Anda di halaman 1dari 11

SOAL ULANGAN HARIAN II

BAHASA INDONESIA KELAS X

Perhatikan teks di bawah ini !


Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba
sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?”
Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara
Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau.
Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya.
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya
menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara
tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan
tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
1. Struktur teks anekdot yang tepat berdasarkan kutipan tersebut, yaitu....
A. Abstraksi – Koda – Orientasi – Krisis – Reaksi
B. Orientasi – Abstraksi – Reaksi – Krisis – Koda
C. Abstraksi – Orientasi – Krisis – Reaksi – Koda
D. Koda – Reaksi – Krisis – Orientasi – Abstraksi
E. Reaksi – Abstraksi – Krisis – Orientasi – Koda

2. Kelucuan teks anekdot di atas terdapat pada bagian …


A. Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B. Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
C. Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.
D. Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad.
E. Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawab pertanyaan
dosen.

3. Yang termasuk partisipan dalam teks anekdot di atas adalah ...


A. Guru D. Siswa
B. Saudara E. Saudara
C. Ahmad

4. Kalimat kritikan yang terdapat pada teks di atas ...


A. Apa kepanjangan KUHP, Pak?
B. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!
C. Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-
pandangan
D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-
gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad
E. Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas
5. Struktur Orientasi pada teks anekdot tersebut terdapat pada kalimat ….
A. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana.
B. Saat tiba sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan
dari KUHP,Pak?”
C. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!”
tegasnya.
D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala,
seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?”
E. Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas,
“Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, Pak!”

6. Struktur Reaksi pada teks anekdot tersebut terdapat pada kalimat...


A. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana.
B. Saat tiba sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan
dari KUHP,Pak?”
C. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!”
tegasnya.
D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala,
seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
dari mana Saudara tahu jawaban itu?”
E. Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas,
“Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, Pak!”

7. Bacalah penggalan teks anekdot berikut!


Rokok
Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus.
Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang
sedang menunggu bus kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai
percakapan.
“Haduh... tebal dan jorok sekali asap bus Mayasari Bakti.”
Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga
tebal.” Lalu Andi membalas.
“Bagaimana tanggapan Anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?”

Abstraksi yang tepat untuk teks anekdot di atas adalah...


A. Suatu hari banyak sekali penumpang menunggu bus di halte.
B. Suatu hari, Andi sedang menunggu bus di terminal.
C. Ketika itu, Andi sedang menunggu seorang buruh pabrik di stasiun.
D. Andi pergi meninggalkan buruk pabrik itu di halte.
E. “Haduh tebal sekali asap kopaja itu!”
8. Perhatikan teks di bawah !

Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan rumah, terus teman gue si
Enggar manggil. Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang
menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.
Enggar : “Roti apa aja yang ada bang ?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Enggar : “Yang ini roti rasa apa yah bang ?”
Tukang Roti : “Yang ini coklat.”
Enggar : “Kalau yang ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “Ini rasa strawberry dek.”
Enggar : “Kalau ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti : “Kalau yang ini rasa nanas dek.”
Enggar : “Terus rotinya mana bang ? dari tadi kok ngomongnya
buah-buahan terus ? emangnya abang jual buah apa jual roti ? Kalo kaya gini
caranya gue enggak jadi beli bang.”
Tukang Roti : *Hening*
Seketika itu tukang roti mendadak pingsan.

Teks di atas termasuk dalam teks...


A. Humor D. Narasi
B. Anekdot E. Deskripsi
C. Eksposisi

9. Bacalah susunan teks anekdot berikut ini dengan saksama!


(1) “Kita sudah memenuhi permintaanmu.” kata editor itu memberitahu si
pengarang.
(2) Artikel itu disertai dengan sepucuk surat dari pengarangnya : “Atur saja
pemberian tanda bacanya dengan benar dan terbitkan seluruh ceritanya.”
(3) “Tapi di waktu yang akan datang, silakan kirimkan saja pemberian tanda
bacanya. Lalu kita terkenal karena menulis artikel kita sendiri.”
(4) Gondolin, seorang penerbit dan editor yang terkenal dari harian Italia IL
Mesagero, menerima sebuah artikel yang agak buruk dari seorang temannya
yang sekaligus seorang politikus.

Susunan potongan-potongan teks yang tepat hingga menjadi anekdot yang


utuh dan padat adalah ….
A. (4)-(1)-(2)-(3) D. (4)-(2)-(1)-(3)
B. (4)-(3)-(1)-(2) E. (4)-(3)-(2)-(1)
C. (4)-(2)-(3)-(1)

10. Bacalah teks anekdot berikut ini


Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa
dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang,
Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian
foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba
seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah
banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir,
melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu
guru tertawa.

