Anda di halaman 1dari 4

Meja adalah sebuah mebel atau perabotan yang memiliki permukaan datar dan kaki-kaki sebagai

penyangga, yang bentuk dan fungsinya bermacam-macam.[1] Meja digunakan untuk menaruh barang
atau makanan. Meja umumnya dipasangkan dengan kursi atau bangku.

Kata meja adalah serapan dari bahasa Portugis, mesa.[2] Kata mesa sendiri berakar dari kata mensa
dalam bahasa Latin

SEJARAH

Sejarah mencatat bahwa bangsa yang pertama kali menciptakan mebel ini merupakan bangsa Sumeria.
Pada zaman itu, bangsa Sumeria membuatnya dengan ukuran kecil dan rendah. Mereka membuat
furniture ini dengan bahan kayu atau logam. Berbeda dengan desain meja pada zaman sekarang yang
memiliki berbagai ukuran dan bentuk, bahkan dengan fungsi yang beragam.

Setelah bangsa Sumeria, kemudian bangsa Mesir Kuno mengikuti ide dari bangsa Sumeria. Bangsa Mesir
Kuno membuat meja yang sama seperti bangsa Sumeria miliki. Meja dengan ukuran kecil dan rendah
yang dikembangkan dari penemuan bangsa Sumeria. Meja yang dibuat oleh Mesir Kuno memiliki
permukaan yang lebih halus dan terlihat indah.

Lalu bangsa Babilonia dan Asiria kemudian mengikuti yang dilakukan oleh bangsa Sumeria dan Mesir
Kuno. Mereka juga membuat dengan ukuran dan desain yang serupa. Masih dengan material yang sama
yaitu berasal dari kayu atau logam.

Tertulis dalam sejarah bahwa meja pertama kali dibuat oleh bangsa Sumeria. Meja yang dibuat
berukuran kecil dan terbuat dari logam atau kayu. Lalu, bangsa Mesir juga membuat meja kecil dan
rendah, terlihat indah dan permukaan yang halus. Setelah itu, bangsa Babilonia dan Asiria terinspirasi
dari ide membuat meja seperti yang dibuat bangsa Sumeria dan Mesir.

Meja dengan Pahatan dan Ukiran

Kemudian orang Romawi mengembangkan pembuatan meja menjadi lebih bagus lagi. Jika sebelumnya
meja dibuat dengan polos tanpa hiasan tertentu, orang Romawi membuat meja yang dihiasi dengan
pahatan halus, gading, serta logam mulia. Kaki mejanya diukir indah seperti kaki domba jantan atau
singa.

Dulunya meja lebih sering digunakan untuk berbaring daripada sebagai meja makan. Itulah kenapa meja
makan sengaja dibuat rendah. Pada zaman itu, meja pun hanya dimiliki orang kaya.

Kemudian abad pertengahan, meja tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bundar, oval, atau pun
persegi panjang. Namun, pembuatannya masih sederhana, hanya dengan papan yang disangga oleh kaki
yang statis atau kaki yang yang dapat dilihat.

Meja kemudian ditutupi dengan taplak panjang yang menjuntai hingga ke lantai untuk menutupi
penyangganya. Setelah mereka makan, biasanya mereka dengan mudahnya menyingkirkan meja
tersebut.
Pada abad ke-16, orang-orang bangsawan memasang meja di tengah ruangan besar. Sementara itu
orang biasa duduk di atas papan yang terpisah, ukurannya juga lebih kecil. Namun, berbeda dengan saat
ini, siapa saja boleh memiliki dan menggunakan meja.

RUPA-RUPA
Saat ini, meja memiliki banyak bentuk. Ada meja yang berbentuk
persegi panjang, persegi, bulat, segitiga, bundar dan elips. Masing-
masing bentuk meja ini memiliki ketinggian yang disesuaikan dengan
kursi yang dipasangkannya.
1. Meja Makan
Satu lagi perabot yang wajib dan hampir selalu ada dalam setiap hunian. Memiliki ukuran yang
lebar dan tinggi yang pas untuk memudahkanmu menikmati santapan, meja makan merupakan
salah satu desain meja paling universal dan nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas,
terutama untuk makan keluarga.
2. Coffee Table
Biasa terletak di ruang tamu dan ruang keluarga, coffee table atau meja kopi ini juga cukup
familier ditemukan di berbagai kafe-kafe. Hal ini dikarenakan meja yang memiliki model rendah
ini memang terkenal digunakan untuk meletakkan gelas kopi atau teh. Dilengkapi dengan
sedikit dekorasi pada bagian atasnya seperti sebuah pot bunga kecil, perabot satu ini termasuk
salah satu yang wajib ada di rumah.
3. Side Table
Kerap disebut juga sebagai meja nakas, side table ini sangat lazim ditemukan di sisi tempat tidur
ataupun sisi ujung dari sofa di ruang tamu atau ruang keluarga di rumahmu. Biasanya
digunakan untuk meletakkan barang-barang personal seperti telepon genggam, buku, ataupun
kacamata, perabot ini juga tak jarang digunakan untuk meletakkan lampu dekorasi, lampu baca,
atau lampu tidur, sehingga kerap juga disebut sebagai lamp table.
4. Meja Rias
Meja kecil ini sangat umum ditemukan di kamar tidur ataupun di area walking closet. Memiliki
ukuran rendah lengkap dengan cermin dan sebuah bangku, fungsi dari meja rias cukup jelas,
yaitu untuk merias wajah. Selain cermin, perabot satu ini juga dilengkapi dengan banyak laci
dan lemari yang berfungsi untuk menyimpan berbagai alat rias dan kebutuhan perawatan
wajah lainnya.
5. Meja Belajar
Perabot selanjutnya ini merupakan model meja yang dirancang untuk aktivitas bekerja ataupun
belajar. Umumnya berada di kamar ataupun ruang baca dan ruang kerja, berbeda dengan
perabot-perabot sebelumnya, meja belajar umumnya dilengkapi juga dengan rak atau laci atau
lemari kecil untuk menyimpan berbagai buku atau alat-alat belajar dan bekerja lainnya.

Pada beberapa model desain, perabot ini juga dilengkapi lemari atau rak dinding untuk
meletakkan buku ataupun barang sejenisnya.
6. Meja Komputer
Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari meja komputer adalah untuk meletakkan dan
mengoperasikan komputer. Untuk itu, perabot satu ini dilengkapi juga dengan laci untuk
keyboard, serta rak untuk meletakkan berbagai perangkat komputer lainnya seperti CPU,
speaker, printer, dan sebagainya. Karena banyak mengakomodasi perangkat elektronik,
perabot satu ini juga kerap dirancang dengan jalur kabel dan stop kontak agar kabel listrik dari
berbagai perangkat elektronik jadi lebih rapi dan tidak kusut
9. Meja Anak
Salah satu ciri khas dari meja anak adalah ukurannya yang sangat kecil menyesuaikan dengan
postur dari anak kecil. Biasanya hadir lengkap dengan kursi kecil sebagai pelengkap, perabot ini
berfungsi untuk berbagai aktivitas anak-anak mulai dari bermain, membuat prakarya,
mewarnai, membaca buku bacaan anak-anak dan lain-lainnya.
10. Meja Kantor
Sekilas model perabot satu ini menyerupai meja belajar ataupun komputer yang telah dibahas
sebelumnya. Sebenarnya dari segi fungsi dan aktivitas yang dilakukan menggunakan perabot ini
tidaklah jauh berbeda sehingga memiliki desain dan model yang tak begitu terlihat beda.
Umumnya, perabot satu ini berada di ruang kerja pribadi atau berada di kantor-kantor.
Desain dan ukuran dari meja kantor biasanya disesuaikan dengan fungsi dan jabatan dari
penggunanya. Semakin tinggi jabatan, makan desain perabot satu ini akan lebih besar dan
terlihat lebih megah daripada ukuran standarnya yang digunakan karyawan biasa.
11. Meja Bar
Ciri khas dari meja bar adalah ukuran tingginya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan
model-model perabot sejenis sebelumnya. Untuk itu, umumnya penggunaan model perabot
satu ini juga dilengkapi dengan kursi khusus yang juga memiliki tinggi kaki yang lebih tinggi
daripada kursi pada umumnya.
Dikenal juga sebagai bar table, ia biasa ditemukan di bar sebagai tempat minum. Itulah
sebabnya ukuran lebar dari perabot ini yang tak terlalu lebar karena rancangannya hanya untuk
meletakkan gelas minuman
12. Meja Konsul
Meja konsul adalah perabot yang diletakkan menempel pada dinding dan juga bisa berfungsi
sebagai pengganti lemari credenza. Perabot ini juga kerap disebut console table karena
bentuknya yang ramping dan memanjang. Umumnya, perabot satu ini digunakan untuk
menyimpan dan meletakkan barang ataupun berbagai dekorasi untuk mempercantik interior.
13. Meja Teras
Berbeda dengan berbagai perabot yang telah dibahas sebelumnya, perabot satu ini dinamakan
meja teras karena memang umumnya diletakkan di ruang luar dari rumah seperti teras ataupun
balkon rumah. Umumnya memiliki ukuran lebih kecil, perabot satu ini dirancang dengan
menggunakan berbagai material khusus yang memang memiliki daya tahan lebih untuk
diletakkan di ruang outdoor. Jadi, kebanyakan dari perabot ini terbuat dari besi, akrilik, ataupun
rotan. Selain teras, perabot ini juga cukup sering dijadikan perabot taman dan ruang outdoor
lainnya

Anda mungkin juga menyukai