Sejarah meja mencakup evolusi dari perabot sederhana yang digunakan untuk

keperluan praktis hingga menjadi bagian penting dari dekorasi dan fungsi di rumah
modern. Berikut adalah gambaran umum perkembangan sejarah meja:

1. Zaman Kuno: Meja telah digunakan sejak zaman kuno, terutama di peradaban
seperti Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Pada periode ini, meja terbuat dari
bahan-bahan seperti batu, kayu, atau logam, dan digunakan untuk berbagai
keperluan seperti menyajikan makanan, menulis, atau mengatur barang-barang.
2. Zaman Pertengahan: Pada Abad Pertengahan, meja umumnya terbuat dari kayu
dan digunakan di rumah-rumah kaya serta istana untuk keperluan makan atau
kegiatan lainnya. Desainnya sering kali sederhana, dengan bentuk persegi atau
persegi panjang dan kaki-kaki yang kokoh.
3. Renaissance dan Masa Modern Awal: Selama periode Renaissance, desain meja
menjadi lebih rumit dan artistik. Meja-meja bergaya Renaisans Italia dan Perancis
sering kali dihiasi dengan ukiran elaboratif dan detail artistik lainnya. Pada abad
ke-18 dan ke-19, revolusi industri membuat produksi meja menjadi lebih efisien,
memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki meja di rumah mereka.
4. Abad ke-20: Pada abad ke-20, desain meja menjadi lebih fungsional dan
terdiversifikasi. Meja-modern menggunakan berbagai bahan seperti kayu, logam,
kaca, atau plastik. Desain-desain yang inovatif mulai muncul, termasuk meja lipat,
meja dengan penyimpanan tersembunyi, atau meja yang dapat diatur
ketinggiannya.
5. Abad ke-21: Di era digital ini, meja juga mengalami evolusi sesuai dengan
kebutuhan teknologi dan gaya hidup modern. Meja-meja yang dilengkapi
dengan colokan listrik, pengisian daya nirkabel, atau meja yang dapat digunakan
sebagai stasiun kerja ergonomic semakin populer. Desain meja juga semakin
beragam, mencakup gaya-gaya yang minimalis, industri, atau futuristik.

Seiring dengan perubahan sosial, teknologi, dan selera desain, meja telah berkembang
dari perabot sederhana menjadi elemen penting dalam dekorasi dan fungsionalitas
rumah modern. Meja tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan
praktis, tetapi juga sebagai bagian dari ekspresi gaya dan identitas pemiliknya.