Pada anekdot tersebut, kalimat yang menunjukkan koda adalah …


A. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
B. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
C. Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari
banjir”jelasnya
D. Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
E. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi

11. . Bacalah teks anekdot berikut ini!

Berdoa Sebelum Makan


Suatu hari ada seseorang yang begitu religius pergi ke hutan untuk berburu
binatang buas. Ia melihat ada seekor harimau. Langsung orang itu
mengokang (menarik pelatuk) senapan dan menembak “Dor…dor!”. Wah
ternyata tembakannya meleset dan sebaliknya harimau itu mengejar orang
itu. Orang itu segera berlari mengambil langkah seribu. Tibatiba sampai di
ujung sebuah jurang. Dia langsung berhenti lalu tangannya menengadah dan
berdoa sebelum dimakan harimau. Selesai berdoa dia melihat harimau itu
berlutut disampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kakinya
kedepan. Orang itu lalu berkata pada harimau, “Harimau, kamu kok tidak
menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?”
Jawab Harimau, “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”

Kelucuan yang terdapat pada teks di atas adalah …


A. Suatu hari ada seseorang yang begitu religius pergi ke hutan untuk
berburu
binatang buas.
B. Harimau itu pun berlutut ternyata sedang berdoa sebelum makan.
C. Karena berada ditepi jurang dia berdoa sebelum di makan oleh harimau.
D. Orang itu mengokang senapan dan menembakkan pada seekor harimau.
E Pemburu itu segera berlari mengambil langkah seribu.

12. Bacalah teks berikut!

Saat Ingin Belajar


Maksud hati ingin belajar
Aku malah ambil remot TV
Maksudku ingin belajar
Aku malah main HP
Bukanya fokus belajar
Aku malah buka facebook
Pihak yang disindir pada teks di atas adalah ....
A Guru
B Kepala Sekolah
C Petugas Kebersihan
D Karyawan
E Siswa

Bacalah anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor 13 s.d. 16


         Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara
calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak
manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir
bisa dipastikan langsung laku terjual.
          Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang
terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang
Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi,
yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal
luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
           Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para
penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum
seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata
masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Sumber: Koleksi Putu Widjaya, Kompas Online – Senin, 9 Desember 1996
13. Menurut anekdot di atas, mengapa otak orang Indonesia diburu oleh calon
penerima donor otak?
A. Karena otak orang Indonesia cerdas-cerdas.
B. Karena otak orang Indonesia mulus, jarang dipakai.
C. Karena otak orang Indonesia seperti otak orang Cina. 
D. Karena orang Indonesia rajin memelihara otaknya.
E. Karena orang Indonesia rajin belajar.

14. Aspek kelucuan dan sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….
A. Otak orang Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia.
B. Otak orang Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai.
C. Otak orang Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang
teknologi
D. Otak orang Cina dikenal luas lihai berbisnis.
E. Otak orang Yahudi terkenal cerdas. 

15. Maksud dari sindiran dalam anekdot di atas adalah ...


A. Orang Indonesia rajin berpikir.
B. Orang Indonesia rajin merawat otak.
C. Orang Indonesia malas berpikir.
D. Orang Indonesia rajin belajar.
E. Orang Indonesia malas bekerja. 
16. Amanat yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah … 
A. Rajinlah bekerja 
B. Tinggalkan sifat malas.
C. Seharusnya kita malu dengan negara lain
D. Kita harus mengasah pikiran kita agar menjadi negara yang maju.
E. Kita harus rajin bekerja dan belajar dari negara lain.

Perhatikan teks berikut !


Dosen yang juga Menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang
berbincang- bincang.
Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk tidak
pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “ Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “ Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “ Loh, apa hubungannya.”
Tono : “ Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “ ? ? ? “

17. Jenis teks yang sesuai dengan kutipan di atas dengan bukti alasan yang tepat
adalah ...

No. Jenis Teks Alasan


A. Teks narasi Berisikan cerita dua mahasiswa berbincang-
bincang sambil bergurau di kantin.
B. Teks anekdot Mengisahkan dua mahasiswa membicarakan
kebiasaan dosen politiknya sebagai pejabat.
C. Teks anekdot Bercerita keunikan dosen politik yang memiliki
jabatan sebagai pejabat.
D. Teks anekdot Berisikan kelucuan dan sindiran mengenai
kebiasaan dosen politik saat mengajar (tidak
berdiri) karena takut kursinya direbut.
E. Tes Deskripsi Menggambarkan suasana di kantin perguruan
tinggi saat dua mahasiswa berbincang-
bincang.

