Kelas : LC35
NIM : 2301889224
FURNITURE HISTORY
Awal mula penggunaan kursi adalah zaman Mesir Kuno (3130-1070 Sebelum
Masehi). Biasanya yang menggunakan kursi adalah raja-raja ataupun pejabat,
karena memang kursi pada zaman itu digunakan sebagai simbol kekuasaan atau
martabat seseorang. Semakin tinggi kaki-kakinya, maka semakin tinggi pula
derajat yang disandang oleh pemiliknya. Dengan kata lain dulu kursi digunakan
sebagai salah satu tolok ukur seberapa derajat seseorang serta menjadi sebuah
simbol kemegahan.
Bangsa Romawi sebenarnya mulai memakai kursi pada 700-400 SM. Setelah
Yunani menemukan klysmos, bangsa Romawi mulai meniru bentuk ini tetapi
dengan ciri khas mereka sendiri, yaitu dengan lebih banyak memakai bahan
perunggu maupun perak. Bangsa Romawi sukses mengembangkan “curule”
yaitu bangku yang umum digunakan oleh hakim. Biasanya curule terbuat
dari penggabungan kayu dengan gading atau terkadang logam cor. Model ini
bertahan hingga abad pertengahan (400-1300 M). Lalu terciptalah model
baru dengan sandaran, pegangan kiri kanan yang tinggi, kanopi
menggunakan kain damask atau beludru. Kanopi berfungsi untuk penopang
dari tiupan angin kencang.
4. Kursi di daerah ASIA
Di beberapa negara Asia seperti Jepang, India dan juga Tiongkok, yang pada
masa itu berada pada masa Dinasti Han (202-200SM), telah menghasilkan
suatu perabot yang sangat oriental dan bernilai seni sangat tinggi. Para
pembuat kursi asal Tiongkok cukup terampil menyambungkan bagian-
bagian kursi tanpa paku atau pasak, dan jarang sekali mempergunakan lem.
Caranya, ujung-ujung di bagian sambungan dipahat dengan sangat
terampil, sehingga bisa masuk satu sama lain.
5. Kursi Eropa
Saat masuk di Eropa pada abad pertengahan, lama kelamaan kursi tidak lagi
menjadi barang istimewa, malahan saat itu setiap orang sudah bisa membelinya
sendiri lalu digunakan untuk orang umum.
6. kolonial furniture
8. Barcelona chair
Dari Finlandia arsitek Alvar Aalto mengembangkan konsep dari Mies van de
Rohe ke dalam langgam Skandinavia dengan mengganti material besi yang
terkesan dingin ke material kayu. Kayu yang digunakan oleh Alvar Alto saat
itu adalah kayu Beech, yang kemudian dikembangkan pengolahaanya yaitu
yang dikenal dengan teknik ‘bentwood’. Teknik ini pengolahaanya dengan
cara dipress dalam kondisi basah / lembab. Dari teknik ini Alvar Aalto
membuat mahakaryanya yang bernama Paimio Chair.
9. Contemporary furniture
Gaya desain interior kontemporer adalah salah satu gaya interior yang saat
ini paling banyak digunakan dan direkomendasikan oleh para desainer.
Sebuah gaya desain interior yang seringkali diidentifikasi dan disamakan
sebagai gaya interior modern.
10.Sculptural furniture
Perabotan kontemporer sangat mirip dengan seni abstrak modern. Sangat sulit
untuk memahami tujuan sebenarnya dari keberadaannya. Namun, itu tidak
menghentikan desainer untuk berpikir