (online) tanggal 13 Juni
s.d. 18 Juli 2021
2. Peserta melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n dengan terlebih
dahulu mengisi NISN.
3. Peserta akan mendapat tautan (link) verifikasi ke email yang telah didaftarkan,
peserta harus melakukan verifikasi email yang telah diterima agar dapat
melanjutkan ke tahapan berikutnya.
4. Peserta mengakses laman login
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n dengan email yang
telah didaftarkan untuk melengkapi data diri peserta dan mengunggah pasfoto
berwarna, file format yang diterima adalah JPG, maksimal 2MB pada menu
“akun saya” dan submenu “profile saya”.
5. Peserta memilih bidang lomba yang akan diikuti melalui menu “akun saya” dan
submenu “daftar lomba” dengan mengunggah surat rekomendasi dari Kepala
Sekolah, dan surat pernyataan orang tua/wali untuk mengizinkan anaknya
mengikuti lomba.
6. Peserta melakukan tapping/perekaman sesuai dengan bidang lomba yang
dipilih dan mengikuti ketentuan teknis karya per bidang lomba.
7. Karya peserta didik tidak mengandung unsur asusila, pornografi, dan SARA.
8. Mengunggah (upload) rekaman karya seni dalam bentuk video/film
naskah/dokumen/foto sesuai ketentuan teknis per bidang lomba. Untuk
video/film di unggah (upload) ke youtube lalu tautannya dimasukan ke kolom
isian di laman https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
17
9. Naskah/dokumen/foto langsung diunggah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
10. Verifikasi pendaftaran dan hasil karya dilakukan oleh Panitia FLS2N Pusat
Prestasi Nasional.
11. Hasil Karya yang sudah terkirim/terunggah akan diseleksi oleh Tim Juri Provinsi.
12. Penjurian dilakukan oleh minimum 3 (tiga) orang Juri Provinsi untuk masing-
masing Bidang Lomba. Jika jumlah karya berupa video/film yang dinilai lebih
dari 50, jumlah juri dapat ditambah dengan catatan jumlahnya harus ganjil (5,
7, 9, dan seterusnya).
13. Penilaian Karya oleh Juri di Tingkat Provinsi dilaksanakan pada tanggal 25 s.d.
31 Juli 2021.
14. Dinas Pendidikan Provinsi melaporkan hasil seleksi dalam bentuk Berita Acara
hasil seleksi dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi dikirimkan ke Pusat Prestasi Nasional, paling tanggal 1 s.d 4
Agustus 2021.
15. Pengumuman pemenang Tk. Provinsi pada tanggal 5 Agustus 2021.
16. Hasil seleksi FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi menjadi tanggung jawab
penuh Dinas Pendidikan Provinsi.
17. Pendaftaran peserta dan unggah karya FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional
tanggal 6 s.d 15 Agustus 2021.
18. Pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2021 pada tanggal 23
s.d. 28 Agustus 2021.
19. Juri Tingkat Nasional akan melakukan penilaian per bidang lomba terhadap
Pemenang FLS2N Jenjang SMK Tingkat Provinsi, untuk menentukan juara
FLS2N Tingkat Nasional yang dituangkan dalam Berita Acara.
20. Pusat Prestasi Nasional menetapkan SK Pemenang FLS2N Tingkat Nasional
berdasarkan Berita Acara Pemenang FLS2N yang dibuat oleh Juri.
1. Sosialisasi dan Uji Coba 11 s.d. 12 Juni 2021 Melalui zoom dan chanel
Juknis youtube Puspresnas
2. Pendaftaran Peserta dan 13 Juni s.d. 18 Juli Melalui laman :
Unggah Karya FLS2N 2021 https://smk.pusatprestasinasion
Jenjang SMK Tahun al.kemdikbud.go.id/fls2n
2021 Tingkat Provinsi
3. Pelaksanaan FLS2N 25 - 31 Juli 2021 Melalui laman :
Jenjang SMK Tingkat https://smk.pusatprestasinasion
Provinsi al.kemdikbud.go.id/fls2n
18
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan
19
G. SARANA DAN PRASARANA
1. Prasarana
Ruang seleksi penilaian yang dilengkapi dengan meja dengan standar protokol
kesehatan Covid 19 (social distancing).
2. Sarana minimal yang dibutuhkan oleh juri dalam seleksi FLS2N Jenjang SMK baik
Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional antara lain:
a. Laptop/ PC.
b. TV 53”
c. Modem/Jaringan Internet/Smartphone.
d. Printer.
e. Backdrop Bidang lomba.
f. Printer
g. Roll / Standing banner
h. Webcam
i. Akun Zoom
j. Alat Tulis Kantor
k. Perlengkapan kesehatan (Masker medis yang tiga lapis, Handsanitizer, Face
shield, dan sabun cuci tangan).
3. Prasarana
Ruang seleksi penilaian yang dilengkapi dengan meja dengan standar protokol
kesehatan Covid 19 (social distancing).
20
21
BAB IV.
KETENTUAN KHUSUS BIDANG LOMBA
A. MENYANYI SOLO
1. Ketentuan Umum
a. Peserta menyanyikan 2 (dua) buah lagu TANPA MUSIK PENGIRING WAV/MP3
ATAU LIVE MUSIK, HANYA BERUPA VOKAL SAJA yang terdiri dari:
1) Lagu Asli Daerah (Wajib disertai partitur)
2) Lagu Berbahasa Indonesia (Tidak perlu partitur)
b. Membuat presentasi dalam bentuk TULISAN, HANYA untuk lagu asli daerah
sesuai formulir yang sudah ditentukan (format terlampir).
c. Mengisi formulir presentasi secara lengkap adalah SYARAT WAJIB dan
menjadi POIN PENTING PENILAIAN pada Bidang Lomba Menyanyi Solo.
d. Mempresentasikan Lagu Asli Daerah dengan menceritakan latar belakang
lagu yang akan disajikan mengikuti formulir yang sudah ditentukan panitia.
e. Untuk lagu berbahasa Indonesia TIDAK diperlukan presentasi.
f. Mengunggah (upload) formulir presentasi dalam format pdf, dan Notasi Balok
MS
dan Lirik Lagu Aslib Daerah ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
g. Penyajian Menyanyi Solo dengan mempertimbangkan aspek materi, teknik,
pembawaan dan penampilan yang baik, dengan kriteria sebagai berikut:
1) Kemampuan vocal meliputi sonoritas, warna suara, dan jangkauan suara.
2) Teknik menyanyi seperti pernafasan, ketepatan nada/intonasi, improvisasi,
Menyanyi
artikulasi/pengucapan kata yang benar dalam bernyanyi dan frasering.
3) Pembawaan lagu meliputi ekspresi, dinamika, interpretasi dan penafsiran
tempo.
4) Penampilan meliputi kostum, penguasaan panggung dan karakter pribadi.
23
b. Alat Perekam Gambar:
1) 1 (satu) buah video kamera dengan resolusi standar sehingga dapat
merekam dengan jelas obyek sekalipun hanya dengan dukungan sumber
cahaya minimum.
2) Tripod kamera.
3) Harddisk penyimpan data gambar (visual)
4) Flashdisk
5. Penghargaan
a. Penghargaan diambil berdasarkan penguasaan kompetensi menyanyi yaitu:
1) Pemenang 1
2) Pemenang 2
3) Pemenang 3
b. Penghargaan di luar 3 (tiga) pemenang di atas diberikan berupa sertifikat
kepada 7 (tujuh) peserta yang memenuhi kriteria penilaian di atas rata-rata
(passing grade)
c. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-masing aspek yang
telah ditentukan.
6. Kisi-Kisi
Bidang Lomba : Menyanyi Solo
Tugas : Menyanyikan Lagu Secara Solo
Tujuan Kompeten/
No. Uraian Materi Kriteria Kerja Ket.
Pembelajaran Sub. Kompetensi
1. Menggali Mendalami latar Mempresentasikan Pemahaman Tulisan
kekayaan belakang lagu latar belakang Lagu Tentang
khazanah music daerah Indonesia asli daerah dalam materi lagu
daerah bentuk tulisan asli daerah
2. Indonesia lagu Menyajikan Teknik
Menyajikan Menyajikan Lagu yang disajikan Praktek
Lagu
dengan teknik Solo Vocal Asli Daerah dan dibawakan
dengan teknik
yang baik Menyajikan Lagu interprestasi
berbahasa dan ekspresi
Indonesia yang sesuai
dengan
style/gaya
dari repertoar
24
7. Kriteria Penilaian
Keterangan :
1. Nilai 3 baik
2. Nilai 2 cukup
3. Nilai 1 kurang
4. Nilai 0 tidak dilakukan
Catatan Juri :
25
8. Format Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA MENYANYI SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
TANDA TANGAN
26
9. Formulir Presentasi
FORMULIR PRESENTASI
BIDANG LOMBA MENYANYI SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
27
B. GITAR SOLO
1. Ketentuan Umum
a. Setiap peserta membawakan 1 (satu) lagu dari daerah masing-masing
provinsi/provinsi lain yang di aransemen untuk gitar solo.
b. Partitur lagu yang ditampilkan oleh masing-masing peserta, diunggah (upload)
melalui laman https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
c. Peserta harus mempresentasikan lagu yang akan dibawakan, meliputi: latar belakang
komponis dan lagu yang dibawakan, serta alasan memilih lagu tersebut.
d. Sajian musik dalam lomba gitar tunggal/solo bagi SMK Seni atau SMK Non Seni,
ditekankan pada kriteria penilaian sebagai berikut: teknik, pembawaan
lagu/interpretasi, aransemen lagu dan penampilan/performance, dengan repertoar
lagu daerah masing-masing, dengan tujuan untuk melestarikan lagu-lagu daerah
tersebut sebagai salah satu kekayaan kebudayaan bangsa.
Gitar
e. Durasi Penampilan setiap peserta lomba bidang gitar solo maksimal 20 menit.
f. Kostum peserta lomba mengenakan pakaian daerah masing-masing.
g. Instrumen musik yang digunakan adalah gitar akustik dengan dawai nylon atau
string.
Solo
2. Ketentuan Teknis Karya
a. Pengambilan gambar menggunakan single camera statis, dalam satu posisi/point
of view centre yaitu hanya di depan saja.
b. Peserta dan penampilan bermain gitar harus terlihat dengan jelas.
c. Hasil rekaman audio dan visual harus terlihat, terdengar jelas dan tidak boleh di
edit (terutama dubbing).
d. Spesifikasi microphone (bisa lihat di google) :
o Polar pattern : cardoid
GS
o Frequency Responsipc: 35-18Hz +/-3dB
o Sensitivy: - 428dB+
o Signal to nois Xratio : 76dB SPL
o Plug: 4.5mm TRS and TRRS connection
o Dimendions: 22%81mm
o Net Weigh: 869.
e. Format file video MP4 - HD dengan resolusi 720p.
f. Dalam file peserta sudah mencakup :
o Bidang lomba
o Nama lengkap peserta
o Nama sekolah
o Kabupaten/Kota dan Provinsi
o Contoh: (GITAR SOLO_Mohammad Rizky_SMKN 1 Surabaya_Kota
Surabaya_Jawa Timur)
g. Video di Unggah ke (https://www.youtube.com) dengan meng- klik “unlisted”
h. Tautan (link) video youtube dimasukkan kelaman Pusat Prestasi Nasional yaitu
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
i. Video Peserta disertakan lampiran surat rekomendasi dari Kepala Sekolah dengan
28
format pdf.
3. Penghargaan
a. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-masing aspek yang
telah ditentukan.
b. Pemenang Bidang Lomba Gitar Solo berdasarkan penguasaan teknik,
pembawaan (interpretasi) dan penampilan terbaik.
c. Penghargaan lomba untuk tingkat Nasional terdiri dari :
1) Pemenang 1
2) Pemenang 2
3) Pemenang 3
4. Kisi-Kisi
Peserta : SMK Seni atau SMK Non Seni
Bidang Lomba: Gitar Solo
Kompetensi/
Tujuan
No Sub Uraian Materi Kriteria Kerja Ket
Pembelajaran
kompetensi
1. Mementaskan Menyajikan Menyajikan TEKNIK Praktik
Gitar Solo Satu Lagu lagu daerah a. Ketepatan dalam Gitar
Daerah masing- menerapkan progresi
masing akor/harmoni
provinsi b. Penalaan
peserta,atau instrument/tunning.
lagu-lagu c. Ketepatan menbidik
daerah lain nada (pitch)
yang di d. Penguasaan Teknik.
aransemen e. Warna suara (tone
untuk gitar colour) dan Balance.
tunggal/solo
TEKNIK
a. Interpretasi
b. Ekspresi
c. Artikulasi
d. Dinamik
e. Frasering (Kalimat
nada)
ARANSEMEN
a. Kemampuan dan
keterampilan dalam
penguasaan lagu.
b. Kreatifitas dan inovasi
dalam menerapkan
ide-ide musikal
c. Tingkat kesulitan
repertoar.
PENAMPILAN
a. Tertib lomba.
b. Kostum.
c. Penguasaan
Panggung.
29
5. Kriteria Penilaian
4. Penampilan
a. Tertib lomba
b. Kostum 3 2 1 0 15
c. Penguasaan panggung
Jumlah Nilai Total 100
Keterangan :
a. Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator
b. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator
c. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator
d. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator
e. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator
Catatan Pengamatan :
30
6. Format Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA GITAR SOLO FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
No. Nilai
Asal Sekolah Nama Peserta Total Nilai
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
31
C. FILM PENDEK
1. Definisi dan Jenis Film Pendek
a) Definisi Film Pendek
Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media
komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi (seni dan
teknologi fotografi gambar bergerak) dengan atau tanpa suara dan dapat
dipertunjukkan.
Film pendek adalah film naratif yang berdurasi pendek dan bercerita secara
lugas/singkat. Film ini menampilkan satu situasi yang terjadi dalam kehidupan
tokoh atau subjek tertentu yang mencerminkan tema
b) Jenis Film Pendek
Film Pendek
1) Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang memiliki alur cerita dan konflik,
digerakkan oleh tokoh yang memiliki motif (alasan) tertentu. Tokoh ini
Fiksi
kemudian ‘membawa’ penonton masuk ke dalam sebuah situasi atau
peristiwa.
FP
2) Film Dokumenter menyajikan fakta/realita secara kreatif melalui berbagai
Dokumenter
cara dan tujuan; sifatnya orisinil dan otentik serta memiliki keakuratan, logis,
dan didasari oleh data yang valid. Karakter yang dimunculkan mewakili
orang atau subjek tertentu yang keberadaannya faktual dan otentik serta
relevan dengan realita tertentu.
c) Tema Provinsi
“SENI PULIHKAN NEGERI”
2. Tujuan
a) Mendapat ide yang dekat dengan kehidupan siswa SMK.
b) Tetap memiliki optimisme berkarya walaupun dalam suasana pandemi Corona.
c) Meningkatkan kepercayaan diri melalui media seni film.
d) Menyampaikan pesan-pesan kebaikan universal di masa pandemi
e) Membawa kekuatan positif dalam pemulihan negeri melawan pandemi
32
5) Lokasi syuting diperbolehkan di luar rumah selama mendapatkan izin.
6) Selama proses syuting berlangsung didampingi oleh guru dan nama guru
dimasukkan ke dalam credit title.
7) Film tidak menampilkan unsur pornografi dan tidak menyinggung SARA
(suku, agama, ras, dan antar- golongan).
8) Peserta wajib membuat dokumentasi proses produksi dalam bentuk foto di
behind the scene menggunakan masker medis yang tiga lapis dalam
produksi setelah credit title dan diunggah ke laman https://smk.pusat
prestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n pada seleksi tingkat provinsi.
9) Peserta wajib mengunggah hasil scan dan melampirkan surat keterangan
orisinalitas dibubuhi materai sepuluh ribu rupiah dan ditandatangani.
33
10) Master video untuk tingkat nasional dan tingkat provinsi dibuat dengan
resolusi tertinggi. Hasil akhir film berformat Mpeg4 (Mp4, H-264), Image size
1920 x 1080 HD, 25 FPS, Audio stereo Rate 48 KHz size 16 bit, dengan Aspect
Ratio 16:9
11) Pastikan hasil audio mixing bila mengandung unsur monolog; dialog; dan
atau narasi dapat berintonasi jelas. Komposisi musik yang tidak menutupi
dialog, monolog atau narasi (Clarity).
12) Film di unggah ke (https://www.youtube.com) dalam channel yang belum
ter publikasi dengan meng- klik “unlisted” pada setting privasi.
34
pada kolom catatan, untuk bahan pertimbangan bila terjadi kesamaan nilai.
8) Berita Acara keputusan pemenang ditandatangani oleh seluruh juri.
b) Prasarana
Ruang seleksi penilaian yang dilengkapi dengan meja dengan standar
protokol kesehatan covid 19 (social distancing)
f) Penghargaan
Dewan Juri memilih film terbaik 1, terbaik 2, dan terbaik 3 masing-masing untuk
Kategori Fiksi dan Dokumenter.
4. Kriteria Penilaian
a) Kriteria Penilaian tingkat Provinsi
Penilaian berdasarkan total skor nilai tertinggi dari setiap film. Keputusan Juri
tidak bisa diganggu gugat dan bersifat absolut.
35
Kriteria Penilaian:
1. Total Nilai ide gagasan adalah 30, dengan pembagian,
a. 0 - 7,5 Apabila elemen penilaian ditemukan namun kurang memadai (ada).
b. 7,6 – 15 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat biasa (cukup)
c. 15,1 – 22,5 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan baik
(Baik).
d. 22,6- 30 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan sangat baik
(sangat Baik).
2. Total Nilai ide Pesan adalah 20, dengan pembagian,
a. 0 – 5 Apabila elemen penilaian ditemukan namun kurang memadai (ada)
b. 5,1 – 10 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat biasa (cukup)
c. 10,1 – 15 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan baik (Baik).
d. 15,1 – 20 Apabila elemen penilaian ditemukan dan terlihat dengan sangat
baik (sangat Baik).
Keterangan Penilaian :
1. Aspek : adalah kategori kriteria dalam penilaian keseluruhan film.
a. Ide Gagasan : Berisikan tentang ide dan konsep film.
b. Pesan : adalah informasi yang dihantarkan oleh film tersebut kepada penonton.
c. Teknik Garapan Visual : film diproses dengan konsep tata visual.
d. Teknik Garapan Audio : film diproses dengan konsep tata suara.
2. Bobot : merupakan jumlah porsi penilaian pada tiap kriteria terhadap keseluruhan
film.
3. Elemen Penilaian : faktor penilaian dari unsur-unsur yang ada di dalam film.
a. Korelasi Ide/gagasan dengan tema
Isi di dalam film berhubungan dengan tema yang telah ditentukan.
b. Orisinalitas
Penilaian orisinalitas terhadap karya film yang otentik (bukan karya plagiasi)
c. Kreativitas
Film dirasa unik secara penyajiannya dan film dikemas dengan baik.
d. Pengaturan pesan
Pesan Film tertata dengan baik.
e. Pemahaman Pesan
Pesan dapat dipahami maknanya oleh penonton.
f. Pesan Positif
Pesan memberikan dampak positif ke penontonnya.
g. Manajemen Produksi
Penilaian lebih dari manajerial film.
h. Penulisan Skenario/Naskah/Script
Penilaian alur cerita film.
i. Penyutradaraan
Penilaian mise en scene dalam film.
j. Penataan Kamera
Penilaian unsur Tata Kamera dalam film.
k. Penataan Artistik
Penilaian unsur artistik dalam film.
l. Penyuntingan Gambar
Penilaian editing dalam film.
m. Penataan Suara
Penilaian unsur tata suara dalam film.
n. Penataan Musik Ilustrasi & Music Scoring
Penilaian peletakan dan pemilihan musik film.
37
o. Audio Fx Spoting
Penilaian efek suara pada film.
4. Sanksi
Apabila diketahui telah terjadi pelanggaran di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat
Nasional, dalam tahap pra-produksi, produksi, maupun pasca-produksi, maka
dewan juri dan panitia akan mendiskualifikasi keikutsertaan kelompok peserta yang
bersangkutan dalam FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021, dan selanjutnya
penghargaan yang telah diberikan akan dibatalkan.
38
Lampiran 1 :Persyaratan Administratif Lomba Film Pendek
Halaman Cover
JUDUL KARYA
KARYA:
LOGO PROVINSI
Halaman 1:
IDE POKOK (dirumuskan dalam satu kalimat yang berisi gagasan dasar.
Gagasan dasar ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada
penonton)
SINOPSIS (1 Paragraf)
JURI
NAMA ASAL JUDUL
NO PROVINSI TOTAL
SISWA SMK KARYA 1 2 3
dst
........................, ................................2020
TANDA TANGAN
40
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS FILM LOMBA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, peserta FLS2N (Festival Lomba Seni
Siswa Nasional) Katagori Film Pendek sub bidang Fiksi dan Dokumenter.
● Nama : ……………………………………
● Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………
● NISN : ……………………………………
● Nama Sekolah : ……………………………………
● Kota/kabupaten : ……………………………………
● Provinsi : ……………………………………
● Judul Karya Submisi : ……………………………………
● Katagori Sub Bidang Lomba: *Fiksi *Dokumenter (coret salah satu)
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan yang sebenar-benarnya, atas
perhatiannya, terima kasih.
………………., …… …………….. ………
Yang Membuat Pernyataan
*materai 10.000
………………………………………………
41
D. MONOLOG
1. Ketentuan Teknis Karya Tingkat Provinsi
a. Pengambilan gambar menggunakan kamera statis dan terlihat seluruh ruang gerak
pemain.
b. Tempat pementasan di panggung
c. Hasil rekaman audio terdengar jelas dan visual terlihat jelas serta tidak boleh
direkayasa/diedit.
d. Durasi pertunjukan 15 - 20 menit.
e. Format file video adalah MP4 (HD dengan resolusi 720p).
f. Dalam file peserta sudah mencakup: bidang lomba, nama lengkap peserta, nama
sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi (contoh: MONOLOG_Muhammad Fadillah
_SMKN 2 Barabai_Kab. Hulu Sungai Tengah_Prov. Kalimantan Selatan)
g. Video diunggah ke (https://www.youtube.com) dengan meng-klik “unlisted” pada
setting privacy
Monolog
h. Tautan (link) video youtube dimasukkan (in-insert) ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
i. Video peserta disertakan lampiran surat rekomendasi dari Kepala Sekolah dengan
format pdf.
MG
memperhatikan etika dan estetika
b. Membuat konsep pemeranan
1) Pemilihan Cerita
a) Deskripsi sumber cerita
b) Alasan pemilihan cerita.
c) Penciptaan alur
d) Kandungan nilai-nilai / pesan moral dalam cerita
2) Unsur penokohan
a) Protagonis (alasannya).
b) Antagonis (alasannya).
c) Tetragonis (alasannya).
d) Apabila tokoh dalam cerita lakon yang diperankan lebih dari tiga, maka bisa
menambahkan / memasukkan unsur penokohannya.
3) Dimensi tokoh (keseluruhan tokoh yang diperankan).
a) Fisiologi.
b) Sosiologi.
c) Psikologi.
4) Metode Latihan (keseluruhan tokoh yang diperankan).
a) Olah tubuh
b) Olah vocal / suara
42
c) Olah rasa
d) Olah ruang
c. Penyajian :
Mementaskan Monolog berbahasa Indonesia sesuai dengan konsep pemeranan
yang telah dibuat. Ide cerita bersumber dari cerita rakyat (Legenda dan Mitologi)
daerahnya masing-masing. Bentuk garap bernuansa seni pertunjukan rakyat
dengan mengambil unsur-unsur seni tradisi. Naskah cerita boleh karya siswa
sendiri atau karya orang lain. Apabila demi pertimbangan estetika dialog tokohnya
harus menggunakan idiom kedaerahan, di naskah lakon harus dituliskan
terjemahannya.
d. Musik iringan hasil karya sendiri
e. Permainan Monolog hanya dilakukan oleh 1 (satu) orang pemain (bisa laki-
laki/perempuan) dan minimal memerankan 3 (tiga) tokoh. Pementasan monolog
dilakukan di panggung, namun tetap mematuhi anjuran pemerintah tentang social
distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.
f. Konsep garap dituliskan pada kertas A4 dengan margin 4 atas, 4 kiri, 3 kanan dan
3 bawah. Font menggunakan Times New Roman 12 dengan spasi 1,5. Dikirimkan
ke laman https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
g. Lampiran naskah
3. Penghargaan
a. Penghargaan yang diberikan kepada peserta Bidang Lomba Monolog adalah :
1) Juara 1
2) Juara 2
3) Juara 3
4. Kriteria Penghargaan
a. Kriteria penghargaan yang disediakan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional tahun 2021 ini adalah penghargaan yang bersifat individu
b. Materi pengamatan:
1) Konsep pemeranan,
2) Pemeranan
3) Penyajian
5. Titik Pengamatan
a. Tim Pengamat memberikan penilaian berdasarkan kisi-kisi soal festival bidang
monolog.
b. Tim Pengamat menggunakan format pengamatan yang telah disediakan.
c. Penentuan kejuaran berdasarkan penilaian yang berbasis penilaian kuantitatif dan
kualitatif.
d. Apabila terdapat nilai yang sama secara kuantitatif dalam satu kejuaraan, maka
pertimbangan penentuan kejuaraan berdasarkan catatan kualitatif pengamat.
43
6. Kisi-Kisi
Peserta : Monolog
Tugas : Mementaskan Monolog Berbahasa Indonesia
Waktu : 15 s.d. 20 Menit
Tujuan Kompetensi/Sub
No. Uraian Materi Kriteria Kerja Ket
Pembelajaran Kompetensi
1. Mementaska Pemeranan Mementaskan 1. Menentukan sumber
n monolog a. Teknik Monolog cerita yang dipilih
berbahasa pemeranan dan membuat
Indonesia b. Pengembangan berbahasa deskripsi
teknik Indonesia sesuai
sesuai 2. Membuat naskah
pemeranan dengan k onsep
dengan c. Kreativitas
sendiri atau
konsep pemeranan yang mengambil naskah
Pemeranan
pemeranan d. Penghayatan telah dibuat. karya orang lain.
yang telah karakter Cerita bersumber 3. Membuat konsep
dibuat. e. Ketersampaian dari cerita rakyat pemeranan
pesan (Legenda dan 4. Memainkan
f. Kesesuaian perwatakan atau
dengan konsep Mitologi)
karakter tokoh
pemeranan daerahnya sesuai dengan
masing-masing. konsep pemeranan
Bentuk garap
bernuansa seni
pertunjukan
rakyat dengan
mengambil
unsur-unsur seni
tradisi. Naskah
cerita boleh
karya siswa
sendiri atau karya
orang lain.
Apabila demi
pertimbangan
estetika dialog
tokohnya harus
menggunakan
idiom
kedaerahan, di
naskah lakon
harus dituliskan
terjemahannya.
44
7. Kriteria Penilaian Tingkat Provinsi
45
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Provinsi
KONSEP PEMERANAN
1. Pemilihan Cerita 1. Deskripsi Cerita
2. Alasan Pemilihan Cerita
3. Penciptaan Alur Cerita 20 0-3
4. Kandungan nilai-nilai/
pesan moral dalam cerita
2. Unsur 1. Protagonis
Penokohan 2. Antagonis 30 0-3
3. Tetragonis
3. Dimensi Tokoh 1. Fisiologi
2. Sosiologi 30 0-3
3. Psikologi
4. Metode Latihan 1. Olah Tubuh
2. Olah Vokal/Suara 20
3. Olah Rasa 0-3
4. Olah Ruang
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
……………………………………………………
46
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Provinsi
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
…………………………………………………..
47
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Provinsi
ASPEK INDIKATOR
BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN PENGAMATAN
PENYAJIAN
1. Kesatuan (Unity) 1. Tema
2. Struktur Dramatik
30 0-3
3. Gaya Pemeranan
4. Gaya Pementasan
2. Ketersampaian 1. Kejelasan Gaya Pementasan
Pesan 2. Kejelasan Struktur Dramatik
3. Kesesuaian Tafsir Lakon 30
0-3
4. Kejelasan gaya pemeranan
5. Ekpresi Wajah dan Gerak
Tubuh
3. Keselarasan 1 Kesesuaian Tema dan Gaya
Pementasan 20
0-3
2 Kesesuaian Tema dan Gaya
Pemeranan
4. Kreatifitas 1. Adaptasi Sajian
Bentu 2. Interpretasi struktur dramatik 20
k Sajian 3 Penggunaan idom dan 0-3
media pembaharuan
4 Interpretasi gaya pementasan
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
………………………………………………………………..
48
8. Kriteria Penilaian Tingkat Nasional
49
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Nasional
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
……………………………………………………
50
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Nasional
ASPEK
INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN
PEMERANAN
Teknik Pemeranan 1. Teknik Muncul
2. Teknik Memberi Isi
3. Teknik menonjolkan 0 -3
4. Teknik Timing 35
5. Teknik Gerak Tubuh
Keterampilan Pemain 1. Kesadaran ruang
1. Kejelasan Perbedaan
Karakter Tokoh
3. Memperkuat dinamika 0 -3
25
permainan
4. Memperkuat akting
(antar tokoh yang dimainkan)
Penghayatan 1. Melakukan tindakan pokok
Karakter peran
2. Melakukan sifat dan watak
peran
3. Melakukan gerak ekspresif 40 0 -3
4. Melakukan teknik pengucapan
5. Melakukan bisnis akting dan
blocking
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
……………………………………………………………
51
No. Total Nilai
Nama Sekolah
Nasional
ASPEK INDIKATOR
BOBOT NILAI JUMLAH
PENGAMATAN PENGAMATAN
PENYAJIAN
1. Kesatuan (Unity) 1. Tema
2. Struktur Dramatik
0-3
3. Gaya Pemeranan 30
4. Gaya Pementasan
2. Ketersampaian 1. Kejelasan Gaya Pementasan
Pesan 2. Kejelasan Struktur Dramatik
3. Kesesuaian Tafsir Lakon 30
0-3
4. Kejelasan gaya pemeranan
5. Ekpresi Wajah dan Gerak
Tubuh
3. Keselarasan 1. Kesesuaian Tema dan Gaya
Pementasan 20
0-3
2. Kesesuaian Tema dan Gaya
Pemeranan
4. Kreatifitas Bentuk 1. Adaptasi Sajian
Sajian 2. Interpretasi struktur dramatik
3 Penggunaan idom dan 20 0-3
mediapembaharuan
4. Interpretasi gaya pementasan
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
0 = Tidak Pentas
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Catatan Pengamat:
Pengamat,
……………………………………………………
52
REKAPITULASI NILAI TINGKAT PROVINSI
BIDANG LOMBA MONOLOG FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
Nilai
No. Total
Asal Sekolah Nama Peserta
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3 Nilai
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
53
E. TARI TRADISIONAL
1. Ketentuan Umum
a. Peserta adalah siswa SMK .
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa aktif SMK pada tahun pelajaran
2021/2022, dan belum pernah menjadi peserta FLS2N ataupun lomba-lomba
lainnya yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional.
c. Jumlah Penari: 1 orang atau tari tunggal
d. Tema tari mengangkat cerita rakyat, legenda, mitos, atau peristiwa kekinian
yang dikembangkan dari akar budaya tradisi daerah masing-masing peserta.
e. Durasi Sajian: 5 s.d. 7 menit.
f. Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya dengan tetap
mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika) berbusana pada umumnya,
serta mencerminkan akar budaya daerah.
g. Musik Tari: sesuai fungsinya dalam karya (mengikat, mengiringi, atau pun
Tari
sebagai ilustrasi), memanfaatkan instrumen musik tradisi atau non-tradisi yang
selaras, tersaji live (langsung) atau rekaman, serta mencerminkan muatan lokal.
h. Naskah Tari: uraian ringkas tentang tari yang disajikan meliputi latar belakang
ide garap, proses perwujudan. Naskah dibuat dalam bentuk soft copy (satu
Tradisional
eks.).
2. Standar Kompetensi
Peserta : SMK Seni dan SMK Non Seni
Topik/Tugas : Pementasan Komposisi Tari
Tunggal Waktu : 5 s.d. 7 menit
TT
Uraian
No. Tujuan Kompetensi/ Kriteria Kerja Ket.
Materi
Pembelajaran Sub.Kompetensi
Pementasan Menyajikan
1. Ide Gagasan Ide memiliki; (1) orisinalitas; (2)
Tari karya Tari
Tunggal Tunggal dikembangkan dari ragam gerak
daerahnya, (3) bersumber dari
cerita rakyat, legenda, mitos,
hikayat, dan sejenisnya.
54
Keunggulan Nilai kearifan lokal; (2) nilai
intepretasi estetika;
4. Kisi-Kisi
a. Aspek Penilaian Tingkat Provinsi dan Nasional
1. Ide / Gagasan 10
1. Orisinalitas 0 1 2 3
2. Dikembangkan dari ragam 0 1 2 3
gerak daerahnya.
3. Bersumber dari cerita rakyat,
legenda, mitos, hikayat, dan 0 1 2 3
sejenisnya.
2. Teknik 25
3. Penampilan 30
1. Ekspresi 0 1 2 3
55
No. Aspek Elemen Penilaian Rentang Skor Bobot
2. Tata rias 0 1 2 3
3. Tata busana 0 1 2 3
4. Pengolahan ruang pentas. 0 1 2 3
5. Harmoni atau merupakan
kesatuan utuh, dengan ide 0 1 2 3
garapan.
4. Interpretasi 35
1. Nilai Kearifan Lokal 0 1 2 3
2. Nilai Estetika 0 1 2 3
Skor Total Maksimum 100
A. Ide /Gagasan
1. Orisinalitas Orinalitas Orisinalitas Orisinalitas Orisinalitas
garapan garapan garapan cukup garapan
tidak tampak kurang tampak tampak sangat
tampak
B. Teknik
1. Penguasaan teknik Teknik gerak Teknik gerak Teknik gerak Teknik gerak
gerak yang yang dilakukan yang dilakukan yang
dilakukan kurang tampak cukup tampak dilakukan
tidak tampak sangat
tampak
56
Skor Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3
C Penampilan
2. Tata rias Tata rias Tata rias yang Tata rias yang Tata rias
yang digunakan digunakan yang
digunakan sesuai dengan sesuai dengan digunakan
sesuai asal daerahnya asal daerahnya sesuai
dengan asal kurang tampak cukup tampak dengan asal
daerahnya daerahnya
tidak tampak sangat
tampak
3. Tata busana Tata busana Tata busana Tata busana Tata busana
akan sesuai yang sesuai dengan yang
dengan asal digunakan asal daerahnya digunakan
daerahnya sesuai dengan cukup tampak sesuai
tidak tampak asal daerahnya dengan asal
kurang tampak daerahnya
sangat
tampak
57
Skor Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3
D. Keunggulan
Interpretasi
1. Nilai Kearifan Lokal Nilai kearifan Nilai kearifan Nilai kearifan Nilai kearifan
lokal yang lokal yang lokal yang lokal yang
diangkat diangkat pada diangkat pada diangkat
pada garapan tari garapan tari pada
garapan tari kurang cukup tampak garapan tari
tidak tampak tampak sangat
tampak
2. Nilai Estetika Nilai estetika Nilai estetika Nilai estetika Nilai estetika
pada pada garapan pada garapan pada
garapan tari tari kurang tari cukup garapan tari
tidak tampak tampak tampak sangat
tampak
58
disampaikan.
6) Teknik Tari berkaitan dengan teknik instrumen yaitu tubuh (pemanfaatan
tubuh sebagai alat untuk bergerak), dan teknik medium yaitu gerak.
7) Bentuk Tari mengarah pada wujud keutuhan rangkaian gerak yang berpola
dan bermakna, serta merupakan pengembangan gerak tari tradisi tertentu
yang sudah digarap dengan konsep, pemaknaan, serta disesuaikan dengan
ide garap baru.
8) Tari garapan baru dapat dinikmati setelah disajikan atau dipentaskan, maka
perlu diperhatikan konsep pemanggungan, meliputi pemanfaatan elemen
tata rupa seperti rias-busana dan setting panggung.
9) Diperkenan menggunakan properti dengan memperhatikan keselamatan
dan keamanan kerja, serta betul-betul diperlukan untuk penyampaian
konsep garapan.
b. Penghargaan yang diberikan kepada peserta Bidang Lomba Tari Tradisional
adalah:
1. Pemenang 1
2. Pemenang 2
3. Pemenang 3
59
F. MUSIK TRADISI DAERAH
1. Ketentuan Umum
a. Bentuk garapan: karya komposisi musik baru dan/atau musik daerah yang
berpijak pada konvensi-konvensi tradisi setempat yang dikembangkan dengan
tidak meninggalkan akar budaya atau estetik musikal daerahnya masing-
masing.
b. Durasi waktu penyajian 7 s.d. 12 menit.
c. Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.
d. Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru sekolah yang bersangkutan
dan/atau siswa yang dianggap mampu menyusun karya. Konsep garapan
penciptaan karya komposisi baru.
Musil
Musik
e. Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur SARA maupun pornoaksi).
f. Diperkenankan menggunakan instrumen musik daerah dan/atau menciptakan
instrumen baru.
g. Peserta menyediakan sendiri alat/instrumen musik dan properti pendukung
Tradisi
sesuai dengan kebutuhan.
h. Mengupload naskah karya/partitur dalam bentuk soft file, ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
Daerah
i. Juri/Pengamat membuat dan mendatangani Berita Acara beserta lampiran hasil
seleksi yang diurutkan berdasarkan ranking penilaian.
j. Untuk Tingkat Nasional, peserta yang telah lolos seleksi tingkat provinsi akan
dinilai Intensitas Penampilan dan Karya-nya. Intensitas Penampilan dan Karya
adalah Intensitas Konsentrasi dan Intensitas Energi peserta secara perorangan
atau kelompok saat menampilkan karya garapan. Intensitas Konsentrasi adalah
kemampuan peserta pada pemusatan perhatian dan disiplin peserta pada saat
memainkan musik baik instrumen atau vocal. Intensitas Energi adalah
kemampuan peserta pada penguasaan ketahanan fisik peserta selama
MTD
memainkan musik baik instrumen atau vocal.
2. Standar Kompetensi
a. Memahami dan mengapresiasi pertunjukan kreativitas musik tradisi daerah
b. Melaksanakan/menyajikan karya kreativitas musik tradisi daerah
60
instrumennya dalam garapan karya akan direkam permainannya oleh pelatih.
Rekaman akan dilakukan dari rumah masing-masing siswa dengan
menggunakan perangkat perekam suara multitrack.
e. Penampilan siswa saat sedang memainkan instrumen direkam secara visual
dengan menggunakan kamera video. Perekaman visual (shooting) dilakukan
dengan pengambilan dari sudut posisi kamera yang paling optimal sehingga
teknik permainan siswa dapat diobservasi secara maksimal oleh tim
Juri/Pengamat. Perekaman video dilakukan tanpa jeda (long take/running thru)
dari awal permainan sampai selesai.
f. Setelah permainan instrumen para siswa selesai direkam ke dalam alat perekam
suara multitrack. Pelatih kemudian melakukan proses pencampuran (mixing)
seluruh file audio tersebut untuk dijadikan Final Audio dalam bentuk stereo (left
& right).
g. File video permainan instrumen para siswa diserahkan ke Petugas Editor Video.
h. Petugas Editor Video dengan didampingi pelatih, melakukan penyelarasan
(sinkronisasi) antara Final Audio Stereo dengan Video File penampilan para
siswa. Jika video penampilan siswa peserta dapat ditampilkan seluruhnya secara
serentak dalam split - screen akan lebih baik, karena permainan instrumen dari
semua siswa peserta dapat secara serentak dilihat dalam satu layar. Jika tidak
memungkinkan, maka akan dilakukan dengan cara pengeditan gambar, yaitu
gambar siswa peserta yang sedang bermain musik ditampilkan di layar secara
bergantian. Pengeditan gambar harus dipandu oleh Pelatih agar gambar dapat
dipilih dengan tepat; pada bagian mana gambar seorang siswa harus
ditampilkan dengan pertimbangan tingkat kesulitan, atau nilai keindahannya
dalam permainannya.
i. Dalam file peserta sudah mencakup: bidang lomba_nama lengkap
peserta_nama sekolah_kabupaten/kota_provinsi
j. Video diunggah ke (https://www.youtube.com) dengan meng-klik “unlisted”
pada setting privacy
k. Tautan (link) video youtube dimasukkan (in-insert) ke laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n
l. Video di kirim dengan menyertakan lampiran surat rekomendasi dari Kepala
Sekolah dengan format pdf.
61
DIAGRAM ALIR KERJA PEMBUATAN VIDEO
KOMPOSISI MUSIK TRADISI DAERAH
62
2) 1 (satu) buah Mikrophon Condensor; mikrophon yang memiliki
kepekaan dalam menangkap sumber suara dari jarak jauh.
3) Perlengkapan pendukung (stand mikrophon, kabel, dsb).
4) Hardisk penyimpan data suara (audio).
5) Headphone.