18. Sruktur koda pada teks di atas terdapat pada kalimat...


A. Udin : “ Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
B. Tono : “ Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
C. Udin : “ Loh, apa hubungannya.”
D. Tono : “ Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
E. Udin : “ ? ? ? “

19. Isi anekdot di atas ditujukan kepada....


A. Tono
B. Udin
C. Kampus
D. Mahasiswa
E. Pejabat
20. Partisipan yang terdapat pada teks anekdot di atas adalah...
A. Dosen dan pejabat
B. Mahasiswa dan dosen
C. Tono dan Udin
D. Siswa dan guru
E. Dosen ilmu politik

21. Cermati kalimat-kalimat berikut!


(1) Bu guru pun tersenyum
(2) Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita?
Tanya Bu 
guru di depan kelas.
(3) Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
(4) Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
(5) Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
(6) Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
A. (1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (6)
B. (1) – (2) – (4) – (5) – (3) – (6)
C. (2) – (4) – (5) – (3) – (6) – (1) 
D. (2) – (4) – (5) – (6) – (3) – (1)
E. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)

Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal no. 22 s.d. 25!


Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang
saksi.“Apakah benar,” 
teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam
kasus ini?”
Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.“Bukankah
benar bahwa 
Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang
pengacara.
Saksi masih tidak menanggapi.
Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”
“Oh, maaf!”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara
dengan Anda.”

22. . Kalimat yang menggunakan keterangan waktu pada teks anekdot tersebut
adalah ….
A. Hakim berkata agar saksi menjawab pertanyaan Jaksa.
B. Saksi terkejut karena ia mengira jaksa tidak bicara kepadanya.
C. Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.
D. Bahwa ia menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini.
E. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.

23. . Kalimat yang menunjukkan kalimat seru adalah ….


A. “Apakah benar,” teriak Jaksa, 
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.” 
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?” 

24. Kalimat yang menujukkan kalimat imperatif?


A. “Apakah benar,” teriak Jaksa, 
B. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!”
C. “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.” 
D. “Oh, maaf! ”Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim.
E. “Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar?”
25. Kalimat yang menujukkan kata kerja mental adalah ….
A. terkejut
B. berteriak
C. berbicara
D. menyerang
E. mendengar

Perhatikan teks di bawah ini !

(1) Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam
bulan. (2) Ia menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank yang menahan
mobilnya itu sampai utangnya lunas. (3) Enam bulan kemudian orang itu kembali ke
bank membayar $200 ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Roll –nya. (4)
Petugas kredit bertanya kepadanya mengapa orang yang mengendarai Roll Royce
perlu kredit $200 lalu disarankan, “Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di
mana lagi saya dapat menitipkan Rolls selama itu hanya $10? (5) Si petugas
melongo dan sejurus kemudian tertawa mengakui kecerdikan si pemilik Roll Royce.

26. Orientasi pada teks anekdot tersebut adalah kalimat ….


A. (1) D. (4)
B. (2)                          E. (5)
C. (3)

27. Bagian krisis pada teks anekdot tersebut adalah …


A. Seorang pemilik Roll Royce meminjam uang di bank dan menjaminkan mobilnya.
B. Seorang pemilik Roll Royce meminta bank menahan mobilnya sampai utangnya
lunas.
C. Seorang pemilik Roll Royce membayar utang dan mengambil mobilnya.
D. Seorang pemilik Roll Royce meminjam uang di bank dan menitipkan mobilnya
dengan cara menjaminkan mobil tersebut.
E. Seorang pemilik Roll Royce memberikan jawaban yang membuat petugas bank
melongo dan tertawa.
Bacalah teks anekdot berikut !

Kisah Pemulung

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang tampak mewah terjadi
perdebatan di antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan
adalah hal-hal yang remeh yaitu di lingkungan itu, memang sudah ada ditempel
papan dengan tulisan "Pemulung Dilarang Masuk", tetapi masih ada pemulung yang
tidak menerapkan aturan tersebut.
Pak RT : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”
Pemulung :“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur
ulang.”
Pak RT : “Maaf ya Pak, Bapak dapat membaca tulisan yang ada di depan pintu
gerbang perumahan ini, tidak?”
Pemulung :“Emang tulisannya apa, Pak?”
Pak RT : “Di papan tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas mengapa Bapak nekat
masuk di perumahan ini?”
Pemulung : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di
papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”
Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada
benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa membaca
papan larangan pemulung.

28, Dari teks anekdot di atas, dapat diambil maknanya yaitu...


A. Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B. Pemulung dilarang masuk!
C. Banyak pemulung yang tidak memuat peraturan.
D. Ternyata angka buta aksara di sekitar kita masih banyak.
E. Ternyata masih banyak pemulung di sekitar kita.

29. Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu
adalah ...              
A. Kemudian                 
B. Dan
C. Yang
D. Dengan
E. Tetapi
30. Kalimat imperatif yang terdapat pada teks anekdot di atas adalah ...
A. Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B. Pemulung dilarang masuk!
C. Banyak pemulung yang tidak memuat peraturan.
D. Ternyata angka buta aksara di sekitar kita masih banyak.
E. Ternyata masih banyak pemulung di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai