Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lusiana Sandra Dewi

Kelas : A

NIM : 2112409023

Charles Eames

Charles Ormond Eames, Jr , lahir di St. Louis, Missouri pada 17 Juni 1907 .
Meninggal pada 21 Agustus 1978 karena serangan jantung saat melakukan perjalanan
konsultasi di kota asalnya, dan dimakamkan di Pemakaman Calvary.

Charles adalah seorang perancang, arsitek dan pembuat film berkebangsaan Amerika.
Bersama dengan istrinya Ray Kaiser Eames, keduanya bertanggung jawab atas kontribusi
terobosan di bidang arsitektur, desain furnitur, desain industri, manufaktur dan seni fotografi.

Pada tahun 1936, Charles Eames ditunjuk sebagai kepala Departemen Desain
Eksperimental di Akademi Cranbrook di Michigan, pusat desain bergengsi AS kemudian
berada di bawah arahan Eliel Saarinen. Persekutuan ini terbukti menjadi salah satu langkah
terpenting dalam karir Chalres Eames karena di sinilah dia membentuk banyak gagasan untuk
karya barunya dan juga hubungannya erat dengan anggota fakultas lain yaitu, Eero Saarinen.
Saat ini lah, Ray dan Charles bertemu di Cranbrook Academy of Art, dimana Ray mulai
membantu Charles dan Eero Saarinen dalam desain mereka.

Pada tahun 1940, Charles Eames dan Saarinen mendirikan reputasi internasional
mereka dengan memenangkan dua hadiah pertama untuk kolaborasi mereka di kursi kayu
lapis tiga dimensi untuk Desain Organik dalam Kompetisi Perabotan Rumah Tangga yang
diadakan di Museum of Modern Art. New York, pada 1940-1941.
Karya Charles dan Ray menampilkan teknik baru pembuatan kayu (awalnya dikembangkan
oleh Alvar Aalto ), namun pasangan Eames ternyata mengembangkan ilmu tersebut lebih
lanjut dalam produk produk kayu lapis yang dicetak, seperti kursi, perabotan, dan lain lain.

Gambar 1.

Charles dan Ray Eames: kursi makan (DCM)

Pada tahun 1941. Setelah pindah ke California bersama istri keduanya dan
kolaboratornya, Ray Kaiser, Charles Eames bekerja di departemen seni Metro-Goldwyn-
Mayer. Sebuah pengalaman yang mengarah pada pembuatan film. Tahun-tahun awal mereka
di California dihabiskan untuk memproduksi massal mebel kayu lapis Charles dan Saarinen
yang telah dipelopori Herman Miller.

Mereka mulai membentuk desain mereka untuk membantu usaha perang, membuat
belat, tandu, dan bagian pesawat dengan teknik baru mereka. Pergeseran ini mengatakan
banyak tentang filosofi Eameses mengenai pekerjaan mereka seperti halnya patriotisme
mereka. "Desain," kata Charles, "menangani kebutuhan itu sendiri."

Selama tahun 1942-1945. Charles Eames mendirikan sebuah laboratorium


pengembangan yang bekerja sama dengan John Entenza. Charles Eames bereksperimen
dalam fotografi pada tahun 1944, mengembangkan teknik slide cepat yang kemudian
dimasukkan Charles Eames ke dalam karya film dan pameran.

Pada tahun 1945, Eames memasuki Program Studi Kasus Rumah yang disponsori oleh
majalah Arts & Architecture, kemudian di bawah kepengurusan John Entenza. Percobaan, di
mana sekelompok arsitek ditugaskan membuat perumahan murah dengan bahan industri
standar dari katalog, menjadi platform untuk reputasi internasional Eames sebagai arsitek.
Program ini membentang 20 tahun dan mencakup 36 proyek, 22 di antaranya benar-benar
dibangun. Kediaman Charles Eames sendiri Case House No. 8, adalah serangkaian ruang
tamu ekonomis dan selungkup luar di tebing yang menghadap ke laut di Pacific Palisades,
California. Dengan menggunakan bahan industri standar sedapat mungkin, sebagai respons
terhadap kekurangan kronis dari banyak bahan bangunan: jendela semprotan pabrik, pintu
komersial, dan atap baja bergelombang semuanya sudah tersedia, produk bangunan industri
standar. Rencana beradaptasi ini terdiri dari ruang serbaguna yang menjadi ciri khas
arsitektur modern pascaperang.

Karya Charles Eames dan Ray Eames

Gambar 2
Eames Lounge Chair
Sumber :
http://adcglobal.org/wp-content/uploads/2014/03/RayEames.jpg

Tahun produksi 1956 Eames Lounge Chair secara luas dianggap sebagai salah satu
desain yang paling signifikan dari abad ke 20. Ini adalah puncak dari upaya-upaya untuk
membuat kursi klub menggunakan teknologi kayu lapis. Kursi ini dibuat dari kulit dan
plywood berkualitas. Desainnya kemudian semakin disempurnakan dengan penyusunan
struktur yang dikembangkan. Secara keseluruhan,kursi santainya terdiri atas beberapa bagian:
bantalan leher, punggung, dudukan, lalu ottoman untuk meluruskan kaki, yang dipasang pada
cangkang kayu cetak.
Gambar 3
DSW Chair
Sumber :
http://adcglobal.org/wp-content/uploads/2014/03/RayEames.jpg

Tahun produksi 1948 Eames Chair adalah turunan dari Eames Armchair. Kursi ini
desainnya lebih santai, tanpa sandaran lengan. Eames Chair juga biasa disebut dengan Eames
Eiffel Chair, karena kerangkan kakinya yang menyerupai base dari Menara Eiffel. Material
kaki kayu solid (dowel legs) tersedia dalam pilihan bahan kayu Maple, Oak dan Kenari.
Karena bentuknya (kaki) terhubung oleh logam kawat yang saling bertautan, kaki DSW
disebut menyerupai menara Eiffel. Pada bagian dudukan atas terbuat dari polypropylene,
bahan yang keras namun lentur. Kursi ini dipasarkan dalam tujuh pilihan warna, dengan lima
pilihan kaki kayu dan tiga pilihan lapisan logam kawat. Selain mudah dibersihkan, kursi
DSW menawarkan kenyamanan dan gaya dengan perawatan yang mudah. Sesuai dengan
konsep awal Eames, kursi DSW memberikan kesan elegan dan cerdas pada rumah dan tempat
komersial.
Gambar 4
Eames Molded Plywood Chair
Sumber :
https://www.hermanmiller.com/designers/eames/

Gambar 5
Eames Molded Plywood Coffe Table
Sumber :
https://www.hermanmiller.com/designers/eames/

Anda mungkin juga menyukai