63
6. Kisi-Kisi
Peserta : SMK Seni dan SMK Non
Seni Topik/Tugas : Pementasan Komposisi
Musik Daerah Waktu : 7 s.d. 12 menit
64
Format: Provinsi
7. Kriteria Penilaian
Aspek Jumlah
No. Indikator Penilaian Nilai (N) Bobot(B)
Penilaian (N x B)
1. Penyajian a. Unity atau kesatuan sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1 30
d. Keragaman
vokabuler
e. Keragaman
2. Dinamika a. Keras lirih
b. Cepat lambat
c. Balance/ keseimbangan 3 2 1 10
3. Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi 3 2 1 20
instrumen c. Pengembangan
dan/ atau
vokal
4. Keselarasan a. Keselarasan instrumen
dengan instrumen
lainnya
b. Instrumen dengan vokal 4 3 2 1 20
c. Pengembangan
harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian
5. Penghayatan a. Kesesuaian tema dengan
karakter lagu
b. Pemilihan pola tabuhan 3 2 1 20
dengan kesesuaian
karakter lagu
c. Ekspresi pemain
Jumlah Nilai Total
65
Format: Nasional
Aspek Jumlah
No. Indikator Penilaian Nilai (N) Bobot(B)
Penilaian (N x B)
1. Penyajian a. Unity atau kesatuan sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1
d. Keragaman vokabuler 20
e. Keragaman
2. Dinamika a. Keras lirih
b. Cepat lambat
c. 3 2 1 10
Balance/ keseimbangan
3. Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi
instrumen c. Pengembangan 3 2 1
20
dan/ atau
vokal
4. Keselarasan a. Keselarasan instrumen
dengan instrumen
lainnya 4 3 2 1
b. Instrumen dengan vokal
c. Pengembangan
15
harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian
5. Penghayatan a. Kesesuaian tema dengan
karakter lagu
b. Pemilihan pola tabuhan 3 2 1
dengan kesesuaian
10
karakter lagu
c. Ekspresi pemain
6 Intensitas a. Totalitas tampilan masing-
masing peserta
b. Totalitas peserta secara 4 3 2 1
kelompok
25
c. Intensitas fisikal masing-
masing peserta
d. Intensitas fisikal peserta
secara kelompok
Jumlah Nilai Total
66
Deskripsi pengamatan apada aspek observasi
2. Mendapatkan nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
3. Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
4. Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
5. Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
6. Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama
sekali tidak dapat menyesuaikan Rumus: (Skor yang diperoleh/Skor Max x 100)
67
Format: Nasional
Aspek Jumlah
No. Indikator Penilaian Nilai (N) Bobot(B)
Penilaian (N x B)
1. Penyajian a. Pengembangan format
sajian
b. Pengembangan gaya
sajian/tampilan 3 2 1 25
c. Pengembangan properti
panggung
2. Instrumentasi a. Kebaruan ide garapan
/garapan b. Kebaruan warna garapan 3 2 1 25
c. Kestuan garapan/unity
3 Pengembang a. Pengembangan instrumen
an Garap petik
Instrumen b. Pengembangan instrumen
pukul
4 3 2 1 25
c. Pengembangan instrumen
tiup
d. Pengembangan instrumen
gesek
4 Garap Vokal a. Pengembangan vokal
ritmis
b. Pengembangan vokal non 3 2 1 25
ritmis
c. Pengembangan tata suara
Jumlah Nilai Total
68
Format Rekapitulasi Nilai
FORMAT: PENYAJI TERBAIK
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA BIDANG LOMBA MUSIK TRADISI DAERAH
TAHUN 2021
Nilai
No. Asal Sekolah Total Nilai
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
69
FORMAT: PENYAJI INOVATIF
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA BIDANG LOMBA MUSIK TRADISI DAERAH
TAHUN 2021
Nilai
No. Asal Sekolah Total Nilai
Peserta Juri 1 Juri 2 Juri 3
1.
2.
3.
dst.
....................., ............................
2021
TANDA TANGAN
70
G. CIPTA LAGU
1. Persyaratan Umum
a. Peserta adalah Warga Negara Indonesia.
b. Peserta masih aktif duduk dibangku SMK pada tahun pelajaran 2021/2022
c. Tema penulisan lagu tentang nasionalisme, cinta tanah air.
d. Peserta diharuskan menciptakan dua buah lagu yang terdiri dari
• Lagu dengan berbahasa daerah
• Lagu dengan berbahasa Indonesia
e. Lirik lagu harus santun, tidak mengandung SARA (Suku, Agama, dan Ras)
f. Lirik yang berbahasa daerah wajib menuliskan terjemahan dalam bahasa
Indonesia untuk mempermudah juri dalam menilai isi lirik lagu.
g. Peserta atau lagu karya cipta yang diikutkan dalam lomba adalah atas nama
Cipta
perorangan bukan kelompok.
h. Lagu harus merupakan karya asli (original song) yang baru diciptakan dan
belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba cipta lagu
sebelumnya. Apabila terbukti dalam lagu tersebut ada beberapa birama
yang mengikuti lagu yang sudah pernah ada atau yang sudah beredar,
maka lagu tersebut akan di diskualifikasi atau dianggap gugur. Untuk itu
Lagu
peserta diwajibkan untuk membuat surat pernyataan orisinalitas lagu di atas
materai yang ditandatangani oleh peserta dan ditandatangani oleh kepala
sekolah.
i. Seluruh karya peserta yang telah dikirimkan dijamin kerahasiaan dan
keamanannya oleh panitia.
j. Peserta wajib mengisi formulir yang disediakan panitia dan mengirimkannya
bersama karya cipta lagu yang dilombakan.
k. Dalam video karya peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan
apabila menggunakan pakaian daerah akan mendapatkan nilai lebih.
l. Peserta harus menyertakan partitur (notasi angka dan atau notasi balok)
CL
untuk karya cipta yang dilombakan.
m. Peserta yang lolos penjurian tingkat daerah wajib membuat aransemen dan
video yang berbeda dari video sebelumnya untuk penilaian tingkat nasional.
71
• Nama sekolah
• Kabupaten/kota
• Provinsi
h. Maksimal durasi setiap lagu 4 menit. Apabila durasi video per lagu melebihi
durasi menit akan di diskualifikasi atau dianggap gugur.
i. Video diunggah ke http://www.youtube.com dengan meng-klik “unlisted”
pada setting privacy.
a. Tautan (link) video YouTube dimasukkan ke laman Pusat Prestasi Nasional
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
j. Peserta wajib melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah dengan
format pdf.
4. Kisi-kisi
Bidang Lomba : Cipta Lagu
Tugas : Menyanyikan Lagu
Kompetensi/
No. Tujuan
Sub. Uraian Materi Kriteria Kerja Keterangan
Pembelajaran
Kompetensi
1. Menggali ide Mendalami Mempresentasik an Pemahaman Presentasi
musikal latar belakang latar belakang tentang materi
dalam karya komposisi karya cipta lagu lagu yang
cipta musik berbahasa daerah diciptakan
Indonesia dan berbahasa
Indonesia
72
5. Kriteria Penilaian
a. a. Kualitas audio
b. b. Kualitas video 0 1 2 3 15
c. c. Penulisan notasi
d. d. Performance
Jumlah
J Nilai Total 100
Keterangan :
• Nilai 3 apabila menguasai indikator Baik
• Nilai 2 apabila menguasai indikator Cukup
• Nilai 1 apabila menguasai indikator Kurang
• Nilai 0 apabila tidak terpenuhi semua indikator penilaian
Catatan Juri :
73
6. Rekapitulasi Nilai
REKAPITULASI NILAI
BIDANG LOMBA CIPTA LAGU FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
1.
2.
3.
dst.
........., ...........................
2021
TANDA TANGAN
74
7. Formulir Presentasi
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
7.3. NOTASI BALOK DAN LIRIK LAGU DAERAH DAN LAGU BERBAHASA
INDONESIA
75
7.4. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS LAGU
SURAT PERNYATAAN
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Asal Sekolah :
Kota/Kabupaten :
Provinsi :
……………................,
….......................2021
…………….................. ……………….................
76
H. SENI LUKIS
1. Ketentuan Umum
b. Peserta bersifat perorangan
c. Karya dikerjakan secara mandiri tanpa dibantu orang lain.
d. Tema karya lukis “Gelisahku Impianku Merindu Indonesia”
e. Peserta wajib membuat presentasi sesuai formulir yang sudah ditentukan
(format terlampir).
f. Peserta mengisi formulir presentasi secara lengkap sebagai SYARAT WAJIB
dan menjadi POIN PENTING PENILAIAN pada Bidang Lomba Melukis
g. Presentasi menggambarkan tentang konsep karya meliputi : latar belakang
ide, konsep, proses perwujudan/visualisasi, dan deskripsi karya. Tulisan
dibuat dalam bentuk soft copy dan untuk khusus tingkat nasional dilengkapi
dengan hard copy
h. Peserta mengunggah (upload) formulir presentasi dalam format PDF, ke
laman https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
i. Hasil karya sesuai estetika konsep karya dengan tetap mempertimbangkan
kepantasan (norma dan etika) yang berangkat dari akar budaya setempat dan
tidak mengandung unsur – unsur kekerasan serta pornografi,
j. Seni Lukis : sesuai fungsinya merupakan media ekspresi dan media komunikasi
secara visual.
k. Peserta wajib membuat surat pernyataan bahwa karya yang disertakan dalam
lomba merupakan asli karya sendiri
77
d. Karya langsung ( bukan file ) dikirim ke:
Panitia FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021
Pusat Prestasi Nasional Bidang SMK
Jl. Jendral Sudirman Kemendikbud Gedung C Lt 19 Senayan
Jakarta Pusat
Seni
a. Video memuat tahapan-tahapan proses berkarya secara singkat dengan
durasi maksimal 5 menit
b. Video dengan posisi landscape
c. Peserta dapat menggunakan kostum daerah dengan ciri khasnya atau
menggunakan baju seragam sekolah/pakaian kerja yang sesuai.
Lukis
d. Pencahayaan video harus terang dan jelas.
e. Di layar video bagian bawah mohon diketik data peserta sebagai berikut :
- Nama Lengkap
- Nama Sekolah
- Kabupaten/Kota
f. Video diunggah ke http://www.youtube.com dengan meng-klik “unlisted”
pada setting privacy dan linknya dikirim ke panitia lomba
SL
File photo karya, file presentasi, surat rekomendasi dari kepala sekolah, surat
pernyataan keaslian karya, serta link youtube video proses berkarya diunggah ke
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
6. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada peserta dengan tidak membedakan SMK Seni
dan SMK Non Seni:
a. Pemenang 1
b. Pemenang 2
c. Pemenang 3
78
7. Kisi-Kisi
Bidang Lomba : Seni Lukis
Tugas : Membuat karya Seni Lukis
Tema : “Gelisahku Impianku Merindu Indonesia “
8. Kriteria Penilaian
a. Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif, menunjuk pada satu upaya
menemukan dan menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni lukis yang dijadikan
sumber penggarapan karya seni lukis. ‘Kebaruan’ yang ditawarkan dapat
dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus diakui orisinalitasnya
(mengadaptasi penemuan orang lain ataukah murni penemuan dari proses
kreatif penggarapan karya ini).
b. Teknik, bentuk, dan pengerjaan lukis dapat dijadikan pilihan fokus dalam
upaya menemukan ‘kebaruan‘.
c. Visualisasi karya dapat mencerminkan tema lukis atau gagasan karya lukis
yang ingin disampaikan.
d. Teknik berkarya disesuaikan dengan potensi yang ada ( teknik plakat, teknik
spray, teknik pointilis, atau penggabungan dari beberapa teknik lukis ) bahasa
ekspresi yang dipakai adalah bahasa visual.
e. Bentuk karya lukis menunjukkan keunikan dan estetika yang merupakan
perpaduan yang harmonis dari rangkaian komposisi, konsep, kreasi / ide,
ekspresi yang berpola dan bermakna, dapat merupakan pengembangan
bentuk dari budaya lokal dan perpaduan karya kekinian yang kemudian
79
digarap dengan cara atau teknik yang berbeda.
f. Kreativitas adalah kemampuan dari peserta untuk menciptakan sesuatu yang
baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang
diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan
menjadikannya suatu hal yang baru.
g. Sebuah karya lukis baru dapat dinikmati setelah ditampilkan dengan baik,
maka perlu memperhatikan kerapihan dan kebersihan dalam penyajiannya,
hal ini dapat dilakukan dengan pemasangan frame/pigura atau kemasan lain
yang dapat memperindah penampilan karya lukis.
h. Ekspresi gagasan yang berpola dan bermakna diwujudkan melalui pola
kelakuan yang menghasilkan karya yang bersifat baik, estetik dan bermakna
melalui : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang
ditata dengan prinsip – prinsip tertentu.
80
KRITERIA PENILAIAN DAN LEMBAR PENILAIAN
BIDANG LOMBA SENI LUKIS FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
Keterangan :
1. Nilai 4 apabila baik sekali
2. Nilai 3 apabila baik
3. Nilai 2 apabila cukup
4. Nilai 1 apabila kurang
Catatan : Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
81
9. Format Rekapitulasi Nilai
2.
3.
dst.
TANDA TANGAN
82
10. Formulir Presentasi
FORMULIR PRESENTASI
BIDANG LOMBA SENI LUKIS FLS2N JENJANG SMK TAHUN 2021
NAMA
ASAL SEKOLAH
ASAL PROVINSI
JUDUL LUKIS
83
11. JADWAL PELAKSANAAN RANGKAIAN LOMBA LUKIS TINGKAT PROVINSI
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Penanggung Jawab
Panitia FLS2N
1 Webinar 11 Juni 2021
Pusprenas
Dimulai tanggal 13 Juni
2 Proses Karya Peserta
2021
Upload karya lomba Paling lambat tanggal 18 Peserta, FLS2N
3
dan kelengkapannya Juli 2021 Pusprenas
Upload link Youtube Paling lambat tanggal 18 Peserta, FLS2N
4
video proses karya Juli 2021 Pusprenas
Juri dan Panitia FLS2N
5 Penilaian 29 - 31 Juli 2021
Pusprenas
84
85
BAB V
STRATEGI CAPAIAN KEBERHASILAN
DAN KEBERLANJUTAN
86
a. Sektor Pemerintahan/Lembaga/Institusi di tingkat Nasional: Bappenas,
Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Institut Kesenian
Jakarta, Federasi Pekerja Seni Indonesia (FPSI), Federasi Teater Indonesia dan
seluruh Lembaga/Institusi lainnya.
b. Sektor Pemerintahan Ditingkat Daerah: Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, UPT Kemendikbud terkait dengan Seni
dan Budaya, dan Lembaga/Institusi lainnya di daerah.
c. Sektor Badan Usaha pemerintah: BUMN dan BUMD.
d. Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
e. Perguruan Tinggi yang mempunyai bidang seni dan khusus membidangi seni.
f. Komunitas/sanggar seni gitar solo, menyanyi solo, film pendek, monolog, tari
tradisional, musik daerah, cipta lagu, dan seni lukis.
87
1) Memberikan dokumen dalam bentuk hard copy dengan tampilan baik
(booklet) yang menampilkan rangkaian kerja dan hasil karya serta video
bernarasi
2) Menampilkan pada Youtube dan Instagram
3) Memberikan diseminasi dan brainstorming
4) Bagi kebijakan Kemendikbud terkait dengan peningkatan prestasi peserta
didik pada katagori non akademik/akademik
b) Pameran Ekspose Hasil Karya Secara Virtual Saat Lomba (Tingkat Nasional)
Pameran/ expose Hasil Karya yang dilaksanakan di tingkat Nasional
dimaksudkan untuk menampilkan hasil karya dari lomba/ajang talenta muda
Indonesia berprestasi akademik/non akademik di bidang seni pada akhir
pelaksanaan kegiatan FLS2N, dengan cara menampilkan video hasil lomba
secara menarik dan terstruktur informasinya maupun dilakukan secara
livestreaming melalui sosial media. Hal yang diperlukan untuk keberhasilan
pameran tersebut, setidak-tidaknya tersedia:
1) Sistim koneksi jaringan internet secara sempurna dari lokasi pameran ke
seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, di tingkat provinsi,
perwakilan Kabupaten/Kota, IDUKA, komunitas seni, maupun perwakilan
satuan pendidikan jenjang SMK.
88
2) Informasi pengantar dari pejabat di lingkungan Kemendikbudristek
maupun Tokoh-Tokoh di bidang pendidikan sekaligus sebagai Pengarah.
3) Video bernarasi dari berbagai jenis lomba FLS2N jenjang SMK tahun 2021.
4) Informasi yang terangkai secara sistimatis dan menarik dalam bentuk audio
video maupun narasi.
5) Testimoni dari beberapa peserta didik yang mengikuti lomba, pembimbing,
Juri, dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi.
c) Pameran Ekspose Hasil Karya secara Virtual Pasca Lomba (Tingkat Provinsi dan
Nasional)
Pameran ini dilaksanakan pasca lomba dengan tujuan untuk menotivasi
kepedulian pemangku kepentingan/ekosistem serta mebangun komitmen
seluruh pihak terhadap peningkatan prestasi jenjang SMK di bidang seni atau
peserta didik yang berhasil meraih prestasi di ajang talentan FLS2N jenjang
SMK.
Hal yang diperlukan untuk keberhasilan pameran virtua; pasca komba
tersebut, setidak-tidaknya tersedia:
1) Sistim koneksi jaringan internet secara sempurna dari lokasi pameran ke
seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, di tingkat provinsi,
perwakilan Kabupaten/Kota, IDUKA, komunitas seni, maupun perwakilan
satuan pendidikan jenjang SMK.
2) Informasi pengantar dari pejabat di tingkat provinsi atau di tingkat nasional
serta Tokoh-Tokoh di bidang pendidikan sekaligus sebagai Pengarah.
3) Video bernarasi dari berbagai jenis lomba FLS2N jenjang SMK tahun 2021.
4) Informasi yang terangkai secara sistimatis dan menarik dalam bentuk audio
video maupun narasi.
5) Testimoni dari beberapa peserta didik yang mengikuti lomba, pembimbing,
Juri, dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi.
6) Dialog dengan beberapa perwakilan yang hadir virtual terkait dengan
tanggapan dan komitmen terkait dengan peningkatan prestasi peserta didi
jenjang SMK serta kontribusi dalam meningkatkan kompetensi peserta didik
berprestasi.
7) Membagikan lembar isian sebagai tanggapan dan komitmen seluruh pihak
yang hadir pada virtual terkait dengan peningkatan prestasi peserta didi
jenjang SMK serta kontribusi dalam meningkatkan kompetensi peserta didik
berprestasi.
Apabila tidak tersedia anggaran di tahun 2021, Puspresnas akan
menstrategikan konsep virtual FLS2N ini bersamaan dengan LKS, KOSN dan
FIKSI paa jenjang SMK (apabila tersedia kecukupan waktu, dana dan SDM nya
pada tahun anggaran berjalan).
d) Seminar Nasional dan Internasional Dalam Rangka Knowledge Sharing
Sebagai sarana peningkatan kompetensi dalam bidang vokasi, maka hasil
FLS2N perlu “didesiminasikan/knowledge sharing” kepada semua pihak yang
berkepentingan.
89
Strategi knowledge sharing dapat dilaksanakan dalam bentuk seminar
nasional maupun internasional pasca lomba/kompetisi/festival dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Seminar terdiri dari 2 (dua) kategori yaitu seminar nasional dan seminar
internasional.
2) Seminar Nasional dan Internasional akan dilaksanakan pasca
penyelenggaran FLS2N dengan waktu maksimum selama 3 (tiga) hari.
3) Narasumber seminar nasional berasal dari perwakilan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi, Institut Kesenian Jakarta, Federasi Pekerja Seni
Indonesia (FPSI), Federasi Teater Indonesia, BUMN, BUMD, IDUKA, dan
lainnya.
4) Narasumber seminar internasional yang berasal dari perwakilan beberapa
negara asing maupun pihak swasta yang peduli pada bidang seni dari
FLS2N (apabila memungkinkan).
Kegiatan ini dapat dilaksanakan apabila tersedia kecukupan waktu, dana, dan
SDM nya pada tahun anggaran berjalan.
90
4. Hal yang Perlu Diperhatikan dan yang Perlu Dicapai
a. Hal yang perlu diperhatikan pada langkah strategi pencapaian keberhasilan
adalah:
1) Selama proses ini harus dipantau secara terus menerus terkait
perkembangan dan tanggapan maupun animo dari semua pihak
2) Mendiskusikan secara terbuka terhadap berbagai pihak pemangku
kepentingan mengenai komitmen terhadap sustainability program FLS2N
3) Topik dan materi diskusi harus terarah agar dapat menjaring
tanggapan/komitmen dari pemangku kepentingan secara efektif dan
mengerucut pada konteks yang diharapkan
4) Jika memungkinkan, perlu menyepakati visi bersama serta perkiraan waktu
yang dibutuhkan untuk mencapainya.
5) Mengidentifikasi apa yang akan dibutuhkan untuk menopang dan jika
perlu menambahkan lagi strategi agar dapat lebih mengerucut pada
tujuan
6) Perlu diidentifikasi tentang gagasan hal yang perlu dipenuhi oleh peserta
didik maupun Puspresnas sebagai bahan pertimbangan
7) Memastikan komitmen pemangku kepentingan agar dapat terlibat dalam
desain, implementasi dan kelanjutan dari program FLS2N.
8) Memperjelas peran dari Puspresnas khususnya jenjang SMK dalam rangka
proses Strategi Pencapaian Keberhasilan dan sustainability.
9) Pada tahap ini harus disadari bahwa pemangku kepentingan bukanlah
kelompok yang homogen dan mungkin ada perbedaan dalam perspektif
dan peran yang perlu dipertimbangkan (misalnya muda, tua, suku, status
sosial ekonomi, kelas dan agama, dll.).
b. Hasil yang perlu dicapai dari Strategi Pencapaian Keberhasilan adalah:
1) Tumbuhnya antusiasme dari ekosistem pendidikan untuk berkontribusi
dalam meningkatkan prestasi peserta didik sesuai karakteristik masing-
masing pihak.
2) Adanya berbagai gambaran sebagai arahan dari keberlanjutan langkah
terkait dari ekosistem pendidikan
3) Adanya komitmen masing-masing ekosistem pendidikan
4) Adanya rencana untuk melakukan berbagai langkah yang berkaitan
dengan sustainability
5) Adanya pemanfaatan pengalaman dari FLS2N sebagai bahan peningkatan
mutu jenjang SMK oleh Unit Utama di lingkungan Kemendikbud terkait
bidang seni yang menjadi sasaran dari FLS2N.
6) Terbentuknya tahapan rinci untuk memiliki keahilian di bidang seni
dimaksud sebagai bahan peningkatan mutu jenjang SMK di tingkat
Provinsi.
B. RENCANA SUSTAINABILITY/KEBERLANJUTAN
Tujuan dari rencana program sustainability adalah mengupayakan adanya
peningkatan prestasi peserta didik yang berkelanjutan dengan cara melakukan
komunikasi. melaksanakan berbagai pertemuan, pemantauan, serta proses evaluasi
secara on-line dengan menggunakan perangkat kuesioner, dengar pendapat dan
menyusun resume realisasi dan tindak lanjut untuk mengeksekusi keefekifan
91
keberlanjutan.
Dalam meningkatkan prestasi peserta didik memerlukan kerjasama dengan berbagai
pihak pemangku kepentingan dan ekosistem pendidikan, antara lain
Kementerian/Lembaga terkait, masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat,
Organisasi di Bidang Seni serta IDUKA, BUMN, BUMD.
92
93
BAB VI
PENUTUP
Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional SMK (FLS2N) Jenjang SMK
Tahun 2021 diharapkan dapat memberi penguatan karakter bagi peserta didik
khususnya melalui pengembangan minat dan bakat seni.
Petunjuk Teknis pelaksanaan FLS2N Jenjang SMK disusun berdasarkan hasil dan
pembahasan para akademisi, praktisi dan profesional yang berkompeten di
bidangnya. Semoga Pedoman ini menjadi refrensi dan petunjuk pelaksanaan bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
94
LAMPIRAN :
95
(KOP SURAT SEKOLAH)
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH
Nomor: .............. 1)
dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta didik
di ........................... 2) dan yang bersangkutan sebagai wakil dari ...........................2) untuk
mengikuti Kegiatan FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 Secara Daring (Online).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan
pendaftaran peserta Kegiatan FLS2N Jenjang SMK
........................ ,............,.... 2021
96
SURAT IJIN ORANGTUA
Orangtua dari :
Nama :
Tempat,Tgl lahir :
Alamat :
Asal Sekolah :
Kelas :
dengan ini mengijinkan anak saya tersebut di atas untuk mengikuti Kegiatan FLS2N Jenjang SMK
Tahun 2021 Seara Daring (Online) pada bidang seni ............................... *)
Demikian surat ijin ini di buat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Kegiatan
FLS2N Jenjang SMK Tahun 2021 Secara Daring (Online).
..................... ..................... 3)
97
KOP Lembaga/Institusi/ Perguruan Tinggi/Komunitas
PAKTA INTEGRITAS
BIDANG SENI ..................
1. Bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan rapat teknis
Technical Meeting Umum;
2. Melakukan koordinasi dengan sesama juri pada bidang lomba yang sama untuk kelancaran
pelaksanaan kompetisi;
8. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi dan pidana
sesuai hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan pakta integritas ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila melanggar,
maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Meterai Rp10.000,-
(.............................................................)
98
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PRESTASI NASIONAL TAHUN 2021